Anda di halaman 1dari 41

AKUNTANSI KEUANGAN

LANJUTAN 1
OLEH : FACHROH FIDDIN, SE, M.Ak

LOGO
BIODATA DIRI
NAMA : FACHROH FIDDIN
EMAIL : fachrohfiddin@polbeng.ac.id
NO. TELP : 081372736615
ALAMAT
1. PEKANBARU: JL. ANGKASA NO. 17 A KEC. TAMPAN
2. BENGKALIS : JL. H. USMAN ZEIN

PENDIDIKAN : S1 AKUNTANSI – UNIVERSITAS RIAU


: S2 AKUNTANSI – UNIVERSITAS RIAU

PEKERJAAN : STAFF FICO CHAROEN POKPHAND GROUP


TERAKHIR (2014-2019)
KONTRAK PERKULIAHAN

 wajib berpakaian sopan,rapi, memakai sepatu dan tidak memakai kaos


dan sandal, dsb

 semua handphone wajib dikumpulkan kedepan, boleh menggunakan


jika ada diskusi atau intruksi dari dosen

 Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 10 menit dari


jadwal

 Mahasiswa wajib hadir minimal 80% dari total pertemuan


realisasi tatap muka

 Penting dan Wajib menjaga perilaku dalam perkuliahan


KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


Kode Mata Kuliah : ASP 301
Bobot SKS/Jam : 2 SKS / 2 Jam
Nama Mata Kuliah : Pratikum Akuntansi Keuangan
Lanjutan 1
Kode Mata Kuliah : ASP 309
Bobot SKS/Jam : 1 SKS / 3 Jam
SISTEM PENILAIAN
Bobot Penilaian = %
Bobot Penilaian = %
(Berdasarkan
No Komponen Evaluasi (Kesepakatan antara
Peratuan Akademik
Dosen & Mahasiswa)
Tahun 2012)
1 Tugas Individu (Harian) 30 % 10 % - 40 %
2 Ujian Tengah Semester (UTS) 30 % 20 % - 40 %
3 Ujian Akhir Semester (UAS) 40 % 30 % - 60 %
Total Bobot Penilaian = 100 % 100 %
MATERI PERKULIAHAN

1. Pendirian Persekutuan
2. Pembubaran Persekutuan
3. Likuidasi Sekaligus dalam Persekutuan
4. Likuidasi Bertahap dalam Persekutuan
5. Penjualan Angsuran
6. Penjualan Konsinyasi
7. Konsep dan Transaksi Mata Uang Asing
8. Kantor Agen, Kantor Cabang, dan Kantor Pusat
9. Penggabungan Usaha
10. Laporan Keuangan Konsolidasi Hubungan Induk dan Anak Perusahaan
11. Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Ekuitas
12. Masalah-Masalah Khusus dalam Laporan Keuangan Konsolidasi
AKUNTANSI
KEUANGAN
LANJUTAN 1
 PENGERTIAN PERSEKUTUAN
 KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN
 JENIS-JENIS PERSEKUTUAN
 AKUNTANSI PENYERTAAN SEKUTU
 AKUNTANSI PENDIRIAN
PERSEKUTUAN
 AKUNTANSI PEMBAGIAN LABA-RUGI

OLEH : FACHROH FIDDIN, M. AK


PENGERTIAN
PERSEKUTUAN

PENGGABUNGAN ANTARA DUA ORANG /


BADAN USAHA ATAU LEBIH UNTUK
MEMILIKI DAN MENJALANKAN SUATU
USAHA SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN
TUJUAN MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN

BERUSAHA BERSAMA-SAMA/ Memiliki suatu bagian/hak di


MUTUAL AGENCY
dalam persekutuan
 apabila seorang anggota bertindak
01 secara bisnis, berati ia bertindak untuk 04  Anggota yang menginvestasikan
kekayaannya berati menyerahkan haknya
seluruh anggota persekutuan untuk dipakai guna mencapai tujuan
persekutuan
JANGKA WAKTU TERBATAS/
LIMITED LIFE MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
02  Persekutuan tetap ada selama orang- 05  Laba rugi yang diperoleh dibagikan
orang (badan-badan) yang mengadakan kepada para anggota berdasarkan
persekutuan itu ada dan masing-masing perjanjian yang telah disepakati
masih tetap menghendakinya
BEBAS DALAM MENJUAL/MEMINDAHKAN
03 TANGGUNG JAWABNYA TIDAK TERBATAS
06 HAKNYA
 tanggung jawab tidak hanya  Masing-masing sekutu berhak untuk
pada modal disetorkan, melainkan memindahkan haknya kepada anggota
sampai harta pribadinya. sekutu atau bukan sekutu.
JENIS-JENIS PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN FIRMA
(GENERAL PARTNERSHIP)
 semua sekutu umumnya aktif dalam mengelola
usahanya
 Bertanggung jawab tidak terbatas pada modal
disetorkan, melainkan seluruh harta pribadinya

PERSEKUTUAN KOMANDITER
(LIMITED PARTNERSHIP)
 ada sekutu aktif & sekutu pasif
 sekutu aktif merupakan sekutu yang aktif
mengelola perusahaan
 sekutu pasif yang tidak ikut mengelola
perusahaan, hanya menyetorkan modal dan
bertanggung jawab pada modal disetorkan
AKUNTANSI PENDIRIAN PERSEKUTUAN
ADA BEBERAPA CARA PENDIRIAN PERSEKUTUAN :

1. PERSEKUTUAN DIDIRIKAN DENGAN CARA


PENGGABUNGAN BEBERAPA ORANG DENGAN
MENYETORKAN MODALNYA, BAIK BERUPA UANG
TUNAI MAUPUN ASET NON-KAS
2. PERSEKUTUAN DIDIRIKAN DENGAN CARA
PENGGABUNGAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN
YANG TELAH BEROPERASI DENGAN ANGGOTA
LAINNYA YANG TIDAK MEMPUNYAI PERUSAHAAN.
3. PERSEKUTUAN DIDIRIKAN DENGAN CARA
PENGGABUNGAN BEBERAPA PERUSAHAAN
PERSEORANGAN YANG TELAH BEROPERASI
1. PERSEKUTUAN DIDIRIKAN DENGAN CARA
PENGGABUNGAN BEBERAPA ORANG
1 Januari 2017, Tuan Rusli dan Tuan Heri, Tuan Ode mendirikan
Persekutuan “Cahaya Berkah” dengan menyerahkan uang kas sebesar
Rp 2jt, Rp 3jt, dan Rp 1jt. Jurnal yang dibuat dan laporan posisi
keuangan awal per 1 januari 2017 sbb :
Kas Rp. 5.000.000,-
Modal tuan Rusli Rp. 2.000.000,-
Modal tuan Heri Rp. 3.000.000,-
Modal tuan Ode Rp. 1.000.000,-
Laporan posisi keuangan
Persekutuan Cahaya Berkah
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 1 Januari 2017 (dalam ribuan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Kas 5.000.000 Ekuitas :

Modal Tuan Rusli 2.000.000

Modal Tuan Heri 3.000.000

Modal Tuan Ode 1.000.000

Total Aset 5.000.000 Total Liabilitas & Ekuitas 5.000.000


2. Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan
persekutuan yang telah beroperasi dengan seorang anggota
yang tidak mempunyai perusahaan
• Prosedur akuntansi nya sbb:
1. Posisi keuangan perusahaan perseorangan yang telah berjalan
harus dinilai kembali dengan harga yang wajar / harga yang telah di
sepakati
2. Persekutuan yang baru dibentuk, membuat pembukuan baru atau
melanjutkan pembukuan perusahaan yang telah beroperasi.
Contoh :
Laporan posisi keuangan persekutuan cahaya berkah per 31
desember 2017 , dengan rasio pembagian laba-rugi 50% : 50 %
dengan milik Tuan Rusli, dan Heri
Lanjutan Persekutuan Cahaya Berkah
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Kas 1.620 Utang 2.200
piutang (net) 1.880 Ekuitas :
Persediaan 1.140 Modal Tuan Rusli 2.750
Tanah & Bangunan (net) 2.280 Modal Tuan Heri 2.750
Inventaris (net) 780

Total Aset 7.700 Total Liabilitas & Ekuitas 7.700

• Tanggal 5 januari 2018, tuan ode berkeinginan menanamkan modal


berupa uang tunai sebesar Rp. 5.000 kedalam persekutuan Cahaya
berkah dengan ketentuan sbb.
Lanjutan contoh soal
1. Piutang dagang sebesar Rp 80 dihapuskan
2. Persediaan nilainya dinaikkan menjadi Rp 1.750,-
3. Gedung nilainya dinaikkan menjadi Rp 2.850
4. Persekutuan Cahaya berkah diberikan goodwill sebesar Rp 750
5. Nama persekutuan baru menjadi persekutuan CAHAYA GEMILANG
Pertanyaan :
Buat ayat jurnal dan laporan posisi keuangan dengan asumsi sbb :
a. Persekutuan melanjutkan pembukuan persekutuan lama (cahaya berkah)
b. Persekutuan yang baru dibentuk, menggunakan pembukuan baru
(cahaya gemilang)
Penyelesaian :
A. Melanjutkan pembukuan persekutuan cahaya berkah :
Kas Rp 5.000
Modal Rp 5.000
(mencatat setoran modal tuan candra)
persediaan Rp 610
Bangunan Rp 570
Goodwill Rp 750
Piutang Rp 80
Modal Tuan Rusli (50%) Rp 925
Modal Tuan Heri (50%) Rp 925
(mencatat penilaian kembali berbagai aset)
Penyelesaian :
B. Membuat pembukuan baru ( Persekutuan Cahaya Gemilang)
Persediaan Rp 610
Bangunan Rp 570
Goodwill Rp 750
Piutang Rp 80
Modal Tuan Rusli (50%) Rp 925
Modal Tuan Heri (50%) Rp 925
(mencatat penilaian kembali berbagai aset)
next
Lanjutan
Modal Tuan Rusli Rp 3.675
Modal Tuan Heri Rp 3.675
Utang Rp 2.200
Kas Rp 1.620
Piutang Rp 1.800
Persediaan Rp 1.750
Investaris Rp 780
Goodwill Rp 750
Aset tetap Rp 2.850
(menutup pembukuan persekutuan Cahaya Berkah setelah penilaian kembali)
Lanjutan
Kas Rp 6.620
Piutang Rp 1.800
Persediaan Rp 1.750
Investaris Rp 780
Goodwill Rp 750
Aset tetap Rp 2.850
Utang Rp 2.200
Modal Tuan Rusli Rp 3.675
Modal Tuan Heri Rp 3.675
Modal Tuan Ode Rp 5.000

(mencatat setoran persekutuan Cahaya Berkah dan tuan ode ke dalam persekutuan Cahaya Gemilang)
Laporan posisi keuangan
Persekutuan Cahaya Gemilang
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 5 Januari 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Kas 6.620 Utang 2.200
piutang (net) 1.800 Ekuitas :
Persediaan 1.750 Modal Tuan Rusli 3.675
Goodwill 750 Modal Tuan Heri 3.675
Tanah & Bangunan (net) 2.850 Modal Tuan Ode 5.000
Inventaris (net) 780
Total Aset 14.550 Total Liabilitas & Ekuitas 14.550
3. Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa
persekutuan yang telah beroperasi
• Contoh : persekutuan SEMESTA milik Rudi dan Reza, dan persekutuan
BERJAYA Milik Makruf dan Jony telah beroperasi beberapa tahun.
Pada tanggal 30 September 2017 sepakat untuk melakukan
penggabungan dengan nama persekutuan Semesta Mitra Jaya.
Sebelum penggabungan, mereka sepakat lap posisi keuangan di audit
oleh KAP Hardi &rekan. Laporan posisi keuangan sbb ;
Persekutuan Semesta
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 30 Sepetember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Berdasarkan laporan posisi keuagan
Kas 5.000 Utang 5.500
yag telah di audit tsb, buatlah jurnal
piutang (net) 2.500 Ekuitas :
untuk mencatat penggabungan
Persediaan 3.500 Modal Tuan Rudi 7.500 dengan asumsi :
Tanah & Bangunan (net) 6.000 Modal Tuan Reza 7.500  pembukuan menggunakan
Inventaris (net) 3.500 pembukuan persekutuan baru
( Semesta Mitra Jaya)
Total Aset 20.500 Total Liabilitas & Ekuitas 20.500
 Pembukuan menggunakan
Persekutuan Berjaya pembukuan persekutuan
Laporan Posisi keuangan Pembukuan SEMESTA
per 30 Sepetember 2017 (dalam jutaan Rupiah)
 Pembukuan menggunakan
Aset Liabilitas & Equitas pembukuan persekutuan
Kas 6.500 Utang 7.500 BERJAYA
piutang (net) 4.500 Ekuitas :

Persediaan 3.000 Modal Tuan Makruf 9.500

Tanah & Bangunan (net) 8.500 Modal Tuan Jony 9.500

Inventaris (net) 4.000

Total Aset 26.500 Total Liabilitas & Ekuitas 26.500


Penyelesaian asumsi 1
• Pembukuan menggunakan pembukuan persekutuan baru
Modal tuan Rudi Rp 7.500
Modal tuan Reza Rp 7.500
Utang Rp 5.500
Kas Rp 5.000
Piutang Rp 2.500
Persediaan Rp 3.500
Tanah dan Bangunan (net) Rp 6.000
Inventaris (net) Rp 3.500

(menutup pembukuan persekutuan Semesta)


Lanjutan..
• Pembukuan menggunakan pembukuan persekutuan baru
Modal tuan Makruf Rp 9.500
Modal tuan Jony Rp 9.500
Utang Rp 7.500
Kas Rp 6.500
Piutang Rp 4.500
Persediaan Rp 3.000
Tanah dan Bangunan (net) Rp 8.500
Inventaris (net) Rp 4.000

(menutup pembukuan persekutuan Berjaya)


Mencatat setoran persekutuan Semesta dan
Berjaya
Kas Rp 11.500
Piutang 7.500
Persediaan 7.500
Tanah dan Bangunan (net) 9.500
Inventaris (net) 9.500
Modal tuan Makruf Rp 9.500
Modal tuan Jony 9.500
Modal tuan Rudi 7.500
Modal tuan Reza 7.500
Utang 13.000
(mencatat setoran persekutuan Semesta dan Berjaya kedalam persekutuan Semesta Mitra
Berjaya)
Persekutuan Semesta Mitra Berjaya
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 30 Sepetember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Kas 11.500 Utang 13.000

piutang (net) 7.000 Ekuitas :

Persediaan 6.500 Modal Tuan Rudi 7.500


Tanah & Bangunan (net) 14.500 Modal Tuan Reza 7.500

Inventaris (net) 7.500 Modal Tuan Makruf 9.500


Modal Tuan Jony 9.500
Total Aset 47.000 Total Liabilitas & Ekuitas 47.000
Penyelesaian Asumsi 2
• Pembukuan menggunakan pembukuan persekutuan Semesta
Modal tuan Makruf Rp 9.500
Modal tuan Jony Rp 9.500
Utang Rp 7.500
Kas Rp 6.500
Piutang Rp 4.500
Persediaan Rp 3.000
Tanah dan Bangunan (net) Rp 8.500
Inventaris (net) Rp 4.000

(menutup pembukuan persekutuan Berjaya)


Mancatat setoran perekutuan semesta dan persekutuan
Berjaya kedalam persekutuan Semesta Mitra Berjaya
Kas Rp 11.500
Piutang 7.500
Persediaan 7.500
Tanah dan Bangunan (net) 9.500
Inventaris (net) 9.500
Modal tuan Makruf Rp 9.500
Modal tuan Jony 9.500
Modal tuan Rudi 7.500
Modal tuan Reza 7.500
Utang 13.000
Persekutuan Semesta Mitra Berjaya
Laporan Posisi keuangan Pembukuan
per 30 Sepetember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Aset Liabilitas & Equitas


Kas 11.500 Utang 13.000

piutang (net) 7.000 Ekuitas :

Persediaan 6.500 Modal Tuan Rudi 7.500


Tanah & Bangunan (net) 14.500 Modal Tuan Reza 7.500

Inventaris (net) 7.500 Modal Tuan Makruf 9.500


Modal Tuan Jony 9.500
Total Aset 47.000 Total Liabilitas & Ekuitas 47.000
AKUNTANSI PEMBAGIAN LABA-RUGI
• TERDAPAT BEBERAPA CARA SEBAGAI DASAR PEMBAGIAN LABA-RUGI
DALAM PERSEKUTUAN, YAITU :
 DIBAGI DENGAN RASIO YANG SAMA
 DIBAGI DENGAN RASIO YANG TELAH DISEPAKATI
 DIBAGI DENGAN RASIO MODAL
1. SESUAI DENGAN RASIO MODAL AWAL TAHUN
2. SESUAI DENGAN RASIO MODAL AKHIR TAHUN
3. SESUAI DENGAN RASIO MODAL RATA-RATA TAHUN
 MULA-MULA DITENTUKAN GAJI DARI MASING-MASING ANGGOTA,
SISANYA DIBAGI ATAS DASAR POINT 1, 2, 3 DIATAS
AKUNTANSI PEMBAGIAN LABA-RUGI
 MULA-MULA DITENTUKAN BUNGA ATAS MODAL DARI MASING-MASING
ANGGOTA, SISANYA DIBAGI ATAS DASAR POINT 1, 2, 3 DIATAS
 MULA-MULA DITENTUKAN GAJI SEBAGAI PEMILIK DAN BONUS KEPADA YANG
AKTIF, SISANYA DIBAGI ATAS DASAR POINT 1, 2, 3 DIATAS
 MULA-MULA DITENTUKAN BUNGA ATAS MODAL DARI MASING-MASING
ANGGOTA , KEMUDIAN GAJI SEBAGAI PEMILIK DAN BONUS KEPADA YANG
AKTIF, SISANYA DIBAGI ATAS DASAR POINT 1, 2, 3 DIATAS
AKUNTANSI PEMBAGIAN LABA-RUGI
Contoh : rekening modal milik tuang ardy dan bayu dalam persekutuan ARBA tahun 2017 sebagai
berikut :

tuan ardy (dalam rupiah) tuan bayu (dalam rupiah)


TGL URAIAN JUMLAH TGL URAIAN JUMLAH
02-Jan Saldo Awal 35.000 02-Jan Saldo Awal 35.000
01-Mei Penyetoran 25.000 01-Mei Penyetoran 25.000
01-Okt Pengambilan 10.000 01-Okt Pengambilan 10.000

Keuntungan persekutuan tahun 2017 sebesar Rp 50.000.


Buatlah jurnal untuk mencatat keuntungan tersebut ke dalam rekening modal tuan ardy
dan bayu dengan asumsi sebagai berikut :
1. dibagi dengan rasio yang sama
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 25.000
Modal tuan bayu 25.000
Akuntansi Pembagian Laba-Rugi
2. Dibagi dengan rasio 65% untuk tuan Ardy dan 35% tuan Bayu
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 32.500
Nama Saldo Rasio
Modal tuan bayu 17.500 Anggota Modal L/R
3. Dibagi dengan rasio modal, yaitu Tn. Ardy Rp 35.000 58 %
Tn. Bayu Rp 25.000 42 %
a. Dibagi sesuai rasio modal awal tahun Total Rp 60.000 100 %
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 29.000 Bagian laba untuk :
Tn Ardy Rp 50.000 x 58 %
Modal tuan bayu 21.000 Tn Bayu Rp 50.000 x 42%
Akuntansi Pembagian Laba-Rugi
3. Dibagi dengan rasio modal, yaitu
b. Dibagi sesuai rasio modal awal tahun
Laba Rp 50.000
Nama Saldo Rasio
Modal tuan Ardy Rp 35.500 Anggota Modal L/R
Modal tuan bayu 14.500 Tn. Ardy Rp 50.000 71 %
Tn. Bayu Rp 20.000 29 %
Total Rp 70.000 100 %

Bagian laba untuk :


Tn Ardy Rp 50.000 x 71 %
Tn Bayu Rp 50.000 x 29%
Akuntansi Pembagian Laba-Rugi
3. Dibagi dengan rasio modal, yaitu
c. Dibagi sesuai rasio modal rata-rata tahun
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 35.500
Modal tuan bayu 15.000
Nama Saldo Rasio
Periode Jmlh modal dlm Anggota Modal L/R
Nama Tgl Saldo terikat periode ybs Tn. Ardy Rp 590.000 70 %
anggota modal modal Tn. Bayu Rp 255.000 30 %
Tn. Ardy 2/1 35.000 4 bln 140.000 Total Rp 845.000 100 %
1/5 60.000 5 bln 300.000
1/10 50.000 3 bln 150.000
Total 12 bln 590.000 Bagian laba untuk :
Tn. Bayu 2/1 25.000 3 bln 75.000 Tn Ardy Rp 50.000 x 70 %
1/4 20.000 9 bln 180.000 Tn Bayu Rp 50.000 x 30%
Total 12 bln 255.000
Mula-mula ditentukan bunga 8% pertahun dari modal rata-rata masing-
masing anggota, sisanya dibagi sama

Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 26.100
Modal tuan bayu 23.900
Penjelasan :
Bunga modal Tn. Ardy = 8 % x Rp 590.000/12 = Rp. 3.900
Bunga modal Tn. Bayu = 8 % x Rp 255.000/12 = Rp. 1.700
Total Rp 5.600
Sisa laba = Rp 50.000 – Rp 5.600 = Rp 44.400 (dibagi sama)
Bagian laba untuk :
Tn. Ardy = Rp 3.900 + Rp 22.200 = Rp 26.100
Tn. Ardy = Rp 1.700 + Rp 22.200 = Rp 23.900
Mula-mula ditentukan gaji sebesar Rp. 14.000 setahun untuk
Tn. Ardy dan Rp 10.000 setahun untuk Tn. Bayu, sisanya dibagi
menurut perbandingan modal awal tahun
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 29.080
Modal tuan bayu 20.920
Penjelasan :
Sisa laba = Rp 50.000 – (Rp 14.000 + Rp 10.000)
= Rp 26.000 (dibagi menurut rasio modal awal)
Bagian laba untuk :
Tn. Ardy = (58% x Rp 26.000) + Rp 14.000 = Rp 29.080
Tn. Bayu = (42% x Rp 26.000) + Rp 14.000 = Rp 20.920
Mula-mula ditentukan bunga 8% pertahun dari modal rata-rata masing-
masing anggota, kemudian bonus untuk tuan Ardy (sebagai pemimpin)
20 % dari keuntungan, sisanya dibagi menurut perbandingan modal awal
tahun
Laba Rp 50.000
Modal tuan Ardy Rp 38.324
Modal tuan bayu 11.676
Penjelasan :
Misal bonus =Z
Z = 20 % X Rp 50.000
Z = Rp 10.000
Sisa laba = Rp 50.000 – (Rp 5.600 + Rp 10.000)
= Rp 34.400 (dibagi menurut rasio modal akhir)
Bagian laba untuk :
Tn. Ardy = (71% x Rp 34.400) + Rp 3.900 + Rp 10.000 = Rp 38.324
Tn. Bayu = (29% x Rp 34.400) + Rp 1.700 = Rp 11.676
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai