Dari definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa akuntasi adalah suatu proses
penyusunan laporan keungan yang melalui tahap pengidentifikasian, pencatatan dan dan
menginterpretasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan atas laporan keuanga
tersebut.
Menurut Jerry Dkk Dalam bukunya Accounting principles hal 5 membagi membagi
system informasi akuntansi kedalam tahap-tahap berikut:
2) Pendekatan Induktif
Pada pendekatan ini, penyusunan teori didasarkan pada hasil observasi dan pengukuran
khusus dan pada akhirnya dari berbagai fenomena yang sama dan berulang (informasi
akuntansi) lalu diambil kesimpulan umum (Postulat dan prinsip akuntansi).
3) Pendekatan Etika
Dalam pendekatan ini, digunakan konsep kewajaran, keadilan pemilikan dan kebenaran.
Menurut Pattillo dalam Drs. Kusnadi HMA dkk (1986:38) menyatakan bahwa :
Standard dasarnya adalah pendekatan etis, metodenya adalah pemikiran logis dan masuk
akal sedangkan pengujian terakhir dari perumusannya terletak di dalam penerapannya
terhadap dunia nyata.
secara singkat dimensi yang diutamakan dalam perumusan teori ini adalah dimensi etika.
Dimana etika memegang peranan dalam penerapan teori akuntansi.
4) Pendekatan Sosiologis
Dalam pendekatan ini yang menjadi perhatian dalam perumusan teori akuntansi adalah
dampak social dari teori akuntansi. Yang menjadi perhatian bukan hanya pemakai langsung
akuntansi tetapi juga masyarakat secara luas. Menurut konsep ini, prinsip akuntansi dinilai
dari penerimaan dari seluruh pihak terhadap laporan keuangan terutama yang melaporkan
tentang dampak perusahaan terhadap masyarakat.
5) Pendekatan ekonomi
dalam merumuskan suatu teori akntansi menekankan pada pengendalian prilaku dari dari
indicator-indikator makro ekonomi yang dihasilkan oleh adopsi dari berbagai pihak
akuntansi.