Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anisa Fajarini

NPM : 17.0102.0091
Kelas : Akuntansi B

ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AKUNTANSI

Proses pembentukan standar akuntansi atau sering disebut dengan standard setting process
merupakan proses yang cukup pelik oleh karena melibatkan aspek politik, bisnis, sosial budaya.
Dilihat dari aspek bisnis, standar akuntansi akan berkembang seiring dengan perkembangan
dunia bisnis. Munculnya transasksi-transaksi bisnis baru yang semakin komplek menuntut
adanya standar akuntansi yang mengatur transaksi tersebut.
A. Penyusunan Standar Akuntansi di Amerika
Pengembangan standar akuntansi di Amerika dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap awal
pembentukan (1930-1936), periode setelah perang dunia (1946-1959), dan periode modern (1959
sampai sekarang).
Tuntutan perlunya standar akuntansi dating dari perbankan dan kreditur lainnya karena
merekalah pemakai utama laporan keuangan perusahaan. Tekanan yang dilakukan oleh
perbankan dan kreditur lainnya adalah perusahaan perlu mengungkapkan dalam laporan
keuangan sumber daya dalam wujud kas atau yang mendekati kas yang dapat digunkan untuk
membayar kembali hutang perusahaan.
B. Periode Pembentukan ( 1930-1946 )
Sebagai akibat dari crash di pasar modal tahun 1929 (market crash), periode 1930 sampai
1946 memiliki pengaruh signifikan di dalam praktek akuntansi di Amerika. Usaha pertama
pengembangan standard akuntansi dimulai dengan adanya persetujuan antara American Institute
of Certified Public Accountant (AICPA) dan New York Stock Exchange (NYSE) untuk
mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan yang terdaftar
dalam New York Stock Exchange (NYSE).
C. Komite Prosedur Akuntansi ( 1936 – 1946 )
Pada tahun 1933 AICPA membentuk komite khusus pengembangan prinsip akuntansi.
Namun demikian tidak banyak yang bisa dikerjakan oleh komite dan kemudian tidak banyak
yang bisa dikerjakan oleh komite ini dan kemudian diganti dengan Committee on Accounting
Procedures (CAP) pada tahun 1936. Anggota CAP bertambah dari semula 7 orang menjadi
duapuluh satu orang. CAP mulai menerbitkan prinsip akuntansi yang memiliki dukungan otoritas
pada tahun 1939.
D. Laporan Wheat dan TrueBlood
Laporan Wheat selesai dalam bulan Maret 1972 yang menghendaki adanya perubahan
signifikan pengembangan standar akuntansi. Rekomendasi komite ini antara lain
 Pembentukan Financial Accounting Foundation. Lembaga ini memiliki 9 trustee dengan
tugas utama mengangkat anggota Financial Accounting Standard Board ( FASB) dan mencari
dana untuk menjalankan operasinya.
 Pembentukan FASB. Dewan ini memiliki 7 orang anggota full time dan menetapkan standar
pelaporan keuangan.
 Pembentukan Financial Accounting Standard Advisory Council dengan jumlah anggota 20
orang dan berkonsultasi dengan FASB untuk menetapkan prioritas dan task force dari reaksi
terhadap usulan standar.
E. Mekanisme Operasional FASB
Struktur FASB mengalami perubahan pada tahun 1977 dan modifikasi perubahan ini sebagai
hasil rekomendasi dari Structure commite of the Financial Accounting Foundation (FAF). FAF
terdiri dari 6 organisasi sponsor yaitu AAA,AICPA, Financial Analysts of Accountant (NAA),
dan Security Industry Association (SIA).
Tugas FAF adalah mengangkat Board of Trustee. Board of Trustee ini telah dikembangkan
untuk mengakomodasi tambahan dua anggota dari anggota besar yang tidak termasuk dalam 6
organisasi sponsor yaitu dari industry perbankan. Board of Trustee kemudian mengangkat
anggota FASB, mendanai kegiatan Board dan berperan sebagai pengawas.
F. Standar Akuntansi Global
Masing-masing negara mempunyai organisasi yang bertanggung jawab menentukan standar
akuntansi dan pelaporan keuangan. Standar akuntansi yang disusun oleh masing-masing negara
memiliki bentuk yang berbeda karena berbagai alas an dan karena sistem hukum yang berbeda.
Dalam rangka menyelesaikan masalah ini, dibentuk International Accounting Standards
Committee (IASC) dalam tahun 1973. Pada tahun 2001 IASC me-reorganisasi dan membuat
standard setting board yang dinamakan International Accounting Standard Board (IASB) tujuan
IASB yaitu untuk mengembangkan satu standar akuntansi global yang mempunyai kualitas
tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan untuk membantu pelaku pasar modal dunia dan
pemakai orang lain untuk membuat keputusan ekonomi.
AKUNTANSI DI INDONESIA
Akuntansi Indonesia memiliki pasang surut perkembangan. Ada berbagai faktor yang
mempengaruhi perkembangan akuntansi di Indonesia. Faktor tersebut antara lain lingkungan
politik dan ekonomi serta organisasi professional.

Tabel 1
Faktor lingkungan dan praktik akuntansi di Indonesia

Perkembangan Politik dan Perkembangan Ekonomi Perkembangan Akuntansi


Sosial
Era Kolonial Belanda Perusahaan Hindia Belanda Belanda mengenalkan akuntansi
(1595-1945) (VOC) menguasai perdagangan di Indonesia. Regulasi akuntansi
 Belanda menguasai di Indonesia. Keterlibatan dan yang pertama dikeluarkan pada
Jawa dan kepulauan aktifitas Pribumi di perdagangan tahun 1642 oleh Gubernur
lain dibatasi dengan ketat. Etnis Jendral Hindia Belanda.
 Islam menjadi agama China diberi hak khusus di Regulasi tersebut mengatur
mayoritas bidang perdagangan dan administrasi Kas dan Piutang.
transportasi air
Era Soekarno (1945-1966) Dominasi perdagangan oleh Akademisi lulusan Amerika
Indonesia memperoleh Belanda dan China mendorong mengisi kekosongan posisi
kemerdekaan munculnya ketidakadilan di akuntan dan sistem akuntansi
kepemimpinan presiden masyarakat. Akhirnya, Indonesia dan auditing Amerika
Soekarno dekat dengan memilih pendekatan sosialis dikenalkan di Indonesia. Baik
pemerintahan China dalam pembangunan yang akuntansi model Belanda
(RRC). Tahun 1965 terjadi ditandai dengan dominasi peran maupun Amerika digunakan
kudeta oleh komunis yang negara. Tahun 1958, semua secara Bersama.
berhasil digagalkan dan perusahaan milik Belanda Ikatan akuntansi Indonesia
mendorong peran militer dinasionalisasikan dan warga didirikan tahun 1957 untuk
Belanda keluar dari Indonesia. memberi pedoman dan untuk
mengkoordinasi aktivitas
akuntan.
Era Soeharto (1966-1998) Dibawah kepemimpinan Terjadi transfer pengetahuan dan
Soeharto menjadi presiden Soeharto, pembangunan keahlian akuntansi secara
tahun 1966 dengan ekonomi didasarkan pada langsung dari kantor pusat
pendekatan kebijakan pendekatan kapitalis. Investasi perusahaan asing kepada
ekonomi dan politik yang asing di dorong dan tahun 1967 karyawan Indonesia dan secara
konservatif. dikeluarkan Undang-undang tidak langsung mempengaruhi
penanaman modal asing yang kegiatan bisnis.
menghasilkan munculnya Tahun 1973 IAI mengadopsi
perusahaan asing seperangkat prinsip akuntansi
Tahun 1997-1998 Krisis dan standar auditing, serta
keuangan Asia menimpa professional code of conduct.
Indonesia dan banyak Prinsip-prinsip akuntansi
perusahaan yang bangkrut didasarkan pada pedoman
akuntansi yang dipublikasikan
AICPA tahun 1965

Standar akuntansi internasional


diadopsi tahun 1995.
Setelah Suharto (setelah Indonesia berjuang dari Regulasi diperketat untuk
1998) kesulitan ekonomi dan stabilitas memperbaiki pengungkapan
Suharto dipaksa sosial informasi.
mengundurkan diri pada
tahun 1998

A. Pelaporan Keuangan dan Persyaratan Pengungkapan


Di Indonesia pengungkapan diatur oleh berbagai Lembaga. Lembaga yang berhubungan
dengan aspek pelaporan keuangan di Indonesia adalah :
1. Bank Indonesia : diluar otoritasnya sebagai pihak yang mengatur kebijakan moneter
negara, BI juga mengatur persyaratan pelaporan keuangan untuk semua bank dan
Lembaga keuangan non keuangan
2. Departemen Keuangan : departemen keuangan ini mengawasi aktivitas Direktorat Jendral
Pajak dan Bapepam.
3. Bapepam : bapepam bertindak sebagai regulator atas surat bergarga semua perusahaan
yang terdaftar di pasar modal Indonesia.
Dengan adanya berbagai badan yang berwenang tersebut, perusahaan yang berada di Industri
tertentu diwajibkan untuk menyerahkan laporan keuangan tahunan auditan kepada Lembaga
pemerintah tertentu.
B. Struktur Organisasi IAI
Sejak didirikan pada tahun 1957, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah menyelenggarakan
kongres sebanyak 8 kali. Kongres merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam organisasi
IAI dan pada awalnya diadakan dalam periode waktu yang tidak tentu. Kongres IAI
diselenggarakan setiap empat tahun. Kongres ini memilih pengurus pusat IAI, yang terdiri dari
150 anggota dan dimpimpin oleh seorang Ketua Umum.
C. Standar Akuntasi di Indonesia
Selama tiga decade, pelaporan keuangan di Indonesia telah berkembang secara substansial.
Indonesia telah melakukan berbagai perubahan dalam mengadopsi standar akuntansi keuangan
dan sekarang ini mengadopsi standar akuntansi keuangan internasional (International financial
reporting standard-IFRS) yang dikeluarkan International Accounting Standard Board (IASB).
Standar akuntansi di Indonesia (PSAK) cenderung dikembangkan dengan pendekatan principle-
based standard bukannya US rule based. Dalam principle based standar akuntansi memberikan
pedoman yang bersifat umum.
D. Evolusi Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
Pada tahun 1973 orientasi penyusunan standar didasarkan pada prinsip akuntansi yang
berterima umum (generally accepted accounting principles—GAAP) yang berlaku di Amerika.
Kemudian pada tahun yang sama IAI membentuk komite ad hoc untuk mengembangkan prinsip
akuntansi Indonesia. Komite tersebut menjalankan tugasnya dengan mengadopsi prinsip
akuntansi Amerika.
Sampai dengan awal tahun 1990-an lebih dari 200 perusahaan terdaftar di pasar modal.
Permintaan investor, kreditor dan pemberi pinjaman terhadap standar akuntansi yang berkualitas
dan komprehensif mewarnai pertumbuhan perusahaan yang cepat. Akibatnya pada tahun 1994,
IAI mengadopsi Framework for the preparation and presentation of financial statement yang
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Commite (IASC).
E. Penyusunan Standar Akuntansi di Indonesia
Proses penyusunan standar akuntansi di Indonesia yang baik harus memiliki lima tahapan
(ADB:2003)
1. Design : aspek khusus akuntansi tertentu diidentifikasi dan diteliti dan exposure draft
disiapkan.
2. Approval : draft tersebut direview dan jika layak akan disetujui sebagai standard
3. Education : penjelasan kepada penyusun dan pemakai laporan keuangan tentang
pengaruh dan implementasi standard yang baru.
4. Implementation : ketentuan dalam standard tersebut diaplikasikan dalam perusahaan
5. Enforcement : pengawasan dan pemberian sanksi bagi yang tidak menerapkan.
Penyusunan standar akuntansi di Indonesia pada dasarnya mengacu pada model Amerika dengan
sedikit modifikasi.

Anda mungkin juga menyukai