Anda di halaman 1dari 10

Nama : Annisa Salsa Fitri

NIM : J0314201166

Kelas : AKN A Praktikum 2

1. Jelaskan pengertian statistik !


Jawaban :
a. Dalam arti sempit statistik adalah kumpulan angka-angka yang disusun dalam tabel
dan daftar, sering disertai diagram atau grafik dan keterangan-keterangan lain
yang dianggap perlu.
b. Dalam arti luas statistik adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif.

2. Sebutkan macam-macam statistik!


Jawaban :
Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Selanjutnya statistik inferensial dapat dibedakan menjadi statistik parametris dan non
parametris.
a) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian.
b) Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi di
mana sampel di ambil. Terdapat dua macam statistik inferensial, yaitu; statistik
parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil
dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non parametris
digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinat dari populasi yang bebas
distribusi.

3. Apabila yang dimaksud dengan statistik dalam arti yang sempit berupa kumpulan
data/angka-angka, maka jelaskan apakah data berikut ini dapat disebut statistik?
Berat 10 ton
Tinggi 120 cm
Tebal 1 cm
Curah Hujan 20 mm
Usia 50 tahun
Jawaban :
Dalam arti sempit statistik adalah kumpulan angka-angka yang disusun dalam tabel dan
daftar, sering disertai diagram atau grafik dan keteranganketerangan lain yang dianggap
perlu. Data tersebut tidak bisa disebut statistik, karena sampel yang diambil tidak
diketahui sehingga penyajian data tidak menjadi informasi yang jelas atau berguna.

4. Mengapa statistik perlu dipelajari?


Jawaban :
Statistik diperlukan karena mempunyai kegunaan sebagai berikut :
a) Menjabarkan dan memahami hubungan antara variabel-variabel. Oleh karena
jumlah data kuantitatif yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan kepada umum dan
para pengambil keputusan dalam suatu organisasi untuk tujuan tertentu telah
meningkat sangat cepat, diperlukan kemampuan untuk menyaring jumlah yang
besar agar dapat mengindentifikasi dan menjabarkan hubungan antar variabel yang
kadang terselubung namun penting dalam pengambilan keputusan. Contoh:
Seorang wiraswasta, dengan mengumpulkan data pendapatan dan biaya, dapat
membandingkan rata-rata hasil pengembalian atas investasi dalam satu periode
dengan data dari periode-periode yang lampau. Sejumlah keputusan sangat
tergantung pada hasil perbandingan ukuran tersebut.
b) Sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Seorang administrator dapat
menggunakan statistik sebagai alat bantu untuk menghasilkan keputusan yang
lebih baik dalam ketidakpastian. Contoh: Seorang manajer perusahaan kosmetika,
Suryono Dasamuko, mengklaim bahwa 90 persen konsumen ternyata puas dengan
produk yang dihasilkan perusahaannya.
c) Menangani perubahan Pada hakikatnya seseorang perlu melakukan proses/teknik
peramalan untuk memperoleh perkiraan masa depan, meskipun prosedur statistik
tidak memungkinkan dapat meramal masa depan dengan tepat tanpa kesalahan,
terdapat bantuan statistik yang bermanfaat. Contoh: Seorang manajer personalia
telah mencatat bahwa pelamar pekerjaan yang mempunyai nilai tinggi untuk tes
ketangkasan manual cenderung berprestasi baik dalam pekerjaan perakitan suatu
produk, sedangkan mereka yang lebih rendah nilainya cenderung kurang produktif.
Dengan menerapkan teknik statistik yang dikenal sebagai analisis regresi, manajer
itu dapat memperkirakan atau meramalkan bagaimana produktivitas seorang
pelamar dalam pekerjaannya berdasarkan hasil tesnya.

5. Sebutkan peranan statistik dalam aplikasi bisnis?


Jawaban :
1. Bidang produksi
a. Penetapan standar kualitas dan pengawasan kualitas. Penetapan standar bagi
kualitas produk meliputi spesifikasi teknis yang menyarankan kualitas produk
yang dikehendaki serta batas spesifikasi atas dan batas spesifikasi bawah.
Kedua batas spesifikasi tersebut digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan diterima atau tidaknya produk yang dihasilkan. Fungsi
pengawasan kualitas ialah menentukan secara statistik apakah proses
pembuatan produk tersebut benar-benar telah dijalankan sedemikian rupa
sehingga kedua spesifikasi tersebut dapat dipenuhi.
b. Pengawasan terhadap efisiensi kerja karyawan bagian produksi
c. Test terhadap metode atau produk baru Secara statistik, kita dapat menguji
bearti atau tidaknya perbedaan metode atau produk baru tersebut jika
dibandingkan dengan yang lama. Bila perbedaannya memang sangat berarti,
maka perubahan metode atau produk dapat dilaksanakan.
2. Bidang akuntansi
Sebagian besar guna statistika di bidang akuntansi bertalian dengan penilaian
tentang aktiva perusahaan.
a. Penyesuaian yang bertalian dengan perubahan harga
b. Hubungan antara biaya dan volume produksi
c. Penentuan standar audit barang dan jasa
d. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa
e. Analisis rasio keuangan perusahaan
f. Potensi peluang kenaikan, penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana
g. Analisis risiko di setiap usaha
h. Analisis pertumbuhan laba, cadangan laba usaha
i. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi

3. Bidang pemasaran
Penggunaan statistik dalam bidang pemasaran ini berhubungan erat dengan
analisa penjualan, analisa pasar, dan analisa pemasaran.
a. Penyelidikan tentang preferensi konsumen
b. Penaksiran potensi pasaran bagi produk baru
c. Penelitian mengenai potensi pasaran di daerah baru
d. Penetapan harga
e. Penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk
f. Test terhadap efektifnya metode penjualan yang berbeda

6. Berikan contoh- contoh yang anda ketahui tentang penggunaan statistik dalam
kehidupan sehari-hari?
Jawaban :
 Penghitungan laba, rugi, jumlah uang yang diperlukan dalam belanja bulanan dalam
rumah tangga.
 Dalam penghitungan Indeks Prestasi mahasiswa.
 Pada dunia bisnis cara memperoleh keuntungan dalam sebuah proyek, seperti
peluang menanamkan saham.
 Pada bidang industry, statistika banyak digunakan dalam pengambilan keputusan.
Seperti jumlah produksi dalam sehari berdasarkan riwayat atau histori perusahaan

7. Berikan beberapa contoh penerapan statistik dalam bidang akuntansi ?


Jawaban :
Sebagian besar guna statistika di bidang akuntansi bertalian dengan penilaian tentang
aktiva perusahaan.
a. Penyesuaian yang bertalian dengan perubahan harga
b. Hubungan antara biaya dan volume produksi
c. Penentuan standar audit barang dan jasa
d. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa
e. Analisis rasio keuangan perusahaan
f. Potensi peluang kenaikan, penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana
g. Analisis risiko di setiap usaha
h. Analisis pertumbuhan laba, cadangan laba usaha
i. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi

8. Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi !


Jawaban :
a. Data adalah kumpulan angka yang berhubungan dengan suatu observasi. Data dapat
berupa kumpulan angka kriminalitas di Jakarta pada bulan tertentu. Dapat pula
berupa penjualan perusahaan pada tahun-tahun tertentu. Bagi peneliti di bidang
kedokteran, jumlah sel darah merah seorang pasien bisa merupakan suatu data
medis. Data dalam konteks statistika, lebih dikenal sebagai data statistika, yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut, antara lain:
 Berupa data kuantitatif
 Dikumpulkan menurut metode statistic
 Nilai satu dengan nilai lain dalam suatu data dapat saling dibandingkan. Oleh
karena itu, data statistika terdiri dari nilai-nilai yang sama / homogen.
Kumpulan beberapa data disebut data set. Suatu data set dapat terdiri dari data
penjualan, data biaya produksi, data kerusakan produksi, dan lain sebagainya.
Data set biasa disebut sebagai himpunan data.
b. Informasi
 Informasi merupakan kumpulan data yang sudah diolah sedemikian rupa,
sehingga nantinya dapat memberikan informasi dan juga manfaat bagi
kalangan tertentu ataupun bagi semua orang.
 Dalam prosesnya, data yang sudah dihimpun dan juga sudah dimiliki,
kemudian diolah sedemikian rupa, sehingga data tersebut kemudian dapat
menghasilkan sesuatu yang berguna dan juga informatif.
 Adapun informasi memiliki beberapa fungsi yang utamanya adalah memberi
informasi pada orang lain dalam hal ini menambah pengetahuan. Informasi
sangat bermanfaat untuk membuat seseorang jadi mengetahui sesuatu yang
sebelumnya tidak ia ketahui. Manfaat informasi lainnya yaitu membantu kita
untuk mengetahui secara pasti mengenai apa yang sedang terjadi. Informasi
juga dapat memberikan prediksi tentang apa yang akan terjadi, hal ini dapat
membantu kita dalam mengantisipasi risiko dan bahaya tertentu

9. Sebutkan syarat-syarat data yang baik dan jelaskan !


Jawaban :
1. Data harus obyektif, sesuai dengan keadaan sebenarnya (as it is).
2. Data harus bisa mewakili (representative).
3. Kesalahan baku (standard error) harus kecil. Suatu perkiraan (estimate) dikatakan
baik (memiliki tingkat ketelitian tinggi) jika kesalahan bakunya kecil.
Syarat (2) dan (3) sering disebut sebagai syarat data yang dapat diandalkan
(reliable).
4. Harus tepat waktu (up to date).
5. Harus relevan (relevant), yaitu data yang dikumpulkan harus ada hubungannya
dengan masalah yang akan dipecahkan.

10. Berikan contoh data Primer dan data Sekunder?


Jawaban

Contoh data primer :

 Observasi bahwa kondisi kelas saat proses pembelajaran di SMPN 4 Ponorogo


terbilang sangat kondusif karena siswa mendapatkan semangat belajar tinggi.
 Pendataan data parkir di Unbraw menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa
Universitas Brawijaya yang membawa motor di tahun 2017 lebih sedikit
dibandingkan di tahun 2019.
 Survey jajak pendapat menyatakan bahwa elektabilitas calon kepala daerah
tersebut cukup tinggi
 Wawancara kepada perangkat daerah Majalengka menunjukkan bahwa bandara
Kertajati banyak menyebabkan dampak positif pada perekonomian lokal
 Foto udara suatu lokasi yang didapatkan dengan menggunakan penginderaan jauh
(INDERAJA) satelit.

Contoh data sekunder :


 Data kependudukan yang diambil dari Badan Pusat Statistik Nasional ataupun
BPS regional
 Data impor-ekspor yang diambil dari Bea Cukai dan otoritas pelabuhan terkait
 Isu-isu suatu daerah yang didapatkan dari liputan di koran atau wawancara di
kanal berita nasional
 Data-data spesifik yang didapatkan dari riset terdahulu yang sudah diterbitkan
dalam jurnal ilmiah
 Isu-isu suatu daerah yang didapatkan dari kritik-kritik di media sosial seperti
Twitter, Facebook, ataupun Instagram
 Gambaran kondisi fisik suatu wilayah yang didapatkan dari peta
 Arahan pengembangan

11. Apa yang dimaksud data kuantitatif dan data kualitatif, serta berikan contoh masing-
masing 5 buah.
Jawaban :
 Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka
Contoh:
 Jumlah siswa di SD maju jaya tahun ajaran 2015-2016 sebanyak 250 siswa
terdiri dari 150 siswa dan 100 siswi.
 Guru yang mengajar di SD maju jaya pada tahun 2016 berjumlah 20 orang.
 Jarak lokasi SD maju jaya dengan jalan utama sejauh 1.5 km
 Waktu belajar siswa adalah 6 jam pelajaran
 Jumlah kelas yang ada pada SMA Negeri 1 sebanyak 24 kelas
 Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka
Contoh :
 Deskripsi suatu suatu daerah yang diteliti
 Biografi narasumber yang dijadikan referensi penelitian
 Sejarah berdirinya suatu perusahaan yang diteliti
 Data internal suatu perusahaan
 Struktur dari perusahaan

12. Sebutkan dan jelaskan ada berapa macam pembagian data !


Jawaban :
a. Ditinjau dari sifatnya:
 Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka
 Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka
b. Ditinjau dari sumbernya
 Data internal yaitu data yang menggambarkan keadaan kegiatan di dalam
suatu organisasi.
 Data eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan/kegiatan di luar suatu
organisasi.
c. Ditinjau dari cara memperolehnya
 Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri untuk suatu
organisasi atau perseorangan langsung dengan obyeknya.
 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk
publikasi.
d. Ditinjau dari waktu pengumpulannya
 Data cross section yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu (at a point
of time) yang bisa menggambarkan kegiatan/keadaan pada waktu tertentu.
 Data berkala (time series) yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan dari waktu
ke waktu.

13. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis skala pengukuran statistik!


Jawaban :
1. Skala Nominal
Merupakan skala pengukuran paling sederhana. Skala Nominal mengelompokkan
objek-objek kedalam beberapa kelompok, yang memiliki kemiripan ciri akan
berada dalam satu kelompok. hasil pengukuran skala nominal tidak dapat diurutkan
tetapi bisa dibedakan. Contoh umum yang biasa dipakai yaitu variabel jenis
kelamin . Dalam hal ini hasil pengukuran tidak dapat diurutkan (wanita lebih tinggi
dari pada lak-laki, atau sebaliknya), tetapi lebih pada perbedaan keduanya. Contoh
contoh aplikasi skala nominal : merek dagang, jenis toko , wilayah penjualan.

2. Skala Ordinal
Hasil pengukuran skala ini dapat menggambarkan posisi atau peringkat tetapi tidak
mnegukur jarak antar peringkat . Maksudnya begini, Ukuran pada skala ordinal
tidak memebrikan nilai absolut pada objek, tetapi hanya urutan relatif saja. Jarak
antara peringkat 1 dan 2 tidak harus sama dengan jarak peringkat 2 dan 3 . dalam
skala ordinal, peringkat yang ada tidak memiliki satuan ukur. Contoh : status sosial
(tinggi, rendah, sedang) , hasil pengukuran yang mengelompokkan masyarakt-
masyarakt masuk pada status sosial tinggi, rendah atau sedang. Dalam hal ini, kita
dapat menegtahui tingkatannya, tetapi perbedaan antar status sosial (tinggi-rendah,
rendah-sedang, tinggi sedang dst) belum tentu sama. Contoh aplikasi : tingkat
preferensi, jabatan manajemen, jenjang karier.

3. Skala Interval
Skala interval memebrikan ciri angka kepada objek yang mempunya skala nominal
dan ordinal, dilengkapi dengan jarak yang sama pada urutan objeknya . Skala
interval bisa dikatakan tingkatan skala ini berada diatas skala ordinal dan nominal.
Ciri penting dari skala ini : datanya bisa ditambahkan , dikurangi, digandakan, dan
dibagi tanpa mempengaruhi jarak relatif skorskornya. Selanjutnya skala ini tidak
mempunyai nilai nol mutlak sehingga tidak dapat diinterpretasikan secara penuh
besarnya skor dari rasio tertentu. Pada sakal pengukuran interval, rasio antara dua
interval sembarang tidak tergantung pada nilai nol dan unit pengukuran. Contoh,
pengukuran suhu dalam skala Celcius. Bila bak air berisi penuh dengan suhu 0
derajat C , 50 derajat C, dan 100 derajat C, maka perbedaan antara 0-50 dan 50-100
derajat C itu sama, tetapi tidak bisa dikatakanbahwa air bersuhu 100 derajat C dua
kali lebih panas daripada air bersuhu 50 derajat C. Contoh aplikasi : Penilaian
kinerja pegawai (dengan skala 0-100).

4. Skala Rasio
Skala rasio mempunyai semua sifat skala interval ditambah satu sifat yaitu
memebrikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Sakala rasio
merupakan skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu, dan bisa dibandingkan (paling
lengkap, mencakup semuanya dibanding skala-skala dibawahanya). Contoh : Bila
kita ingin membadingkan berat dua orang . Berat Fulan1 40Kg dan Fulan2 80Kg.
Kita dapat tahu bahwa fulan2 dua kali lebih berat daripada Fulan1, karena nilai
variabel numerik berat mengungkapkan rasio dengan nilai nol sebagai titik
bakunya. Contoh aplikasi lain : Umur, nilai uang, tinggi badan , dll.

Anda mungkin juga menyukai