Anda di halaman 1dari 36

SISTEM BILANGAN

Abdul Karim
Pendahuluan
• Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan
dalam sistem digital. Yang paling umum adalah
sistem bilangan desimal, biner, oktal dan
heksadesimal
• Sistem bilangan desimal merupakan sistem
bilangan yang paling familier dengan kita
karena berbagai kemudahannya yang kita
pergunakan sehari – hari.
Sistem Bilangan
• Secara matematis sistem bilangan bisa ditulis
seperti contoh di bawah ini:

Bilangan : Dr  d n 1 , d n  2 ,  , d1 , d 0 , d 1 ,  , d  n
: D r  i   n d i  r i
n 1
Nilai
• Contoh:
– Bilangan desimal:
– 5185.6810 = 5x103 + 1x102 + 8x101 + 5x100 + 6 x 10-1 + 8 x 10-2
– = 5x1000 + 1x100 + 8x10 + 5 x 1 + 6x0.1 + 8x0.01

– Bilangan biner (radiks=2, digit={0, 1})


– 100112 = 1  16 + 0  8 + 0  4 + 1  2 + 1  1 = 1910

MSB LSB
– 101.0012 = 1x4 + 0x2 + 1x1 + 0x.5 + 0x.25 + 1x.125 = 5.12510
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh

Desimal r=10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510

Biner r=2 {0,1} 111111112

Oktal r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778

Heksadesimal r=16 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16

Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
Konversi Radiks-r ke desimal
• Rumus konversi radiks-r ke desimal:
Dr  i   n d i  r i
n 1

• Contoh:
– 11012 = 123 + 122 + 120
= 8 + 4 + 1 = 1310

– 5728 = 582 + 781 + 280


= 320 + 56 + 16 = 39210

– 2A16 = 2161 + 10160


= 32 + 10 = 4210
Konversi Bilangan Desimal ke Biner

• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan


Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant
bit (LSB) dan sisa yang terakhir (hasil
terakhir) menjadi most significant bit (MSB).
• Contoh: Konversi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
•  17910 = 101100112

• MSB LSB
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan


oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant
bit (LSB) dan sisa yang terakhir (hasil
terakhir) menjadi most significant bit (MSB).
• Contoh: Konversi 17910 ke oktal:
• 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
• / 8 = 2 sisa 6
• / 8 = 0 sisa 2 (MSB)
•  17910 = 2638

• MSB LSB
Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan


hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant bit
(LSB) dan sisa yang terakhir (hasil terakhir)
menjadi most significant bit (MSB).
• Contoh: Konversi 17910 ke hexadesimal:
• 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
• / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan
hexadesimal berarti B)MSB
•  17910 = B316

• MSB LSB
Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke


bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3
digit bilangan biner dari posisi LSB sampai
ke MSB
• Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan oktal
• Jawab : 10 110 011

• 2 6 3
• Jadi 101100112 = 2638
Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan


Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah
terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3
digit bilangan biner
• Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
• Jawab: 2 6 3

• 010 110 011

• Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak


ada artinya kita bisa menuliskan 101100112
Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan


hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit
bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
• Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan heksadesimal
• Jawab : 1011 0011

• B 3
• Jadi 101100112 = B316
Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan


Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
• Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
• Jawab: B 3

• 1011 0011

• Jadi B316 = 101100112


Hexadecimal ke Oktal
• Dari hexadecimal konversi dulu ke bilangan
biner secara utuh.
• Kelompokan menjadi 3 digit mulai dari kanan.
Konversi hexadesimal ke oktal
• Konversi 7FD16 ke oktal:
7 = 0111 ; F = 1111 ; D = 1101
0111111111012 = 111111111012
111111111012 = 37758
» 7FD16 = 37758
Latihan
Konversikan Bilangan di Bawah ini

• 35B16 = ……10
• 9810 = ……16 • 1001112 = …….8

• 2568 = ……2 • 21910 = ……2


• 2328 = ……16
• 1110102 = ……10 • 23A16 = ……10

• 7FD16 = ……8
• 4158 = ……2
Organisasi Data
Organisasi
• Yang dimaksud dengan organisasi adalah
pengaturan bit dalam menyusun word secara
fisik.
Pendahuluan
• Komputer secara umum bekerja dengan
beberapa jumlah bit khusus. Kumpulan yang
Umum adalah bit tunggal, kelompok empat bit
(disebut nibbles), kelompok delapan bit
(disebut byte), kelompok 16 bit (disebut
word), dan lain-lain.
Bits
• "Unit" paling kecil dari data pada komputer biner adalah
satu bit tunggal.
• satu bit tunggal mampu merepresentasikan hanya dua nilai
yang berbeda (secara tipikal nol atau satu)
• Anda bisa merepresentasikan dua item data apapun yang
berbeda dengan satu bit tunggal. Contoh meliputi nol atau
satu, benar atau salah, on atau off, pria atau wanita. Anda
tidak dibatasi untuk merepresentasikan jenis data biner
(yaitu, objek yang hanya mempunyai dua nilai yang
berbeda).
Bits
• Data adalah apa yang anda ingin definisikan.
• Jika anda menggunakan bit untuk merepresentasikan
suatu nilai boolean (benar/salah) maka bit itu (oleh
definisi anda) merepresentasikan benar atau salah.
• Agar bit mempunyai maksud/arti yang benar, anda harus
konsisten. Maka, jika anda sedang menggunakan bit
untuk merepresentasikan benar atau salah di dalam
program anda, anda tidak boleh menggunakan nilai
benar/salah yang disimpan dalam bit tsb untuk
merepresentasikan merah atau biru.
Nibbles
• nibble adalah satu koleksi empat bit. Ia bukan
merupakan jenis data yang menarik kecuali dua item:
bilangan BCD (binary coded decimal) dan bilangan
berbasis enambelas.
• Ia menggunakan empat bit untuk merepresentasikan
satu BCD tunggal atau digit hexadecimal. Dengan
suatu nibble, kita bisa merepresentasikan sampai
dengan 16 nilai berbeda.
Bytes
• Struktur data terpenting yang digunakan oleh
mikroprosesor 80x86 adalah byte. Sebuah
byte terdiri dari delapan bit pada
mikroprosesor 80x86.
Bytes
• Bit dalam satu byte secara normal dinomori
dari nol sampai tujuh menggunakan konvensi
di dalam gambar 1.1.
• Bit 0 adalah urutan bit terendah atau bit
paling tidak berarti (signifikan), bit 7 adalah
urutan bit paling berarti (signifikan) dari byte.
Kita akan mengacu pada penomoran semua
bit lain.
Bytes

Gambar 1.1: Penomoran Bit dalam satu Byte

• Perhatikan bahwa satu byte juga berisi persis dua


nibble (lihat gambar 1.2).

Gambar 1.2: Dua Nibbles dalam satu Byte


Word
• Sebuah word adalah kelompok 16 bit. Kita akan
menomori bit dalam word mulai dari nol sampai dengan
lima belas. Penomoran bit muncul di gambar 1.3.

Gambar 1.3: Nomor Bit dalam Word

• Seperti byte, bit 0 adalah urutan bit terendah dan bit 15


adalah urutan bit tertinggi.
Word
• Perhatikan bahwa satu word berisi persis dua byte.
Bit 0 sampai 7 membentuk urutan byte terendah, bit
8 hingga 15 membentuk urutan byte tertinggi (lihat
gambar 1.4).

Gambar 1.4: Dua Bytes dalam Word


• Secara alami, satu word mungkin saja dipecah ke
dalam empat nibble seperti diperlihatkan di dalam
gambar 1.5.
Word

Gambar 1.5: Nibble dalam Sebuah Word


• Nibble nol adalah nibble urutan terendah
dalam word dan nibble tiga adalah nible urutan
tertinggi dari word. Dua nibble lain adalah
“nibble satu” atau “nibble dua”.
Daftar Pustaka
• Digital Principles and Applications, Leach-
Malvino, McGraw-Hill
• Sistem Digital konsep dan aplikasi, freddy
kurniawan, ST.
• Elektronika Digiltal konsep dasar dan
aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU

Anda mungkin juga menyukai