Anda di halaman 1dari 14

Bab 2-Teori Akuntansi dan Riset

Akuntansi

Puspita Ghaniy Anggraini


18/432891/PEK/24157

Wolk, Harry L, James L. Dodd, and John J. Rozycki. 2013. Accounting Theory: Conceptual Issues in a Political and Economic Environment, 8th
Edition. California: SAGE Publications, Inc.
Riset: proses menginvestigasi fenomena
Pendekatan penalaran:
1. Deduktif 2. Induktif Aturan

Berpengaruh Definisi
Fenomena terhadap Akuntansi
Konsep

Prinsip

Peningkatan penggunaan Metoda ilmiah yang seperti


metoda ilmiah dalam riset Akuntansi
apa dalam riset akuntansi?
mengenai Teori Akuntansi
Apakah sama seperti riset
Sains? Seni? Lainnya?
dalam ilmu fisika dan kimia?

2
Riset (Penelitian) Akuntansi dan Metoda Ilmiah
Metoda ilmiah  teori: kalimat-kalimat

Kalimat yang seperti apa?


Terdapat premis yang dapat diuji dengan
Harus mengandung premis (asumsi
inferensi statistik (hipotesis)
atau postulat)

Teori mengandung seperangkat kesimpulan


yang diturunkan dari premis

Kesimpulan dapat ditentukan secara:


1. Induktif
2. Deduktif

3
Riset (Penelitian) Akuntansi dan Metoda Ilmiah
Penalaran deduktif Penalaran induktif
 Salah satu penalaran logis yang  Memeriksa atau menguji data, umumnya
digunakan untuk memperoleh satu atau sampel dari populasi, dan membuat
lebih kesimpulan dari seperangkat kesimpulan mengenai populasi
(kumpulan/ beberapa) premis  Disebut juga pendekatan positif

4
Riset (Penelitian) Akuntansi dan Metoda Ilmiah
Teori Normatif (Preskriptif) Teori Positif (Deskriptif)
 Menggunakan pertimbangan nilai  Mencoba mencari hubungan yang
 Terdapat setidaknya satu premis yang sebenarnya terjadi
mengatakan bahwa “this is the way  Tidak fokus pada isu akuntansi per se
things should be” tetapi lebih pada perilaku penyusun dan
 Pada umumnya, pendekatan deduktif pengguna data akuntansi
(tertutup, nonempiris)  Sistem induktif didasarkan pada
 Premis dalam sistem deduktif itu total fenomena di dunia nyata yang secara
atau mencakup semua (global) realistis berfokus hanya pada sebagian
kecil dari suatu lingukungan (partikular)

Perbedaan antara penelitian deduktif dan induktif sama sekali tidak jelas. Mereka bersifat
komplementer dan sering digunakan bersama. Metoda induktif dan deduktif bukan pendekatan yang
saling eksklusif, terlepas dari ketidakmungkinan menjaga penelitian induktif bebas nilai (netral)

5
Akuntansi, Seni atau Sains?
Seni: praktisi menggunakan interpretasinya, terdapat kebebasan
Akuntansi untuk memilih
merupakan:
Sains: terdapat kesepakatan mengenai cara tertentu

Jadi, apakah akuntansi bukan merupakan sains karena terdapat banyak metoda yang dapat dipilih
oleh praktisi untuk menyelesaikan masalah akuntansi?
- Sains tidak selalu eksak (tepat) dan tidak selalu terdapat kesepakatan antar peneliti/
ilmuwan (justru hal inilah yang membuat bidang ilmu berkembang)
- Akuntansi banyak berfokus pada manusia sehingga lebih sulit dikendalikan dibanding
fenomena fisik dalam ilmu alam
- Akuntasi sama seperti ilmu ekonomi dan ilmu sosial lainnya, yaitu lebih tidak presisi dalam
pengukuran dan prediksinya dibanding ilmu alam

6
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
The Decision-Model Approach
 Informasi apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
 Normatif dan deduktif
 Premis yang melandasi: pembuat keputusan mungkin perlu untuk memikirkan bagaimana
menggunakan informasi yang mana mereka tidak familiar dengannya.
 2 keputusan utama dalam lingkup pendekatan ini adalah: (1) Memungkinkan pengguna
melakukan prediksi yang lebih baik atas aliran kas masa depan, (2) Menganalisis efisiensi
dan efektivitas manajemen (stewardship).

Chambers dan Sterling  pendekatan exit value. Alasan: harga jual aset relevan untuk
keputusan menyimpan atau membuang aset. Nilai agregatnya menunjukkan likuiditas total.
Bell  current value
Ijiri  fungsi stewardship, pengkosan historis dengan penyesuaian terhadap perubahan daya
beli dalam unit moneter
Staubus  pengukuran akuntansi aliran kas diskotoan

7
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
Capital Markets Research
 Banyak penelitian induktif (empiris) menunjukkan harga sekuritas yang diperjualbelikan di
pasar bereaksi dengan cepat terhadap informasi baru. Dalam bidang studi keuangan, hal ini
disebut Teori Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesis/ EMH).
 EMH berpotensi memiliki implikasi yang signifikan pada akuntansi. Bagaimana?
 Penelitian dengan pendekatan ini memerlukan kehati-hatian dalam menspesifikasikan
parameter dan desain penelitian.

8
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
Behavioral Research
 Bagaimana pengguna informasi akuntansi membuat keputusan dan apa informasi yang
mereka butuhkan.
 Deskriptif dan induktif.
 Terdapat dua tipe behavioral research, yaitu:
1. Behavioral (Keperilakuan)  melibatkan pertimbangan dalam setting perorangan
2. Experimental  interaktif, melibatkan lebih dari satu orang dan melihat efek dari
keputusan seseorang pada keputusan orang lain
 Isu dalam ranah akuntansi: bagaimana manager dan auditor menyiapkan informasi
akuntansi dan keuangan, bagaimana pengguna menginterpretasikan informasi dan
statemen keuangan, efek dari keputusan individu di pasar

9
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
Agency Theory
 Deduktif/ induktif, merupakan contoh spesial dari riset keperilakuan.
 Dapat disebut teori perkontrakan (contracting theory).
 Setiap individu bertindak untuk kepentingan mereka sendiri yang mana beberapa kali
bertentangan dengan kepentingan perusahaan  butuh pengawasan dan kontrak.
 Teori agensi berfokus pada berbagai macam kos untuk mengawasi dan menguatkan
(memaksa) hubungan antara berbagai kelompok tersebut.
 Banyak hubungan keagenan antar pihak yang didefinisikan atau diatur oleh angka
akuntansi. Apa contohnya?
 Salah satu hipotesis pada teori keagenan adalah managemen mencoba memaksimumkan
kesejahteraannya dengan mengurangi berbagai kos keagenan yang muncul dari
pengawasan dan perkontrakan.

10
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
Information Economics
 Analitis/ deduktif
 Dilatarbelakangi oleh kesadaran akuntan terhadap cost and benefit untuk memproduksi
informasi akuntansi.
 Memasukkan asumsi dan situasi teori keagenan dalam analisisnya. Kenapa?
 Tujuan dari analisis teori informasi adalah untuk menentukan bagaimana insentif pengaturan
kontrak yang optimal dan pembagian risiko dapat dinegosiasikan

11
Perkembangan dalam Riset Akuntansi
Critical Accounting
 Cabang dari teori akuntansi yang melihat akuntansi memiliki peran sangat penting dalam
mengatasi konflik antara korporasi dan konstituen sosial (pekerja, konsumen, masyarakat
umum)
 Public interest accounting + social accounting
 Peneliti critical accounting percaya bahwa dalam melihat dan menginvestigasi realitas
mereka juga membantu membentuk realitas
 Lebih banyak pada penekanan historis dibanding model matematika dan statistik

12
Revolusi Ilmiah dalam Akuntansi

 Revolusi ilmiah dalam akuntansi terjadi karena ketidakpuasan dengan paradigma yang ada
 Paradigma: pandangan penyelesaian masalah bersama di antara anggota suatu disiplin
atau ilmu
 Contoh dalam akuntansi:

- Konsep realisasi Ketidakmampuan kos


- Matching concept historis dalam
- Prinsip konservatisma menghadapi inflasi
Paradigma Paradigma
- Prinsip going concern untuk mengatasi
kos historis baru
- Prinsip entitas masalah pelaporan
ekonomi keuangan pada
- Prinsip perioda waktu tahun 1970an

13
Terima Kasih

14

Anda mungkin juga menyukai