Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1 EKMA4371

1. Manajemen PT. XYZ akan mengambil keputusan mengenai desain jaringan dalam rantai
pasokan . Kondisi perusahaan saat ini adalah biaya produksi & harga jual dengan mata
uang rupiah sedangkan pembelian bahan baku dengan dollar amerika. Apabila nilai dollar
meningkat terhadap rupiah maka biaya pembelian bahan baku juga meningkat. Selain itu,
lokasi supplier yang cukup jauh menyebabkan biaya transportasi pengadaan bahan baku
yang cukup tinggi, sehingga manajemen memutuskan memindahkan lokasi pabrik dekat
dengan lokasi supplier.

Berdasarkan proses uraian di atas jawablah pertanyaan sebagai berikut.


Coba Anda pelajari materi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan
pada modul 2 BMP Manajemen Rantai Pasokan
Faktor-faktor apakah yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan desain jaringan,
jelaskan ?

2. Diketahui persamaan regresi peramalan penjualan PC, yang menganalisa bahwa hasil
penjualan PC tergantung pada jumlah distributor adalah sebagai berikut :
Y =5,5 + 7X
Dimana : Y = Penjuala PC
X = jumlah distributor
Apabila distibutor tahun 2022 adalah 70 distrbutor, maka hitunglah perkiraan penjualan
pada tahun 2022

Jawaban

1
a Customer Relationship Management (CRM)langkah pertama
manajemen ratai pasok adalah mengidentifikasi pelanggan utama atau
pelanggan yang kritis dengan misi dagang perusahaanRencana bisnis
adalah titik awal identifikasiTim pelayanan pelanggan customer service)
membuat dan melaksanakan program-program bersama, persetujuan
produk dan jasa ditetapkan pada tingkat kinerja tertentu untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Untuk pelanggan barudikembangkan komunikasi
dan prediksi yang lebih baik atas permintaan pelangganLalu tim
customer service bekerja sama dengan pelanggan mengidentifikasi dan
menghilangkan sumber-sumber variabilitas demand. Terakhir, para
manajer mempelajari evaluasi-evaluasi tersebut untuk menganalisis
pelayanan seperti apa yang akan diberikan pada pelanggan tersebut juga
keuntungan yang diperoleh.
b Customer Service Management (CSM)sumber tunggal informasi
pelanggan yang mengurus persetujuan produk dan jasaCustomer Service
memberitahukan pelanggan informasi mengenai tanggal pengiriman dan
ketersediaan produk berdasarkan informasi dari bagian produksi dan
distribusiPelayanan setelah penjualan juga perluintinya harus secara
efisien membantu pelanggan mengenai aplikasi dan rekomendasi produk
c Demand Managementproses ini harus menyeimbangkan kebutuhan
pelanggan dengan kemampuan supply perusahaanmenentukan apa yang
akan dibeli pelanggan dan kapanSistem manajemen permintaan yang
baik menggunakan data point-of-sale (yang telah diuraikan di
manajemen logistik) dan data pelanggan "inti" untuk mengurangi
ketidakpastian dan aliran yang efisien melalui rantai pasok
d. Customer Demand Fulfillmentproses penyelesaian pesanan ini secara
efektif memerlukan integrasi rencana kerja antara produkdistribusi, dan
transportasiHubungan dengan rekan kerja, yakni anggota primer rantai
pasok dan anggota sekunder diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dan mengurangi total biaya kirim ke pelanggane.
Manufacturing Flow Managementbiasanya perusahaan memproduksi
barang lalu dibawa ke bagian distribusi berdasarkan ramalan
historikProduk dihasilkan untuk memenuhi jadwal produksiSering kali
produk yang salah mengakibatkan persediaan yang tidak perlu,
meningkatkan biaya penanganan/penyimpanan dan pengiriman produk
terhambat. Dengan manajemen rantai pasokproduk dihasilkan
berdasarkan kebutuhan pelanggan. Jadibarang produksi harus fleksibel
dengan perubahan pasar. Untuk itu, diperlukan kemampuan berubah
secara cepat untuk menyesuaikan dengan variasi kebutuhan massal.
Untuk mencapai proses produksi tepat waktu dengan ukuran lot
minimum, manajer harus berfokus pada biaya-biaya setup/perubahan
yang rendah termasuk merekayasa ulang prosesperubahan dalam desain
produkdan perhatian pada rangkaian produk
f Procurement: membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok
pemasok dalam arti hubungan win-win relationship akan mengubah
sistem beli tradisionalHubungan ini adalah melibatkan pemasok sejak
tahap desain produk sehingga dapat mengurangi siklus pengembangan
produk serta meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing
dan supplier pada tahap akhir desainUntuk mempercepat transfer data
dan komunikasipembelian dapat dilakukan dengan menggunakan
fasilitas EDI
g Pengembangan Produk dan Komersialisasiuntuk mengurangi waktu
masuknya produk ke pangsa pasar, pelanggan, dan supplier seharusnya
dimasukkan ke dalam proses pengembangan produkBila siklus produk
termasuk singkat maka produk yang tepat harus dikembangkan dan
dilaunching pada waktu singkat dan tepat agar perusahaan kuat bersaing
h. Retur: proses manajemen retur yang efektif memungkinkan kita
mengidentifikasi produktivitas kesempatan memperbaiki dan menerobos
proyek-proyek agar dapat bersaingRetur di Xerox berupa
peralatankomponen, supplierdan competitive trade-insKetersediaan retur
(return to available) adalah pengukuran waktu siklus yang di perlukan
untuk mencapai pengembalian aset
B. Pada proses
Procurement membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok
pemasok dalam arti hubungan win-win relationship akan mengubah
sistem beli tradisionalHubungan ini adalah melibatkan pemasok sejak
tahap desain produk sehingga dapat mengurangi siklus pengembangan
produk serta meningkatkan koordinasi antara engineeringpurchasing dan
supplier pada tahap akhir desainUntuk mempercepat transfer data dan
komunikasipembelian dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
EDI Pengembangan Produk dan Komersialisasiuntuk mengurangi waktu
masuknya produk ke pangsa pasar, pelanggandan supplier seharusnya
dimasukkan ke dalam proses pengembangan produk. Bila siklus produk
termasuk singkat maka produk yang tepat harus dikembangkan dan
dilaunching pada waktu singkat dan tepat agar perusahaan kuat bersaing
EKMA4371/MODUL 1 1.10

2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN


DESAIN JARINGAN

Keputusan mengenai desain jaringan dilakukan dengan


mempertimbangkan hal-hal lain yang sangat besar
pengaruhnyaKeputusan mengenai desain jaringan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu sebagai berikut
- Faktor Strategik
Strategi persaingan yang digunakan oleh suatu perusahaan memiliki
dampak yang signifikan terhadap keputusan desain jaringan dalam rantai
pasokPerusahaan yang menggunakan strategi yang berbeda akan
membuat keputusan desain jaringan yang berbeda-beda pula. Misalnya,
perusahaan yang menggunakan strategi cost leadership menekankan
pada biaya yang paling murah dalam keputusan lokasi fasilitas yang
diperlukan. Hal ini berartipenentuan desain jaringannya dilakukan
berdasarkan keputusan desain mana yang akan memberi manfaat biaya
paling murahPerusahaan yang menggunakan strategi responsiveness
memilih untuk menempatkan fasilitasnya mendekati pasarKeputusan ini
tetap dipilih walaupun hal ini memerlukan biaya yang besar dengan
tujuan perusahaan dapat cepat merespons perubahan permintaan
konsumen dengan cepat.
- Faktor Teknologi
Karakteristik teknologi produksi yang berbeda akan memiliki dampak
yang signifikan terhadap keputusan desain jaringan yang berbeda pula.
Apabila teknologi yang digunakan menekankan pada skala ekonomis
tinggi maka dipilih fasilitas yang memiliki kapasitas besar. Apabila
teknologi yang digunakan tidak memerlukan biaya tetap yang besar,
maka dapat dipilih fasilitas-fasilitas lokal untuk mendukung rantai pasok,
dengan kapasitas yang tidak terlalu besarFleksibilitas teknologi juga
mempengaruhi tingkat konsolidasi yang dapat dicapai dalam rantai pasok.
Apabila teknologi produksi yang digunakan tidak fleksibel atau jika
permintaan satu negara berbeda-beda dengan negara lainnya maka
perusahaan harus menyediakan fasilitas jaringan di setiap pasar yang
dilayaniDemikian pula sebaliknyaapabila teknologi yang digunakan
bersifat fleksibel, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk melakukan
konsolidasi pada beberapa pabrik besar saja
- Faktor Makroekonomi
Faktor makroekonomi meliputi pajaktarif, nilai tukar mata uang, serta
faktor-faktor ekonomi lainnya yang bersifat eksternalTarif adalah segala
kewajiban yang harus dibayar pada saat produk atau peralatan
dipindahkan atau dikirim melewati batas internasional atau negaraTarif
juga mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam rantai pasokNegara
yang memiliki kebijakan menggunakan tarif yang tinggi menyebabkan
perusahaan cenderung untuk tidak melayani pasar lokal maupun
mendirikan pabrik di negara tersebut untuk menghemat kewajiban yang
harus dibayarInsentif pajak adalah pengurangan dari pajak atau tarif yang
sering kali digunakan negara-negara untuk menarik investor di wilayah
dengan perkembangan ekonomi yang lemah. Nilai tukar mata uang juga
merupakan faktor makroekonomi yang berpengaruh terhadap keputusan
desain jaringan kerjaMisalnya, suatu perusahaan menjual produknya ke
Amerika Serikat yang diproduksi di Jepang akan mempertimbangkan
apabila terjadi apresiasi nilai Yen terhadap Dollar AmerikaBiaya
produksi dikeluarkan dalam satuan Yensedangkan pendapatan diperoleh
dalam bentuk Dollar Amerika. Apabila nilai Yen terhadap Dollar
Amerika meningkat, berarti biaya produksi dalam Dollar juga meningkat,
mengakibatkan keuntungan perusahaan menurunPada tahun 1980-an,
banyak perusahaan Jepang mengalami kendala ini dan akhirnya sebagian
besar mendirikan fasilitas produksi tersebar di seluruh dunia.
- Faktor Politik
Stabilitas politik suatu Negara sangat mempengaruhi keputusan desain
jaringan dalam rantai pasokPerusahaan lebih menyukai untuk
mendirikan fasilitas produksinya di Negara yang mempunyai stabilitas
tinggi serta kebijakan perdagangan yang jelas
- Faktor Infrastruktur
Infrastruktur yang baik dapat digunakan sebagai dasar keputusan fasilitas
produksi karena dapat menekan biaya akibat kurang siapnya infrastruktur
di suatu wilayahSebagai contoh, perusahaan- perusahaan global lebih
menyukai untuk mendirikan pabrik di China dekat dengan kota
ShanghaiTianjin atau GuangZhou walaupun wilayah ini bukan
merupakan wilayah dengan tenaga kerja dan sewa tanah yang murah.
Wilayah-wilayah ini lebih disukai karena memiliki infrastruktur yang
sangat baik dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnyaElemen-
elemen infrastruktur yang menjadi pertimbangan, antara lain
ketersediaan lahan, ketersediaan tenaga kerjakedekatan dengan terminal
transportasikedekatan dengan stasiun kereta api, bandara, pelabuhan,
akses jalan raya, dan fasilitas lokal lainnya
- Faktor Pesaing
Perusahaan perlu mempertimbangkan posisi pesaing pada saat
melakukan desain fasilitas pada rantai pasokPenentuan seberapa jauh
atau dekat dengan pesaing mempengaruhi penentuan lokasi manayang
akan digunakan oleh perusahaanFaktor eksternalseperti ketersediaan
sumber daya dan tenaga kerja ahli yang banyak terdapat di daerah
tertentu saja seringkali mengharuskan perusahaan untuk berdekatan
dengan pesaingnya.
- Faktor Waktu Respons pada Konsumen
Perusahaan yang mengutamakan kecepatan waktu atas permintaan
konsumen menetapkan bahwa fasilitas harus didirikan dekat dengan
konsumen. Misalnya, untuk toko retail yang membuka jaringan di
beberapa tempat harus mempertimbangkan lokasi tokonya sedekat
mungkin dengan konsumenKonsumen sering kali malas untuk pergi
berbelanja ke toko retail yang jauh dari rumah karena alasan biaya
transportasi yang tinggi serta terbatasnya waktu karena kesibukan
masyarakat di kota besarOleh karena itu, perusahaan-perusahaan retail
perlu mempertimbangkan untuk memiliki banyak toko tersebar di suatu
area sehingga lebih memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi
- Faktor Biaya Logistik dan Fasilitas
Biaya logistik dan fasilitas berpengaruh terhadap konfigurasi rantai
pasok yang dibuatPerubahan fasilitas, lokasi, dan alokasi fasilitas turut
mempengaruhi perubahan dalam rantai pasokPerusahaan harus
mempertimbangkan biaya persediaan, transportasidan fasilitas pada saat
mendesain jaringan rantai pasoknya
EKMA4371/MODUL 2 2.29
2

Anda mungkin juga menyukai