Anda di halaman 1dari 3

Artikel 1

Judul : “Analisa Perhitungan dan Penilaian Obligasi” Universitas Mercu Buana, Jakarta
2020

Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan ( swasta / BUMN ) atau negara
( pemerintahan pusat/daerah ) yang mengharuskan untuk membayar kembali pokok pinjaman
ditambah dengan bunga pinjaman dalam kurun waktu tertentu yang telah disepakati oleh pihak
yang bersangkutan. Jangka waktu jatuh tempo obligasi dibagi menjadi tiga yaitu jangka pendek,
jangka panjang dan jangka jatuh tempo yang tidak terbatas. Obligasi menjadi tawaran menarik
perusahaan dan pemerintah untuk pendanaan karena obligasi relatif murah dan merupakan
hutang secara langsung kepada masyarakat (supplier modal).

A. Jenis Obligasi Perusahaan

1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)


adalah obligasi yang diterbitkan perusahaan menggunakan jaminan suatu asset (real). Hal
ini untuk mengantisipasi bila perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, maka
pemegang obligasi berhak mengambil alih asset tersebut.
2. Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond)
adalah obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan asset (real) tertentu.
3. Obligasi konversi
adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukarkan obligasi
tersebut dengan sejumlah saham pada perusahaan dengan harga yang telah ditetapkan.
Sehingga pemegang obligasi memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari
selisih penjualan dan pembelian saham.
4. Obligasi yang disertai Warrant
adalah memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham perusahaan pada
harga yang telah ditentukan.
5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
adalah jenis obligasi yang memberikan pembayaran bunga. obligasi tanpa kupon
biasanya ditawarkan pada harga di bawah nilai parinya (ada discount) sehingga investor
mendapat keuntungan dari nilai perbedaan harga pasasr dan nilai pari obligasi saat
obligasi tersebut dibeli.
6. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang (Floating Rate Bond)
adalah obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan
menggunakan kupon yang dihitung sebesar persentase tertentu dari suku bunga deposito
atau bisa juga dikombinasikan dengan suku bunga tetap.
7. Putable Bond
adalah jenis obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima
pelunasan obligasi sebelumwaktu jatuh tempo dan sesuai dengan nilai par.
Putable bond akan melindungi pemegang obligasi terhadap fluktuasi jika tingkat bunga
pasar mengalami kenaikan atau harga obligasi yang turun, maka pemegang obligasi boleh
meminta pelunasan perusahaan, tujuannya agar pemegang obligasi dapat
menginvestasikan kembali dananya dengan tingkat bunga yang sesuai denga tingkat
bunga pasar yang berlaku.
8. Junk Bond
adalah jenis obligasi yang memberikan keuntungan (kupon) yang tinggi, namun juga
mengandung resiko yang tinggi pula. Junk Bond diterbitkan oleh perusahaan yang
bersiko tinggi atai oleh perusahaan yang ingin membiayai suatu rencana merger atau
akuisi.
9. Sovereign Bonds
adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dengan mata uangnya sendiri
namun dijual di negara lain menggunakan mata uang negara tersebut.

Penerbitan Obligasi
Penggolongan obligasi terdiri atas :
1. Lembaga supranasional seperti Bank Investasi Eropa atau Bank Pembangunan Asia.
2. Pemerintah suatu negara menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya
maupun obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan
obligasi internasional soveregeign.
3. Perusahaan yang menerbitkan obligasi swasta special purpose vechiles adalah perusahaan
yang didirikan dengantujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan guna
penerbitan suatu obligasi yang biasa disebut efek beragung aset.

Tahapan Obligasi :

a. Membuka Rekening.
b. Pahami Produk Obligasi.
c. Lakukan Analisis.
d. Memberikan Amanat Beli.
e. Siapkan Dana
f. Penyelesaian Pembayaran Obligasi.

 Nominal Yield Dan Current Yield

a. Nominal yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan yang dibayarkan pada
pemegang obligasi. Tingkat bunga kupon dinyatakan sebagai presentrase nilai
nominal.
b. Current Yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan dibagi dengan harga pasar
obligasi.

c. Yield To Maturity (YTM)


Merupakan tingkat return majemuk yang akan dikembalikan dan diterima investor
jika pembeli obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi tersebut sampai
jatuh tempo.

Untuk memperoleh nilai yang paling mendekati maka digunakan persamaan berikut :

d. Yield To Call (YTC)


YTC merupakan yield yang diperoleh pada obligasi yang bisa dibeli kembali.
Obligasi ini membolehkan emiten untuk bisa melunasi atau membeli kembali obligasi
yang sudah diterbitkan oleh investor pemegang obligasi tersebut ( sebelum jatuh
tempo ).

Anda mungkin juga menyukai