Oleh:
YOSEF FEBRIANCE
(22105380646)
Metodologi diartikan sebagai perumusan dan penentuan metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah.
Metode adalah cara yang sistematik dalam rangka menemukan kebenaran ilmiah.
adalah jika standar yang dihasilkan dapat diterima secara umum, maka standar tersebut
b) Pendekatan teoretis, meliputi pendekatan deduktif, induktif, etik, sosiologis, ekonomi dan
eklektik.
akuntansi menekankan bahwa hendaknya informasi akuntansi yang disajikan harus benar,
teori akuntansi, penerapan prinsip dan standar-standar akuntansi yang dipilih harus dapat
terhadap lingkungannya.
makro ekonomi. Prinsip, standar dan teknik akuntansi yang disusun dikaitkan dengan
Pendekatan elektik artinya memilih di antara berbagai macam kombinasi pendekatan yang
cocok dan sesuai dengan standar yang bersangkutan. Merupakan hasil dari usaha-usaha
yang dilakukan oleh kalangan profesi dan pemerintah sebagai bentuk partisipasinya
keuangan perusahaan.
Pendekatan Perilaku menekankan pada perilaku atau kriteria ilmu perilaku. Sasarannya
Pendekatan Prediktif dan Positif data atau informasi akuntansi dapat menjelaskan dan
meramalkan peristiwa-2 ekonomi dan investasi. Salah satu hasilnya adalah bahwa
informasi current cost lebih memiliki daya ramal yang lebih baik dibandingkan informasi
undangan yang dirancang dan diberlakukan terutama untuk kepentingan operasi atau
kegiatan industri tertentu. Ada dua kelompok kepentingan yang berkaitan dgn teori
regulasi, yaitu A public interest theories dan Interest group (teori kelompok). Teori
kepentingan kelompok, ada 2 versi: The political rulling elite theory of regulation dan The
3. Tujuh langkah penalaran deduktif dalam penetapan standar akuntansi (Hendriksen, 1986):
2) Pernyataan tentang postulat akuntansi yang berkaitan dengan faktor lingkungan akuntansi
6) Perumusan prinsip-prinsip.
7) Penerapan prinsip, standar dan teknik pada situasi tertentu dan menciptakan aturan
tersebut.
d) Melakukan pengujian atas kesimpulan yang dibuat tersebut untuk mencari kebenarannya.
5. Standar Akuntansi
tekniknya.Kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip) dan praktik yang
sudah berterima umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Di Indonesia standar ini disebut
prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) SAK PSAK. Standar merupakan konsensus/kesepakatan bersama
modal, hasil, biaya dan perubahannya kedalam bentuk laporan keuangan. Standar disusun oleh
Standar Akuntansi terdiri dari uraian masalah yang harus diatasi. Pembahasan dengan penalaran
(kemungkinan dengan menggali teori dasar) atau cara-cara pemecahan masalah. Selanjutnya
a) Standar menyajikan data bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang perlu
regulasi ekonomi, dan peningkatan efisiensi ekonomi, serta tujuan sosial lainnya.
b) Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yg
berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena itu, penyebarluasan standar
akan menghasilkan banyak kontroversi dan perdebatan, baik dalam lingkungan praktik
maupun akademik yang merupakan sebuah keadaan yang lebih baik dari pada apatis.
6. Pengguna Laporan Keuangan. Ada dua (Pengguna langsung dan Pengguna tidak langsung). Tujuan
keduanya berbeda dan saling bertentangan.Ada 3 bentuk laporan keuangan yang mungkin dapat
dipersiapkan: Lapapran keuangan bertujuan umum, khusus, dan bentuk pengungkapan berbeda
c) Tidak ada standar yang kaku membuat pemilihan aplikasi menjadi sulit.
d) Standar bertujuan umum yang gagal dalam menyajikan perbedaan kebutuhan di antara
e) Standar yang bertujuan umum yang gagal dalam menyajikan perbedaan antara entitas
publik dan nonpublik, laporan keuangan tahunan dan interim, perusahaan besar dan kecil,
8. Faktor penyebab masalah accounting standards overload, adalah karena banyaknya pertanyaan
yang berkaitan dengan apa yang perlu dan apa yang tidak perlu. Kebutuhan untuk melindung
b) Perubahan konsep PABU tunggal menjadi beberapa kelompok PABU untuk entitas
tertentu.
c) Perubahan dalam PABU untuk mempermudah penerapannya dalam setiap usaha bisnis.
keuangan.