BAB 5
1. SEJARAH PERKEMBANGAN DI INDONESIA
Praktik akuntansi di indonesia dapat di telusur pada era penjajahan
Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso
1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di indonesia
dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang
dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta
(Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem
pembukuan berpasangan (double-entry bookeeping) sebagaimana yng
dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda yang
merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan
memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di indonesia selama
era ini (Diga dan Yunus 1997)
Tabel 5.1
Faktor Lingkungan dan Praktik Akuntansi
PERKEMBANGAN POLITIK DAN SOSIAL PERKEMBANGAN EKONOMI PERKEMBANGAN AKUNTANSI
ERA KOLONIAL BELANDA (1595-1945): Peruahaan Hindia Belanda (VOC) Belanda mengenalkan akuntansi di
Belanda mengusai jawa dan menguasai perdagangan di indonesia. indonesia.
kepulauan lain Keterlibatan dan aktifitas Pribumi di Regulasi akuntansi yang pertama
Islam menjadi agama mayoritas perdagangan dibatasi dengan ketat. dikeluarkan tahun 1642 oleh Gubernur
Etnis China diberi hak khusus di bidang Jendral Hindia Belanda. Regulasi
perdagangan dan transportasi air tersebut mengatur administrasi Kas
dan Piutang (Abdoelkadir 1982)
ERA SOEKARNO (1945-1966): Dominasi perdagangan oleh Belanda Akademi lulusan Amerika mengisi
Indonesia memperoleh kemerdekaan. dan Cina mendorong munculnya kekosongan posisi akuntan dan sistem
Kepemimpinan presiden soekarno ketidakadilan di masyarakat akhirnya, akuntansi dan auditing Amerika
dekat dengan Pemetrintah cina (RRC). Indonesia memilih pendekatan sosialis dikenalkan di Indonesia Baik akuntansi
tahun 1965 terjadi usaha kudeta oleh dalam pembangunan yang ditandai model Belanda maupun Amerika
komunis yang berhasil digagalkan dan dengan dominasi peran negara. digunakan secara bersama.
mendorong peran militer Tahun 1958, semua perusahaan milik Ikatan Akuntan Indonesia didirikan
Belanda dinasionalisasi dan warga tahun 1957 untuk memberi pedoman
negara Belanda keluar hdari Indonesia dan untuk mengkoordinasi aktivitas
akuntan
2. KERANGKA INSTITUTIONAL DAN LEGISLATIF