Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN

STRATEGI
DOSEN PENGAMPU : RINI HERLIANI, SE., M.Si., Ak.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

INEZ BITA NURISKY (7213520022)


LAMTIURNI PASARIBU (7213520011)
RIADUL ZANNAH SITUMORAG (7211220012)
Organisasi Dan Sistem Informasi

1. Pengertian Organisasi:

• Struktur sosial formal yang memproses sumber daya dari lingkungan untuk
menghasilkan produk dan jasa.
• Lembaga resmi dengan aturan internal, terikat hukum negara, dan
melibatkan hak, wewenang, kewajiban, serta tanggung jawab yang
beradaptasi melalui konflik.
Organisasi Dan Sistem Informasi

2. Ciri-ciri Organisasi:

a. Rutinitas dan Proses Bisnis:


• Efisiensi dalam menggunakan input terbatas melalui rutinitas dan SOP.
b. Politik Organisasi:
• Perjuangan politis dalam distribusi sumber daya, penghargaan, dan sanksi.
c. Budaya Organisasi:
• Asumsi mengenai produksi, cara, tempat, dan target pasar.
d. Lingkungan Organisasi:
• Hubungan timbal balik dengan lingkungan, saling memengaruhi.
e. Teknologi yang Mengganggu:
• Pengenalan teknologi baru dengan kinerja lebih baik, dapat mempengaruhi
organisasi.
f. Struktur Organisasi:
• Varian struktur organisasi, dari skala kecil hingga besar.
g. Fitur-fitur Organisasi Lainnya:
• Tujuan yang memaksa atau berasaskan manfaat, melayani kelompok berbeda
dengan teknologi dan performa yang beragam.
Organisasi Dan Sistem Informasi

3. Pengertian Sistem Informasi:


• Kombinasi prosedur, informasi, orang, dan teknologi informasi
untuk mencapai tujuan organisasi.
• Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia
untuk mengubah input menjadi output berupa informasi.
Organisasi Dan Sistem Informasi

4. Contoh Kasus E-Health Kota Surabaya:


• Implementasi e-health sebagai inovasi pelayanan publik.
• Pendaftaran pasien online melalui aplikasi e-health, memberikan
fleksibilitas kepada masyarakat.
• Penggunaan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pelayanan
kesehatan, mempercepat proses, dan meminimalkan antrian di
rumah sakit.
Jenis-Jenis Sistem Informasi Manajemen
SIM Akuntansi:
• Memberikan laporan pembukuan yang dibagikan kepada seluruh manajer akuntansi.
SIM Keuangan:
• Mengolah data keuangan untuk memberikan informasi kepada manajer keuangan.
• Memungkinkan Chief Financial Officer (CFO) untuk menganalisis aktivitas keuangan historis dan proyeksi kebutuhan keuangan
masa depan.
• Memantau dan mengendalikan dana dari waktu ke waktu.
SIM Manufaktur:
• Memengaruhi operasi manufaktur dengan kemajuan teknologi.
• Optimalisasi stok dengan penyediaan tepat waktu, mengurangi kebutuhan penyimpanan stok berlebih.
• Pengolahan bahan baku langsung di tempat untuk menghindari gudang.
SIM Pemasaran:
• Menangani aktivitas manajerial dalam pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, promosi, dan perkiraan penjualan.
• Bergantung pada sumber data eksternal seperti aktivitas kompetitor dan pelanggan.
SIM Sumber Daya Manusia:
• Berkaitan dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia, termasuk analisis dan perencanaan tenaga kerja, perekrutan,
pelatihan, dan pembagian tugas.
• Memastikan keberhasilan perusahaan dengan keterlibatan di seluruh departemen.
Model Rantai Nilai Organisasi Bisnis
1. Pengantar Model Rantai Nilai:

Model Rantai Nilai membahas aktivitas spesifik dalam organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Fokus pada aktivitas dasar yang memberikan nilai kepada produk atau jasa perusahaan.

2. Aktivitas Utama (Primary Activities):


Logistik (Inbound & Outbound): Menerima, menyimpan bahan mentah, dan mendistribusikan barang jadi.
Operasional: Mengubah bahan mentah menjadi produk jadi.
Penjualan dan Pemasaran: Mempromosikan dan menjual produk.
Pelayanan: Perawatan dan perbaikan produk/jasa.

3. Aktivitas Pendukung (Support Activities):


Infrastruktur Organisasi: Manajemen, administrasi.
Sumber Daya Manusia: Perekrutan, penggajian, pelatihan karyawan.
Teknologi: Meningkatkan mutu produk dan proses produksi.
Penyediaan Bahan Baku: Mendukung rantai pasokan.

4. Benchmarking dan Praktik Terbaik:


Benchmarking: Membandingkan efisiensi dan efektivitas dengan standar, mengukur kinerja dengan standar yang ketat.
Praktik Terbaik: Identifikasi solusi konsisten dan efektif dari konsultan, organisasi riset, pemerintah, dan asosiasi industri.

5. Strategi Penerapan Sistem Informasi:


Analisis Rantai Nilai: Menemukan tolok ukur untuk menghadapi pesaing dan praktik industri.
Identifikasi Kandidat Aplikasi SI: Menemukan aplikasi sistem informasi yang sesuai.
Prioritisasi Pengembangan: Menentukan aplikasi yang harus dikembangkan terlebih dahulu.
Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis

A. Dampak Teknologi Sistem Informasi:


1. Pengambilan Keputusan Cepat:
• Membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan cepat.
• Mendukung evaluasi kinerja individu dan organisasi untuk meningkatkan efisiensi.
2. Perubahan dalam Operasi Manufaktur:
• Teknologi informasi memengaruhi operasi manufaktur dengan memperkenalkan efisiensi seperti
manajemen stok yang tepat waktu.
• Proses produksi semakin terotomatisasi dan efisien.
3. Manajemen Pemasaran:
• Meningkatkan efektivitas manajemen pemasaran dengan fokus pada pengembangan produk, distribusi,
penetapan harga, dan promosi.
• Bergantung pada sumber data eksternal seperti aktivitas kompetitor dan pelanggan.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia:
• Memainkan peran vital dalam analisis dan perencanaan tenaga kerja, perekrutan, pelatihan, dan
pembagian tugas.
• Berhubungan dengan semua departemen dalam organisasi.
Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis

B. Dampak Teknologi Informasi dalam Organisasi:


1. Dampak Ekonomi:
• Teknologi informasi mengubah biaya modal dan informasi yang bersifat relative.
• Menggantikan peran tradisional tenaga kerja dan modal dalam produksi.
2. Dampak Bagi Struktur dan Perilaku Organisasi:
• Mengubah cara pekerjaan diorganisir dan dilakukan.
• Meratakan organisasi dan memperluas distribusi informasi.
Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis

C. Contoh Kasus - PT. Telkom, Tbk:


1. Upaya Pengembangan Jaringan Broadband:
• Telkom berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
pertumbuhan jaringan akses broadband di Indonesia.

2. Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia:


• Menekankan harmonisasi jumlah dan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan
fokus bisnis.

3. Komitmen Terhadap Kualitas Layanan:


• Memberikan layanan berkualitas dengan jaminan produk dan jaringan berkualitas,
didukung oleh karyawan yang profesional dan loyal.
Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif
1. Definisi: Keunggulan kompetitif meningkatkan nilai dan citra
perusahaan.
2. Peran Sistem Informasi: Akses sumber daya khusus dan efisiensi sumber
daya umum.
3. Tantangan:
• Peningkatan kualitas produk.
• Pemanfaatan efektif teknologi informasi.
4. Strategi Kompetitif Sistem Informasi:
• Mengunci pelanggan atau pemasok.
• Mengalihkan biaya.
• Penahan untuk pembukuan.
5. Model Daya Kompetitif Porter:
• Pesaing tradisional dan kekuatan pasar lainnya.
6. Strategi Sistem Informasi:
• Kepemimpinan harga rendah.
• Diferensiasi produk.
• Fokus pada peluang pasar.
• Menguatkan hubungan pelanggan dan pemasok.
7. Dampak Internet:
• Meningkatkan persaingan dan peluang baru.
8. Model Rantai Nilai Bisnis:
• Hubungan nilai perusahaan dengan pemasok, distributor, dan pelanggan.
9. Contoh Kasus:
• PT Telkom dan PT Pos Indonesia memanfaatkan teknologi untuk
memperbaharui produk dan layanan, menjaga harga yang bersaing, dan
membangun basis pelanggan yang setia.
10. Tantangan Sistem Informasi Strategis:
• Tantangan manajerial, rencana strategis, organisasi, dan SDM perlu
diatasi untuk sukses dalam penerapan sistem informasi strategis.
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat di paparkan dalam makalah ini


adalah sebagai berikut.
• Dampak sistem informasi bagi perusahaan bisnis yaitu
meningkatkan efektivitas alur kerja perusahaan.
• Sistem informasi adalah suatu perkembangan teknologi yang
sangat membantu aktifitas sebuah organisasi. Peran penting itu
menunjang kegiatan manajemen pengambilan keputusan,
operasional bisnis, serta fungsi strategis yang kompetetif dalam
sebuah organisasi.
• upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus
menghadapi tantangan bahkan tekanan internal dan eksternal
perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana
mengefektifkan potensi sumber daya yang ada, bisa melalui
peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan,
maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Thank's For
attention
any quession???

Anda mungkin juga menyukai