Anda di halaman 1dari 2

HAKIKAT TEORI AKUNTANSI

Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan basis bagi peramalan dan penjelasan
perilaku dan teori akuntansi. Kita asumsikan, sebagai salah satu pasal dari kepercayaan,
bahwa teori akuntansi adalah suatu hal yang mungkin. Teori didefinisikan sebagai “suatu
rangkaian gagasan (konsep), definisi, dan usulan yang saling berhubungan yang
melambangkan suatu pandangan sistematis atas fenomena melalui penentuan hubungan yang
ada di antara variabel-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.”
Harus diakui sejak awal bahwa tidak ada teori  akuntansi komprehensif yang berlaku pada saat
ini. Sebaliknya, teori-teori yang berbeda telah ada dan terus diusulkan dalam literatur. Banyak
dari teori-teori ini muncul dari penggunaan pendekatan yang berbeda dalam penyusunan teori
akuntansi atau dari usaha untuk mengembangkan teori akuntansi di tingkat menengah, dan
bukannya satu teori komprehensif tunggal.

Pendekatan dan metodologi apapun yang digunakan dalam penyusunan teori akuntansi, kerangka acuan
yang dihasilkan didasarkan pada serangkaian elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan tehnik
akuntansi. Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut :

1) Suatu pernyataan mengenai tujuan dari laporan keuangan.


2) Suatu pernyataan dari dalil-dalil dan konsep teoretis dari akuntansi yang terkait dengan asumsi-asumsi
lingkungan dan hakikat unit akuntansi. Dalil dan konsep teoretis ini diturunkan dari pernyataan tujuan.
3) Suatu pernyataan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dasar berdasarkan dalil-dalil maupun konsep
teoretis.
4) Sekelompok tehnik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi.

v  Dalil Akuntansi ( accounting postulate )


Adalah pernyataan atau aksioma yang sangat jelas, umumnya diterima berdasarkan kesesuaiannya
terhadap tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, dan hukum di
mana akuntansi harus beroperasi.

v  Konsep Teoretis ( theoretical concept )


Merupakan pernyataan atau aksioma yang sangat jelas, umumnya diterima berdasarkan kesesuaiannya
terhadap tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan hakikat dari entitas akuntansi yang beroperasi
dalam suatu perekonomian bebas yang ditandai oleh kepemilikan pribadi atas properti.

v  Prinsip-Prinsip Akuntansi ( accounting principles )


Adalah aturan pengembalian keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan maupun konsep teoretis
akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi.

v  Teknik Akuntansi ( accounting technique)


adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi yang menerangkan transaksi-
tramsaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.

4.4 Metodologi Dalam Perumusan Teori Akuntansi

Teori akuntansi merupakan penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang
memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi
memberi arah pengembangan prosedur dan praktek baru.

Tujuan teori akuntansi adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang
membentuk kerangka acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehat.
Dalam pengembangan teori akuntansi selain pertimbangan kemampuan untuk menjelaskan
atau meramalkan, juga harus dipertimbangkan kesanggupan teori tersebut untuk mengukur
risiko, atau probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian
di masa depan.
http://mohamad-khaidir.blogspot.com/2013/07/hakikat-teori-akuntansi.html#:~:text=Teori
%20akuntansi%20merupakan%20penalaran%20logis,pengembangan%20prosedur%20dan
%20praktek%20baru.

Anda mungkin juga menyukai