Anda di halaman 1dari 17

TEORI

AKUNTANSI
KULIAH – 1:

TEORI
AKUNTANSI &
PERKEMBANGANNYA
1. TEORI AKUNTANSI &PERKEMBANGGANNY
1.1. Arti Penting Teori Akuntansi
1.2. Peran Riset Akuntansi
1.3.
2.1.Pengertian Akuntansi
1.4. Verifikasi Teori Akuntansi
1.5. Arah Penelitian akuntansi
3. STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
2. PENDEKATAN
3.1. THD PERUMUSAN
3.4.TEORI AKT
3.2. 3.5.
3.3.
4. RERANGKA KONSEPTUAL (1)
4.1. 4.3.
4.2. 4.4.
Accounting Theory Political Factors Economic Condition

Accounting Policy Making

Accounting Practice

Users

Gambar 1. Lingkungan Akuntansi Keuangan

Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi


masalah-2 praktis & profesional. Teori akuntansi
menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti
yang diamati sekarang.
 Kondisi ekonomis (economic conditions) memiliki
pengaruh tidak langsung yang penting (seperti
halnya pengaruh langsung) terhadap pembuatan
kebijakan akuntansi (accounting policy making).
 Faktor politik (political factors) mengarah pada
pengaruh pembuatan kebijakan bagi orang-2 yang
menjadi subjek dari kebijakan tersebut
 Teori akuntansi (accounting theory) dikembangkan
oleh proses penelitian akuntansi.
 Pemakai (users) mencakup beberapa kelompok
termasuk shareholders dan creditors aktual dan
potensial.
Teori akuntasi menjadi landasan untuk memecahkan
masalah-2 akuntansi secara beralasan atau
bernalar yang secara etis & ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan

Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat


dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya
Gambar 2. Tiga Aspek Pengembangan Akuntansi (Kinney, 1989)

Riset

Teori Deskriptif Ide Solusi Masalah Praktis

Aturan & Praktik


Pengajaran Praktik
Pengetahuan Profesional

Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan


yang pesat dan memuaskan apabila terjadi
interaksi yang baik antara ketiga aspek tersebut.
Menunjukkan Kontribusi riset terhadap
pengajaran/ pendidikan yg pada gilirannya
pengajaran menambah pengetahuan profesional
untuk meningkatkan kualitas praktik
Kemampuan pengajar untuk mengevaluasi apa
yang nyatanya dipraktikkan & apa yg secara
normatif/ideal harus dipraktikkan sehingga timbul
gagasan-2 baru untuk pengembangan praktik
 Awalnya, akuntansi dikatakan sebagai kerajinan (art) 
karena orang akan memperoleh pengetahuan &
keterampilan akuntansi harus terjun langsung dalam
dunia praktik & magang pada praktisi
 Akuntansi dipandang sebagai sains 
banyak membahas gejala akuntansi spt mengapa
perush memilih metoda akuntansi tertentu, faktor apa yg
mendorong manajemen memanipulasi laba, dan apakah
partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi
kinerja manajer  Jadi membahas bagaimana tujuan
pelaporan keuangan dicapai & bagaimana
memperlakukan (mengukur, mengakui, menyajikan, dan
mengungkapkan) transaksi yang baik & efektif
 Akuntansi sebagai Teknologi
 Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan
untuk menghasilkan sesuatu (goods) yg bermanfaat
& pengertian teknologi tdk terbatas pada hard
technology tetapi juga soft technology.
 Sebagai teknologi, akuntansi dapat
memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang
dikembangkan dalam disiplin ilmu yang lain untuk
mencapai tujuan tertentu tanpa harus
mengembangkan teori tersendiri.
Verifikasi teori: mrp prosedur untuk menentukan
apakah suatu teori valid atau tidak

Pendekatan untuk mengevaluasi validitas teori


bergantung pada “Sasaran” dan “Tataran”
teori yg diverifikasi
1. Teori Akuntansi Normatif  dievaluasi
validitasnya atas dasar penalaran logis
(logical reasoning) yg melandasi teori yg
diajukan
2. Teori Akuntansi Positif  dinilai validitasnya
atas dasar kesesuaian teori dengan fakta
(apa yang nyatanya terjadi)

Menentukan fakta melibatkan observasi secara


objektif  dicapai melalui penelitian dengan
metoda ilmiah sehingga validitas teori
akuntansi positif banyak dilakukan dengan
penelitian empiris
1. PENDEKATAN DECISION-MODEL
Informasi apa yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan
2. PENELITIAN CAPITAL MARKET
Sejumlah besar penelitian empiris (induktif)
menunjukkan bahwa harga sekuritas yg
diperdagangkan secara publik bereaksi secara
cepat & dengan cara yang tidak bias terhadap
informasi baru.

HIPOTESIS PASAR EFISIEN


Bentuk-Bentuk Efisiensi Pasar:

a. Bentuk Lemah (Weak)


Pasar adalah efisien dalam bentuk lemah jika
harga sekuritas merefleksi secara penuh
infromasi harga dan volume sekuritas masa
lalu (yang biasanya tersedia secara publik).
Pelaku pasar masih dimungkinkan untuk
memperoleh return abnormal dengan
memanfaatkan informasi selain data pasar.
b. Bentuk Semi-Kuat
Pasar adalah efisien dalam bentuk semi-kuat jika
harga sekuritas merefleksi secara penuh semua
informasi yang tersedia secara publik termasuk
data statemen keuangan.
c. Bentuk Kuat
Pasar adalah efisien dalam bentuk kuat jika harga
sekuritas merefleksi secara penuh semua informasi
termasuk privat atau dalam (inside information)
yang tidak dipublikasi (off-the records).
3. PENELITIAN BEHAVIORAL
Perhatian pokok penelitian keperilakuan adalah
bagaimana pemakai informasi membuat keputusan
dan informasi apa saja yang dibutuhkan
4. AGENCY THEORY
Hubungan keagenan adalah hubungan antara
prinsipal dan agen yang di dalamnya agen bertindak
atas nama dan untuk kepentingan prinsipal dan atas
tindakannya tersebut agen mendapat imbalan
tertentu. Hubungan tersebut biasanya dinyatakan
dalam bentuk kontrak.
 Dalam teori keagenan, agen biasanya
dianggap sebagai pihak yang ingin
memaksimumkan dirinya tetapi ia tetap selalu
berusaha memenuhi kontrak.
 Kontrak dikatakan efisien apabila:
 mendorong pihak yang berkontrak
melaksanakan apa yang diperjanjikan tanpa
perselisihan dan para pihak mendapatkan
hasil (outcome) yang paling optimal dari bbg
kemungkinan alternatif tindakan yang dapat
dilakukan agen

Anda mungkin juga menyukai