Anda di halaman 1dari 22

LOGIKA BINER

NI NYOMAN MURNI,S.KOM
Komputer
Komputer adalah sebuah perangkat elektronik.
Data yang dapat diolah adalah data yang direpresentasikan
oleh sinyal listrik.
Sinyal yang digunakan bisa dianalogikan dengan saklar
listrik, yaitu tombol off (mati) atau on (hidup).
Jika saklar pada kondisi off, maka komputer membaca
sebagai data 0, jika saklar dalam kondisi hidup, maka
komputer membaca sebagai angka 1
Sebuah komputer personal terdiri dari saklar saklar yang
banyak jumlahnya (menggunakan komponen elektronik
berupa transistor).
Jumlah dari transistor yang digunakan bisa sampai jutaan,
sehingga dapat memproses data dari jutaan angka 0 dan 1.
Gambar analogi
Bits

• Setiap angka 0 dan 1 biasa disebut Bit.


• Bit adalah singkatan dari Binary Digit.
• Kata Binary diambil dari nama Binary Number
System (Sistem Bilangan Biner)
Tabel Sistem Bilangan Biner.
Sistem Bilangan Biner

• Sistem bilangan biner disusun dari angka


angka, sama seperti sistem bilangan desimal
(sistem bilangan 10) yang sering digunakan
saat ini.
• desimal menggunakan angka 0 sampai 9
• sistem bilangan biner hanya menggunakan
angka 0 dan 1
Tabel Contoh Sistem Bilangan Biner
BILANGAN DESIMAL
• Representasi
Dn..D2D1D0 , D-1 D-2..Dm
= Dn x 10n+ D2 x 102+D1 x 101 +D0 x 100 +D-1 x 10-1 + D-2 x 10-2 +Dm x 10m

• Contoh:
123 = 1x 102 +2 x 101 +3 x 100
= 100 + 20 + 3 = 123

Positional value 102 101 100


(Bobot)
1 2 3
Bilangan Biner

Untuk bilangan biner, kalikan bilangan paling kanan terus ke kiri dengan
2^0 , 2^1 , 2^2 , dst.
Contoh :
101102 = (1 X 2 4 ) + (0 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (1 X 2 1 ) + (0 X 2 0 )
= (16 + 0 + 4 + 2 +0) = 22
BILANGAN BINER
• Representasi

Bn..B2 B1 B0 , B-1 B-2..Bm


= Bn x 2n+ B2 x 22+ B1 x 21+ B0 x 20+ B-1 x 2-1+ B-2 x 2-1 +Bm x 2m

Contoh:
1112 = 1 x 22 +1 x 21 +1 x 20
= 4 + 2+ 1 = 710
Positional value 22 21 20
(Bobot)
1 1 1
Konversi Desimal ke biner
• Konversi bilangan desimal bulat: Gunakan pembagian dgn 2 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban,
yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa
yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
• Contoh: Konersi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1
 17910 = 101100112
Konversi desimal ke biner – lanj.
• Konversi fraksi-fraksi desimal ke biner: kalikan dengan 2 secara berulang
sampai fraksi hasil perkalian = 0 (atau sampai jumlah penempatan biner
yang diharapkan). Digit kesleuruhan hasil perkalian memrupakan jawaban,
dengan yang pertama  MSB, dan yang terakhir LSB.
• Contoh: Konversi 0.312510 ke biner
Digit hasil
.3125  2 = 0.625 0 (MSB)
.625  2 = 1.25 1
.25  2 = 0.50 0
.5  2 = 1.0 1 (LSB)
 0.312510 = .01012
Bilangan Oktal
• Bilangan oktal disebut bilangan basis 8, artinya
ada 8 simbol yang mewakili bilangan ini
Bilangan Oktal
• Representasi

On..O2 O1 O0 O-1 O-2..Om


= On x 8n + O2 x 82 + O1 x 81 + O0 x 80 + O-1 x 8-1 + O-2 x 8-2
+ Om x 8m

Contoh:
5678 = 5 x 82 + 6 x 81 + 7 x 80
= 320 + 48 + 7
= 37510
KONVERSI BILANGAN OKTAL
• Desimal ke Oktal
– Bagi bilangan decimal dengan 8, tulis sisa pembagian,
lanjutkan pembagian sampai tidak bisa dibagi lagi.
– Tulis hasil pembagian tersebut mulai dari sisa pembagian
pertama sampai dengan sisa pembagian terahir.

Contoh:
266 / 8 = 33 sisa = 2
33/8 = 4 sisa =1
Jadi 26610 = 4128
KONVERSI BILANGAN OKTAL
• Biner ke Oktal
Konversi bilangan biner ke octal bisa dilakukan dengan
mengelompokan bilangan biner mulai dari LSB.
Setiap kelompok terdiri dari 3 bit, kemudian
konversikan setiap kelompok ke bilangan octal.

Contoh:
100111010 = 100 111 010
4 7 28
KONVERSI BILANGAN OKTAL
• Oktal ke Biner
Konversi bilangan Oktal ke biner bisa dilakukan denga
cara mengkonversi setiap digit bilangan okta menjadi
3 bit bilangan biner

Contoh:
4728 = 4 7 2
100 111 010
Jadi 4728 = 1001110102
Bilangan Hexadesimal
• Bilangan heksadesimal biasa disebut bilangan basis 16, artinya ada
16 simbol yang mewakili bilangan ini.
BILANGAN HEXADESIMAL
• System bilangan hexadecimal disebut juga bilangan berbasis
16 karena memiliki 16 simbol yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Simbol A,B,C,D,E,F setara
dengan 10,11,12,13,14,15. Represenasi bilangan hexadecimal
adalah sebagai berikut:

Hn..H2 H1 H0 H-1 H-2..Hm


= Hn x 16n + H2 x 162 + H1 x 161+ H0 x 160 + H-1 x 16-1+ H-2 x 16-2
+Hm x 16m

Contoh:
2AF16 = 2 x 162 + 10 x 161 + 15 x 160
= 512 + 160 + 15
= 68710
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL
• Desimal ke Hexadesimal
Konversi Bilangan decimal ke Hexadesimal dapat
dilakukan dengan membagi bilangan decimal dengan
16, sampai tidak bisa dibagi lagi

Contoh:
423/ 16 = 26 sisa 7
26/16 = 1 sisa 10
Jadi 42310 = 1A716
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL
• Biner ke Hexadesimal
Konversi bilangan biner ke bilangan hexadecimal
dapat dilakukan dengan mengkonversi setiap 4 bit
bilangan biner ke bilangan hexadecimal.
Contoh:
11101001102 = 0011 1010 0110
= 3 A 6
Jadi 11101001102 = 3A616
KONVERSI BILANGAN HEXADESIMAL
• Hexadesimal ke biner
Konversi bilangan hexadecimal ke bilangan biner
dapat dilakukan dengan cara mengkonversi setiap
digit bilangan Hexadesimal menjadi 4 bit bilangan
biner.

Contoh:
9F216 = 9 F 2
= 1001 1111 0010
Jadi 9F216 = 1001111100102

Anda mungkin juga menyukai