Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

MEASUREMENT APLICATION

DosenPengampu: Prof., Dr., HadriKusuma, MBA.

Disusun Oleh :
Ridha Nur Zullaekha 21919025

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengukuran diperlukan dalam disiplin ilmu pengetahuan atau bidang

pekerjaan khusunya profesi akuntansi yang bertujuan untuk menjadikan data yang

yang dihasilkan lebih informatif dan dipercaya. Sebagai penyedia informasi

akuntansi pengukuran merupakan hal yang penting karena data kuantitatif adalah

bagian dominan informasi akuntansi. Oleh karena itu, pengukuran atribut yang

disajikan dalam laporan keuangan (misalnya aktiva, laba ataupun utang) merupakan

fungsi penting dalam akuntansi.

Menurut Stevens, S.S., (1967:677) pengukuran memiliki arti pemberian

angka-angka kepada objek atau kejadian-kejadian menurut aturan-aturan tertentu.

Sedangkan Suwardjono (2010) menyatakan bahwa pengukuran adalah pemberian

angka-angka atau label kepada unit analisis untuk merepresentasikan atribut-atribut,

konsep atribut adalah sesuatu yang melekat pada suatu objek yang menggambarkan

sifat dan ciri yang dikandung objek tersebut. Singkatnya dari beberapa ahli yang

mengemukakan definisi pengukuran pada intinya pemberian angka pada objek atau

unit analisis untuk menggambarkan karakteristik yang melekat pada objek tersebut.

Dalam akuntansi pengukuran pada umumnya dikaitkan dengan satuan

pengukur berupa unit moneter. Maksudnya agar pengukuran tersebut menunjukkan

makna ekonomi dan karenanya pengukuran yang demikian disebut penilaian

(valuation). Penilaian adalah proses penentuan jumlah rupiah suatu objek untuk

menentukan makna ekonomi objek tersebut di masa lalu, sekarang atau yang akan

2
datang. Sehingga kita dapat katakan bahwa pengukuran juga bisa berarti proses

penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan

keuangan dalam neraca ataupun laba rugi. Terdapat berbedaan asumsi mengenai

pengukuran dan penilaian dalam akuntansi. Pengukuran biasanya untuk menunjuk

proses penentuan jumlah rupiah yang harus dicatat pada saat objek atau transaksi

terjadi. Sedangkan penilaian biasanya digunakan untuk menunjuk proses penentuan

jumlah rupiah yang harus diletakkan pada tiap elemen atas laporan keuangan pada

saat penyajian laporan keuangan.

Terlepas dari tekanan-tekanan untuk beralih ke sudut pandang pengukuran,

pergeseran praktik akuntansi ke arah ini menghadapi tantangan berat. Yang

pertama adalah reliabilitas, dimana manfaat pengambilan keputusan dari

laporan keuangan yang berdasarkan current value akan mengorbankan

reliabilitasnya jika mengejar relevansi yang tinggi. Yang kedua adalah

skeptisme manajemen terhadap RRA seperti pada chapter sebelumnya dimana

currentvaluetetap berlanjut pada akuntansi secara umum. Hal ini dikarenakan

dalam sudut pandang pengukuran, untuk memasukkan nilai wajar ke dalam

laporan keuangan yang sebenarnya. Kekhawatiran manajemen akan semakin

besar apabila terdapat keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi

karena perubahan dalam nilai wajar dimasukkan dalam laporan labarugi bersih.

Meskipun demikian, perusahann melakukan kegiatan operasinya di

lingkunganyang cepat berubah (volatile). Sampai batas mana perubahan current

value accounting dalamm e n a n g k a p r e a l i t a s e k o n o m i , s a l a h s a t u n y a

a d a l a h b a h w a l a p o r a n k e u a n g a n h a r u s menggambarkan resiko nyata

yang dihadapi oleh perusahaan. Ketiga, manajer, investor danauditor mungkin

3
lebih memilih akuntansi konservatif untuk current value accounting

dalambeberapa hal. Pendapat bahwa akuntansi konservatif dapat memberikan

kontribusi kepadainvestor untuk pengambilan keputusan dan mengurangi

kewajiban dari auditor yang telahdijelaskan pada bab sebelumnya.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :

1) Bagaimana konsep dan pentingnya suatu pengukuran dalam akuntansi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENELITIAN

1. PenelitianPertama

Penelitian yang pertama adalah Penelitian yang dilakukan oleh Rahmiati

pada tahun 2020. Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengukur Tingkat Sentimen

Pelanggan Berdasarkan Komplain Pelanggan PLN Menggunakan Algoritma K-

Nearest Neighbor”.

a. Tujuan Penelitian

Penelitian tersebut bertujuan untuk Untuk mengetahui tingkat sentimen

masyarakat terhadap PLN sehingga dapat menjadi masukan untuk PLN

memberikan layanan yang lebih baik. Dari hasil hasil data latih dan data uji,

didapatkan Algoritma KNN (K-Nearest Neighbor) mampu

mengelompokkan komentar tersebut ke dalam kelas positif, negatif dan

netral.

b. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian menggunakan model kualititaif yang dikuantitatifkan dimana

metode penelitian, penulis memberikan gambaran secara langsung

menggunakan kalimat-kalimat kepada pembaca, yang bertujuan untuk

memberikan gambaran secara asli dan langsung pada objek penelitian.

Penelitian ini menggunakan model studi kasus yang mana peneliti, mencari

masalah yang terdapat pada objek penelitian dengan cara melakukan

wawancara dan observasi, agar peneliti bisa mendapatkan data secara

5
langsung dan bisa mengetahii permasalahan dengan jelas. Jenis data pada

penelitian ini adalah jenis data primer, yang mana data yang didapat

bersumber langsung dari objek penelitian, penelitian ini. Pada penelitian ini

menggunakan dataset 100 komentar.

c. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah

Sentiment Analysis. Sentiment Analysis merupakan perpaduan dari data mining

dan text mining, yaitu sebuah cara yang digunakan untuk mengolah berbagai

opini yang diberikan oleh konsumen melalui berbagai media, mengenai sebuah

produk, jasa ataupun sebuah instansi. Sentiment analysis merupakan sebuah

metode yang digunakan untuk memahami, mengekstrak data opini, dan

mengolah data tekstual secara otomatis untuk mendapatkan sebuah sentiment

yang terkandung dalam sebuah opini. Pada Sentiment analysis terdiri dari 3

jenis opini, yaitu opini positif, opini negatif dan opini netral. Adanya sentiment

analysis membuat perusahaan atau instansi yang terkait dapat mengetahui

respon masyarakat terhadap suatu pelayanan atau produk, melalui umpan balik

dari masyarakat. Data yang dioleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 100

komentar.

d. Hasil Penelitian

1) Secara umum sistem yang dibangun telah bisa berjalan dan dapat

menghasilkan data yang sesuai dengan proses input komentar dan hasil

komentar.

2) Hasil penggunaan metode KNN diterapkan pada klasifikasi komentar dapat

memberikan hasil positif, negatif dan netral.

6
3) Grafik klasifikasi komentar dapat ditampilkan pada aplikasi dengan

klasifikasi komentar positif, negatif dan netral.

2. Penelitian Kedua

Penelitian yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Ariadna Permata

Sari, Rina Tjandrakirana dan Eka Meirawati (2018) yang berjudul “Analisis

Penerapan PSAK NO. 36 Tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa (Studi

Kasus PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Jambi)

a. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan PSAK

No. 36 tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa di PT. Asuransi Jiwasraya

(Persero) Cabang Jambi.

b. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Adapun jenis penelitian kualitatif yang diambil adalah penelitian

studi kasus.

c. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, metode

yang digunakan menggambarkan, mengidentifikasi, atau menganalisis hasil

penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat sebuah kesimpulan secara

lebih luas.

7
d. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Cabang Jambi belum menerapkan secara penuh PSAK No. 36, karena dalam

hal pengakuan pendapatan lain-lain tidak berasal dari komisi reasuransi dan

komisi keuntungan melainkan berasal dari pegadaian polisserta dalam hal

pengakuan dan pengukuranliabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi

liabilitas klaim tidak dilakukan oleh kantor cabang melainkan dilakukan

oleh kantor pusat. Perusahaan tidak membuat catatan atas laporan keuangan

(CaLK) sehingga tidak ada mengungkapkan kebijakan akuntansi. Sebaiknya

perusahaan mengikuti perkembangan Standar Akuntansi Keuangan dalam

menerapkan PSAK No. 36.

B. PERBANDINGAN PENELITIAN

Secara umum kedua penelitian ini memiliki topik yang sama yaitu tentang

pegukuran yang baik dan benar untuk dimasukkan ke laporan keuangan terutama

kaitannya dengan pengukuran menggunakan aplikasi. Pada penelitian pertama,

yang berjudul “Aplikasi Pengukur Tingkat Sentimen Pelanggan Berdasarkan

Komplain Pelanggan PLN Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor” yang

mana penelitian ini berfokus untuk membangun aplikasi pengukur tingkat sentimen

pelanggan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memberikan komplain,

komentar atau aduan dengan cepat, dan PLN dapat memberikan layanan maksimal

dengan melihat hasil dari aplikasi tersebut.

Penelitian kedua yang berjudul “Analisis Penerapan PSAK NO. 36 Tentang

Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

8
Cabang Jambi)” pada penelitian ini berfokus pada domain Pengakuan Pendapatan

yang dicatat dengan menggunakan metode akrual basis (accrual basis), Pengakuan

Beban, Pengakuan dan Pengkuran Liabilitas, dan Pengungkapan.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan penelitian di atas, maka dapat disimpulkan penelitian yang pertama

sebagai berikut.

Sedangkan penelitian yang kedua dapat ditarik kesimpulan bahwasanya PT.

Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Jambi yang dicatat berdasarkan metode akrual

basis (accrual basis) belum memenuhi kriteria standarisasi PSAK NO. 36 terutama

pada pengakuan pendapatan, pengakuan beban, pengakuan dan pengukuran

liabilitas dan juga pengungkapan.

B. Pembelajaran

10
DAFTAR PUSTAKA

Basher, S. A., & Raboy, D. G. (2018). The misuse of net present value in energy
efficiency standards. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 96(July), 218–
225. https://doi.org/10.1016/j.rser.2018.07.047
Putra, M. H. R. (2021). Analisa Kelayakan yang Mempertimbangkan Ketidakpastian
pada Penambahan Gudang PT Media Belanja Teknologi. Jurnal Tecnoscienza,
5(2), 273. https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v5i2.430
Saifi, M. (2017). Analisis Kelayakan Investasi Atas Rencana Penambahan Aktiva Tetap
(Studi kasus pada PT.Pelabuhan Indonesia III(Persero) Cabang Tanjung Perak
Terminal Nilam). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 46(1).
Scott, W. R. (2015). Financial Accounting Theory. Seventh Edition. Pearson Prentice
Hall: Toronto.
Syamsuddin, L. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan. CV.Rajawali.
Wijaya Riki., & Andry, J. F. (2018). Pengukuran Kinerja Aplikasi Lunak JP
Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5. Jurnal Sistem Informasi UNIPDU 3 (2)
83-93

11

Anda mungkin juga menyukai