yang mana:
Z1 = modal kerja / total aktiva
Z2 = saldo laba / total aktiva
Z3 = laba sebelum bunga dan pajak / total aktiva
Z4 = nilai kapitalisasi pasar saham / nilai buku kewajiban
Z5 = penjualan / total aktiva
Model prediksi kebangkrutan perusahaan yang telah
dikembangkan oleh Altman ini mengalami suatu revisi pada tahun
2000. Revisi yang dilakukan oleh Altman atau disebut Z’- Score
merupakan penyesuaian yang dilakukan agar model prediksi
kebangkrutan ini dapat diterapkan baik untuk perusahaan
privat atau go public.
Perbedaan atas Altman (2000) ini terletak pada perubahan salah
satu variabelnya yaitu rasio X4. Pada model sebelumnya yaitu
Altman (1968), nilai modal ditentukan berdasarkan nilai
kapitalisasi pasar, sedangkan menurut Altman (2000), nilai modal
yang digunakan dalam menghitung rasio X4 ialah berdasarkan
nilai buku atas modal yang dimiliki.
Adapun fungsi persamaan atas
Z’-Score ialah sebagai berikut:
Z’- Score digunakan untuk menentukan kecenderungan
kebangkrutan dan sebagai ukuran dari keseluruhan
kinerja keuangan perusahaan. Hal yang menarik tentang
Z’-Score adalah keandalannya sebagai alat analisis tanpa
memperhatikan bagaimana ukuran perusahaan. Meskipun
seandainya perusahaan sangat makmur, bila Z’- Score
mengalami penurunan, maka perusahaan harus berhati-
hati.
Adapun uraian mengenai masing-
masing variabel adalah sebagai
berikut:
1. Rasio X1 = Modal Kerja / Total Aktiva, merupakan rasio
yang mengukur likuiditas perusahaan yaitu kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Rasio ini dihitung dengan
membandingkan modal kerja dengan total aktiva.
Modal kerja didefinisikan sebagai total aktiva lancar
dikurangi dengan total kewajiban lancar. Pada umumnya,
apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan, maka
modal kerja akan turun lebih cepat daripada total aktiva
sehingga menyebabkan rasio ini turun.
2.Rasio X2 = Laba Ditahan / Total Aktiva, merupakan
rasio yang mengukur kemampulabaan kumulatif dari suatu
perusahaan. Rasio ini dihitung dengan membandingkan
laba ditahan dengan total aktiva. Umur perusahaan
sangat berpengaruh pada rasio ini, karena semakin lama
perusahaan itu beroperasi, maka semakin besar pula
kesempatannya untuk dapat memperbesar akumulasi laba
ditahannya. Oleh karena itu, pada beberapa tingkat, rasio
ini juga menunjukkan umur perusahaan, karena semakin
muda perusahaan, semakin sedikit waktu yang dimilikinya
untuk membangun akumulasi laba ditahannya.
3. Rasio X3 = EBIT / Total Aktiva, merupakan rasio yang
hendak mengukur efektivitas perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aktiva
yang dimilikinya. Rasio ini dihitung dengan
membandingkan laba sebelum bunga dan pajak atau
Earning Before Interest and Tax (EBIT) tahunan perusahaan
dengan total aktiva pada neraca di akhir tahun. Rasio ini
juga dapat digunakan sebagai ukuran sebarapa besar
produktivitas penggunaan dana yang dipinjam. Bila rasio
ini lebih besar dari rata-rata tingkat bunga yang dibayar,
maka perusahaan menghasilkan uang yang lebih banyak
daripada bunga pinjaman.
4.Rasio X4 = Nilai Buku Ekuitas / Total Hutang, merupakan rasio
yang dihitung dengan membandingkan nilai buku dengan total
hutang. Umumnya, perusahaan-perusahaan yang gagal
mengakumulasi lebih banyak hutang dibandingkan modal sendiri.
Batasan Masalah
• Potensi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang bergerak di
sektor otomotif periode 2006-2008.
Tujuan Penelitian
Mengetahui analisis Altman Z-Score yang terjadi pada enam perusahaan
manufaktur sektor otomotif periode 2006-2008:
a. Net Working Capital to Total Assets Ratio
b. Retained Earning to Total Assets Ratio
c.Earning Before Interest and Tax to Total Assets Ratio
d. Market Value of Equity to Book Value of Debt Ratio
e. Sales to Total Assets Ratio
Mengetahui potensi kebangkrutan pada enam perusahaan manufaktur sektor
otomotif periode 2006-2008.
Kerangka Pemikiran
Retained Earning to
Total Assets
Potensi
Earning Before Interest Kebangkrutan
and Tax to Total Assets Altman Z-Score
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 0.182 1.2 0.218 X1 0.263 1.2 0.315
X2 0.458 1.4 0.641 X2 0.513 1.4 0.718
X3 0.140 3.3 0.463 X3 0.176 3.3 0.581
X4 2.114 0.6 1.268 X4 2.342 0.6 1.405
X5 1.114 1 1.114 X5 1.211 1 1.211
Overall Indeks Z-Score 3.704 Overall Indeks Z-Score 4.231
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 0.249 1.2 0.298
X2 0.558 1.4 0.781
X3 0.200 3.3 0.659
X4 2.266 0.6 1.360
X5 1.341 1 1.341
Overall Indeks Z-Score 4.439
P.T. GOODYEAR INDONESIA Tbk.
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 0.375 1.2 0.450 X1 0.148 1.2 0.177
X2 0.528 1.4 0.739 X2 0.446 1.4 0.624
X3 0.081 3.3 0.269 X3 0.106 3.3 0.350
X4 1.559 0.6 0.935 X4 1.903 0.6 1.142
X5 2.160 1 2.160 X5 1.878 1 1.878
Overall Indeks Z-Score 4.553 Overall Indeks Z-Score 4.171
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 0.143 1.2 0.171
X2 0.250 1.4 0.350
X3 0.011 3.3 0.037
X4 0.283 0.6 0.170
X5 1.217 1 1.217
Overall Indeks Z-Score 1.946
P.T. INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL Tbk.
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 -0.026 1.2 -0.031 X1 -0.107 1.2 -0.129
X2 -0.090 1.4 -0.126 X2 -0.081 1.4 -0.113
X3 0.004 3.3 0.014 X3 0.029 3.3 0.095
X4 0.186 0.6 0.112 X4 0.310 0.6 0.186
X5 0.658 1 0.658 X5 1.036 1 1.036
Overall Indeks Z-Score 0.627 Overall Indeks Z-Score 1.075
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 -0.056 1.2 -0.067
X2 -0.067 1.4 -0.094
X3 0.055 3.3 0.182
X4 0.233 0.6 0.140
X5 1.469 1 1.469
Overall Indeks Z-Score 1.631
P.T. MULTI PRIMA SEJAHTERA Tbk.
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 -0.084 1.2 -0.101 X1 0.297 1.2 0.356
X2 -0.523 1.4 -0.732 X2 -0.279 1.4 -0.391
X3 0.004 3.3 0.012 X3 0.164 3.3 0.541
X4 0.270 0.6 0.162 X4 0.554 0.6 0.332
X5 0.269 1 0.269 X5 0.353 1 0.353
Overall Indeks Z-Score -0.391 Overall Indeks Z-Score 1.191
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 0.160 1.2 0.192
X2 -0.186 1.4 -0.261
X3 0.061 3.3 0.201
X4 0.280 0.6 0.168
X5 0.324 1 0.324
Overall Indeks Z-Score 0.624
P.T. NIPRESS Tbk.
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 0.034 1.2 0.040 X1 0.030 1.2 0.035
X2 -0.060 1.4 -0.084 X2 -0.046 1.4 -0.065
X3 0.117 3.3 0.385 X3 0.073 3.3 0.242
X4 0.196 0.6 0.117 X4 0.151 0.6 0.090
X5 1.181 1 1.181 X5 1.398 1 1.398
Overall Indeks Z-Score 1.639 Overall Indeks Z-Score 1.701
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 0.019 1.2 0.023
X2 -0.036 1.4 -0.051
X3 0.058 3.3 0.192
X4 0.174 0.6 0.104
X5 1.478 1 1.478
Overall Indeks Z-Score 1.746
P.T. PRIMA ALLOY STEEL Tbk.
2006 2007
Koefisien (Nilai Rasio) * Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien)
X1 0.053 1.2 0.064 X1 0.033 1.2 0.040
X2 0.049 1.4 0.069 X2 0.059 1.4 0.082
X3 0.013 3.3 0.044 X3 0.024 3.3 0.078
X4 0.113 0.6 0.068 X4 0.181 0.6 0.108
X5 1.258 1 1.258 X5 1.212 1 1.212
Overall Indeks Z-Score 1.502 Overall Indeks Z-Score 1.521
2008
Koefisien (Nilai Rasio) *
Variabel Nilai Rasio
Z-Score (Koefisien)
X1 0.006 1.2 0.007
X2 0.031 1.4 0.043
X3 -0.010 3.3 -0.032
X4 0.169 0.6 0.102
X5 0.740 1 0.740
Overall Indeks Z-Score 0.859
Kesimpulan