Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI KULIAH 2

KERANGKA KONSEPTUAL

AHMAD HIKAM HIDAYATURRAHMAN / 216020301011007

1. Definisi Kerangka Konseptual

Suatu kesatuan sistem dari tujuan dan dasar-dasar yang saling terkait yang dapat
mengarahkan standar yang konsisten dan menggambarkan jenis, fungsi, dan kendala laporan
akuntansi dan laporan keuangan.

2. Perlunya Kerangka Konseptual

 Untuk mengembangkan serangkaian standar dan aturan yang koheren.


 Untuk menyelesaikan berbagai persoalan praktis baik yang baru maupun sedang
terjadi.

3. Diagram Kerangka Konseptual


4. Tujuan Laporan Keuangan

 Laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,


kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
 Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggung jawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

5. Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan

IASB mengidentifikasikan Karakteristik Kualitatif suatu informasi keuangan adalah


“informasi keuangan yang dapat memberikan manfaat yang lebih baik dalam hal
pengambilan keputusan.”

- Karakteristik Kualitatif Fundamental

a. Relevan,

Salah satu dari dua kualitas fundamental yang membuat informasi akuntasi bermanfaat
bagi pengambilan keputusan.

- Nilai Prediktif

Informasi yang relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, kini & masa depan

- Nilai Konfirmasi

Menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pengguna di masa lalu.

- Materialitas

Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitas dalam hal-hal tertentu hakikat
informasi cukup menentukan relevansinya. Informasi dipandang material bila kelalaian untuk
mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut (misstatement)
dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna.

b. Disajikan Secara Jujur (Faithful Representation)

Informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan
- Kelengkapan

Informasi keuangan harus lengkap, tidak ada yang dihilangkan

- Netral

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pengguna dan tidak bergantung pada
kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.

- Free From Error

Pertimbangan sehat menggunakan kehati-hatian dalam melakukan perkiraan dalam kondisi


ketidak pastian, sehingga aset dan penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan liabilitas
dan beban tidak terlalu rendah.

- Karakteristik Kualitatif Tambahan

Merupakan pelengkap dari karakteristik kualitatif fundamental. Karakter ini memisahkan


antara informasi yang berguna dan informasi yang tidak berguna

a. Dapat dibandingkan

Dalam menganalisis perusahaan, pengguna harus dapat membandingkan laporan


keuangan antar periode.

b. Dapat diverifikasi

Pengukuran & penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang
serupa harus dilakukan secara konsisten.

c. Ketepatan waktu

Namun demikian perusahaan juga tidak perlu mempertahan suatu kebijakan akuntansi
kalau ada alternatif lain yang lebih relevan dan lebih handal.

d. Dapat dimengerti

Pengguna harus mendapat informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan


dalam penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh
perubahan tersebut.
6. Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah:
1. Aset,
2. Liabilitas
3. Ekuitas
Unsur yang berkaitan dengan kinerja dalam laporan laba rugi adalah:
4. Penghasilan
5. Beban

7. Asumsi, Prinsip dan Kendala Akuntansi

Asumsi Dalam Akuntansi

1. Entitas Ekonomi
Perusahaan menjalankan aktivitas terpisah dari pemilik dan perusahaan lain
2. Kelangsungan Usaha
Perusahaan akan beroperasi dalam jangka panjang untuk memenuhi tujuan & komitmennya
3. Unit Moneter
Uang adalah denominator umum
4. Periodisasi
Perusahaan dapat membagi aktivitas ekonomi ke dalam periode waktu yang lebih pendek
5. Akrual
Transaksi dicatat saat terjadinya bukan saat kas diterima atau dikeluarkan

Prinsip Dasar Akuntansi

1. Pengukuran
2. Pengakuan pendapatan
3. Pengakuan biaya
4. Pengungkapan penuh

Kendala Akuntansi
1. Biaya
Biaya – biaya untuk menyediakan informasi hendaknya sepadan dengan manfaat dari
penggunaan informasi tersebut.
2. Materialitas
Suatu item adalah material apabila memasukkannya atau menghilangkannya akan
berpengaruh atau mengubah penilaian seseorang secara rasional.

8. Kerangka Konseptual Menurut PSAK

Kerangka Konseptual SAK sama dengan Kerangka Konseptual IFRS, kecuali ada tambahan
konsep pemeliharaan modal

Konsep Modal Keuangan:

 Modal adalah aset bersih atau ekuitas perusahaan

Konsep Modal Fisik:

 Modal adalah kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan pada suatu satuan
ukuran kapasitas. Misalnya: unit output per hari
Pemeliharaan Modal:

 Revaluasi atau pernyataan kembali aset dan kewajiban menimbulkan kenaikan atau
penurunan ekuitas.

 Kenaikan dan penurunan ini dimasukkan dalam ekuitas sebagai penyesuaian


pemeliharaan modal atau cadangan revaluasi

Konsep Pemeliharaan Modal:

 Pemeliharaan modal keuangan : Laba hanya diperoleh kalau jumlah finansial aset
bersih pada akhir periode melebihi jumlah finansial awal periode, setelah
memasukkan distribusi kepada pemilik & mengeluarkan kontribusi dari pemilik.

 Pemeliharaan modal fisik : Laba hanya diperoleh kalau kapasitas produktif fisik
pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode setelah
memasukkan distribusi kepada pemilik dan mengeluarkan kontribusi dari
pemilik.

Anda mungkin juga menyukai