BISNIS
MIRSA .D. PELUPESSY
Infrastruktur Dasar E-Bisnis
• Pengertian ERP
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP-
Enterprise Resource Planning) adalah sistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan
manufaktur maupun jasa, yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses
bisnis, yang berhubungan dengan aspek operasi,
produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.
ERP
• ERP merupakan Back Office System yang
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik
secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
• Sistem ERP secara modular biasanya
menangani proses manufaktur, logistik,
distribusi, persediaan, shipping, invoice, dan
akuntansi perusahaan.
ERP
• Modul ERP:
• Modul utama :
• Operasi
• Modul pendukung :
• Finansial dan Akutansi
• Sumber Daya Manusia
ERP
SAP
• SAP (System Application and Product in data
processing ) adalah suatu software yang
dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
secara lebih efisien dan efektif.
• SAP merupakan software ERP, yang terdiri dari
sejumlah modul aplikasi yang mendukung semua
transaksi perusahaan dan dapat bekerja secara
terintegrasi/terhubung satu dengan lainnya.
SAP
• Modul SAP :
1. SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi
kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan
customer order (proses sales, shipping dan billing)
2. MM-Materials Management: membantu menjalankan proses
pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
3. PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan
kontrol daripada kegiatan produksi suatu perusahaan.
4. QM-Quality Management: membantu mengontrol kualitas proses-
proses di keseluruhan rantai logistik
5. PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan
perbaikan sistem secara teknis
SAP
• Modul SAP (lanjt):
6. HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-
proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai,
management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke
proses pembayaran gaji pegawai
7. FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash
management, general ledger dan konsolidasi reporting.
8. CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center
accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
9. AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan
fixed assets
10. PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses
perencanaan project, pengerjaan dan kontrol
SCM
• Definsi SCM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan
pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang
dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan
memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan
untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu
organisasi”.
• SCM merupakan aplikasi dalam hal pengadaan barang dan
jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara
mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal.
• SCM memiliki keterkaitan secara langsung dengan ERP
terutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan hutang
serta manajemen mitra.
CRM
• Definsi CRM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan
pengelolaan sumberdaya organisasi meliputi manajemen para
pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi
dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan
pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas
hubungan antara organisasi dengan pelanggan”
• Customer Relationship Management (CRM) merupakan
aplikasi dalam hal hubungan kepada pelanggan dengan
memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP
terutama dari sisi penjualan serta piutang.
• CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami
kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara
cepat dan tepat.
DSS
• Decision Support Sistem (DSS), sebagai muara dari
keseluruh sistem yang bertujuan untuk memberikan
dukungan sistem informasi kepada manajemen
perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan.
• DSS menunjang pembuatan keputusan pada menajemen.
Sistem ini berfokus pada masalah yang unik dan cepat
berubah, di mana prosedur untuk mendapatkan solusi
belum tentu ditentukan sebelumnya.
• DSS akan menjadi aplikasi terminasi dari alur informasi
yang terjadi mulai dari transaksi hingga pengambilan
keputusan ditingkat manajemen puncak perusahaan.
DSS
Enterprise Application Integration
• Masalah umum yang terjadi seputar penggunan aplikasi
perusahaan adalah:
• Masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada,
dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan
sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana sistem tersebut
dipertahankan.
2. Buat Sistemnya
3. Tentukan Produknya
4. Kenalkan Produk
5. Raih Keuntungan