NIM : P1337420120060
Kelas : 2A2
A. Promosi kesehatan
Menurut Green (Notoatmodjo, 2007), promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang
direncanakan untuk memudahkan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Green juga mengemukakan bahwa perilaku ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu :
Pada dasarnya tujuan utama promosi kesehatan adalah untuk mencapai 3 hal, yaitu :
B. Pendidikan Kesehatan
1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, dan mental maupun sosial sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. Bintoro Widodo - Pendidikan
Kesehatan dan Aplikasinya.
3. Menurut WHO, tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku
perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan (Effendy, 1998).
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain
dimensi sasaran pendidikan, tempat pelayanan pendidikan kesehatan, dan tingkat pelayanan
kesehatan.
1. Pendidkan kesehatan di sekolah dengan sasaran murid atau siswa, yang pelaksanaannya
diintegrasikan dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Implementasi yang lain dapat
dilakukan pula melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR), bahkan dalam kurikulum
juga dimasukkan dalam mata pelajaran tertentu misalnya saja mata pelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan,
2. Pendidikan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat, balai kesehatan, rumah sakit
dengan sasaran pasien dan keluarga pasien,
3. Pendidikan kesehatan ditempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan.
1. Promosi kesehatan (health promotion) yaitu peningkatan derajad atau setatus kesehatan
masyarakat yang dilakukan melalui pendidikan, penyuluhan ataupun pelatihan kesehatan,
2. Perlindungan umum dan khusus (JHQHUDO DQG VSHFL¿F SURWHFWLRQ) yaitu
usaha untuk melindungi masyarakat untuk memberikan perlindungan ataupun
pencegahan terhadap terjangkitnya suatu penyakit contohnya dengan program imunisasi,
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment) yaitu suatu
usaha awal untuk mendeteksi suatu penyakit akibat rendahnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit,
4. Pembatasan kecacatan (disability limitation) yaitu suatu usaha mencegah terjadinya
kecacatan akibat pengobatan yang kurang tuntas akibat ketidak tahuan masyarakat atau
menganggap bahwa penyakitnya sudah sembuh, dan
5. Rehabitasi (rehabitation) yaitu suatu usaha untuk memulihkan akibat sakit atau cedera
yang terkadang orang enggan atau malu untuk melakukannya.
C. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk penambahan pengetahuan dan
kemampuan seseorang melalui tehnik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau
mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk dapat
lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat (Amanah, 2007).
b. Sasaran Penyuluhan
1. Ceramah Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun
rendah. Ceramah akan berhasil dilakukan apabila penceramah dapat menguasai
segala materi yang akan disampaikan.
2. Seminar Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan
pendidikan menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian dari seseorang ahli
atau beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan dianggap
hangat di masyarakat.
c) Metode penyuluhan massa
Dalam metode ini penyampaian informasi ditujukan kepada masyarakat yang
sifatnya massa atau public. Beberapa contoh dari metode ini adalah ceramah umum,
pidato melalui media massa, simulasi, dialog antara pasien dan petugas kesehatan,
sinetron, tulisan dimajalah atau koran, bill board yang dipasang di pinggir jalan, spanduk,
poster dan sebagainya.
C. Media Penyuluhan
a) Media Cetak
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran sejumlah
kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet,
flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubric atau tulisan 4 pada surat kabar atau majalah,
poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
b) Media Elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar dan
penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang termasuk dalam media ini adalah televisi,
radio, video film, cassette, CD,
HP(Health Promotion) adalah segala bentuk KOMBINASI pendidikan kesehatan dan intervensi
yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi yang dirancang untuk MEMUDAHKAN
perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan
HP dan Perilaku
HP ~ PF bentuk kegiatannya:
HP ~ EF bentuk kegiatannya
HP ~ RF bentuk kegiatannya:
Advocasi terhadap pejabat formal (lurah, camat, bupati, dll) mengeluarkan surat
keputusan, peraturan, intruksi, dll.
Tujuan pelatihan:
Visi HP :
1. Willingness
2. Ability
3. Memelihara kesehatan
4. Meningkatkan kesehatan
Misi HP
1. Advocate
2. Mediate
3. Enable
Ruang Lingkup HP
1. Tatanan keluarga
2. Tatanan sekolah
3. Tempat kerja
4. Tempat-tempat umum
5. Institusi pelayanan kesehatan
1. Promosi kesehatan
2. Perlindungan khusus
3. Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat
4. Pembatasan kecacatan
5. Rehabilitasi
Sasaran HP
Sasaran primer: kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan
menyusui untuk masalah KIA, anak sekolah untuk kesehatan remaja sejalan dengan
strategi people empowerment
Sasaran skunder: toma, toga, tokoh adad --. Sejalan dengan strategi social support
1. Komunikasi
2. Dinamika kelompok
3. Pengembangan & pengorganisasian masyarakat
4. Pengembangan kesehatan masyarakat desa
5. Pemasaran sosial
6. Pengembangan organisasi
7. Pendidikan dan pelatihan
8. Pengembangan media
9. Perencanaan dan promosi kesehatan
10. Antropologi kesehatan
11. Sosiologi kesehatan
12. Psikologi sosial