NIM : 041800195
PRODI : MANAJEMEN
1. Manajemen PT. XYZ akan mengambil keputusan mengenai desain jaringan dalam rantai pasokan . Kondisi
perusahaan saat ini adalah biaya produksi & harga jual dengan mata uang rupiah sedangkan pembelian bahan
baku dengan dollar amerika. Apabila nilai dollar meningkat terhadap rupiah maka biaya pembelian bahan baku
juga meningkat. Selain itu, lokasi supplier yang cukup jauh menyebabkan biaya transportasi pengadaan bahan
baku yang cukup tinggi, sehingga manajemen memutuskan memindahkan lokasi pabrik dekat dengan lokasi
supplier.
B. Dalam proses-proses inti ini, proses manakah supplier dilibatkan untuk mencapai misi
perusahaan?
Dalam proses inti manajemen rantai pasokan proses procurement lah yang melibatkan supplier untuk mencapai
misi sebuah perusahaan.karena proses Procurement adalah aktivitas rutin perusahaan dalam rangka memenuhi
kebutuhan produksi dan operasional. Tanpa ada proses ini, kecil kemungkinan perusahaan bisa berjalan.
2. Diketahui persamaan regresi peramalan penjualan PC, yang menganalisa bahwa hasil penjualan PC tergantung
pada jumlah distributor adalah sebagai berikut :
Y =5,5 + 7X
Dimana : Y = Penjuala PC
X = jumlah distributor
Apabila distibutor tahun 2022 adalah 70 distrbutor, maka hitunglah perkiraan penjualan pada tahun 2022
JAWAB :
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan desain jaringan, ialah:
Faktor strategic.
Strategi persaingan yang digunakan oleh suatu perusahaan merniliki dampak yang signifikan terhadap keputusan
desain jaringan dalam rantai pasokan. Perusahaan yang menggunakan strategi yang berbeda akan membuat
keputusan desain jaringan yang berbeda-beda pula. Misalnya, perusahaan yang menggunakan strategi cost
leadership menekankan pada biaya yang paling murah dalam keputusan lokasi fasilitas yang diperlukan. Hal ini
berarti, penentuan desain jaringannya dilakukan berdasarkan keputusan desain mana yang akan memberi manfaat
biaya paling murah. Sedangkan perusahaan yang menggunakan strategi responsiveness memilih untuk
menempatkan fasilitasnya mendekati pasar. Keputusan ini tetap dipilih walaupun hal ini memerlukan biaya yang
besar dengan tujuan perusahaan dapat cepat merespons perubahan permintaan konsumen dengan cepat.
Faktor teknologi
Karakteristik teknologi produksi yang berbeda akan memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan desain
jaringan yang berbeda pula. Apabila teknologi yang digunakan menekankan pada skala ekonomis tinggi, maka dipilih
fasilitas yang memiliki kapasitas besar. Sedangkan apabila teknologi yang digunakan tidak memerlukan biaya tetap
yang besar, maka dapat dipilih fasilitas-fasilitas lokal untuk mendukung rantai pasokan, dengan kapasitas yang tidak
terlalu besar. Fleksibilitas teknologi juga memengaruhi tingkat konsolidasi yang dapat dicapai dalam rantai pasokan.
Apabila teknologi produksi yang digunakan tidak fleksibel atau jika permintaan satu negara berbeda-beda dengan
negara lainnya, maka perusahaan harus menyediakan fasilitas jaringan di setiap pasar yang dilayani. Demikian pula
sebaliknya, apabila teknologi yang digunakan bersifat fleksibel, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk melakukan
konsolidasi pada beberapa pabrik besar saja.
Faktor Makroekonomi
Faktor makroekonomi meliputi pajak, tarif, nilai tukar mata uang, serta Tarif juga negara atau kewajiban yang harus
dibayar pada saat produk atau peralatan dipindahkan faktor-faktor ekonomi lainnya yang bersifat eksternal. Tarif
adalah segala dikirim melewati batas internasional atau memiliki kebijakan menggunakan tarif yang tinggi
menyebabkan perusahaan mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam rantai pasokan, Negara yang cenderung
untuk tidak melayani pasar local maupun mendirikan pabrik di adalah pengurangan dari pajak atau tarif yang
seringkali digunakan negara-negara tersebut untuk menghemat kewajiban yang harus dibayar. Insentif pajak negara
untuk menarik investor di wilayah dengan perkembangan ekonomi yang lemah. Nilai tukar mata uang juga
merupakan factor makroekonomi yang berpengaruh terhadap keputusan desain jaringan kerja. Misalnya suatu
perusahaan menjual produknya ke Amerika Serikat yang diproduksi di Jepang akan mempertimbangkan apabila
terjadi apresiasi nilai Yen terhadap Dolar Amerika. Biaya produksi dikeluarkan dalam satuan Yen, sedangkan
pendapatan diperoleh dalam bentuk Dolar Amerika. Apabila nilai Yen terhadap Dolar Amerika meningkat, berarti
biaya produksi dalam Dolar juga meningkat, mengakibatkan keuntungan perusahaan menurun. Pada tahun 1980-an,
banyak perusahaan Jepang mengalami kendala ini dan akhirnya sebagian besar mendirikan fasilitas produksi
tersebar di seluruh dunia.
Faktor politik
Stabilitas politik suatu negara sangat mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam rantai pasokan. Perusahaan
lebih menyukai untuk mendirikan fasilitas produksinya di negara yang mempunyai stabilitas tinggi serta kebijakan
perdagangan yang jelas.
Faktor infrastruktur
Infrastruktur yang baik dapat digunakan sebagai dasar keputusan fasilitas produksi karena dapat menekan biaya
akibat kurang siapnya infrastruktur di suatu wilayah. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan global lebih menyukai
untuk mendirikan pabrik di China dekat dengan kota Shanghai, Tianjin, atau GuangZhou, walaupun wilayah ini bukan
merupakan wilayah dengan tenaga kerja dan sewa tanah yang murah. Wilayah-wilayah ini lebih disukai karena
memiliki infrastruktur yang sangat baik dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya. Elemen-elemen infrastruktur
yang menjadi pertimbangan antara lain ketersediaan lahan, ketersediaan tenaga kerja, kedekatan dengan terminal
transportasi, kedekatan dengan stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, akses jalan raya, dan fasilitas lokal lainnya.
Faktor pesaing
Perusahaan perlu mempertimbangkan posisi pesaing pada saat melakukan desain fasilitas pada rantai pasokan.
Penentuan seberapa jauh atau dekat dengan pesaing memengaruhi penentuan lokasi mana yang akan digunakan
oleh perusahaan. Faktor eksternal, seperti ketersediaan sumber daya dan tenaga kerja ahli yang banyak terdapat di
daerah tertentu saja, seringkali mengharuskan perusahaan untuk berdekatan dengan pesaingnya.
Sumber Referensi:
BMP/EKMA4371/Manajemen Rantai Pasokan/Edisi 2