Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 EKMA4371

1. Manajemen PT. XYZ akan mengambil keputusan mengenai desain jaringan dalam rantai pasokan . Kondisi
perusahaan saat ini adalah biaya produksi & harga jual dengan mata uang rupiah sedangkan pembelian bahan
baku dengan dollar amerika. Apabila nilai dollar meningkat terhadap rupiah maka biaya pembelian bahan baku
juga meningkat. Selain itu, lokasi supplier yang cukup jauh menyebabkan biaya transportasi pengadaan bahan
baku yang cukup tinggi, sehingga manajemen memutuskan memindahkan lokasi pabrik dekat dengan lokasi
supplier.

Berdasarkan proses uraian di atas jawablah pertanyaan sebagai berikut.


Coba Anda pelajari materi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan pada modul 2 BMP
Manajemen Rantai Pasokan
Faktor-faktor apakah yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan desain jaringan, jelaskan ?

Jawab :
1. Faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan
Berikut ini merupakan macam-macam faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam rantai
pasokan.
1. Faktor strategik
Sebuah strategi bersaing perusahaan memiliki dampak yang signifikan pada keputusan jaringan desain
dalam rantai pasokan. Perusahaan yang berfokus pada cost leadership akan berusaha untuk menemukan
atau menciptakan biaya yang paling rendah untuk fasilitas-fasilitas manufakturingnya. Perusahaan yang
berfokus pada tingkat kecepatan merespon cenderung untuk menempatkan fasilitas yang tertutup pada
pasar dan mungkin memilih lokasi yang berbiaya tinggi jika pilihan tersebut memenuhi perusahaan untuk
memberi reaksi secara cepat pada perubahan pasar yang diperlukan. Jaringan rantai pasokan global dapat
mendukung tujuan strategik perusahaan dengan peranan fasilitas yang berbeda di tempat yang berbeda
pula.

2. Faktor tehnologi
Karakteristik yang terdapat pada tehnologi produksi memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan
jaringan desain. Jika tehnologi produksi menampilkan economies of scale yang signifikan, sedikit lokasi
yang berkapasitas tinggi akan lebih efektif. Berbeda halnya dengan fasilitas yang berbiaya tetap yang lebih
rendah, banyak fasilitas-fasilitas local yang dipersiapkan karena ini akan membantu biaya transportasi yang
lebih rendah. Fleksibilitas dalam tehnologi produksi berdampak pada tingkat konsolidasi yang dapat dicapai
oleh jaringan.

3. Faktor makroekonomi
Faktor-faktor ini meliputi pajak, bea cukai, tingkat kurs, dan faktor ekonomi lainnya yang tidak ada dalam
diri perusahaan tersebut. Faktor ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan atau kegagalan
dari jaringan rantai pasokan.

4. Faktor politik
Stabilitas politik dalam suatu negara merupakan hal yang sangat dipertimbangkan karena memiliki dampak
yang signifikan terhadap peranan dalam pilihan lokasi. Perusahaan lebih memilih untuk menempatkan
fasilitas pada lokasi atau Negara yang memiliki tingkat stabilitas yang memberikan kejelasan dalam hal
aturan-aturan perdagangan dan kepemilikan.
5. Faktor infrastruktur
Keberadaan infrastruktur yang baik merupakan prasyarat yang penting dalam mengalokasikan fasilitas
pada area tertentu. Infrastruktur yang jelek akan semakin menambah biaya bisnis.

6. Faktor kompetitif
Perusahaan harus mempertimbangkan strategi, ukuran, dan lokasi pesaing saat merancang jaringan rantai
pasokannya. Pembuatan keputusan penting perusahaan adalah saat menetapkan fasilitas perusahaan
tersebut agar tidak dapat diakses oleh pesaing atau dengan kata lain jauh dari pesaing.

7. Waktu respon pelanggan dan kehadiran lokal


Perusahaan yang memiliki target pelanggan yang dapat merespon dalam waktu yang cepat harus
menempatkan fasilitas yang tertutup bagi pelanggan tersebut. Jika perusahaan mengirimkan produknya
kepada pelanggan, itu berarti bahwa transportasi haruslah sedikit dibangun dan tetap meningkatkan waktu
respon yang singkat. Pilihan ini berakibat meningkatnya atau bertambahnya biaya transportasi. Lebih lanjut,
banyak situasi yang menghendaki fasilitas-fasilitas tersebut bagi para pelanggan.

8. Biaya logistik dan fasilitas


Biaya logistik dan fasilitas yang terjadi dalam rantai pasokan dapat mengalami perubahan seperti jumlah
fasilitas, lokasi dan alokasi kapasitas. Perusahaan harus mempertimbangkan, persediaan, transportasi dan
biaya fasilitas saat perusahaan tersebut merancang jaringan rantai pasokan. Semakin meningkatnya biaya
persediaan dan fasilitas, maka semakin besar pula jumlah fasilitas yang digunakan dalam rantai pasokan.
Semakin kecil biaya transportasi, maka jumlah fasilitas semakin besar. Jika jumlah fasilitas bertambah pada
suatu titik dimana dalam perjalanan economis of scale hilang, maka biaya transportasi bertambah. Jumlah
total logistik adalah seluruh persediaan, transportasi dan biaya fasilitas.

Kerangka dalam keputusan desain jaringan


Keberhasilan dalam merancang jaringan rantai pasokan akan memaksimumkan keuntungan perusahaan
saat permintaan kebutuhan pelanggan terpuaskan dan memiliki daya respon. Keputusan desain jaringan
dibuat dalam empat tahap:

Menetapkan rancangan atau strategi rantai pasokan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menetapkan
rancangan rantai pasokan yang besar. Ini termasuk pula menentukan tahap-tahap dalam rantai pasokan
dan tiap-tiap fungsi rantai pasokan yang akan digunakan.

Menetapkan susunan fasilitas regional. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi wilayah dimana akan
diletakkan, aturan-aturan yang berlaku, dan kapasitasnya.
Memilih seperangkat tempat potensial yang diinginkan. Tujuan dari tahap tiga adalah memilih seperangkat
tempat potensial yang diinginkan dalam tiap-tiap wilayah dimana fasilitas tersebut akan diletakkan. Tempat
harus dipilih berdasarkan pada analisis yang tersedia dalam infrastuktur untuk mendukung metodologi
produksi yang diinginkan.
Pemilihan lokasi. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memilih lokasi yang tepat dan lokasi kapasitas untuk
masing-masing fasilitas. Perhatian dibatasi pada tempat potensial yang diinginkan yang telah dipilih pada
tahap tiga.
Model lokasi fasilitas dan alokasi kapasitas
Keberhasilan manajer dalam menetapkan fasilitas dan mengalokasikan kapasitas seharusnya dioptimalkan
pada sseluruh profitabilitas dari hasil jaringan rantai pasokan saat meningkatkan daya merespon yang tepat
pada pelanggan. Manajer harus mempertimbangkan banyak trade-off selama perancangan jaringan.
Manajer menggunakan model desain jaringan dalam dua keadaan yang berbeda, yaitu:

Model yang digunakan untuk memutuskan lokasi dimana fasilitas akan didirikan dan kapasitas yang ada
pada tiap-tiap fasilitas. Manajer harus membuat keputusan berdasarkan waktu yang akan datang dimana
lokasi dan kapasitas tidak dapat dirubah.
Model yang digunakan untuk menentukan permintaan langsung atas ketersediaan fasilitas dan
mengidentifikasi jalan sepanjang produk akan dilewatkan. Manajer harus mempertimbangkan keputusannya
pada dasar seperti permintaan harga, perubahan kurs dan perubahan bea cukai.

2. Diketahui persamaan regresi peramalan penjualan PC, yang menganalisa bahwa hasil penjualan PC tergantung
pada jumlah distributor adalah sebagai berikut :
Y =5,5 + 7X
Dimana : Y = Penjuala PC
X = jumlah distributor
Apabila distibutor tahun 2022 adalah 70 distrbutor, maka hitunglah perkiraan penjualan pada tahun 2022
Jawab :
2. Regresi 
 Regresi merupakan metode statistik yang digunakan untuk memperkirakan hubungan antar sebuah variabel
dependent dengan satu variabel yang indpendent. Metode regresi digunakan untuk melakukan peramalan
di masa yang akan datang.
Persamaan Regresi 
 Y = a + bX
Dengan:
 Y = variabel tidak bebas (nilai yang diprediksikan)
 X = variabel bebas
 a = konstanta
 b = koefisien regresi
Penyelesaian soal:
Diketahui:
 a = 5,5 
 b=7
 X = 70
Ditanyakan:
Berapa perkiraan penjualan di tahun 2022?
Jawab:
Mencari perkiraan penjualan 
 Y = a + bX
 Y = 5,5 + 7 x 70
 Y = 5,5 + 490
 Y = 495,5
 Y = 496
Jadi, perkiraan penjualan di tahun 2022 adalah 496 unit.

Anda mungkin juga menyukai