Anda di halaman 1dari 45

TI Semester Ganjil 2020-2021

LEC 2. SISTEM BILANGAN


Materi

 Sistem Bilangan
 Konversi Bilangan
 Organisasi Data
SISTEM BILANGAN
Desimal

 Bilangan desimal : bilangan basis 10.


 Simbol bilangan : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
 Sistem bilangan desimal merupakan sistem
yang kita gunakan sehari-hari.
Biner

 Bilangan Biner : Bilangan basis 2.


 Simbol bilangan : 0 dan 1.
 Contoh bilangan biner : 0
1
10
11
100
101
0111
..........
Octal

 Bilangan octal : bilangan basis 8.


 Simbol bilangan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
 Contoh bilangan octal :
08 68
18 78
28 108
38 178
48 .....
58 .....
Hexa

 Bilangan hexa: Bilangan basis 16.


 Simbol bilangan :
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
 Contoh bilangan hexa : 016 616
116 716
216 816
316 916
416 AA
516 5F
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh

Desimal r=10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510

Biner r=2 {0,1} 111111112

Oktal r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778

Heksadesimal r=16 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16

Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
KONVERSI BILANGAN
Algoritma konversi ke
desimal
 Mengubah bilangan (biner, octal, hexa) ke desimal :
 Baca bilangan dari kanan ke kiri.
 Lakukan perkalian pada setiap digit yang ditemui dengan
basis berpangkat urut.
 Pangkat 0 untuk perkalian pada digit yang paling kanan,
pangkat akan ditambah 1 setiap perpindahan digit kekiri.
 Jumlahkan untuk setiap perkalian digit tersebut.
 Bilangan desimal adalah jumlah total dari perkalian.

Basis Berpangkat urut : x0, x1, x2, x3, x4,......dst.


Bilangan Biner ke Desimal

 Contoh :
0 1 0 1 0 (bilangan biner)

0 x 20 = 0
1 x 21 = 2
0 x 22 = 0 10
1 x 23 = 8
0 x 24 = 0
=> Jadi bilangan biner 01010 mempunyai nilai
desimal 10.
Contoh

 Bilangan desimal dan nilai binernya :


Biner Penjabaran Desimal
0 0x20 = 0 0
1 1x20 = 1 1
11 1x21 + 1x20 = 3 3
101 1x22 + 0x21+ 1x20 = 5 5
110 1x22 + 1x21 + 0x20 = 6 6
11001 ???? ???
Bilangan Octal ke Desimal

 Contoh :
20 (bilangan octal)

0 x 80 = 0
16
2 x 81 = 16

=> Jadi bilangan octal 20 mempunyai nilai


desimal 16.
Contoh

 Bilangan desimal dan nilai octal-nya


Octal Penjabaran Desimal
0 0x80 = 0 0
1 1x80 = 1 1
3 3x80 = 3 3
7 7x80 = 7 7
10 1x81 + 0x80 = 8 8
15 1x81 + 5x80 = 13 13
25 ???? ???
Bilangan Hexa ke Desimal

 Contoh :
20 (bilangan hexa)

0 x 160 = 0
32
2 x 161 = 32

=> Jadi bilangan hexa 20 mempunyai nilai


desimal 32.
Contoh

 Bilangan desimal dan nilai hexa-nya


Hexa Penjabaran Desimal
0 0x160 = 0 0
1 1x160 = 1 1
3 3x160 = 3 3
A Ax160 = 10 10
F Fx160 = 15 15
10 1x161 + 0x160 = 16 16
1A ???? ???
Algoritma konversi dari desimal

 Mengubah desimal ke bilangan (biner, octal,


hexa) :
1. Bagi bilangan desimal dengan basis bilangan.
2. Simpan hasil pembagian (A) dan sisa-nya (B).
3. Lakukan langkah 1 dan 2 sampai A tidak cukup dibagi
dengan basis bilangan.
4. Hasil konversi bilangan adalah kumpulan dari B dari
sisa pembagian akhir (Most Signifant Bit/MSB) sampai
awal (Least Significant Bit/LSB)
 Contoh: Konversi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
  17910 = 101100112

 MSB LSB
 Contoh: Konversi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
 17910 = 2638

MSB LSB
 Contoh: Konversi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan
hexadesimal berarti B)MSB
 17910 = B316

MSB LSB
Konversi Bilangan Biner ke
Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke


bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3
digit bilangan biner dari posisi LSB sampai
ke MSB
 Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan
oktal
Jawab : 10 110 011

2 6 3
Jadi 101100112 = 2638
Konversi Bilangan Oktal ke
Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal
ke Biner yang harus dilakukan adalah
terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3
digit bilangan biner
 Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
 Jawab: 2 6 3

 010 110 011

 Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak


ada artinya kita bisa menuliskan 101100112
Konversi Bilangan Biner ke
Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan hexadesimal, lakukan
pengelompokan 4 digit bilangan biner dari
posisi LSB sampai ke MSB
 Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan heksadesimal
 Jawab : 1011 0011

 B 3
 Jadi 101100112 = B316
Konversi Bilangan Hexadesimal
ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan


Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
 Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
 Jawab: B 3

 1011 0011

 Jadi B316 = 101100112


ORGANISASI DATA
Organisasi Data

 Komputer secara umum bekerja dengan


beberapa jumlah bit khusus. Kumpulan yang
Umum adalah bit tunggal, kelompok empat
bit (disebut nibbles), kelompok delapan bit
(disebut byte), kelompok 16 bit (disebut
word), dan lain-lain.
Bits

 "Unit" paling kecil dari data pada komputer biner adalah


satu bit tunggal.
 satu bit tunggal mampu merepresentasikan hanya dua
nilai yang berbeda (secara tipikal nol atau satu)
 Dua item data apapun yang berbeda dapat
direpresentasikan dengan satu bit tunggal. Contoh
meliputi nol atau satu, benar atau salah, on atau off, pria
atau wanita. Anda tidak dibatasi untuk merepresentasikan
jenis data biner (yaitu, objek yang hanya mempunyai dua
nilai yang berbeda).
Bits
 Data adalah apa yang anda ingin definisikan.
 Jika menggunakan bit untuk merepresentasikan suatu
nilai boolean (benar/salah) maka bit itu
merepresentasikan benar atau salah.
Nibbles
 nibble adalah satu koleksi empat bit. contoh:
bilangan BCD (binary coded decimal) dan bilangan
berbasis enambelas.
 nibble menggunakan empat bit untuk
merepresentasikan satu BCD tunggal atau digit
hexadecimal. Dengan suatu nibble, kita bisa
merepresentasikan sampai dengan 16 nilai berbeda.
Nibbles

 Dalam kasus bilangan berbasis enambelas,


nilai dapat berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A,
B, C, D, E, dan F direpresentasikan dengan
empat bit. BCD menggunakan sepuluh angka
berbeda (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
Bytes
 Struktur data terpenting yang digunakan oleh
komputer adalah byte. Sebuah byte terdiri dari
delapan bit
Bytes

 Bit dalam satu byte secara normal dinomori dari


nol sampai tujuh.
 Bit 0 adalah urutan bit terendah atau bit paling
tidak berarti (Least Significant Bit/LSB), bit 7
adalah urutan bit paling berarti (Most Significant
Bit/MSB) dari byte.
Bytes

Penomoran Bit dalam satu Byte

 Perhatikan bahwa satu byte juga berisi persis dua


nibble.

Dua Nibbles dalam satu Byte


Word
 Sebuah word adalah kelompok 16 bit. Penomoran bit
dalam word mulai dari nol sampai dengan lima belas.

Gambar 1.3: Nomor Bit dalam Word

 Seperti byte, bit 0 adalah urutan bit terendah dan bit 15


adalah urutan bit tertinggi.
Word
 Satu word berisi persis dua byte. Bit 0 sampai 7
membentuk urutan byte terendah, bit 8 hingga 15
membentuk urutan byte tertinggi

Gambar 1.4: Dua Bytes dalam Word


 Secara alami, satu word mungkin saja dipecah ke
dalam empat nibble.
Word

Nibble dalam Sebuah Word


 Nibble nol adalah nibble urutan terendah dalam
word dan nibble tiga adalah nible urutan tertinggi
dari word. Dua nibble lain adalah “nibble satu”
atau “nibble dua”.
Word

 Dengan 16 bit, anda bisa merepresentasikan 216


(65,536) nilai yang berbeda. Ini bisa menjadi nilai
dalam jangkauan 0..65,535 (atau, sebagai kasus
biasanya, -32,768..+32,767) atau jenis data lain
apapun tanpa lebih dari 65,536 nilai.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan ukuran unit data

Standard yang digunakan sebagai digitalisasi alphanumerik adalah ASCII.


ASCII

ASCII singkatan dari American Standard Code for Information


Interchange. Standard yang digunakan pada industri untuk
mengkodekan huruf, angka, dan karakterkarakter lain pada
256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung.
Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi:
a. Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes)
antara 0 – 31.
b. ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 127. Diambil
dari kode sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American
ADP, sistem yang bekerja pada 7 bit biner.
c. ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian
ini dapat diprogram, sehingga dapat mengubah karakter.
Latihan
• Ubah bilangan berikut menjadi bilangan desimal :
1. 0001 0001
2. 0001 1110
3. 1000 0000
4. 258
5. 2F16
Latihan

Konversikan Bilangan di Bawah ini

 8910 = ……16  29A16 = ……10


 3678 = ……2  1101112 = …….8
 110102 = ……10  35910 = ……2
 7FD16 = ……8  4728 = ……16

Anda mungkin juga menyukai