Oleh :
Kelompok 10
D-IV Keperawatan Tingkat 1 Semester II
(P07120214021)
(P07120214022)
(P07120214023)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BAB
A; PENDAHULUAN
1; KONSEP-KONSEP KUNCI
2; PETUNJUK
3; TUJUAN PEMBELAJARAN
a; Tujuan Pembelajaran Umum
b; Tujuan Pembelajaran Khusus
B; PENYAJIAN MATERI
D; PENUTUP
1; RANGKUMAN
2; TES AKHIR BAB
Soal
Kunci Jawaban
E; DAFTAR PUSTAKA
A; PENDAHULUAN
c;
d;
e;
f;
g;
3; Tujuan Pembelajaran
a; Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa
mampu
memahami
Pembelajaran.
b; Tujuan Pembelajaran Khusus
materi
tentang
Tahapan
Proses
2;
3;
4;
5;
Pendidikan kesehatan dirumah sakit, dilakukan di rumahrumah sakit dengan sasaran pasien, atau keluarga pasien, di
puskesmas dan lain sebagainya.
Pengendalian lingkungan
yang
mengakibatkan
tidak
orang
lengkap
yang
dan
sempurna
bersagkutan
cacat
dapat
atau
Pencegahan komplikasi.
Sasaran
primer(Primary
Target),
sasaran
langsung
kepada
c; Arti Belajar
Keluaran
outmelalui
put
Prosesatau
terjadi
proses belajar mengaj
Input atau masukan dalam hal ini adalah subjek belajar (siswa)
atau
individu,
kelompok,
dan masy
Adanya perilaku baru dalam keluarga
bentuk kemampua
memelihara
dan
meningkatkan
kesehatannya.
Proses
kelima
adalah
kebutuhan
untuk
aktualisasi
diri.
2; Pemuka agama
mendidik
klien
dan
berhubungan
erat
dengan
keadaan
stress
sebaiknya
dimulai
dengan
Tingkat bacaan:
3-6
7-12
13-20
21-30
31-42
43-56
10
57-72
11
73-90
12
Diagnosa inilah yang kadang membuat kita bingung dalam aplikasi seharihari.Diagnosakeperawatan harus kita lihat dari hasil pengkajian jangan sampai
muncul diagnosa siluman yaitudiagnosa dimana tidak ada data objektif
maupun subyektif namun muncul diagnosanya. Inilahhal yang sering saya
temui saat praktek mahasiswa dulu bahkan yang paling parah adalah saatada
yang membuat diagnosa dulu baru mencari datanya (dipas-paske jawanyared).
Diagnosa keperawatan adalah suatu bagian integral dari proses
keperawatan. Hal ini merupakan suatu komponen dari langkah-langkah
analisa, dimana perawat mengidentifikasi respon-respon individu terhadap
masalah-masalah kesehatan yang aktual dan potensial. Pada beberapa negara
( mis., Kansas, New york ) mendiagnosa diidentifikasikan dalam tindakan
Praktik Keperawatan sebagai suatu tanggung jawab legal dari seorang perawat
profesional. Diagnosa keperawatan memberikan dasar petunjuk untuk
memberikan terapi yang pasti dimana perawat bertanggung jawab di
dalamnya ( Kim et al, 1984).
c;
d;
e;
f;
g;
h;
b; Griffith-Kenney
dilakukan selanjutnya.
b; Model Perencanaan Promosi Kesehatan
Menurut Elwes dan Simnett (1999), kerangka kerja perencanaan
promosi kesehatan dapat meliputi:
1) Stage 1: Identifikasi kebutuhan dan prioritas
Identifikasi kebutuhan dan prioritas memerlukan penelitian
dan penyelidikan, atau mungkin dengan menyeleksi sebagian
klien dilihat dari kasus yang menjadi problem. Identifikasi
kebutuhan
dapat
dilakukan
dengan
melakukan
penyelidikan/penelitian secara berurutan terhadap keadaan
klien, bertanya langsung kepada klien tentang topik terkait
informasi dan nasehat yang mereka perlukan. Selain itu,
identifikasi dapat juga melihat pada cataan kasus untuk dapat
mengidentifikasi topik yang bersifat umum. Contoh: tim
kesehatan mungkin mengetahui bahwa banyak orangtua
bermasalah dengan pola tidurnya, oleh karena itu pimpin atau
beri arahkan kepada mereka untuk melakukan set up di klinik
masalah tidur. Model perencanaan lainnya dimulai dari
perbedaan pint, contoh: pada Model perencanaan Tones
(Tones, 1974) memulai dengan menetapkan tujuan promosi
kesehatan yang kemudian dianalisa untuk menetukan intervensi
pendidikan/promosi kesehatan yang tepat. Intervensi yang
dilakukan dimodifikasi dengan merujuk karakteristik pada
kelompok target, dan detail rencana program prendidikan.
Model perencanaan Tones fokus pada intervensi pendidikan,
keberlangsungan dari strategi nasional pada promosi kesehatan
melengkapi tujuan promosi kesehatan dalam pelaksanaan.
Menurut Berry (1986) model perencanaan dimulai dengan
menyusun atau mengatur sebuah kelompok kerja untuk
mengkaji ulang (review) masalah dan identifikasi proyek
promosi kesehatan yang sesuai dengan kasus/masalah yang
ada.
4; Stage 2: Mementukan tujuan dan target
Tujuan mengacu pada goal dengan meningkatkan kesehatan
di beberapa area, contoh: mengurangi konsumsi alcohol karena
berhubungan dengan terjadinya gangguan kesehatan. Objek
Objek :
1; untuk menjamin bahwa dalam jangka waktu 2tahun pasien
dengan schizopherinia mampu mengatur diri dalam
komunitas yang dimonitor setiap bulan sekali
2; untuk membangun konsep koping addaptif terhadap stress
pada masa muda dengan mengadakan konseling bersama.
Metode tertentu terkadang tidak cukup efektif digunakan
pada objek tertentu. Misalnya, pada promosi kesehatan yang
diadakan pada sekelompok kecil akan lebih efektif dalam
memberikan pendidikan dan melihat terjadinya perubahan
perilaku pada objek sebagai hasil dari pelaksanaan sehingga
metode pengajaran dapat dilakukan oleh individu atau
sekelompok kecil tim kesehatan. Sedangkan, pada taraf
komunitas, metode promosi keehatan akan lebih efektif apabila
dilakukan dengan cara beerjasama dengan pemerindah daerah
yang terkait guna mendukung pelaksanaan promosi kesehatan
yang akan dijalankan. Media massa juga dapat menjadi metode
promosi kesehatan pada cakupan objek yang lebih kompleks
lagi. Melalui media massa akan lebih efektif untuk
meningkatkan pengetahuan terhadap topic kesehatan, akan
tetapi kurang efektif untuk mengukur atau menilai terjadinya
perubahan perilaku dari objek sasaran. Oleh karena itu, dalam
pemilihan metode promosi kesehatan harus selalu
menghubungkan antara tujuan, objek yang menjadi sasaran,
pengetahuan dan juga ketrampilan dari tim kesehatan sehingga
topic kesehatan tidak hanya dimengerti tetapi mampu
diterapkan dalam kehidupan sehingga diperoleh perubahan
perilaku menuju kearah kebiasaan pola hidup sehat.
6; Satge 4: Identifikasi sumber yang terkait
Ketika objek dan metode telah diputuskan, tingkat
perencanaan selanjutnya adalah mempertimbangkan mengenai
sumber spesifik yang dibutuhakan dalam mengimplementasi
strategi pelaksanaan. Sumber dapat berupa dana, ketrampilan
dan keahlian, bahan seperti selebaran atau kotak pembelajaran,
kebijakan yang menarik, rencana, fasilitas dan pelayanan.
7; Stage 5: Menyusun metode rencana evaluasi
nasional.
Pada
fase
ini
harus
diidentifikasi
siapa
atau
masalah
dan
akibat
yang
ditimbulkannya
serta
status
kesehatan
ataumasyarakat.
Di
maupun
sini
kualitas
seorang
hidup
perencana
seseorang
harus
dapat
bermanfaat,
jadi
health
promotor
perlu
melakukan
kesehatan,
perawatan,
dan
pengobatan.
Faktor
predisposisi
pengetahuan,
sikap,
persepsi,
bagian, kecuali ?
a; Normative needs
b; Felt needs
c; Expressed needs
d; Comparative needs
e; Felt needs and Expressed needs
2; Promosi kesehatan dilakukan dengan beberapa proses, kecuali ?
a; Pengkajian
b; Diagnose
c; Perencanaan
d; Implementasi
e; Evaluasi
3; Arti belajar itu agak sempit hanya mencakup menghapal, mengingat
mereproduksi sesuatu yang dipelajari merupakan definisi belajar menurut
konsep?
a; Konsep Amerika
b; Konsep Eropa
c; Konsep Indonesia
d; Konsep India
e; Konsep WHO
5;
6;
7;
8;
9;
kecuali ?
a; Pengkajian kebutuhan promosi kesehatan
b; Penentuan tujuan mengenai apa yang akan dicapai
c; Penentuan taget berhubungan dengan tepat hasil
d; Pemilihan metode atau strategi yang akan digunakan dalam pencapaian
tujuan
e; Diagnose yang sesuai
Pelaksanaan atau Implementasi dari perencanaan merupakan bagian kinerja
promosi kesehatan pada stage ke?
a; Stage 7
b; Stage 6
c; Stage 4
d; Stage 5
e; Stage 3
Langkah langkah dalam pelaksanaan PRECEDE-PROCEED, kecuali?
a; Diagnosis Social
b; Diagnosis Epidemilogi
c; Diagnosis Perilaku Dan Lingkungan
d; Diagnosis Pendidikan Dan Organisasional
e; Diagnosis Individu
Status mental,status nutrisi merupakan contohb dari pengkajian?
a; Pengkajian fisik
b; Pengkajiann Riwayat keperawatan
c; Pengkajian kesiapan pasien untuk belajar
d; Pengkajian motivasi
e; Pengkajian kemampuan membaca
Faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan
atau tidak merupakan bagian pengkajian?
a; Pengkajian fisik
b; Pengkajiann Riwayat keperawatan
c; Pengkajian kesiapan pasien untuk belajar
d; Pengkajian motivasi
e; Pengkajian factor penguat
Tujuan mengacu pada goal dengan meningkatkan kesehatan di beberapa area
merupakan bagian kinerja promosi kesehatan pada stage ke?
a; Stage 2
Stage 6
c; Stage 4
d; Stage 5
e; Stage 3
10; Focus group Discussion (FGD) merupakan salah satu fase dalam melakukan
langkah langkah perencanaan PRECEDE-PROCEED yaitu fase ke?
a; Fase 1
b; Fase 3
c; Fase 4
d; Fase 2
e; Fase 5
b;
D; PENUTUP
1; RANGKUMAN
Belajar adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk
hidup. Proses belajar bearada dalam arangka mencapai tujuan pendidikan
Dengan kata lain pendidikan dilihat secara makro sedangkan pengajaran
(proses belajar) dilihat secara mikro. Proses belajar merupakan suatu hal yang
dilalui oleh setiap orang dalam melakukan segala sesuatu. Hal hal yang
mencakup proses belajar seperti latihan serta menambah / memperoleh
tingkah laku.
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Promosi kesehatan juga
merupakan suatu proses belajar dalam meningkatkan serta memberdayakan
masyarakatuntuk meningkatkan tingkat kesehatan. Ada beberapa tahapan
dalam proses belajar seperti, pengkajian, diagnose serta perencanaan.
Pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan,
verifikasi, dan komunikasi data tentang klien, baik individu maupun
komunitas. Fase keperawatan ini mencakup dua langkah yaitu pengumpulan
data, dari sumber primer (klien) dan sumber sekunder (keluarga, tenaga
kesehatan), dan analisa data sebagai dasar untuk diagnosa keperawatan
(Bandman dan Bandman, 1995). Pengkajian bertujuan untuk menetapkan
dasar data tentang kebutuhan, masalah kesehatan, pengalaman yang terkait,
praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup yang dilakukan klien.
Informasi yang terkandung dalam dasar data adalah dasar untuk menetapkan
proses asuhan keperawatan selanjutnya. Ada beberapa proses pengkajian
bagian, kecuali ?
a; Normative needs
b; Felt needs
c; Expressed needs
d; Comparative needs
e; Felt needs and Expressed needs
2; Promosi kesehatan dilakukan dengan beberapa proses, kecuali ?
a; Pengkajian
b; Diagnose
c; Perencanaan
d; Implementasi
e; Evaluasi
3; Arti belajar itu agak sempit hanya mencakup menghapal, mengingat
mereproduksi sesuatu yang dipelajari merupakan definisi belajar menurut
konsep?
a; Konsep Amerika
b; Konsep Eropa
c; Konsep Indonesia
d; Konsep India
e; Konsep WHO
4; Dalam tahap perencanaan promosi kesehatan, diperlukan beberapa hal yaitu,
kecuali ?
a; Pengkajian kebutuhan promosi kesehatan
b; Penentuan tujuan mengenai apa yang akan dicapai
c; Penentuan taget berhubungan dengan tepat hasil
5;
6;
7;
8;
9;
tujuan
e; Diagnose yang sesuai
Pelaksanaan atau Implementasi dari perencanaan merupakan bagian kinerja
promosi kesehatan pada stage ke?
a; Stage 7
b; Stage 6
c; Stage 4
d; Stage 5
e; Stage 3
Langkah langkah dalam pelaksanaan PRECEDE-PROCEED, kecuali?
a; Diagnosis Social
b; Diagnosis Epidemilogi
c; Diagnosis Perilaku Dan Lingkungan
d; Diagnosis Pendidikan Dan Organisasional
e; Diagnosis Individu
Status mental,status nutrisi merupakan contohb dari pengkajian?
a; Pengkajian fisik
b; Pengkajiann Riwayat keperawatan
c; Pengkajian kesiapan pasien untuk belajar
d; Pengkajian motivasi
e; Pengkajian kemampuan membaca
Faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan
atau tidak merupakan bagian pengkajian?
a; Pengkajian fisik
b; Pengkajiann Riwayat keperawatan
c; Pengkajian kesiapan pasien untuk belajar
d; Pengkajian motivasi
e; Pengkajian factor penguat
Tujuan mengacu pada goal dengan meningkatkan kesehatan di beberapa area
merupakan bagian kinerja promosi kesehatan pada stage ke?
a; Stage 2
b; Stage 6
c; Stage 4
d; Stage 5
e; Stage 3
10; Focus group Discussion (FGD) merupakan salah satu fase dalam melakukan
DAFTAR PUSTAKA
Wahit,dkk. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Edisi Revisi 2010. Jakarata:
Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.
Jakarta:Rineka Cipta
Endah Nurhidayah, Rika. 2009. Pendidikan Keperawatan. (online). Available :
http://usupress.usu.ac.id/files/Pendidikan
%20Keperawatan_Final_Normal_Web.pdf (diakses pada tanggal 28 April
2015 pukul 20.25 WITA)
Ginanjar , Agung. 2014. Tahapan Promkes. (available):
http://www.scribd.com/doc/168820226/BAB-II-Tahapan-Promkes#scribd
(Diakses pada tanggal 29 April 2015 pukul 17.00 WITA)