Anda di halaman 1dari 2

RMK Teori Akuntansi

A. Pengertian Teori
Teori mempunyai macam-macam pengertian tergantung dari yang diliat dari berbagai sudut
pandang yang digunakan. Secara umum teori adalah Sesuatu yang abstrak, Sesuatu yang ideal
(peraturan/standar/norma) Lawan/pasangan sesuatu yang nyata/ praktis, Penjelasan ilmiah ,
Penalaran logis
Menurut Sugiyono (2018) Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan merupakan
seperangkat konsep, definisi dan proporsisi yang disusun secara sistematis.

B. Pengertian Akuntansi
Menurut Sumarsan (2013:1) “Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan,
mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat transaksi sesuai kejadian yang berhubungan dengan
keuangan untuk mendapatkan informasi berupa laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak
yang berkepentingan”
Menurut Harrison et al (2011:3) akuntansi (Accounting) adalah “bahasa bisnis dan sistem
informasi yang mengukur aktivitas, memproses data menjadi laporan serta mengkomunikasikan
hasilnya bagi pengambilan keputusan yang akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi
aktivitas bisnis”.
Menurut Rudianto (2009:4) “Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi
keuangan kepada pihak – pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu
perusahaan”.
Dari pengertian akutansi menurut para ahli yang di paparkan diatas maka dapat di ambil
kesimpulan bahwa Akuntansi merupakan proses identifikasi, pengukuran, dan penyampaian
informasi ekonomis dalam membuat pertimbangan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
yang jelas oleh pemakai informasi tersebut.

C. Pengertian Teori Akuntansi


Pengertian teori akuntansi menurut Hendriksen dan Van Breda (1992) adalah penalaran logis
dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas (a set of broad principles) yang memberikan
kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktek akuntansi dan memberikan pedoman dalam
mengembangkan praktek dan prosedur akuntansi yang baru.

D. Tujan Teori Akuntansi


Tujuan dari teori akuntansi adalah untuk mengajikan seperangkat prinsip logis yang saling
berhubungan, yang membentuk kerangka acuan umum untuk menilai dan mengembangkan praktek
akuntansi yang sehat.

E. Manfaat Teori Akuntansi


Teori akuntasi memiliki manfaat untuk kerangka acuan dalam penilaian praktek-praktek
akuntansi. Dan juga teori ini juga bisa digunakan untuk sebagai pedoman dalam pengembangan
praktek-praktek akuntansi dan prosedur-prosedur yang baru.
Teori akuntansi juga bisa dimanfaatkan dalam peramalan atau prediksi sebagaian kejadian yang
sifatnya ekonomi dan akuntansi di masa yang akan datang. Hal ini berhubungan dengan pengambilan
keputusan ekonomi.
Oleh karena itu sebuah teori bisa bertahan atau suatu teori akan bisa dinilai baik atau buruknya
dengan melihat atau melakukan pertimbangan kemampuan teori tersebut dalam menjelaskan atau
memprediksi sebuah kondisi pada masa yang akan datang dan juga mampu dalam melaksanakan
pengukuran tingkat risiko yang mungkin terjadi

F. Sifat Teori Akuntansi


Sifat dari teori akuntasi adalah sebagai berikut:
- Merupakan suatu perangkat prinsip yang logis, saling berhubungan dan membentuk kerangka
umum
- Berhubungan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi
- Harus meliputi seluruh literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang tidak sama antara
satu dan yang lainnya.
- Harus dapat menjelaskan tentang praktek akuntansi, menjawab dan membahas seluruh
fenomena yang menjadi latar belakang diterapkannya sebuah metode dalam praktek akuntansi.
- Harus bisa menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung memakai metode Lifo dibanding
FIFO dalam penilaian persediaannya.
- Harus dapat meramalkan atau memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi yang
belum diketahui.
- Sangat penting dalam penyusunan dan verifikasi prinsip akuntansi
G. Metode Perumusan Teori Akuntansi
Menurut Belkaoui dan Goldfrey menyatakan bahwa terdapat beberapa metode yang bisa dipakai
untuk merumuskan teori akuntansi, antara lain:
1. Metode Deskriptif (Pragmatic)
Didalam metode ini akuntansi dianggap dengan suatu seni yang tidak dapat dirumuskan.
Metode perumusan akuntansi yang sifatnya membahas atau mendeskripsikan dan juga
menganalisa praktek yang ada dan yang diterima saat ini.
2. Metode Psychological
Pragmatic Metode ini melakukan pengamatan terhadap reaksid ari pengguna laporan keuangan
terhadap output akuntansi yang sudah disusun dari berbagai standar, prinsip, pedoman atau
aturan. Hal ini juga seringkali disebut sebagai behavior accounting.
3. Metode Normatif
Metode ini menjelaskan akuntansi dianggap sebagai suatu norma peraturan yang harus diikuti
tanpa peduli apakah dipraktekkan, berlaku saat ini atau tidak
4. Metode Positive
Metode yang diawali dari suatu metode ilmiah yang diterima umum dan sedang berlaku.
Menurut teori akuntansi positif ini, dirumuskan permasalahan penelitian yang mengamati
fenomena nyata yang tidak ada didalam teori.

Anda mungkin juga menyukai