Individual
Teresa
Jawab:
Transformasi rantai pasokan (supply chain transformation) adalah penambahan dan integrasi
teknologi baru untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan. Hal ini melibatkan peninjauan proses
yang ada dan penerapan sistem untuk mengelola permintaan rantai pasokan guna menyelaraskan
rantai pasokan perusahaan dengan tujuan bisnisnya. Hal ini mencakup perencanaan,
implementasi, digitalisasi, dan analisis.Bisnis saat ini menghadapi persaingan global yang
meningkat pesat dan gangguan yang sering terjadi pada model operasi yang ada. Untuk
menghadapi tantangan ini, mereka harus meningkatkan kinerja fungsi rantai pasokan mereka
dengan membuat peta jalan yang terencana dengan baik dan menerapkan inovasi teknologi yang
relevan.Mengubah dan memperbarui rantai pasokan membutuhkan tinjauan terhadap proses
rantai pasokan dan model bisnis yang ada serta penggunaan teknologi baru. Sebuah organisasi
pada akhirnya harus menyelaraskan fungsi rantai pasokannya dengan tujuan dan sasaran
perusahaan secara keseluruhan. Hal ini memastikan bahwa rantai pasokan bisnis melayani
kebutuhan bisnisnya, mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis, serta memitigasi
gangguan dan risiko.
3. Manajemen Risiko Faktor eksternal perusahaan yang tidak bisa dikendalikan seperti
perubahan pasar yang konstan karena kondisi politik dan permintaan konsumen akan
menyebabkan masalah pada operasional perusahaan.
Solusi: Siapkan rencana manajemen risiko tentang bagaimana perusahaan dapat
mengatasi segala gangguan selama operasi.
4. Hubungan dengan Pemasok Produk berkualitas salah satunya bergantung dari bahan baku
yang dipakai. Sehingga perusahaan perlu menciptakan hubungan yang sehat dengan
seluruh mitra terkait.
Solusi: Ciptakan hubungan kerja yang kuat, jika kedua belah pihak senang dalam
melakukan pekerjaannya maka proses kerja akan lebih efisien dan memberikan hasil
yang terbaik.
5. Staf yang berkualitas SDM berperan sangat penting untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawab berdasar jobdesknya.
Solusi: Untuk menemukan personel yang berdedikasi dan loyal semakin sulit ditemukan,
maka salah satu opsinya yakni dengan mempromosikan staf internal dan diberikan
pelatihan.
6. Keterlambatan yang tidak terduga Proses pengadaan material dan produk memang
mudah, namun masalah logistik tidak selalu tepat waktu karena berbagai faktor.
Solusi: Selalu sediakan buffer stock. Dengan pengelolaan gudang yang efisien, akan
mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pengiriman produk dan membuat bantalan
waktu agar semuanya berjalan lancar.
7. Pasar yang berubah cepat Kemajuan teknologi turut mengubah pasar dan cukup sulit
untuk terus beradaptasi, sehingga perusahaan harus lebih fleksibel untuk mengikutinya.
Solusi: Hal yang bisa kita lakukan yakni dengan mengubah sesuatu yang dikelola,
misalnya dari input data konvensional menjadi digital, report bulanan menjadi report real
time melalui manufacturing data platform, dengan ini dapat dengan mudah mengetahui
tren pasar dan mempercepat proses pengambilan keputusan.