Anda di halaman 1dari 6

SEMINAR AKUNTANSI

“Sustainability report”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Akuntansi

Disusun oleh :
Kelompok 11
Nama :
1. Dwi Nilfiana Putri (01031181823019)
2. Meita Febrianti (01031181823197)
3. M. Akbar Prayoga Putra (01031181823008)
4. Rifatul Choiriah (01031281823079)
Dosen Pengampu :
1. Dr. Inten Meutia, S.E., M.ACC., Ak
2. Dr. Emylia Yuniarte, S.E., M.Si., Ak., CA
3. Dr. Shelly F. Kartasari, S.E., Ak., M.Si

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) telah berkembang


dan menjadi salah satu hal yang penting bagi setiap organisasi (Ernst and Young,
2013). Sustainability report menjadi media bagi perusahaan untuk menginformasikan
kinerja organisasi dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungannya kepada seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders). Banyak organisasi sudah mulai beralih dari
cara tradisional yang hanya melaporkan aspek keuangan, berubah ke arah yang lebih
modern, yakni melaporkan semua aspek, baik keuangan maupun nonkeuangan
(dimensi sosial dan lingkungan) kepada para pemangku kepentingan.

Di Indonesia, publikasi sustainability report sudah mulai menjadi tren, salah


satunya didorong oleh adanya pemberian penghargaan tahunan atas sustainability
report yang diinisiasi oleh lembaga National Center for Sustanaibility Reporting
(NCSR). Selain itu, menguatnya tuntutan stakeholders mendorong perusahaan untuk
memberikan informasi yang transparan, akuntabel, dan praktik tata kelola perusahaan
yang baik.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini ialah :
1. Apa yang dimaksud Sustainability Reporting ?
2. Apa yang dimaksud Sustainability Reporting di Indonesia?
3. Bagaimana perkembangan penerapan Sustainability Reporting ?

1.3. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini ialah :
1. Untuk mengetahui pengertian Sustainability Reporting.
2. Untuk mengetahui Sustainability Reporting di Indonesia
3. untuk mengetahui bagaimana perkembangan penerapan Sustainability
Reporting.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertiaan Sustainability Reporting

Sustainability Reporting adalah pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan


untuk mengukur, mengungkapkan (disclose), serta upaya perusahaan untuk menjadi
perusahaan yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan dari pembuatan laporan keberlanjutan ini adalah untuk


mengkomunikasikan komitmen dan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial
perusahaan kepada para pemangku kepentingan serta masyarakat luas secara
transparan. Melalui laporan ini para pemangku kepentingan bisa mendapatkan
gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan pembangunan
berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Perusahaan.

2.2. Sustainability Reporting di Indonesia

Sustainability Reporting di Indonesia merupakan pelaporan yang masih


bersifat sukarela. Berbeda dengan pelaporan seperti laporan tahunan maupun laporan
keuangan yang memang menjadi kewajiban bagi perusahaan terutama pada
perusahaan yang berstatus publik (listing pada bursa). Namun, laporan ini sudah
menjadi perhatian perusahaan di Indonesia sebagai suatu laporan yang mampu
memberikan pengungkapan untuk elemen dan informasi yang belum tercakup baik
pada Annual Report maupun Financial Statement. Dibandingkan antara jumlah
perusahaan yang mengeluarkan SR, Emiten pada BEI masih sedikit yang melakukan
publikasi SR.

Berikut adalah daftar perusahaan yang mempublikasikan laporan


berkelanjutan yang pertaama pada tahun 2016 :

1. Bank Bukopin
2. Bank Central Asia
3. Bank Kalsel
4. Pertamina Lubricants
2.3. Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA)

National Center for Sustainability Reporting (NCSR) setiap tahun


menyelenggarakan ajang / penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Awards
(ISRA). Ajang tahunan ISRA diselenggarakan atas kerjasama NCSR bersama
Indonesia-Netherlands Association (INA) serta American Chamber of Commerce
(AMCHAM) dengan dukungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kedutaan
Besar Kerajaan Belanda, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Institut
Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). ISRA diharapkan dapat
meningkatkan tanggungjawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan utama
(key stakeholders) dan meningkatkan kesadaran perusahaan terhadap aspek
transparansi dan akuntabilitas publik. ISRA diberikan kepada perusahaan yang telah
mempublikasikan Sustainability Report, baik yang diterbitkan secara terpisah maupun
terintegrasi dalam laporan tahunan (annual report).

Terdapat 3 (tiga) kriteria yang sering dipakai sebagai penilaian ajang


penghargaan ISRA antara lain :

 Kelengkapan (completeness) yaitu profil perusahaan, dampak penting, kebijakan


sosial/lingkungan, komitmen manajemen, target dan tujuan kebijakan
sosial/lingkungan, layanan produk dan jasa, kebijakan pengadaan bahan baku dan
isu-isu yang terkait dengannya.
 Kepercayaan (Credibility) yaitu pencapaian utama saat ini, penyebutan anggota
tim yang bertanggung jawab untuk isu sosial/ekonomi, sistem manajemen dan
integrasinya ke kegiatan usaha, perencanaan ketidakpastian dan manajemen
risiko, proses audit internal, ketaatan (compliance).
 Komunikasi (Communication) yaitu tata letak dan penampilan, kemudahan
dipahami, dibaca dan proporsional uraian tiap bagian, mekanisme komunikasi
dan umpan balik (feedback), ringkasan pelaporan (executive summary), tersedia
petunjuk kemudahan untuk membaca laporan, pemanfaatan sarana intranet &
internet, acuan bagi website dan pelaporan lain, dan hubungan antar pelaporan,
kesesuaian grafik, gambar dan foto dengan narasi, dan integrasi dengan laporan
keuangan (financial statement)
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sustainability Reporting ( Pelaporan Keberlanjutan ) di Indonesia merupakan


pelaporan yang masih bersifat sukarela. Berbeda dengan pelaporan seperti laporan
tahunan maupun laporan keuangan yang memang menjadi kewajiban bagi perusahaan
terutama pada perusahaan yang berstatus publik (listing pada bursa). Namun, jumlah
perusahaan yang menerbitkan Laporan Keberlanjutan di Indonesia sudah semakin
meningkat mengingat setiap perusahaan menginginkan citra yang baik dipandangan
masyarakat. Untuk meningkatkan awareness atau kesadaran akan penerapan Laporan
Keberlanjutan, Indonesia menyelenggarakan ISRA (Indonesia Sustainability
Reporting Awards). Tujuannya adalah untuk menghargai perusahaan-perusahaan yang
sudah menerapkan penerbitan Sustainability Reporting di Indonesia, dan menarik
perusahaan-perusahaan lain untuk segera bergabung menerbitkan laporan ini.

3.2. Saran

Dengan penulisan makalah ini, penulis berharap para pembaca dapat


memahami mengenai “Sustainability Reporting ( Pelaporan Keberlanjutan )”. Penulis
juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah dikemudian hari. Kami
sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, J., & Semuel, H. (2015). Pengungkapan Sustainability Report dan Kinerja
Keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 16(2), 88–101.

Rizka, A. M. (2015). Perkembangan Penerapan Sustainability Reporting Di Indonesia,


18.

Anda mungkin juga menyukai