Anda di halaman 1dari 33

TIU032315 –

Sistem Informasi
Manajemen
Konsep Dasar : Komponen Sistem Informasi
Konsep Sistem : Sebagai Dasar
• Technology. Jaringan komputer adalah komponen pemrosesan informasi yang
menggunakan bermacam-macam perangkat keras, perangkat lunak, manajemen
data dan teknologi jaringan komunikasi.
• Application. Aplikasi E-business dan e-commerce melibatkan interkoneksi
sistem informasi bisnis.
• Development, pengembangan cara untuk menggunakan teknologi informasi di
bisnis termasuk merancang komponen dasar sistem informasi
• Management, mengelola teknologi informasi menekankan pada kualitas, nilai
strategis bisnis, dan keamanan sistem informasi organisasi
Konsep Sistem
• Sistem?  sekumpulan komponen yang saling berhubungan, dengan batasan
yang jelas, berkerjasama untuk mencapai tujuan yang sama dengan cara
menerima input dan mendapatkan keluaran melalui proses transformasi yang
terorganisir
• Punya tiga komponen dasar(fundamental component) :
• Input : meliputi pengambilan dan pengumpulan elemen yang masuk ke sistem untuk
diproses
• Processing : meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output
• Output : meliputi mengirimkan elemen yang telah diproduksi oleh proses tranformasi
ke tujuan paling akhir
Konsep Sistem : Komponen Pelengkap
• Fundamental component + additional component : cybernetic system
• Feedback, adalah data tentang performa sebuah sistem
contoh : data tentang performa penjualan ke manajer penjualan
• Control, meliputi memonitor dan mengevaluasi feedback. Fungsi kontrol
membuat penyesuaian yang diperlukan pada input dan komponen
pemrosesan agar menjamin output menghasilkan produk yang baik
• Contoh : manajer pemasaran melakukan pelatihan kepada salesperson yang
baru direkrut di daerah pemasaran baru, setelah mengevaluasi performa
penjualan(feedback).
Cybernatic System
Karakteristik sistem lainya
• Sistem ada dan berfungsi disuatu lingkungan(environment) yang berisi sistem
lainya
• Subsistem : jika sistem adalah komponen sistem yang lebih besar sebagai
lingkungan(environment)
• Beberapa sistem dapat ada didalam environment dengan bersama-sama ada di
dalam batasan tertentu(interface)
• Misalkan sebuah subsistem berkaitan dengan sistem yang lebih besar melalui
pertukaran input dan output  subsistem terhubung dengan lingkunganya
melalui input dan output interface.
Karakteristik sistem lainya
• Sebuah bisnis adalah contoh
sistem organisasi, dimana
sumberdaya ekonomi(input)
ditransformasi dengan proses
bisnis(processing) menjadi
produk dan layanan(output).
Sistem informasi menyediakan
informasi(feedback) tentang
operasi sistem untuk mengelola,
mengarahkan dan memelihara
sistem(control) selama
berlangsungnya pertukaran input
dan output dengan lingkungan
Model Sistem Informasi
• Komponen Sistem Informasi.
Semua sistem informasi
menggunakan people, hardware,
software, data, dan sumberdaya
jaringan untuk melakukan input,
processing, output, storage, dan
mengontrol aktivitas untuk
mengubah sumberdaya data
menjadi produk informasi
Sumberdaya Sistem Informasi
Aktivitas Sistem Informasi
Aktivitas Sistem Informasi
• Input sumberdaya data
• Aktivitas input biasanya berbentuk perekaman dan pengeditan
• Proses input dapat dilakukan secara langsung melalui komputer atau melakukan
scanning source document
• Aktivitas input harus menjamin data yang direkam sudah benar
• Input melalui User Interface

• Memproses data menjadi Informasi


• Aktivitas memproses data biasanya berbentuk kalkulasi, perbandingan, pengurutan,
klasifikasi, dan meringkas

• Output untuk produk Informasi


• Produk informasi umumnya berbentuk pesan laporan, form, dan gambar diagram
yang Dilengkapi dengan audio video, print out dan multimedia.
Aktivitas Sistem Informasi
• Sumberdaya penyimpanan data
• Penyimpanan adalah aktivitas dimana data dipertahankan dengan cara yang
terorganisir agar dapat digunakan lagi dimasa depan

• Pengontrolan performa sistem


• Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian performas sistem.
Sebuah sistem informasi harus dapat memberikan feedback mengenai inputnya,
pemrosesanya, output dan aktivitas penyimpanan.
• Feedback ini kemudian dipantau dan dievaluasi untuk menentukan apakah sistem
masih memiliki performa yang sesuai standar atau perlua ada penyesuaian kembali
pada aktivitas tertentu sehingga end user mendapatkan produk informasi yang tepat
Mengidentifikasi Sistem Informasi
• Komponen fundamental sistem informasi :
• Orang, perangkat keras, perangkat lunak, data dan sumberdaya jaringan yang
digunakan
• Produk informasi yang akan diproduksi
• Cara melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan dan kontrol aktivitas
Kompetitif Dengan TI
• IT yang strategis...
• Saat ini SI dapat berperan bukan hanya sekedar pendukung untuk operasi bisnis, tim
kerja, kolaborasi antar perusahaan, atau pengambilan keputusan bisnis yang efektif, tapi
juga dapat dilihat sebagai sistem informasi yang strategis.
• Strategis berarti menjadi komponen penting untuk memperluas jaringan koneksi bisnis
dan memperbaharui perusahaan.
• Berinvestasi di bidang teknologi sehingga perusahaan dapat mengadopsi strategi
teknologi yang dapat berkembang sesuai dengan tren dan lingkungan bisnis yang
dinamis

• Konpsep strategi kompetitif


• Salah satu peran sistem informasi : mendapatkan keuntungan kompetitif
• Penggunaan Strategic Information System(e.g., TPS, MIS, dan DSS) untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif, mengurangi kelemahan, atau mencapai tujuan
strategis organisasi lainya.
Konsep Strategi Meningkatkan Daya Saing
• Strategi kompetitif dan tantangannya
• Untuk mencapai kesuksesan orang bisnis harus menggunakan strategi untuk melawan
tantangan-tantangan sebagai berikut :
• Saingan kompetitor di industri yang sama
• Pendatang baru di industri dan pasarnya
• Produk pengganti yang dapat mengambil alih pasar
• Kekuatan tawar pelanggan
• Kekuatan tawar supplier
Konsep Strategi Meningkatkan Daya Saing
Lima Strategi Kompetitif
• Cost Leadership
• Menjadi penghasil produk dan layanan dengan biaya produksi semurah-murahnya, mencari
cara agar suplier dan pelanggan mengurangi biayanya, atau menambah biaya yang diperlukan
oleh kompetitor.

• Differentiation Strategy
• Membuat produk yang berlainan dengan pesaing, fokus pada ceruk atau segmen pasar tertentu.

• Innovation Strategy
• Membuat produk, layanan atau pasar yang unik. Mengubah proses bisnis secara radikal

• Growth Strategy
• Meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Menjangkau pasar global. Membuat variasi
produk atau layanan

• Alliance Strategy
• Menjalin aliansi dan kerjasama dengan pelanggan, supplier, kompetitor, konsultan dan
perusahaan lain. Termasuk merger, akuisisi, kongsi, perusahaan virtual.
Strategi kompetitif menggunakan IT
Perusahaan Menggunakan IT
Penggunaan Strategis dari IT lainya
Membangun Customer-Facused Business
• Kemampuan menjaga loyalitas pelanggan, mengantisipasi kebutuhan yang akan
datang, merespon permasalahan pelanggan, dan customer service berkualitas.
• Fokus pada customer value  memahami kualitas daripada harga, konsisten
menawarkan nilai positif dari sudut pandang pelanggan.
• Pengguna teknologi internet memungkinkan pelanggan terlibat dalam customer
relationship management(CRM) system atau aplikasi e-bisnis lainya.
Membangun Customer-Facused Business
Menggunakan TI untuk keuntungan
Strategis
• Perusahaan yang menekankan bisnis strategis melalui TI, maka TI harus
digunakan untuk membuat perbedaan yang kompetitif :
• Produk
• Layanan, dan
• Kemampuan

• Salah satu implementasi penting dari strategi kompetitif adalah melalui


Business Process Reengineering (BPR) atau sederhananya reengineering.
• Pemikiran ulang secara fundamental dan merancang ulang secara radikal dari suatu
proses bisnis sebagai upaya mendapatkan kemajuan dari segi kualitas, biaya,
kecepatan, dan layanan
• Berpotensi memberikan keuntungan, namun juga beresiko menghambat dan gagal.
• Dapat menggunakan Enterprice Resource Planning(ERP) untuk membangun ulang,
mengotomatisasi, dan mengintegrasikan manufaktur, distribusi, keuangan dan sumber
daya manusia
Peran TI
• Banyak berperan dalam merekayasa ulang proses bisnis
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan komunikasi
• Fasilitas untuk kolaborasi

• Contoh : proses manajemen pesanan


Peran TI
• Rekayasa ulang proses manajemen pesanan :
• Sistem CRM menggunakan intranet dan Internet
• Sistem pengelola inventaris yang dikelola suplier menggunakan Internet dan extranets
• Software ERP untuk mengintegrasikan manufaktur, distribusi, keuangan, dan proses-
proses sumberdaya manusia
• Website e-commerce untuk input pesanan, pengecekan status, pembayaran dan
layanan
• Database pelanggan, produk, dan status pesanan diakses melalui intranets dan
extranets
IT membantu perusahaan menjadi agile
Menjadi Perusahaan yang Agile
Strategi untuk Agility :
• Menyajikan produk sebagai solusi permasalahan pelanggan.
• Kooperatif dengan pelanggan, suplier dan kompetitor : membantu penyampaian
produk kepasar dengan cepat dan biaya yang murah
• Mengorganisir sehingga dapat menyesuaikan diri pada perubahan dan
ketidakpastian
• Mendongkrak pengaruh dari orang-orangnya dengan pengetahuan yang
dimiliki.
Membuat Perusahaan Virtual
• Sebuah perusahaan virtual menggunakan IT untuk menghubungkan...
• Orang
• Organisasi
• Aset
• Ide

• Inter-enterprise information system menghubungkan...


• Pelanggan
• Suplier
• Subkontraktor
• Kompetitor
Perusahaan Virtual
Strategi Perusahaan Virtual
• Membagi informasi dan resiko dengan partner aliansi
• Menghubungkan kompetensi pokok pelengkap
• Mengurangi biaya realisasi konsep melalui berbagi
• Meningkatkan fasilitas dan jangkauan pasar
• Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saham atau loyalitas pelanggan
• Migrasi dari menjual produk menjadi menjual solusi.
Membuat perusahaan Pembuat-
Pengetahuan
• Untuk menjadi perusahaan yang memiliki daya saing dibutuhkan inovasi dari
orang-orang yang mengelolanya.
• Keuntungan kompetitif bisa didapatkan jika perusahaan menjadi perusahaan
pembuat-pengetahuan atau organisasi yang membelajarkan.
• Dalam hal ini berarti membuat pengetahuan bisnis yang baru secara konsisten,
diseminasikan didalam perusahaan, sehingga dapat dibuat pengetahuan baru dan
segera diimplementasikan melalui produk dan layanan.
• Jenis pengetahuan :
• Pengetahuan eksplisit : Data, dokumen, sesuatu yang tertulis atau tersimpan di komputer
• Pengetahuan Tacit(soft skill) : pengetahuan “bagaimana-cara” yang ada di pikiran
karyawan. Merepresentasikan informasi yang penting dalam orgnisasi. Perusahaan
pencipta pengetahuan membuat pengetahuan ini bisa diketahui karyawan lainya.
Teknik Mengelola Pengetahuan
Knowledge Management System
• KMS
• menjadi salah satu penggunaan strategis utama dari TI.
• Perusahaan membuat KMS untuk mengelola pembelajaran organisasi dan bagaimana-
cara berbisnis.
• Membantu karyawan membuat, mengelola dan memungkinkan diaksesnya
pengetahuan yang penting, kapanpun dan dimanapun diperlukan.

• Pengetahuan dalam KMS meliputi


• Proses, prosedur, paten, referensi kerja, formula, perkiraan dan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai