Anda di halaman 1dari 6

NAMA : YOPI RONALD ROTUA S.

NIM : 030930946
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

TUGAS 3 MANAJEMEN RANTAI PASOKAN


1. Adanya gangguan (disruption) dalam rantai pasok menyebabkan munculnya berbagai
risiko. Risiko-risiko tersebut perlu diminimalkan agar tidak terjadi kerugian yang lebih
besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk merancang dan
mengembangkan suatu pendekatan yang dapat meminimalkan risiko terhadap disruption
tanpa harus mengorbankan efisiensi. Jelaskan beberapa pendekatan tersebut!
Jawab :
a) Memperbaiki tingkat akurasi pada peramalan permintaan. Peramalan
permintaan yang tidak akurat berdampak pada tidak cocoknya jumlah supply dan
demand. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan pendekatan kuantitatif untuk
meningkatkan tingkat akurasi dan reliabilitas terhadap hasil peramalan. Perusahaan
juga perlu mempertimbangkan error dalam peramalan permintaan (forecast demand
error) untuk mengembangkan perencanaan ke depan. Penyesuaian terhadap
peramalan seperti lead time, waktu transit, kapasitas dan sebagainya juga diperlukan
supaya hasil lebih akurat.
b) Mengintegrasi dan menyinkronkan antara perencanaan dengan eksekusi. Pada
beberapa kasus, eksekusi tidak selalu sama dengan perencanaan karena perlunya
adjustment dengan kondisi yang terjadi saat itu. Namun, adjustment tersebut
seringkali tidak disampaikan kepada pembuat perencanaan (planner) sehingga
berdampak pada kurangnya integrasi antara pengemban dan pengeksekusi
perencanaan. Dengan adanya koordinasi dan integrasi yang baik antara keduanya,
maka permasalahan yang berakibat pada ketidaksesuaian antara supply dan demand
dapat dihindari.
c) Mengurangi rata-rata dan variasi lead time. Pendekatan ini dapat mengurangi
ketidakpastian dalam rantai pasokan. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan yaitu :
 Menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
 Meningkatkan reliabilitas dan validitas pada proses manufaktur, administrasi dan
logistik.
 Memberikan perhatian pada proses, sumber daya dan material yang krisis atau
krusial

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
d) Berkolaborasi dan bekerja sama dengan partner dalam supply chain.
Mengaplikasikan kolaborasi ini tidaklah mudah. Menumbuhkan rasa saling percaya,
melakukan kesepakatan dalam hal bagaimana membagi keuntungan, dan saling
berupaya untuk meninggalkan mindset lama merupakan langkah yang yang
diperlukan. Selanjutnya, antara partner dalam rantia pasokan perlu untuk bekerja
sama dalam membuat suatu keputusan dan menyelesaikan masalah, serta sharing
informasi mengenai strategi, perencanaan dan kinerja
e) Meningkatkan awareness perusahaan terhadap aktivitas supply chain. Untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya disruption, perusahaan sebaiknya mengetahui
apa yang terjadi pada aktivitas rantai pasokannya. Beberapa langkah yang dapat
dilakukan yaitu :
 Mengidentifikasi dan memilih indicator utama yang memengaruhi kinerja rantai
pasokan.
 Mengumpulkan dan menganalisis data dari indikator tersebut.
 Menentukan tingkat benchmark untuk indicator tersebut.
 Melakukan monitoring terhadap indikator tersebut dengan membandingkannya
dengan benchmark yang telah ditentukan.
 Mengomunikasikan penyimpangan yang terjadi dari pencapaian kinerja yang
ditargetkan kepada manajer yang berwenang pada saat itu.
 Mengembangkan dan mengimplementasikan cara untuk mengatasi penyimpangan
tersebut.
f) Membantun fleksibilitas dalam rantai pasokan. Fleksibilitas dapat diterapkan
dalam banyak hal yaitu fleksibilitas dalam desain produk, fleksibilitas dalam hal
pengadaan barang (sourcing), dan fleksibilitas dalam aktivitas manufaktur.
Fleksibilitas dalam desain produk dapat dilakukan dengan menerapkan standard an
penggunaan common part sehingga mempermudah dalam merespons perubahan
demand dan gangguan dalam hal pengiriman. Fleksibilitas dalam sourcing dapat
dilakukan dengan melakukan kontrak pembelian yang fleksibel dan menggunakan
spot market untuk melakukan pembelian. Selain itu, fleksibilitas dalam hal kapasitas
produksi perlu dilakukan untuk mempermudah aktivitas manufaktur berpindah dari
produksi satu produk ke produk yang lain secara cepat. Perusahaan dapat
menyegmentasikan kapasitas produksinya menjadi kapasitas pokok dan kapasitas
reaktif. Strategi late differentiation terhadap produk juga dapat dilakukan untuk
meningkatkan fleksibilitas manufaktur.

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
g) Strategi penundaan (postponement strategy). Dengan menerapkan strategi ini,
kemungkinan produksi produk yang tidak diinginkan pasar dapat diminimalisir
sehingga dapat mengurangi risiko ketidakcocokan antara supply dan demand.
h) Investasi dalam teknologi. Investasi dalam teknologi yang tepat merupakan upaya
mengurangi kemungkinan terjadinya disruption dan menginkatkan kinerja rantai
pasok. Teknologi berbasis web dan teknologi RFID merupakan contoh penggunaan
teknologi yang dapat memberikan informasi yang terintegrasi dan real-time.

Sumber : BMP EKMA4371/Modul 7; Halaman 7.6 – 7.8


Jaringan retail pakaian H&M merupakan salah satu contoh terbaik perusahaan yang
menerapkan supply chain management. H&M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap
tiga minggu, sementara pesaing mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini
dilakukan agar toko H&M selalu mengikuti perkembangan tren busana yang terkini. Fokus
bisnis ini menjadikan rantai pasokan yang sangat responsif yang menjadi inti dari kesuksesan
bisnisnya.
Dalam membuat produk baru, agen perusahaan selalu memantau berbagai media sosial untuk
mengamati arah mode pakaian yang dapat dilihat dari berbagai komunitas, para influencer
dan para artis. Berdasarkan arah mode yang mulai berkembang, para agen dengan cepat
mengirim ide busana-busana tersebut ke kantor pusat. Selanjutnya kantor pusat akan
mengirim ide-ide tersebut ke para desainer untuk membuat sketsa desain yang akan
diproduksi di pusat-pusat produksi H&M. Item-item baru kemudian diproduksi dan dikirim
ke toko-toko H&M dalam jangka waktu 4 - 6 minggu, dan item yang ada dapat diubah dalam
2 minggu. Proses produksi yang singkat menciptakan kelangkaan desain, tidak ada stok yang
menumpuk di toko yang mendorong konsumen untuk langsung melakukan pembelian apabila
tersedia item yang diinginkan. Persediaan setiap item produk yang dijual tidak dibuat dalam
jumlah yang banyak karena model pakaian akan berganti dengan cepat. H&M memiliki 12
tingkat perputaran persediaan per tahun yang dua kali lebih cepat daripada toko-toko
pesaingnya. Siklus pesanan terfokus jangka pendek semacam ini membuat perkiraan menjadi
sangat akurat, jauh lebih akurat daripada pesaing yang mungkin memesan setiap bulan.
Untuk kelancaran produksi, H&M membeli sejumlah besar hanya beberapa jenis kain atau
bahan (hanya empat atau lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke tahun). Dengan cara
ini, produsen kain dapat mengirimkan kain dalam jumlah besar dengan cepat langsung ke
pusat produksi H&M. Perusahaan membeli kain mentah dari berbagai pemasok dari berbagai
negara yang mampu menyediakan bahan dalam jumlah dan kualitas yang sesuai. Pemasok-

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
pemasok akan mengirimkan pesanan bahan dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan.
Terdapat keterbukaan informasi dan kerja sama yang baik antara pusat produksi dengan para
pemasok yang juga menjadi kunci agar pemasok dapat mengirimkan pesanan dalam waktu
yang cepat.
Pasar inti perusahaan adalah wanita berusia 24 - 35 tahun. Mereka menjangkau pasar ini
dengan menempatkan toko mereka di pusat kota dan tempat-tempat dengan konsentrasi
wanita yang tinggi dalam rentang usia ini. Item pakaian diberi harga berdasarkan permintaan
pasar, bukan berdasarkan biaya pembuatan. Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman
item fashion unik yang dikombinasikan dengan produksi yang singkat memungkinkan H&M
menawarkan lebih banyak gaya dan pilihan kepada pelanggan, namun tetap menciptakan rasa
urgensi untuk membeli karena item sering terjual habis dengan cepat.
Perputaran persediaan yang cepat serta respon cepat terhadap perubahan mode fashion
menjadi kunci keberhasilan H&M. Perusahaan dapat mengirimkan pakaian ke toko-toko di
seluruh dunia hanya dalam beberapa hari dan ke toko-toko di berbagai kota besar di setiap
negara dalam hitungan kurang dari dua minggu. Pengiriman cepat ini tentunya memerlukan
biaya ekstra, namun masih rasional karena H&M dapat menanggung biaya pengiriman
tersebut karena tidak perlu melakukan banyak diskon pakaian dan juga tidak menghabiskan
banyak uang untuk iklan.
2. Jelaskan bagaimana H & M mengatur tingkat ketersediaan produk optimalnya sehingga
mampu menjadi pemimpin retail fashion!
Jawab :
a) H&M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap tiga minggu, sementara pesaing
mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini dilakukan agar toko H&M
selalu mengikuti perkembangan tren busana yang terkini. Fokus bisnis ini
menjadikan rantai pasokan yang sangat responsif yang menjadi inti dari kesuksesan
bisnisnya.
b) Proses produksi yang singkat menciptakan kelangkaan desain, tidak ada stok yang
menumpuk di toko yang mendorong konsumen untuk langsung melakukan
pembelian apabila tersedia item yang diinginkan.
c) Perputaran persediaan yang cepat serta respon cepat terhadap perubahan mode
fashion menjadi kunci keberhasilan H&M.

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
d) Persediaan setiap item produk yang dijual tidak dibuat dalam jumlah yang banyak
karena model pakaian akan berganti dengan cepat. H&M memiliki 12 tingkat
perputaran persediaan per tahun yang dua kali lebih cepat daripada toko-toko
pesaingnya. Siklus pesanan terfokus jangka pendek semacam ini membuat perkiraan
menjadi sangat akurat, jauh lebih akurat daripada pesaing yang mungkin memesan
setiap bulan.

3. Jelaskan praktik Customer Relationship Management dan Supplier Relationship


Management yang dilakukan di H&M!
Jawab :
a) Customer Relationship Management
 H&M rata-rata mengganti desain pakaiannya setiap tiga minggu, sementara
pesaing mengubah desainnya setiap dua atau tiga bulan. Hal ini dilakukan agar
toko H&M selalu mengikuti perkembangan tren busana yang terkini.
 Dalam membuat produk baru, agen perusahaan selalu memantau berbagai media
sosial untuk mengamati arah mode pakaian yang dapat dilihat dari berbagai
komunitas, para influencer dan para artis.
 Pasar inti perusahaan adalah wanita berusia 24 - 35 tahun. Mereka menjangkau
pasar ini dengan menempatkan toko mereka di pusat kota dan tempat-tempat
dengan konsentrasi wanita yang tinggi dalam rentang usia ini.
 Item pakaian diberi harga berdasarkan permintaan pasar, bukan berdasarkan biaya
pembuatan.
 Waktu tunggu yang singkat untuk pengiriman item fashion unik yang
dikombinasikan dengan produksi yang singkat memungkinkan H&M
menawarkan lebih banyak gaya dan pilihan kepada pelanggan, namun tetap
menciptakan rasa urgensi untuk membeli karena item sering terjual habis dengan
cepat.
 Perusahaan dapat mengirimkan pakaian ke toko-toko di seluruh dunia hanya
dalam beberapa hari dan ke toko-toko di berbagai kota besar di setiap negara
dalam hitungan kurang dari dua minggu.

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
b) Supplier Relationship Management
 H&M membeli sejumlah besar hanya beberapa jenis kain atau bahan (hanya
empat atau lima jenis, tetapi dapat berubah dari tahun ke tahun). Dengan cara ini,
produsen kain dapat mengirimkan kain dalam jumlah besar dengan cepat
langsung ke pusat produksi H&M. Perusahaan membeli kain mentah dari
berbagai pemasok dari berbagai negara yang mampu menyediakan bahan dalam
jumlah dan kualitas yang sesuai. Pemasok-pemasok akan mengirimkan pesanan
bahan dalam waktu 5 hari sejak pesanan dilakukan.
 Keterbukaan informasi dan kerja sama yang baik antara pusat produksi dengan
para pemasok yang juga menjadi kunci agar pemasok dapat mengirimkan pesanan
dalam waktu yang cepat.

This study source was downloaded by 100000800585844 from CourseHero.com on 11-27-2022 06:08:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/94505009/Tugas-3-Manajemen-Rantai-Pasokandocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai