Ada tiga sumber informasi potensial sebagai bahan pertimbangan membuat keputusan
kuantitas.
1. Keputusan masa lalu yang dapat dipergunakan untuk penetapan awal. Namun, harus
digunakan secra hati-hati karena bisa saja sebelumnya terjadi inefisiensi.
2. Studi-studi rekayasa yang dilakukan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan.
Studi ini dapat mengidentifikasi dengan jelas berbagai ketidakefisienan sehingga bisa
menjadi pedoman yang sangat baik. Namun, standar yang ditetapkan oleh bagian
rekayasa produk acapkali sangat ketat.
3. Manajer operasional yang mengetahui dengan baik proses produksi sehingga
mengetahui jumlah kuantitas bahan yang dibutuhkan untuk setiap unit output.
2. Berikut adalah macam hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penentuan dari
segmentasi pasar, sebagai berikut:
1. Menentukan target pasar
2. Mengenai masalah dan kebutuhan konsumen
3. Mengetahui perilaku dari konsumen
4. Mengolah dan juga melakukan analisis data
5. Menentukan strategi dari pemasaran pada sebuah produk
6. Evaluasi respons pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah bentuk dari salah satu strategi ke dalam dunia bisnis
dengan cara melakukan pengelompokkan produk yang akan dimiliki sesuai dengan
kesamaan, kemiripan, minat dan juga kebutuhan. Sehingga sebelum melakukan
pemasaran produk pada bisnis maka akan mengetahui segala macam jenis segmentasi
dari pasar yang ada pada saat ini.
3. Motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap pegawai untuk bekerja
dalam menjalaskan tugasnya. Dengan motivasi yang baik maka para pegawai akan
merasa senang dan bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan perkembangan
dan pertumbuhan yang signifikan pada diri organisasi.
Misalnya melalui program teladan minggu atau bulan ini, program insentif, dan
pemberian hadiah bagi pegawai yang berprestasi.
Sumber referensi:
BMP EKMA4371/MODUL 8
5. Matematika
6. Pengolahan Data
Mengolah Data Kuantitatif
Data coding (pemberian kode terhadap data)
Contoh:
Pertanyaan di dalam kuesioner
Menurut Anda format penelitian ini.....
A. Sangat baik
B. Baik
C. Buruk
D. Sangat buruk
Pemberian kode
Pendapat responden tentang penelitian tersebut:
1. sangat buruk
2. buruk
3. cukup baik
4. sangat baik
Sumber Referensi:
Lilik Aslichati, H.I. Bambang Prasetyo, Prasetya Irawan, 2021. Metode Penelitian Sosial.
Universitas Terbuka
7. Jalur kritis adalah jalur yang jumlah penyelesaian kegiatan-kegiatannya terpanjang. Jalur
ini menentukan waktu penyelesaian suatu proyek. Artinya, tidak bisa diselesaikan dalam
waktu yang pendek daripada jalur kritis ini.
Jalur kritis bisa dicari dengan mencari jalur yang memiliki waktu mulai yang paling cepat
sama dengan waktu mulai paling lambat atau jalur yang memiliki waktu paling selesai
cepat sama dengan waktu selesai paling lambat.
Jalur kritis adalah jalur terpanjang suatu network dan merupakan waktu tercepat untuk
menyelsaikan suatu proyek.
Transaksi secara manual dilakukan dengan mendatangi kantor pialang atau menghubungi
pialang saham lewat telpon dan investor memberikan intruksi-intruksi transaksi saham
secara manual. Transaksi secara online dilakukan tanpa mendatangi kantor pialang, tetapi
menggunakan program aplikasi berbasis internet langsung ke server pialang dan pasar
modal.
Transaksi saham secara online akan lebih efesien dalam bentuk waktu dan biaya.
Penghematan waktu karena kecepatan proses transaksi yang dilakukan lewat komputer
dan dilakukan sendiri oleh investor tanpa adanya komunikasi manual dengan pialang
sehingga tidak ada waktu tertunda dalam mengeksekusi transaksi. Penghematan biaya
terjadi karena keterlibatan pialang lebih berkurang, maka komisi (fee) yang dibebankan
oleh pialang akan lebih rendah.
Informasi-informasi yang dibutuhkan oleh investor pada umumnya sebelum melakukan
transaksi saham. Informasi bisa melalui internet atau di laman www.youtube.com. Bisa
melalui situs OJK.
Sumbe referensi:
BMP EKSI4203/MODUL 8