Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN

A. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting
yang di hadapi oleh masyarakat kita saat ini .Semakin maju teknologi
di bidang kedokteran, semakin  banyak pula macam penyakit yang
mendera masyarakat. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh faktor tingkah
laku manusia itu sendiri. Penekanan konsep penyuluhan kesehatan
lebih pada upaya mengubah perilaku sasaran agar berperilaku sehat
terutama pada aspek kognitif (pengetahuan dan  pemahaman
sasaran), sehingga pengetahuan sasaran penyuluhan telah sesuai
dengan yang diharapkan oleh penyuluh kesehatan maka penyuluhan
berikutnya akan dijalankan sesuai dengan program yang telah
direncanakan (Maulana, 2009).

B. PENGERTIAN
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga
mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya
dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai
kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip- prinsip belajar
untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara
perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan
(Effendy, 1998). Pendidikan kesehatan adalah suatu proses
perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian
tujuan kesehatan individu, dan masyarakat . Pendidikan kesehatan
tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain,  bukan
seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk
yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses
perkembangan yang berubah secara dinamis, yang didalamnya
seseorang menerima atau menolak informasi, sikap, maupun praktek
baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk.,
2002). Konsep kesehatan secara umum, penyuluhan kesehatan
diartikan sebagai kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan
dengan cara menyebarluaskan  pesan dan menanamkan keyakinan,
dengan demikian masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan mengerti,
tetapi juga mau dan dapat melakukan anjuran yang  berhubungan
dengan kesehatan (Azwar, 1983 dalam Maulana, 2009).

C. TUJUAN
Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku masyarakat ke
arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, untuk mewujudkannya, perubahan perilaku yang
diharapkan setelah menerima  pendidikan tidak dapat terjadi
sekaligus. Oleh karena itu, pencapaian target  penyuluhan dibagi
menjadi tujuan jangka pendek yaitu tercapainya perubahan
pengetahuan, tujuan jangka menengah hasil yang diharapkan adalah
adanya  peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan
mengubah  perilaku ke arah perilaku sehat, dan tujuan jangka panjang
adalah dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-
harinya.

D. METODE PENYULUHAN
Menurut Notoatmodjo (2007), metode penyuluhan merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil
penyuluhan secara optimal. Metode yang dikemukakan antara lain :
1. Metode penyuluhan perorangan (individual)
Dalam penyuluhan kesehatan metode ini digunakan untuk
membina  perilaku baru atau seseorang yang telah mulai tertarik
pada suatu  perubahan perilaku atau inovasi. Dasar digunakan
pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai
masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan dengan
penerimaan atau perilaku baru tersebut. Bentuk dari  pendekatan
ini antara lain :
a. Bimbingan dan penyuluhan
Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih
intensif. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat
dikoreksi dan dibantu  penyelesaiannya. Akhirnya klien akan
dengan sukarela, berdasarkan kesadaran dan penuh pengertian
akan menerima perilaku tersebut.  
b. Wawancara
Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan
penyuluhan. Wawancara antara petugas kesehatan dengan
klien untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum
menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima
perubahan, untuk mempengaruhi apakah perilaku yang sudah
atau akan diadopsi itu mempunyai dasar  pengertian dan
kesadaran yang kuat, apabila belum maka perlu  penyuluhan
yang lebih mendalam lagi.
2. Metode Penyuluhan Kelompok
Dalam memilih metode penyuluhan kelompok harus mengingat
besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada
sasaran. Untuk kelompok yang besar, metodenya akan berbeda
dengan kelompok kecil.
3. Metode Penyuluhan Massa
Dalam metode ini penyampaian informasi ditujukan kepada
masyarakat yang sifatnya massa atau Public. Oleh karena sasaran
bersifat umum dalam arti tidak membedakan golongan umur, jenis
kelamin, pekerjaan, status ekonomi, tingkat pendidikan dan
sebagainya, maka pesan kesehatan yang akan disampaikan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa
tersebut. Pada umumnya bentuk pendekatan masa ini tidak
langsung, biasanya menggunakan media massa. Beberapa contoh
dari metode ini adalah ceramah umum, pidato melalui media
massa, simulasi, dialog antara pasien dan petugas kesehatan,
sinetron, tulisan dimajalah atau koran, bill board yang dipasang di
pinggir jalan, spanduk,  poster dan sebagainya.

E. JENIS DAN SASARAN PENYULUHAN


1. Penyuluhan Di Dalam Gedung Puskesmas
2. Penyuluhan Di Luar Gedung Puskesmas, meliputi :
a. Penyuluhan pada tatanan Rumah Tangga (dilaksanakan pada
saat Posyandu Balita)
b. Penyuluhan pada Institusi Pendidikan
c. Penyuluhan pada Institusi Kesehatan
d. Penyuluhan pada Temapt-Tempat Umum
e. Penyuluhan pada Tatanan Tempat Kerja
F. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan penyuluhan disesuaikan dengan jadwal
posyandu petugas Pembina Desa dan dibantu oleh petugas promosi
Kesehatan UPTD Puskesmas Bululawang

G. PELAPORAN
Pelaporan Penyuluhan dituangkan dalam kitir penyuluhan yang
dibagikan oleh penanggungJawab Program Prokes kepada pelaksna
kegiatan dan disetorkan setiap selesai melaksanakan penyuluhan baik
di dalam maupun luar gedung Puskesmas.

H. PEMBIAYAAN
1. APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)

I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat, semoga dapat digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Kepala UPTD Puskesmas Bululawang PJ Program Promosi Kesehatan

drg. BAMBANG PUJASWENDRO SITI KHOLISAH, SST


NIP. 19601211 198703 1 009 NIP. 19700324 1992103 2 008

Anda mungkin juga menyukai