1. Definisi Teori
2. Teori Akuntansi
Teori akuntansi timbul dari perkembangan basis observasi masa lalu (emprirically
based), dan selanjutnya dilakukan pengembangan untuk memprediksi suatu kejadian
dan kadang untuk menjelaskan mengapa kejadian tersebut terjadi.
Terkadang orang menyebut teori akuntansi ini bersifat sciences karena berdasarkan
pada observasi (base on observation).
Teori akuntansi adalah landasan konseptual yang mendasari praktik akuntansi dan
membantu dalam pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena akuntansi.
Menurut Gaffikin akuntansi memiliki peran kunci sebagai kerangka kerja intelektual
yang membantu kita merespons berbagai masalah akuntansi dengan cara yang
terstruktur dan sistematis.
Teori akuntansi yang dapat diterima akan menjadi dasar bagi praktik akuntansi
terbaik.
3. Dasar-dasar Filosofis Teori Akuntansi
Ontologi, mengacu pada pemahaman tentang realitas atau eksistensi entitas dan
konsep dalam akuntansi.
Epistemologi, melibatkan sumber pengetahuan dalam akuntansi
Metodologi, pendekatan umum atau kerangka kerja yang membimbing cara kita
mendekati penelitian dan pengembangan teori
Metode di sisi lain, adalah alat khusus atau teknik yang digunakan dalam penelitian
untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, atau menguji hipotesis.
Ada banyak teori akuntansi keuangan. Artinya, tidak ada teori akuntansi keuangan
yang diterima secara universal atau, tentu saja, tidak ada perspektif yang disepakati
secara universal tentang bagaimana teori akuntansi harus dikembangkan.
Beberapa peneliti percaya bahwa peran utama teori akuntansi adalah untuk
menjelaskan dan memprediksi fenomena tertentu yang berhubungan dengan akuntansi
(misalnya, untuk menjelaskan mengapa beberapa akuntan mengadopsi satu metode
akuntansi tertentu.
Selain itu, praktik akuntansi keuangan terus berkembang. Artinya, akuntansi
keuangan tidak diwakili oleh seperangkat aturan statis dan banyak aturan akuntansi
yang kita pelajari di universitas mungkin seperti yang terkandung dalam standar
akuntansi akan digantikan pada waktunya.
Positive Research
Dimana penelitian ini bertujuan menjelaskan dan memprediksikan fenomena penting
yang diklasifikasikan ke dalam positive research dan teori yang terkait disebut
sebagai positive theory. Positive theory dimulai dengan beberapa asumsi dan deduksi
logis yang memungkinkan munculnya suatu prediksi
Normative Research
Teori yang terkait disebut Normative Accounting Theory didasari oleh norma
(nilai/keyakinan) dari peneliti teori tersebut, bukan berdasarkan observasi. Normative
Accounting Theory tidak dapat dievaluasi berdasarkan praktik akuntansi yang
sesungguhnya. Dan faktanya bahwa teori ini mungkin menyajikan sudut pandang lain
dari praktik akuntansi pada umumnya.