TEORI AKUNTANSI
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 PERUMUSAN TUJUAN AKUNTANSI....................................................................................5
2.2 TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN.......................................................6
2.1.1 Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia..................................................................................6
2.2.2 Menurut Standar Akuntansi Keuangan................................................................................7
2.2.3 Menurut A STATEMENT OF BASIC ACCOUNTING THEORY (ASOBAT)..................8
2.2.4 Menurut ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD Statement No 4.......................................9
2.2.5 Menurut laporan Trueblood Committee.............................................................................10
2.3 PENYUSUNAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI KEUANGAN :......11
2.4 KONSEP DASAR AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN.......................................12
BAB III.....................................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “TUJUAN LAPORAN KEUANGAN”.Kemudian shalawat beserta salam
kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan
pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia dan
akhirat.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah
Teori Akuntansi khususnya tentang TUJUAN AKUNTANSI KEUANGAN. Dalam
pembuatan makalah ini kami selaku penulis sadar akan banyaknya kesalahan-kesalahan
baik itu dari segi penulisannya, maupun dari segi materinya.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mempelajari tentang laporan keuangan serta
memberikan informasi terkait tujuan akuntansi laporan keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada
penggunanya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan
keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan
merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan oleh ilmu akuntansi.
Wolk, dkk (1989) membuat daftar berbagai kajian tentang tujuan laporan keuangan
itu sebagai berikut:
Dalam tujuan tersebut tidak dinyatakan secara tegas mengenai siapa pihak
yang dituju oleh informasi keuangan, namun begitu secara implisit dapat disimpulkan
bahwa pihak yang dituju oleh informasi keuangan adalah terbatas pada pihak investor
dan kreditor
b. Tujuan Kualitatif
Tujuan Kualitatif dalam PAI 1984 sebenarnya merupakan syarat yang harus
dipenuhi oleh informasi keuangan agar mampu mencapai tujuan laporan
keuangan itu sendiri yakni Relevan, Dapat Dimengerti, Daya Uji, Netral, Tepat
Waktu, Daya Banding, Lengkap di dalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan
asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu. Asumsi dasar ini merupakan
aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan konsep-
konsep dasar merupakan pedoman dalam menuyusun prinsip akuntansi.
APB Statement No.4 berjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying
Financial Statement Business Enterprises. Laporan ini bersifat deskriptif, dan laporan
ini banyak memengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan laporan keuangan.
a. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi
keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan
sesuai dengan GAAP.
b. Tujuan Umum
1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan
kewajiban perusahaan
2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang
berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba
3. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi
perusahaan dalam menghasilkan laba
4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan
kewajiban
5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai
laporan keuangan
c. Tujuan Kualitatif
1. Relevan, relevannya suatu data atau informasi diperlukan untuk mengambil
keputusan yang tepat.
2. Dapat diuji, perlunya pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran dari data
tersebut.
3. Dapat dimengerti, suatu data atau informasi yang diberikan harus mudah
dimengerti agar tidak terjadi kesalahan.
4. Netral, laporan keuangan atau informasi keuangan itu diarahkan pada
kepentingan umum dan tidak bergantung kepada kebutuhan pihak tertentu.
5. Tepat waktu, informasi harus diserahkan sedini mungkin agar dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
6. Lengkap, standar itu menghendaki pengungkapan seluruh fakta keuangan
yang penting dan penyajian fakta secara jelas agar tidak menyesatkan
pemakainya.
7. Dapat dibandingkan, informasi akuntansi harus memiliki prinsip sama baik
suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan (pemilik perusahaan)
pada Perseroan Terbatas pemisahan tersebut telah dilakukan secara hokum pada
Perusahaan Perseorangan dan usaha bersama (Persekutuan) hendaknya dibuat suatu
pos yang menjelaskan hubungan antara pemilik perusahaan dengan perusahaan,
misalnya rekening Prive. Jika terjadi pemisahan harta dari perusahaan dan kepada
pemilik, maka seharusnya dilakukan melalui transaksi pembagian laba.
Konsep ini mengasumsikan umur yang tidak terbatas bagi suatu perusahaan.
Dengan kata lain, perusahaan didirikan untuk terus melanjutkan usahanya dan tidak
dibubarkan.
Harga pertukaran dianggap sebagai dasar pencatatan yang paling tepat, karena
harta ditentukan secara obyektif oleh pihak-pihak yang tersangkut serta didukung
oleh bukti-bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak yang
bebas/independen.
Konsep ini menghendaki penggunaan metode akrual sebagai dasar penentuan laba
periodik dan posisi keuangan. Berdasarkan metode akrual, pengukuran harta, utang
dan perubahannya dilakukan atas dasar waktu terjadinya dan tidak tergantung pada
saat diterima atau dibayarkan uang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan laporan keuangan
memiliki berbagai macam penjelasan dari berbagai teori akuntansi akan tetapi semua nya
memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan informasi bagi perusahaan, sehingga dapat
mempermudah kinerja agar lebih efektif serta efisien. walaupun laporan keuangan bukan suatu
gambaran yang lengkap dan tepat mengenai tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Tetapi dari
laporan keuangan tersebut manajemen perusahaan dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan
nya kepada pemilik atas penggunaan sumber kekayaan serta dapat mengetahui informasi
keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan perusahaan. Sehingga para pengguna informasi
akuntansi dapat melakukan evaluasi dan pencegahan dengan cepat dan tepat jika kondisi usaha
sedang mengalami masalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://faisalassasin.blogspot.com/2010/03/teori-akuntansi-tujuan-laporan-keuangan.html
https://brainly.co.id/tugas/23335478
https://elarahmaliaellaelloblog.wordpress.com/2017/05/28/tujuan-teori-keuangan/
https://mohayworld.blogspot.com/2016/12/tujuan-akuntansi-dan-laporan-keuangan.html
https://sadarpajak.com/konsep-dasar-laporan-keuangan/
https://docplayer.info/72960593-Tujuan-laporan-keuangan.html