8. Sebutkan berbagai cara yang dapat ditempuh dalam merumuskan suatu teori!
1. Syntactis
Di sini teori itu dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. Hubungan itu dirumuskan dalam
bentuk aturan seperti aturan bahasa, aturan matematik, dan sebagainya.
2. Semantic
Di sini teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata. Hubungan ini
dituangkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi operasional.
3. Pragmatic
Di sini hubungan pragmatis itu berkaitan dengan pengaruh kata-kata, simbol terhadap
manusia.
9. Jelaskan perkembangan teori akuntansi di Indonesia, dan apa saran saudara dalam
perumusan teori tersebut!
Sampai saat ini Indonesia masih belum berupaya secara intensif untuk merumuskan teori
maupun standar akuntansinya sendiri. Kita masih tetap menggunakan teori atau standar
akuntansi Amerika atau terakhir dari IASC (Internasional Accounting Standard Committee) atau
IFRS sebagai dasar pengembangan akuntansi di Tanah Air. Standar Akuntansi Keuangan
maupun Pernyataan Standar Pemeriksaan masih mengadopsi atau menerjemahkan standar
atau pedoman dari Amerika atau IASC dengan berbagai modifikasi minor. Upaya yang baru
dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia, namun belum
menyentuh dasar teori akuntansinya.
Para peneliti akuntansi, pemerintah, Fakultas Ekonomi, serta Kantor Akuntan Publik sudah
selayaknya memikirkan permasalahan ini dengan upaya yang intens untuk melakukan berbagai
penelitian akuntansi. Sebelum hal ini terwujud, sebaiknya profesi akuntansi dan pemerintah
sudah harus melakukan upaya-upaya dalam perumusan teori dan standar akuntansi Indonesia
yang digali dari kondisi kita. Dan tentu saja teori Akuntansi yang sudah ada khususnya dari
negara lain seperti dari Amerika dapat kita jadikan sebagai dasar atau pedoman dalam
merumuskan teori kita atau mengisi teori yang masih lowong.
10. Jelaskan hubungan antara teori akuntansi dan SAK, dan apa komentar Anda tentang
kondisinya di Indonesia!
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
selalu mengacu pada teori-teori yang berlaku dan memberikan tafsiran dan penalaran yang
telah mendalam dalam hal praktek terutama dalam pembuatan laporan keuangan dalam
memperoleh informasi yang akurat sehubungan data ekonomi.
12. Jelaskan beberapa pendekatan yang dipakai untuk mempelajari teori akuntansi!
Dari berbagai pendapat dari praktik, Belakoui dan Godfrey mengemukakan dalam literatur
dikenal beberapa metode berikut ini:
1. Metode Deskriptif (Pragmatic), yaitu teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan
“APA”. Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni yang tidak dapat dirumuskan dan
karenanya metode perumusan teori akuntansi harus bersifat menjelaskan atau deskriptif.
Dia menjelaskan dan menganalisis praktik yang ada dan diterima sekarang. Di sini diamati
perilaku akuntan dalam berhubungan degan prinsip akuntansi yang berlaku.
2. Psychological Pragmatic, di sini diamati reaksi dari pemakai laporan keuangan terhadap
output akuntansi itu (laporan keuangan) yang disusun dari berbagai aturan, standar, prinsip
atau pedoman. Bidang ini dapat juga disebut behavioral accounting, jika ada reaksi,
dianggap bahwa ternyata akuntansi itu bermanfaat dan relevan. Namun, diakui juga bisa
saja terjadi reaksi yang tidak logis dari pengguna laporan keuangan sehingga dianggap
bahwa bukan saja reaksi itu disebabkan laporan keuangan, tetapi faktor lain.
3. Metode Normatif (1950 1960), yaitu teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan “APA
YANG SEMESTINYA.” Di sini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti
tidak peduli apakah berlaku atau dipraktikkan sekarang atau tidak. Metode ini disebut juga
normative accounting research atau normative theory of accounting. Metode ini berguna
dalam hal membahas isu true income dan decision usefullness.
4. Metode Positive (1970-an), yaitu suatu metode yang diawali dari suatu teori atau model
ilmiah yang sedang berlaku atau diterima umum. Berdasarkan teori ini, dirumuskan
problem penelitian untuk mengamati perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam
teori. Kemudian, dikembangkan teori untuk menjelaskan fenomena tadi dan dilakukan
penelitian secara terstruktur dan peraturan yang standar dengan melakukan perumusan
masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan data dan pengujian statistik ilmiah. Sehingga
diketahui apakah hipotesis yang dirumuskan diterima atau tidak.
16. Apa pula yang disebut dengan scientific dan naturalistic research?
Scientific disamakan dengan positive atau quantitative, sedangkan naturalistic disamakan
dengan metode kualitatif.
Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada
pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan akuntansi
yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa dihapuskan tahun
1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di
Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah
seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli.
20. Apa yang harus dilakukan untuk melahirkan teori dan praktik akuntansi yang sesuai dengan
kondisi tanah air?
Dalam sebuah kuliahnya di Gedung Baja (1991), Belkaoui menganjurkan agar setiap negara
memiliki teori akuntansi sendiri, termasuk Indonesia. Menurut beliau teori akuntansi lahir dari
kondisi, lingkungan, dan situasi ekonomi dan sosial yang ada di suatu negara yang tentu akan
berbeda dengan negara lainnya. Akibatnya, kita tidak akan tepat jika menggunakan teori
akuntansi yang dilahirkan dari negara lain dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan
negara kita.