Anda di halaman 1dari 23

OPERASI BILANGAN BINER

Ruslan S.Kom, M.Kom


ruangsanmar@smasanmarosu.sch.id
Pengurangan Biner
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dikurangi dengan
cara yang sama. Untuk memahaminya, kita harus mengingat
kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan
digit desimal dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit
desimal yang dikurangkan lebih kecil daripada digit desimal
yang akan dikurangi, maka terjadi “konsep peminjaman”. Digit
tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh kirinya.
Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan
digit biner berikut :
0-0=0
0 - 1 = 1  (pinjam 10)
1-0=1
1-1=0
Ilustrasi Pengurangan Biner
Latihan mandiri
Hitunglah
1. 100011 - 010110
2. 100100 - 011110
3. 11001100 - 0111110
Pembagian Biner
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga
menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal.
Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila
nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut,
tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai
pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :
Ilustrasi Pembagian Biner#1
Pertanyaan Pembagian Biner#2

Coba kalian hitung


pembagian biner dari
110101(2) : 101(2)
Ilustrasi Pembagian Biner#2
Latihan mandiri
Hitunglah
1. 100011 / 01011
2. 100100 / 01111
3. 11001100 / 010111
Konversi Desimal - Octal
Bilangan octal merupakan bilangan berbasis 8 sehingga
untuk merubah bilangan decimal ke bilangan octal
adalah dengan membagi ke 8.
Contoh :
100(10)  100 : 8 = 12 sisa 4
 12 : 8 = 1 sisa 4
1:8=0 sisa 1

Untuk menuliskan notasi octal, pembacaan


dilakukan dari bawah ke atas yang berarti 144(8)
Konversi Desimal - Octal
Bilangan octal merupakan bilangan berbasis 8 sehingga
untuk merubah bilangan decimal ke bilangan octal
adalah dengan membagi ke 8.
Contoh: (12)10 = (…)8
Solusi: 12
8 4 LSD
8 1 1
0 014
MSD
MSD : Most Significant Digit  Digit dengan posisi level tertinggi
LSD : Least Significant Digit  Digit dengan posisi level terendah
Konversi Desimal - Hexadesimal
Bilangan Hexadesimal merupakan bilangan berbasis 16
(0..9 dan A-F) sehingga untuk merubah bilangan decimal
ke bilangan octal adalah dengan membagi ke 16.
Contoh :
315(10)  315 : 16 = 19 sisa 11 = B
 19 : 16 = 1 sisa 3
 1 : 16 = 0 sisa 1

Untuk menuliskan notasi hexa, pembacaan


dilakukan dari bawah ke atas yang berarti 13B(16)
Konversi Desimal - Hexadesimal
Bilangan Hexadesimal merupakan bilangan berbasis 16
(0..9 dan A-F) sehingga untuk merubah bilangan decimal
ke bilangan hexadesimal adalah dengan membagi ke 16.
Contoh: (20)10 = (…)16
Solusi: 20
16 4 LSD
16 1
1
0 014
MSD
MSD : Most Significant Digit  Digit dengan posisi level tertinggi
LSD : Least Significant Digit  Digit dengan posisi level terendah
Konversi Biner - Octal
Konversi dari bilangan binar ke bilangan oktal dilakukan
dengan cara mengelompokkan bilangan binar menjadi
tiga bit- tiga bit dimulai dari paling kanan.
Contoh :
1011100(10 = ………………(8)

Jadi nilai bilangan hasilnya adalah 134


Konversi Biner - Hexadesimal
Konversi dari bilangan binar ke bilangan hexadesimal
dilakukan dengan cara mengelompokkan bilangan binar
menjadi empat bit dimulai dari paling kanan.
Contoh :
1100011111(10 = ………………(16)
Konversi Octal – Desimal
Dari bilangan octal dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit
dalam bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
3248 = (3 x 82) + (2 x 81)+ (4 x 80)
= (3 x 64) + (2 x 8) + (4 x 1)
= 192 + 16 + 4
= 212 10
Konversi Octal – Biner
Konversi dari bilangan octal ke bilangan biner dilakukan
dengan mengkonversi masing-masing digit octal ke 3
digit binary.
Konversi Hexa – Desimal
Dari bilangan hexadesimal dapat dikonversikan ke
bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-
masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
7A(16) = (7 x 161) + (10 x 160)
= (7 x 16) + (10 x 1)
= 112 + 10
= 122 (10)
Konversi Hexa – Biner
Konversi dari bilangan Hexadesimal ke bilangan biner
dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit
hexa ke 4 digit binary.
Contoh : 7A(16) = …… (2)
Evaluasi

Bagaimana dengan
konversi bilangan Octal ke
hexadecimal ataupun
sebaliknya ?
Konversi Octal – Hexa
Konversi dari bilangan oktal ke hexadesimal dapat
dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal
menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru dikonversi
ke bilangan hexadecimal. Contoh. 35(8) = ………….(16)
Konversi Hexa – Octal
Konversi dari bilangan hexadesimal ke octal dapat
dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal
menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru dikonversi
ke bilangan octal. Contoh. 2A(16) = ………….(8)
Tugas
Latihan PH2
1. 1000101(2) - 1111(2)
2. 10101011(2) / 1010(2)
3. 105(10) -->.... (8)
4. 205(10) ---> ...(16)
5. 10101101(2) -->...(8)
6. 10101110(2) --> ..(16)
7. 25(8) --> .....(10)
8. 123(8) --> ...(2)
9. 3B(16) ---> ...(10)
10. AB(16) --> ....(2)
11. 231(8) --> ...(16)
12. 2A1(16) --> ....(8)

Anda mungkin juga menyukai