Jawab: Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggung jawabkan. Teori akuntansi juga menjadi gagasan dasar dalam pembentukan sebuah kerangka konseptual.
2. Sebutkan dan jelaskan pendekatan teoritis di dalam perumusan teori akuntansi!
Jawab:1. Deduktif Perumusan dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat dan prinsip akuntansi) dan selanjutnya diambil kesimpulan logis tentang teori akuntansi mengenai hal yang dipersoalkan. Pendekatan ini dilakukan dalam penyusunan struktur akuntansi dimana dirumuskan dulu tujuan laporan keuangan, rumuskan postulat, kemudian prinsip, dan akhirnya lebih khusus menyusun teknik atau standar akuntansi. 2. Induktif Penyusunan teori akuntansi didasarkan pada beberapa observasi dan pengukuran khusus dan akhirnya dari berbagai sampel dirumuskan fenomena yang seragam atau berulang (informasi akuntansi) dan diambil kesimpulan umum (postulat dan prinsip akuntansi). Tahapan yang dilalui adalah: • · Menganalisis golongan observasi • · Mengumpulkan semua observasi • · Penarikan kesimpulan umum • · Pengujian kesimpulan umum 3. Etika Dalam pendekatan perumusan akunansi ini digunakan konsep kewajaran, keadilan, pemilikan dan kebenaran. Menurut D.R. Scottkriteria yang harus digunakan dalam perumusan teori akuntansi adalah keadilan dengan memperlakukan pihak yang berkaitan secara adil. 4. Sosiologis Yang menjadi perhatian utama dalam perumusan teori akuntansi adalah dampak social dari teknik akuntansi. Jadi yang menjadi perhatian bukan pemakai langsung, tetapi juga masyarakat secra keseluruhan. 5. Makro Ekonomi Pendekatan ekonomi dalam perumusan teori akuntansi menekankan pada control perilaku indikator makro ekonomi yang menghasilkan perumusan teori akuntansi. Dengan demikian, pemilihan teknik akuntansi didasarkan pada dampaknya pada ekonomi nasional. Dapat disimpulkan bahawa teknik dan kebijakan akuntansi harus dapat menggambarkan realitas ekonomi dan pilihan terhadap teknik akuntansi harus tergantung pada konsekuensi ekonomi. 3. Jelaskan perbedaan pengertian akuntansi berdasarkan seni, sains, dan teknologi? Jawab: a. Akuntansi sebagai seni Akuntansi dianggap sebagai seni dikarenakan dalam melaksanakan pencatatan dan transaksi sebuah laporan keuangan dibutuhkan keahlian dan keterampilan layaknya sebuah seni. Seorang seniman tentu saja mempunyai keahlian atau bakat dalam bidangnya, begitupun juga dengan seorang akuntan yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus dalam melakukan pencatatan akuntansi. Adapun bentuk- bentuk seni pencatatan akuntansi yaitu seperti mencatat transaksi keuangan perusahaan atau bisnis, pencatatan penjualan, pencatatan jurnal umum, neraca, laba rugi dan masih banyak lagi.
b. Akuntansi sebagai sains
Akuntansi dikatakan sebagai sains dikarenakan saat ini kita bisa mempelajari akuntansi di dunia pendidikan bahkan terdapat program-program studi khusus dalam akuntansi itu sendiri.
c. Akuntansi sebagai teknologi
Saat ini akuntansi sudah mulai berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Di dunia yang serba digital ini membuat akuntansi juga mengikuti arus digital tersebut, seperti tidak lagi melakukan pencatatan secara manual tetapi sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi dengan bantuan aplikasi atau software dalam melakukan pencatatan akuntansi. Akuntansi tidak dapat dipisahkan dengan teknologi karena berjalan beriringan. Seperti halnya teknologi dalam akuntansi merupakan sebuah perangkat software yang dapat dipelajari dan dikembangkan untuk menyediakan sebuah informasi pencatatan akuntansi dalam mencapai tujuan sosial maupun ekonomi. Teknologi merupakan sebuah ilmu sains terapan, hal ini sama dengan akuntansi yang merupakan sains terapan juga. Oleh karena itu, akuntansi dapat dilihat sebagai teknologi dalam bidang keuangan atau akuntansi sebagai alat ukur dalam membuat pedoman pengukuran untuk mengendalikan keputusan ekonomi, baik dalam organisasi, perusahaan, ataupun negara.
4. Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan teori akuntansi?
Jawab: Sejarah akuntansi sendiri dimulai sejak zaman peradaban awal, dimana manusia mulai mencatat transaksi keuangan mereka. Di Mesopotamia, Mesir Kuno, Yunani, dan Roma, masing-masing peradaban tersebut telah memiliki sistem pencatatan keuangan yang sederhana, meskipun metodenya berbeda-beda.
4. Sebutkan dan jelaskan empat konsep dasar teori akuntansi?
5. Jawab: 1. Konsep Akrual adalah konsep yang menjelaskan bahwa bentuk pendapatan dari sebuah transaksi dan liabilitas perlu dicatat saat transaksi tersebut terjadi secara lengkap. Misalnya saat pedagang grosir atau eceran memesan dan menerima sebuah barang dengan nominal satu juta rupiah, namun belum membayar di saat itu juga, maka pedagang perlu mencatat liabilitas atau kewajibannya. Sama halnya dengan distributor atau pemasok yang akan menghitung penjualan barang tersebut. 2. Konsep Konsistensi adalah menekankan pada metode akuntansi yang diterapkan di sebuah perusahaan, yakni metode tersebut harus selalu digunakan secara konsisten. Contohnya akuntan telah memutuskan untuk menggunakan metode double-entry accounting pada catatan bulan periode tersebut, maka dia harus konsisten menerapkan catatannya itu sampai selesai. 3. Konsep Kelangsungan adalah akuntan harus berasumsi bahwa suatu bisnis sudah layak dan akan segera beroperasi. Jika akuntan menemukan bisnis tidak berjalan baik di masa depan, maka perlu menyampaikan alasan yang tepat dalam asumsi bentuk laporan keuangan yang digunakan. Jika akuntan merasa bisnisnya tidak akan bertahan di masa depan dan dia tidak memiliki cukup bukti untuk asumsinya tersebut, maka ia perlu memberikan “disclaimer” dalam laporannya tersebut. 4. Konsep kehati-hatian adalah konsep yang menunjukan bahwa liabilitas perlu diperhitungkan dalam laporan neraca, walaupun peluang terjadinya masih kecil. Sama halnya saat melakukan perhitungan pada laporan pendapatan dalam laporan keuangan, sehingga membantu bisnis untuk mengantisipasi kerugian yang bisa terjadi di waktu yang akan datang.
6. Sebutkan empat periodisasi teori akuntansi menurut Godfrey et.al (2006).
Jawab: 1. Periode pra teori tahun 1492-1800 2. Periode General Scientific tahun 1800-1955 3. Periode Normatif Tahun 1956-1970 4. Periode Specific Scientific Tahun 1970 – saat ini
7. Sebutkan Tujuan umum pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi Indonesia.
Jawab: 1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai laporan keuangan untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. 3. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka mencari laba. 4. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. 5. Mengemukakan informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi tentang kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
8. Sebutkan empat karakteristik kualitatif pokok informasi akuntansi!
Jawab: • Relevan. Ada dua unsur yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi yaitu predictive value dan confirmatory value. • Teruji. Akurasi informasi perlu diuji apakah benar atau tidak. • Verifikasi. • Tepat Waktu. • Mudah Dipahami. • Netral.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro