NIM : K7720067
a. Tujuan, isi, makna, dan inti permasalahan teori harus disampaikan secara jelas,
transparan, mudah dicerna oleh logika, tidak menimbulkan pemahaman ganda, dan
dapat diterima oleh umum
b. Teori harus memiliki landasan berupa laporan ilmiah, sumber-sumber terkait, dan
sumber-sumber pendukung lainnya yang dapat dipercaya
c. Teori disajikan tanpa menyelipkan opini, pendapat, keraguan, atau keambiguan
didalamnya
d. Teori harus berdasar fakta di dunia nyata
Bagaimana teori akuntansi mewarnai riset akuntansi yaitu bahwa teori akuntansi adalah
suatu penalaran logis yang memberikan kerangka referensi umum dari berbagai macam
dalil atau riset penelitian, serta peristiwa dan fenomena yang terjadi dan bisa dipakai
untuk penilaian praktek-praktek akuntansi yang dapat memberi arahan pengembangan
prosedur dan praktek baru.
5. Bagaimana Pula teori itu membangun pondasi dalam sebuah riset akuntansi?
Riset akuntansi memiliki peran yang sangat penting. Pertama, riset akuntansi berperan
untuk memberikan pengaruh terhadap praktik akuntansi, sehingga praktik akuntansi
tidak sekedar asal jalan akan tetapi didasarkan atas riset yang kemudian dielaborasikan
dalam teori. Teori yang ada kemudian akan menjadi subyek untuk dilakukan pengujian
empiris secara berkelanjutan. Dengan demikian riset akuntansi bukanlah tujuan akhir
akan tetapi adalah proses untuk membangun teori dan praktik.
Peran riset akuntansi yang kedua adalah untuk memperbaiki pemahaman
terhadap lingkungan akuntansi agar praktik akuntansi tidak dipahami sebagai sesuatu
yang diterima begitu saja (taken for granted). Riset akuntansi dalam hal ini berperan
untuk memahami fenomena akuntansi dan memperbaiki praktik akuntansi yang terjadi.
Secara garis besar tujuan dilakukannya riset akuntansi tersebut adalah untuk
mendeskripsikan (to describe), menjelaskan (to explain), dan memprediksi fenomena
akuntansi (to predict)
6. Berikan Contoh pemakaian teori yang fundamental dalam riset akuntansi
Pemakaian teori yang fundamental dalam riset akuntansi adalah teori agensi, yaitu teori
yang menyatakan bahwa perusahaan dimiliki oleh para pemegang saham, namun
perusahaan dijalankan oleh sekelompok manajer, dan kedua pihak memiliki kepentingan
yang berlawanan. Dari teori tersebut, masalah mendasar dalam akuntansi adalah
bagaimana cara mendisain, menetapkan konsep, serta standar yang mampu memenuhi
kebutuhan kedua belah pihak. Teori yang fundamental itu menciptakan berbagai riset
akuntansi, diantaranya riset keperilakuan, riset pendekatan model keputusan, dan
sebagainya.
7. Bagaimana anda membedakan antara akuntansi dalam kondisi pasti dan tidak
pasti?
Perbedaan antara akuntansi dalam kondisi pasti dan tidak pasti :
● Akuntansi dalam kondisi pasti :
1. Laporan keuangan yang reliabel menyajikan informasi secara jujur, apa adanya,
netral, dan bebas dari bias.
2. Dalam kondisi ideal, arus kas yang akan datang dan tarif bunga bebas risiko sudah
diketahui dengan pasti.
3. Arbitrasi mengenal dua cara untuk menentukan nilai wajar aset.
4. Laporan keuangan relevan memberikan informasi kepada para investor tentang
prospek ekonomi perusahaan masa yang akan datang.
● Kondisi ideal dalam ketidakpastian dicirikan oleh:
1. Tingkat bunga yang digunakan untuk menilai tunaikan arus kas masa mendatang
bersifat tetap dan sudah diketahui.
2. Ada serangkaian kondisi yang lengkap dan diketahui umum
3. Probabilitas kondisi objektif dan diketahui umum
4. Realisasi kondisi dapat diamati secara umum
Perbedaan utama antara kasus kondisi pasti dan tidak pasti adalah laba bersih
ekspektasian dan realisasian tidak perlu sama dalam kondisi ketidakpastian.
9. Berikan contoh bagaimana cara memahami akuntansi dalam kondisi ideal agar
mudah diterapkan dalam praktik akuntansi dan mendukung teori akuntansi
PT ABC perusahaan dengan satu aset tanpa kewajiban. Diperkirakan aset tersebut akan
menghasilkan arus kas akhir tahun sebesar Rp100 juta setiap tahun selama dua tahun
kemudian setalh dua tahun akan memiliki nilai Rp0. Tingkat bunga bebas risiko
diperkirakan 10%. Maka nilai tunai arus kas yang akan datang PT ABC pada awal tahun
penggunaan aset dapat dihitung sebagai berikut:
10. Apakah kondisi ideal merupakan kondisi yang senantiasa diharapkan oleh para
investor dipasar modal?
Iya, karena dalam kondisi ideal penerimaan kas pada masa depan dan suku bunga tertentu
sudah diketahui dan dalam kondisi ideal dapat memberikan informasi yang relevan dan
reliabilitas dalam laporan keuangannya. Yang dimana dalam kondisi informasi yang
relevan akan memberikan informasi kepada para investor tentang prospek ekonomi
perusahaan pada masa yang akan datang, prospek ekonomi disini berkaitan dengan
deviden yang akan dibayarkan kepada para investor. Jika dividen tidak sesuai dengan
yang diharapkan oleh para investor maka investor bisa mempertimbangkan apakah tetap
ingin berinvestasi atau tidak. Dan pada Laporan keuangan yang reliabel didalamnya akan
menyajikan informasi yang jujur, apa adanya, netral dan bebas dari bias.
12. Informasi akuntansi yg bagaimana menurut anda yang benar-benar bisa full power
alam pengambilan keputusan?
Informasi yang bisa full-power dalam mengambil keputusan adalah informasi yang dapat
memicu pengambil keputusan menyadari masalah atau peluang, memisahkan alternative
tindakan yang stau dengan alternative tindakan yang lain serta dapat menjelaskan
konsekuensi berbagai alternative dan tindakan yang akan dipilih, membantu menganalisis
dan menilai berbagai alternative tindakan yang akan dipilih, memberikan umpan balik
untuk membantu melihat keputusan dan tindakan koreksi menyimpang.
13. Apakah saudara bisa menggambarkan dengan jelas bagaimana arus informasi
akuntansi itu memiliki power untuk sebuah keputusan?
Sistem informasi akuntansi (SIA) dapat memberikan bantuan dalam semua tahap
pengambilan keputusan. Laporan dapat membantu untuk mengidentifikasi permasalahan
potensial. Model keputusan dan alat analitis dapat diberikan kepada pengguna. Bahasa yang
query dapat mengumpulkan data yang relevan untuk membantu pembuatan keputusan dalam
menginterpretasikan hasil model keputusan, mengevaluasinya, memilih diantara program
alternative tindakan.
Sistem Informasi Akuntansi dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam
beberapa cara yaituDapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen.
Ketersediaan informasi menjadi faktor yang sangat penting untuk menilai proses dan
kualitas hasil keputusan yang diambil oleh manajemen. Dalam menciptakan suatu informasi
akuntansi diperlukan sebuah sistem. Dengan demikian sistem informasi akuntansi yang baik
menjadi salah satu faktor untuk mendukung pengambilan keputusan manajer.