Anda di halaman 1dari 30

PELAPORAN KEUANGAN R43

UNDERSTANDING AN INTRODUCTION
TO ACCOUNTING THEORY AND
ACCOUNTING RESEARCH

GROUP 1
Deny Maulana (123012211065)
Nur Rohmah Zainul Fitri (123012211068)
Yosua Manullang (123012211005)
LEARNING OBJECTIVES
Con
tents
1. Accounting theory and policy making
2. The role of measurement of accounting
3. Overview of accounting theory :
Pre-theory
Pragmatic theory
Normative theory
Positive theory
4. Accounting research and scientific method
5. Direction in accounting research :
Decision model approach
Capital market research
Behavioral research
Agency theory
Information Economics
Critical Accounting
1. ACCOUNTING THEORY AND POLICY
MAKING
(Hendriksen dan Van Breda (1992) Teori Akuntansi yaitu Penalaran logis dalam
bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas yang memberikan kerangka referensi
umum untuk mengevaluasi praktek akuntansi dan memberikan pedoman dalam
mengembangkan praktek dan prosedur akuntansi yang baru.

Teori akuntansi merupakan konsep definisi dalil yang menggambarkan secara


sistematis peristiwa akuntansi, mengulas keterkaitan antar variabel akuntansi
dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena akuntansi yang
muncul

Teori akuntansi dapat didefinisikan sebagai asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi,


prinsip-prinsip, dan konsep-konsep yang menjadi dasar penyusunan standar
akuntansi oleh penyusun standar akuntansi (accounting policy making)
1. ACCOUNTING THEORY AND POLICY
MAKING
Why accounting theory is important ?
Sebagai faktor penting dalam pembuatan prosedur dan standar pelaporan
keuangan yang efektif
Membantu akuntan untuk berkomunikasi satu sama lain dan untuk memahami
pekerjaan masing-masing.
Dapat mempengaruhi penilaian kinerja manajemen. Laba dapat menjadi instrumen
dalam mengevaluasi kinerja manajemen, yang dapat mempengaruhi gaji dan
bonus
Laba dan berbagai rasio neraca dapat mempengaruhi pembayaran dividen.
Laba dan rasio neraca dapat memengaruhi credit standing perusahaan
(kemampuan mencari pinjaman) dan memengaruhi cost of capital.
Jika pasar sedang tidak efisien, laba juga dapat memengaruhi harga saham jika
saham dijual ke publik
RELATIONSHIP BETWEEN ACCOUNTING THEORY AND POLICY MAKING

Accounting Political Economics


Theory Factors Conditions

Accounting
Policy Making
Audit Function:
Compliance of
practice with Accounnting
accounting rules Practice
(control function)

Users of Accounting
Data and Reports Main Flow
Secondary Flow
2. THE ROLE OF MEASUREMENT OF
ACCOUNTING
Pengukuran adalah aspek penting dalam teori akuntansi
Pengukuran langsung –> pengukuran sebenarnya dari objek yang diinginkan, bisa
dengan cara masuk ke gudang, menghitung secara langsung. Metode yang dapat
digunakan adalah perpetual dan periodik.
Pengukuran tidak langsung –> pengukuran tidak langsung dari objek yang
diinginkan. Misalnya saat gudang terbakar, atau saat ingin mengetahui jumlah
persediaan saat akhir tahun, maka saat akhir tahun digunakan retail inventory method
atau gross profit method untuk mengukur persediaannya.
2. THE ROLE OF MEASUREMENT OF
ACCOUNTING

Pengukuran Penilaian (Assessment) dan Prediksi (Prediction)


Penilaian –> terkait dengan sifat barang yang diukur. Contoh : ukuran nilai surat
berharga sebesar nilai pasar ketika ingin mengetahui berapa banyak uang yang
dihasilkan jika sahamnya dijual
Prediksi –> terkait dengan faktor-faktor yang menunjukkan kondisi di masa depan.
Misalnya, pendapatan dari periode sekarang ini dapat digunakan untuk memprediksi
dividen untuk periode berikutnya
Tipe-tipe Pengukuran

Skala Nominal, Sistem Klasifikasi Dasar, murni untuk klasifikasi.


Contohnya : ( a.Laki Laki b.Perempuan).

Skala Ordinal , Sistem Klasifikasi dengan mengurutkan sesuai peringkat


Contoh : Juara 1, Juara 2

Skala Interval, Sistem Klasifikasi bertujuan mengurutkan yang tiap beda memiliki jarak
perbandingan yang sama
Contoh : 1 derajat, 2 derajat

Skala Ratio, Sistem Klasifikasi dengan tujuan mengurutkan dan menunjukan "unique
value"
Contoh : Mata uang (Rupiah, dollar, ringgit)
3. OVERVIEW OF ACCOUNTING THEORY
Berdasarkan beberapa periode terbagi atas :
Pre-theory period (1492-1800) : tidak ada teori akuntansi yang dirumuskan,
kalaupun ada saran-saran atau pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan
sebagai teori atau pernyataan yang sistematis.
General scientific / Pragmatic theory period (1800-1955) : sudah ada
pengimbangan teori yang penekanannya baru berupa penjelasan terhadap praktek
akuntansi, sudah ada kerangka kerja untuk menjelaskan dan mengembangkan
praktek akuntansi.
Normative theory period (1956-1970) : perumus teori akuntansi mencoba
merumuskan “norma-norma” atau “praktek akuntansi” yang baik. AAA (The
American Accounting Associaton) menerbitkan A Statement of Basic Accounting
Theory.
Specific Scientific / Positive theory period (1970-sekarang) :di sini teori
akuntansi tidak cukup hanya dengan sifat normatif tetapi harus bisa diuji
kebenarannya. Norma dinilai subyektif jadi harus diuji secara positif.
4. ACCOUNTING RESEARCH AND SCIENTIFIC
METHOD
Teori adalah kumpulan kalimat-kalimat yang mengandung premis (self
evident - sudah terbukti benar) yang disebut asumsi atau postulat atau
sekumpulan asumsi, definisi, konsep, aturan.

Pendekatan Penelitian
Pendekatan Deduktif : Menarik kesimpulan dari yang umum ke khusus, Kesimpulannya
bersifat normatif dan perlu pengecekan data.
Contoh : Seluruh aktiva tetap disusutkan (premis 1), inventory tidak disusutkan (premis 2),
kesimpulannya : inventory bukan aktiva tetap.
Pendekatan Induktif : Dimulai dengan premis yang spesifik kemudian mengarah
kekesimpulan yang lebih luas. Hasil pendekatan bersifat deskriptif (menjelaskan)
Contoh : Bangunan disusutkan (premis 1), kendaraan disusutkan (premis 2), kesimpulan :
sebagian besar aktiva tetap disusutkan (kenapa tidak semua ? Perlu penjelasan)
5. DIRECTION IN ACCOUNTING RESEARCH

1. Decision Model Approach?


Mencari dan mempelajari informasi yang dibutuhkan dalam proses pengambilan
keputusan,.
Mencari informasi apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan untuk mengambil
keputusan,.
Premis yang mendasari penelitian ini adalah bahwa pembuat keputusan perlu
memikirkan bagaimana menggunakan informasi yang tidak familiar dengan mereka.
Keputusan besar yang ada di dalam decision model approach memungkinkan user
untuk bisa memprediksi masa depan cash flow dengan lebih baik dan menganalisis
efektivitas dan efisiensi dari sisi manajemen.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deduktif, bersifat normative.
Contoh : keputusan investasi pada wilayah tertentu
2. Capital Market Research
Efficient market hypothesis – EMH / Hipotesis pasar efisien. Ketika pasarnya berkembang,
researchnya juga berkembang
Pasar efisien adalah sebuah kondisi pasar dimana segala informasi mempengaruhi harga.
Informasi berasal dari akuntansi. Sehingga akuntansi sangat berperan dan berkepentingan
dalam pasar efisien, termasuk didalamnya pembahasan tentang resiko.
Dalam Capital Market Research penentuan harga terkait erat dengan informasi yang ada.
Pendekatan induktif – teorinya deskriptif. Contoh: capital market research pada bursa efek

3. Behavioral Research
Bagaimana seseorang mengambil keputusan dan informasi apa yang digunakan untuk
mengambil keputusan itu, ada 2 kelompok :
1. Behavioral terkait dengan keputusan individual dalam kondisi sebagai pengambil keputusan
tunggal.
2. Experimental, jika pengambil keputusan lebih dari 1 orang dan masing-masing saling
mempengaruhi.
Pendekatan induktif, hasilnya deskriptif. Contoh: Keputusan bank ketika ingin memberikan
kredit kepada nasabahnya.
4. Agency Theory (Contracting Theory)
Ada dua pihak dalam sebuah entitas usaha, yaitu :
1. Pihak 1: principal –> pemilik perusahaan
2. Pihak 2: agent –> manajemen perusahaan
Teori keagenan ini melihat adanya konflik kepentingan antara principal
(pemilik) dengan agen (manajemen).
Manajemen ingin mendahulukan kepentingan manajemen (perusahaan),
akibatnya bisa merugikan pemilik, sehingga pemilik akan melakukan
pengawasan, pengawasannya menimbulkan biaya (monitoring cost ).
Biaya monitoring ini mengurangi laba, sehingga agen cenderung menuruti
kepentingannya pemilik supaya tidak ada monitoring cost dan supaya labanya
tidak turun.
Pendeketan deduktif-induktif
Contoh : Manajer dijanjikan bonus oleh pemilik jika perusahaan memperoleh
laba diatas 1 M, sehingga manajer akan berupaya menaikkan laba supaya dapat
bonus dari pemilik
5. Information Economics
Riset dibidang ini adalah riset deduktif yang membahas tentang cost and benefit
dalam menerbitkan informasi.
Bidang ini tidak terlalu banyak dilakukan, karena deduktif, juga ada kesulitan bahwa
cost dari informasi bisa diukur, tapi benefit tidak bisa dihitung.
Contoh: laporan keuangan itu terbitnya setahun sekali, kalau saya menerbitkannya
setahun 2 kali, berapa tambahan costnya? Bisa dihitung costnya. Benefitnya
menerbitkan informasi ini apa? Susah dihitung dalam rupiah.

6. Critical Accounting
melihat akuntansi memiliki peran penting dalam mengatasi konflik antara
perusahaan dengan pihak sosial seperti tenaga kerja, pelanggan, masyarakat
umum yang berbentuk peran sosial. Critical accounting ini kombinasi dari:
- Public interest: memberikan jasa (layanan) gratis (pro bono) ke masyarakat
- Social accounting: Bagaimana menginternalisasi eksternalitas.
CASES
Group Assignment WDR1 (Case 1)

Q1
Group Assignment WDR1 (Case 1)

A1
Group Assignment WDR1 (Case 1)
A1

Group Assignment WDR1 (Case 2)


Q2
Group Assignment WDR1 (Case 2)

A2
J&J

Historical Costing:

Desc 2001 2002 2003 Total

Revenue $ 1000 $ 1000 $ 1000 $ 3000

Depreciation $ 829 $ 829 $ 829 $ 2487

Net Income $ 171 $ 171 $ 171 $ 513


Group Assignment WDR1 (Case 2)
J&J

A2 General Price Level Adjusment:

Desc 2001 2002 2003 Total

Revenue $ 1000 $ 1000 $ 1000 $ 3000

Depreciation $ 829 $ 862 (a) $ 895 (b) $ 2586

Operating Income $ 171 $ 138 $ 105 $ 414

Purchasing Power loss _ $ 33 (c) $ 66 (d) $ 99

Operating Income $ 171 $ 105 $ 39 $ 315

*notes
a. $ 829 x 1.04 = $ 862
b. $ 829 x 1.08 = $ 895
c. $ 829 x [( 1.04 - 1.00)/1.00] = $ 33 ($ 829 represents the firm's cash holding on Jan 1, 2002)
d. $ 1724 x [(1.08 - 1.04)/1.04] = $ 66
Group Assignment WDR1 (Case 2)

A2
J&J

Exit Evaluation

Desc 2001 2002 2003 Total

Revenue $ 1000 $ 1000 $ 1000 $ 3000

Depreciation $ 987 $ 900 $ 600 $ 2487

Net Income $ 13 $ 100 $ 400 $ 513


Group Assignment WDR1 (Case 2)

A2
J&J

Replacement Cost

Desc 2001 2002 2003 Total

Revenue $ 1000 $ 1000 $ 1000 $ 3000

Depreciation $ 900 $ 1000 $ 1100 $ 3000

Net Income $ 100 $0 ($ 100) $0


Group Assignment WDR1 (Case 2)

A2
J&J

Discounted cash flows:

Desc 2001 2002 2003 Total

Revenue $ 1000 $ 1000 $ 1000 $ 3000

Depreciation $ 751 $ 826 $ 909 $ 2486

Net Income $ 249 $ 174 $ 91 $ 514


Group Assignment WDR2 (Case 1)

Q
Group Assignment WDR2 (Cases 1)

A
Group Assignment WDR2 (Case 1)

A
Reference
Hendriksen, Eldon S., dan Michael F. Van Breda. 1992.
01 Accounting Theory, Fifth Edition, Southern Methodist
University.

Godfrey, Jayne., Allan Hodgson., Ann Tarca., Jane


02 Hamilton., Scott Holmes. 2010. Accounting Theory. 7th
edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd.
Scott, William R. (2015), Financial Accounting Theory,
03 7th Edition, Canada : Pearson Education Limited.

Wolk, H.I., Dodd, J.L., & Rozycki, J.J. (2017). Accounting


04 Theory. Los Angeles : SAGE Publication, Inc.

Anda mungkin juga menyukai