Skripsi
OLEH:
PENDAHULUAN
1
2
calon investor, kantor pajak dan lain-lainya. Maka perlu disusun suatu sistem
akuntansi.
dan pengeluaran kas diperlukan adanya prosedur yang baik yang nantinya
dan pengeluaran kas yang dilakukan diluar prosedur yang telah ditentukan,
kas akan mudah ditelusuri. Apalagi masalah pengeluaran kas, dimana telah
diketahui kas adalah masalah yang paling rawan dan resiko hilangnya paling
gula darah), tabung oksigen dan alat-alat lain yang terdapat di klinik, apotek,
dengan tingkat penjualan barang dan laba yang diperoleh setiap tahunnya.
didalam perusahaan.
adanya faktur penjualan tunai yang tidak dibubuhkan cap lunas. Hal ini
terjadinya selisih kas pada penjualan tunai. Penjualan tunai yang diterima
tidak dilakukan rekonsiliasi kembali pada saat melakukan penyetoran dan kas
yang diterima tidak disetor ke bank hari itu juga, melainkan melakukan
setoran kas per minggu atau per bulannya. Dalam pembelian produk secara
penerimaan dan pengeluaran kas yang ada pada PT. Citra Sedayuh di
Denpasar. Jadi perlu adanya pengawasan dalam mengontrol akun kas pada
Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada LPD Desa Pakraman Jero Kuta
Kariadi Semarang.
B. Perumusan Masalah
penelitian ini adalah apakah sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang
sudah memadai?
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
D. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
analisis data.
masing-masing.
penelitian.
BAB VI PENUTUP
tujuaan penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritis
1. Sistem Akuntansi
elemen yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan
perusahaan.
adalah proses pencatatan melalui formulir, jurnal, buku besar dan buku
8
9
terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan yang
1) Formulir
Contoh formulir adalah: faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.
pembeli, alamat pembeli, jenis dan kuantitas barang yang dijual, harga
piutang.
2) Jurnal
pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data
3) Buku Besar
keuangan. Akun buku besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai
laporan keuangan.
4) Buku Pembantu
tertentu dalam buku besar. Sebagai contoh, jika akun piutang dagang
tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas
dan digolongkan dalam akun buku besar dan buku pembantu. Buku
besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir juga
5) Laporan
dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang
laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang
informasinya.
akuntansi.
2. Penerimaan Kas
uang yang berasal dari berbagai macam sumber yaitu dari penjualan tunai,
berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal dari
adalah proses penerimaan dana yang berasal dari hasil transaksi penjualan
perusahaan.
berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai
perusahaan.
jurnal penjualan.
sales)
ini:
kantor pos.
penerima.
kelompok:
entertainment cards).
Gambar 1
Prosedur penerimaan kas dari over-the-counter sales
21
Gambar 2
Prosedur penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales)
24
sales).
25
Gambar 3
Prosedur penerimaan kas dari credit card sales
27
Lan
a) Deskripsi Kegiatan
bank perusahaan.
(2) Kas yang diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera
b) Cancelled Check
(4) Kuitansi.
Gambar 4
Prosedur penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan
34
Gambar 5
Prosedur penerimaan kas dari piutang melalui pos
36
Gambar 6
Prosedur penerimaan kas dari piutang melalui lock-box collection plan
3. Pengeluaran Kas
maupun tunai.
pengeluaran kas dengan cek dan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan
uang tunai melalui sistem dana kas kecil yang dijelaskan sebagai berikut:
a) Deskripsi Kegiatan
(2) Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan
perusahaan nasabahnya.
(2) Cek
pembuatan bukti kas keluar. Bukti kas keluar ini dibuat sebagai
fungsi kas.
jurnal: register bukti kas keluar dan register cek. Register bukti
berikut:
Gambar 7
Prosedur pengeluaran kas dengan cek
a) Deskripsi Kegiatan
2016:529):
kas kecil.
(2) Cek
oleh pemegang dana kas kecil menurut nama pemakai dana kas
kecil.
pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan
pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan
adalah:
adalah bukti kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi
kas.
Gambar 8
Prosedur pengeluaran dana kas kecil dengan imprest system
Gambar 9
Prosedur pengeluaran dana kas kecil dengan fluctuating fund-balanced system
pada Tabel 1.
50
Tabel 1
Lanjutan Tabel 1.
Keterangan Penelitian I Penelitian II Penelitian III Penelitian
Sekarang
pendapatan yang dari pengendalian
dijalankan rumah sakit? intern pada PT.
3. Bagaimana cara Amerta Abadi
mengetahui sistem Group di Badung?
informasi akuntansi
penerimaan dan
pengeluaran kas pc ada
RSUP Dr. Kariadi
Semarang?
Teknik Analisis Teknik Analisis Teknik Analisis Deskriptif Teknik Analisis Teknik Analisis
Data Kualitatif Deskriptif Deskriptif
Variabel Sistem penerimaan dan Sistem pengendalian internal, Sistem pengendalian Sistem
pengeluaran kas sistem penerimaan kas, dan internal, sistem akuntansi
sistem pengeluaran kas penerimaan kas, dan penerimaan dan
sistem pengeluaran kas pengeluaran
kas
Hasil Penelitian Atas evaluasi sistem Sistem Informasi Akuntansi Unsur-unsur Masih diteliti
akuntansi penerimaan Penerimaan dan Pengeluaran pengendalian intern
kas dilihat dari Kas sudah dilaksanakan dalam sistem akuntansi
prosedur, formulir- secara sistematis, masing- penerimaan dan
formulir, buku-buku masing bagian dalam bagian pengeluaran kas pada
catatan dan alat-alat keuangan ini mempunyai PT. Amerta Group di
belum memadai Pengendalian Internal Badung yaitu
sedangkan sistem pendapatan sudah efektif dan organisasi, sistem
akuntansi pengeluaran efisien sesuai dengan unsur- otoritas, dan prosedur
52
Lanjutan Tabel 1.
Keterangan Penelitian I Penelitian II Penelitian III Penelitian
Sekarang
kas sudah memadai unsur sistem pengendalian pencatatan, praktik
Intern yang sehat, dan mutu
karyawan belum
memadai
Sumber: Publikasi penelitian sebelumnya (data diolah, 2020).
53
Gambar 10
Kerangka Pemikiran
Evaluasi Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas
pada PT. Citra Sedayuh di Denpasar
Direvisi Dilanjutkan
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Belimbing No. 59, Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota
2. Obyek Penelitian
B. Identifikasi Variabel
yang memiliki variasi antara satu sama lainnya. Identifikasi variabel dalam
data dan teknik analisis data yang digunakan. Variabel dalam penelitian ini adalah
54
55
melalui formulir, jurnal, buku besar dan buku pembantu yang dibuat untuk
Logistik/Gudang.
6) Mencatat penerimaan kas pada jurnal kas masuk dan buku besar.
56
Logistik/Gudang.
6) Mencatat penerimaan kas dari piutang pada buku pembantu dan buku
besar.
keluarnya uang yang digunakan untuk pembelian dan pembayaran tunai atau
Pembelian.
besar.
pokok pembelian, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar
buku besar.
D. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Data yang berupa angka-angka atau data yang dapat dihitung seperti data
b. Data Kualitatif
Data yang berupa uraian seperti sejarah perusahaan dan struktur organisasi
a. Data Primer
b. Data Sekunder
1. Observasi
2. Wawancara
penerimaan dan pengeluaran kas yang seharusnya (sesuai teori Mulyadi). Dari
BAB IV
PT. Citra Sedayuh merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang farmasi, laboratorium dan alat Kesehatan. Perusahaan ini telah berdiri
sejak 30 Nopember 2000. PT. Citra Sedayuh merupakan perusahaan lokal yang
laboratorium serta alat kesehatan untuk keperluan rumah sakit, dinas kesehatan,
apotek, toko obat dan instansi lainnya sepanjang instansi tersebut memiliki tenaga
alat kesehatan.
demi menciptakan pelanggan yang loyal dengan didukung karyawan yang sangat
kompeten dibidangnya.
63
1. Visi
2. Misi
standar CDOB (Cara Distribusi Obat Yang Baik) yang mengutamakan mutu
suatu perusahaan, tanpa sumber daya manusia maka perusahaan tidak mampu
Tabel 2
1 Direktur Utama 1
Lanjutan Tabel 2.
4 Direktur 1
5 Staff Keuangan 1
6 Staff Penjualan 1
7 Staff Pembelian 1
8 Staff Umum 1
9 Staff Logistik/Gudang 1
10 Staff Ekspedisi 1
Jumlah 10
Sumber: PT. Citra Sedayuh di Denpasar (2020).
Organisasi Pedagang Besar Farmasi (PBF) pada pada Gambar 11 dan Struktur
Gambar 11
Struktur Organisasi
Pedagang Besar Farmasi
PT. Citra Sedayuh
Komisaris
Apoteker
Direktur Utama Penanggung
Jawab
Direktur
Gambar 12
Struktur Organisasi
Alat Kesehatan
PT. Citra Sedayuh
Komisaris
Penanggung
Direktur Utama Jawab Teknis Alat
Kesehatan
Direktur
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang
berikut:
1. Direktur Utama
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari direktur utama, yaitu:
perusahaan.
Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat
2. Direktur
kerja perusahaan.
secara berkesinambungan.
manajemen mutu.
kegiatan distribusi.
penarikan obat/recall.
dalam stok obat dan/atau bahan obat yang memenuhi syarat jual.
tersedia tindakan.
Jawab Teknis (PJT) memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
manajemen mutu.
kegiatan distribusi.
71
kesehatan.
tersedia tindakan.
tahun.
72
5. Staf Keuangan
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari staf keuangan, yaitu:
6. Staf Penjualan
dari pelanggan.
b. Membuat daftar dan kualifikasi pelanggan sesuai dengan izin dari yang
d. Penanganan keluhan, produk obat dan/atau bahan obat dan alat kesehatan
yang diduga palsu, penarikan kembali, rusak, retur, dan obat kembalian.
7. Staf Pembelian
b. Membuat daftar dan kualifikasi pemasok sesuai dengan izin dari yang
c. Membuat surat pesanan yang ditanda tangani oleh APJ Fasilitas Distribusi
Farmasi untuk obat dan PJT Alat Kesehatan untuk alat kesehatan.
d. Penanganan produk obat dan/atau bahan obat dan alat kesehatan yang
8. Staf Umum
meliputi:
perusahaan.
74
9. Staf Logistik/Gudang
e. Penerimaan barang harus sepengetahuan atau tanda tangan APJ atau PJT
pemesan.
Adapun gambaran singkat alur sistem akuntansi pada PT. Citra Sedayuh
Gambar 13
Sistem Akuntansi
PT. Citra Sedayuh
pengambilan data yang dicatat ke dalam catatan akuntansi (jurnal, buku pembantu
dan buku besar) untuk dapat menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan
manajemen.
76
BAB V
A. Diskripsi Data
Citra Sedayuh di Denpasar dilihat dari 5 unsur sistem akuntansi sebagai berikut:
1. Formulir
Formulir pada PT. Citra Sedayuh digunakan sebagai dokumen sumber dan
penerimaan dari penjulan tunai maupun piutang dan transaksi pengeluaran kas
dengan cek maupun uang tunai. Adapun formulir yang digunakan pada PT.
sebagai berikut:
a. Penerimaan kas dari penjualan tunai adalah Surat Pesanan (SP), Surat
b. Penerimaan Kas dari Piutang adalah Surat Pesanan (SP), Surat Penyerahan
Barang (SPB), faktur penjualan, cek atau Bylet Giro (BG) dan kuitansi.
d. Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai adalah Surat Pesanan (SP), faktur
2. Jurnal
Jurnal pada PT. Citra Sedayuh digunakan sebagai catatan akuntansi pertama
pembelian, kas masuk dan kas keluar. Adapun jurnal yang digunakan pada
PT. Citra Sedayuh dalam penerimaan kas adalah jurnal penjualan dan jurnal
3. Buku Besar
Buku besar pada PT. Citra Sedayuh digunakan untuk meringkas data
keuangan yang telah dicatat sebelumnya pada jurnal agar dapat menghasilkan
4. Buku Pembantu
Buku pembantu pada PT. Citra Sedayuh digunakan untuk merinci lebih lanjut
5. Laporan
Laporan pada PT. Citra Sedayuh adalah proses pelaporan hasil akhir berupa
pembelian, daftar umur piutang, daftar utang yang akan di bayar dan kartu
stock.
78
Penerimaan kas pada PT. Citra Sedayuh berasal dari dua sumber
utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari
penjualan tunai:
Bagian Logistik/Gudang.
Penjualan.
d) Faktur Pajak.
e) Bukti transfer
f) Kuitansi.
a) Jurnal penjualan.
c) Buku besar.
kartu stock
piutang:
Bagian Logistik/Gudang.
Penjualan.
c) Faktur Penjualan.
82
d) Faktur Pajak.
f) Kuitansi.
a) Jurnal penjualan.
c) Buku pembantu.
d) Buku besar.
Pengeluaran kas pada PT. Citra Sedayuh berasal dari dua sumber
utama yaitu pengeluaran kas dengan cek dan pengeluaran kas dengan uang
vendor.
83
oleh vendor.
Jurnal Pembelian.
b) Faktur Pembelian.
c) Faktur Pajak.
d) Cek
e) Kuitansi.
84
a) Jurnal pembelian.
c) Buku pembantu
d) Buku besar
vendor.
oleh vendor.
b) Faktur Pembelian.
c) Faktur Pajak.
d) Kuitansi.
a) Jurnal pembelian.
c) Buku besar.
B. Analisis Data
Bagian Penjualan.
uang tunai, cek pribadi (personal check), kartu kredit, atau kartu debit.
penjualan.
tunai adalah:
4) Bill of lading.
1) Jurnal penjualan.
3) Jurnal umum.
4) Kartu persediaan.
5) Kartu gudang.
C. Pembahasan
adalah:
dengan uang tunai tidak disetor langsung ke bank pada hari itu,
pada PT. Citra sedayuh dapat terjadinya selisih kas pada saat
adalah:
90
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
91
Daftar Pustaka
Saifudin dan Firda Pri Ardani, (2017). Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Pengendalian Internal atas Pendapatan
pada RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Vol.2,
No.2, hal.123-137.
Sari, Parlina Iin, (2014). Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sriwijawa. Skripsi. Universitas Palembang.
92