BAGIAN 3

Pemikiran Proses:
Yayasan SCM

Organisasi Fungsional Dan Konsekuensinya

● Research and Development menerjemahkan kebutuhan pelanggan menjadi produk
nyata.Hasiladalah membangun produk yang menarik dan mudah dibuat dengan lead
time concept-to-market yang lebih singkat.
● Pembelian memperoleh bahan yang tepat dengan harga yang tepat untuk
digunakannioperasi. Tujuan pembelian adalahmemilihpemasok yang
tepatlalumembangunhubungan yang benardengan mereka.
● Produksi mengubah input menjadi produk atau jasa yang lebih bernilai tinggi dan
diinginkan. Tujuannya: untuk menggunakan modal, energi, pengetahuan, dan tenaga
kerja untukbuildprocessesyang membuat barang murah dan berkualitas tinggi.
● Logistik memindahkan dan menyimpan barang sehingga tersedia untuk
digunakanoperasi atauuntuk dijual ke pelanggan. Logistik berupaya memanfaatkan
aktivitas kritis seperti trans-portasi, pergudangan, dan pemrosesan pesanan untuk
memastikan bahan dan produk berada di tempat yang seharusnya saat
dibutuhkan.biaya terendah.
● Pemasaran mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mengkomunikasikan caranya
kepada pelangganperusahaandapat memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan
pemasaran adalah untuk melakukan peran penghubung antara perusahaan dan
pelanggannya.

Tantangan Tujuan Fungsional yang Bertentangan

Membeli
Sasaran:
• Minimalkan Harga Pembelian
Keputusan:
• Harga Pembelian Terendah
• Persyaratan Stabil
• Banyak Sumber
• Penawaran Sering
Pengukuran:
• Berorientasi Biaya
• Tahun ke tahun
• Harga pembelian

Produksi
Sasaran:
• Minimalkan Biaya
Keputusan:
• Lari Panjang
• Jadwal Stabil
• Standardisasi Produk
• Minimisasi SKU
Pengukuran:
• Berorientasi Biaya
• Biaya Per Unit

Logistik
Sasaran:
• Minimalkan Biaya
Keputusan:
• Pengisian Cepat
• Inventaris Minimal
• Inventaris Terpusat
• Waktu Pimpin yang Panjang
Pengukuran:
• Berorientasi Biaya
• Biaya Persediaan
• Biaya transportasi
Pemasaran
Sasaran:
• Pangsa Penjualan/Pasar
Keputusan:
• Tingkat Layanan Tinggi
• Inventaris Tinggi
• Persediaan Tersebar
• Waktu Pengiriman Singkat
• Respon cepat
Pengukuran:
• Berorientasi Pasar
• Pertumbuhan Penjualan/Saham

Melihat pertama di tdiaproses pengembangan produk baru:

● Pengembangan produkdimulai denganide yang berasal dari wawasan ke
dalampelanggankebutuhan atau terobosan rekayasa. Begitu sebuah ide
dibayangkan, konsep-isasidan kegiatan desain dimulai.
● Aliran keuangan yang paling penting terjadi dalam evaluasi proyek, persetujuan, dan
penganggaran. Jika proyek dipandang positif, maka uang dialokasikan agar kegiatan
fisik tertentu dapat dimulai.
● Aliran fisik dimulai saat prototipe dibangun, perkakasdiperoleh, produksi digenjot,
dan manufaktur skala penuh terjadi.
● Keputusan khusus dibuat mengenai setiap aktivitas (konseptualisasi,evaluasi-tion,
ramp-up) di beberapa fungsionalbidang, termasuk strategi, pemasaran, operasi,
penelitian dan pengembangan, pengadaan, dan keuangan. Misalnya, dalam evaluasi
produk baru, tim lintas fungsimenentukan apakahsuatu produk dapat diproduksi dan
dijual secara menguntungkan di pasar yang kompetitif. Untuk melakukan ini, tim
mengevaluasi proyeksi pendapatan, informasi biaya material dan peralatan, dan
kemampuan perusahaan itu sendiri.
● Perusahaan, pelanggan, dan pemasoknya semuanya bekerja sama untuk merancang
produk yang hebat. Pelanggan memberikan wawasan tentang kelayakan dan potensi
produkpenjualan.PemasokBagikankomoditas, desain, dan keahlian teknis. Mereka
juga menyediakan peralatan modal dan komponen produk.
Meneliti proses akuisisi material:
• Proses akuisisi bahan dimulai ketika kebutuhan diidentifikasi dancommu-nicated.
Jika barangadalahpembelian baru, permintaan proposal (RFP)
dikirimtopotensialpemasok. Pemasok menanggapi dengan informasi yang
sesuaimengenai merekakemampuan dan harga. Setelah tanggapan pemasok
dianalisis, pemasok dipilih.
• Aliran fisik terdiri dari beberapa aktivitas termasuk pengambilan pesanan dan
pengiriman oleh pemasok, transportasi oleh penyedia layanan logistik, dan
penerimaan pesanan dan pemeriksaan di perusahaan pembeli. Bahan yang diperoleh
 adalahlalu digunakanto menciptakan produk dan layanan untuk pengiriman ke
pelanggan.
• Aliran keuangan menyimpulkan proses akuisisi material. sekali apengiriman
produktelah diterima, diperiksa, dan diterima,pembayaran adalahdibuat. Untuk
beberapa organisasi, proses pembayaran telah disederhanakan sehingga tidak ada
pemeriksaanterjadi. Segeraasthepengiriman dicocokkan dengan
anoutstandingorder, pembayaran terjadi melalui transfer dana elektronik.
• Keputusan mengenai setiap aktivitas (pemilihan pemasok, pengiriman produk,
pembayaranment) dibuat untukdalam bidangoperasi, R&D, pengadaan,
logistik,keuangan, dan akuntansi. Dibanyak perusahaan, tim komoditas terdiri
darisumber, operasi, R&D, dan keuangan sering mengelola keputusan pemilihan
pemasok.
• Pembeli, pemasok, dan penyedia layanan logistikperformcritical peran.Keahliandan
investasi dalam peralatan khusus menjadikan ketiga anggota tim proses yang
berharga.
Teknologi informasi modern sekarang memungkinkan untuk mengumpulkan dan
menganalisis jumlah yang banyak data secara khusus.
• Kode batang dan perangkat pemindaian memungkinkan untuk mengumpulkan
banyak data. Tag identifikasi frekuensi radio (RFID) akan membuatnya lebih
mudahuntuk mengumpulkaninformasi produk dan proses yang akurat dan real-time.
• Gudang data dan perangkat lunak penambangan data memudahkan untuk
menyimpan dan menganalisis data.
• Perusahaanperencanaan sumber dayasistem memungkinkan penyebaran data yang
lebih baik.

Pengukuran
Pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik, termasuk bonus dan promosi,
seringkali dikaitkan dengan hasil lokal jangka pendek. Orang tidak akan membuat keputusan
holistik ketika mereka diukur pada hasil lokal dan fungsional. Tindakan harus secara
konsisten mendukung tujuan organisasi yang paling penting. Menyelaraskan ukuran adalah
salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan.

Analisa sistem
Empat persyaratan sebelumnya mempromosikan budaya yang menghargai dan
mempromosikan pemikiran sistem. Persyaratan kelima adalah bagi perusahaan untuk
mengadopsi pendekatan sistematis untuk analisis sistem. Membuat keputusan holistik yang
baik membutuhkan tujuan yang jelas, batas-batas sistem yang ditetapkan, informasi yang
dikumpulkan, dan baik pertukaran dan kendala secara khusus dipertimbangkan.
Tujuan Inti
Langkah-langkah proses untuk analisis sistem adalah menentukan tujuan inti, menentukan
batas-batas sistem, menentukan hubungan timbal balik, menentukan informasi, melakukan
analisis pertukaran persyaratan, mempertimbangkan batas-batas sistem, dan membuat
keputusan.

Batas Sistem
"Sistem" perusahaan mencakup bidang fungsional akuntansi, teknik, keuangan, sumber
daya manusia, logistik, pemasaran, operasi, dan pembelian. Setiap anggota sistem harus
melakukan tugas tertentu yang dapat didefinisikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
secara menguntungkan.

Keterkaitan
Tantangan manajerial adalah untuk menentukan bagaimana keputusan yang dibuat di satu
area akan mempengaruhi keputusan dan operasi di area lain dari sistem. Implikasi lintas
fungsional dari keputusan individu harus dipertimbangkan secara eksplisit. Inilah yang
menentukan hubungan timbal balik. Menentukan keterkaitan dalam sistem yang kompleks
seperti perusahaan memerlukan pemetaan proses kritis untuk membuat aliran dan aktivitas
tertentu terlihat. Jumlah interaksi yang harus dipertimbangkan membuat pemikiran sistem
menjadi upaya intensif informasi.

Persyaratan Informasi
Informasi memungkinkan analisis sistem. Kuncinya adalah mengidentifikasi informasi yang
dibutuhkan, bagaimana informasi tersebut dapat ditangkap dan dianalisis dengan benar,
dan bagaimana informasi tersebut dapat dibagikan secara efisien kepada para pengambil
keputusan. Informasi tentang lingkungan kompetitif, persyaratan pelanggan, dan
kemampuan internal menentukan tujuan dan batasan sistem.

Pemikiran sistem dan tampilan proses menyoroti empat hubungan utama:

1. Fokus pelanggan perusahaan menentukan proposisi nilainya dan mendorong
pengembangan kompetensi.
2. Pengembangan kompetensi memandu pengambilan keputusan fungsional. Nilai
tercipta ketika aktivitas fungsional dikoordinasikan untuk membangun kompetensi
inti yang unik.
3. Pengembangan kompetensi mengarahkan keputusan alokasi sumber daya.
4. Sistem informasi dan kinerja membantu menyelaraskan upaya dan menciptakan
kohesi dalam perusahaan.
5.
Berbagi informasi
Berbagi informasi mempromosikan manajemen proses dengan mengkomunikasikan tujuan
strategis dan peran organisasi. Informasi tentang kapabilitas dan proses perusahaan
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sehingga strategi yang efektif dapat
dikembangkan dan diterapkan. Informasi tentang strategi dan kapabilitas pesaing digunakan
untuk mengantisipasi ancaman persaingan dan reaksi pesaing terhadap langkah strategis
perusahaan itu sendiri. Informasi tentang lingkungan operasi eksternal membantu
mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang seperti pembukaan pasar baru atau
munculnya teknologi baru. Informasi operasi SC digunakan untuk membuat keputusan
sehari-hari yang baik seperti berapa banyak dan jenis pemasok apa yang dibutuhkan untuk
mendukung jadwal produksi perusahaan.