Anda di halaman 1dari 18

NAMA : Fatimah

NIM : 20120031

ANALISIS JURNAL
Judul Penelitian : Aplikasi Perencanaan dan Realisasi Anggaran Kas
Menggunakan Pendekatan Metode Zero Based Budget
di Perusahaan Jasa (Studi Kasus di Bimbingan Belajar
Neutron Bandung 2, Bandung)
Penulis/Peneliti : Taniya Yulia Amandaa, Asti Widayanti dan Irna Yuniar.

Tahun : 2020
Jurnal : Jurnal e-Proceeding of Applied Science, Vol. 6, No 2,
3685-3695

A. RINGKASAN JURNAL
PT Neutron Bandung 2 sebagai perusahaan jasa melakukan perencanaan anggaran
kas dan realisasi secara tradisional tanpa melakukan perincian berdasarkan
kegiatan, sehingga banyak anggaran yang tidak efektif dan pada saat perusahaan
melakukan pengalokasian anggaran tidak melakukan pencatatan, sehingga
perusahaan tidak dapat memberikan informasi detail tentang anggaran. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut dibangun sebuah aplikasi web yang dapat
mengelola perencanaan dan realisasi berdasarkan kegiatan. Aplikasi web ini
dibangun dengan metode berorientasi objek dan pengembangan model SDLC
serta menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan Framework CodeIgniter.
Aplikasi ini memiliki fungsionalitas untuk pembuatan anggaran kas dan realisasi
berdasarkan kegiatan, membuat transaksi dalam bentuk jurnal dan buku besar,
membuat laporan realisasi, dan membuat laporan perbandingan anggaran dan
realisasi.

B. ANALISIS ARTIKEL
1. Berisi apakah jurnal tersebut?

Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang mampu mengelola


anggaran kas dengan pendekatan zero based budgeting untuk Neutron Bandung 2,
dapat menyajikan realisasi anggaran, dapat melakukan realokasi anggaran, dapat
menyajikan jurnal, buku besar, dan laporan realisasi anggaran serta mampu
menyajikan laporan evaluasi dari perbandingan anggaran dan realisasi

2. Apa yang ditemukan?


Perusahaan menemukan ada anggaran yang belum terserap maka perusahaan akan
mengalokasikan anggaran tersebut ke anggaran periode selanjutnya akan tetapi tidak
dilakukan pencatatan ke dalam jurnal. Saat ini juga perusahaan belum mengevaluasi
setiap mata anggaran dan juga pada saat realisasi sehingga tidak efektif. Hal ini
mengakibatkan tidak terkendalinya kas yang masuk dan kas yang keluar, sehingga
perusahaan sulit untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas setiap bulannya dan
juga belum ada manajemen yang baik khususnya pada pembuatan angaran dan juga pada

1
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

saat realisasi. Manajemen mengukur tingkat keberhasilan dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan. Anggaran kas merupakan salah satu bentuk perencanaan dan anggaran kas,
yaitu proses menyusun anggaran yang menunjukan perubahan posisi kas yang terdiri dari
kas masuk, kas keluar, dan pendanaan.
3. Bagaimana menemukannya?
Peneliti menemukannya dengan membandingkan antara realisasi dan anggaran.
Dimana Neutron Bandung 2 setiap hari mendapatkan kas harian dari Neutron
pusat kurang lebih Rp.2.400.000,- dansetiap bulannya mengirim anggaran
perbulan ke Neutron pusat dengan cara mendokumentasikan data anggaran
dengan media sosial Skype. Neutron Bandung 2 melakukan realisasi terkadang
tidak sesuai dengan anggaran.
4. Apa kekurangan jurnal tersebut?
menurut saya kelemahan dari jurnal ini terletak pada data tentang hipotesis
karena penelitian ini tidak secara eksplisit tetapi dikembangkan dalam teori,
penjelasan logis dan hasil-hasil penelitian sebelumnya dan arah hipotesis
menggunakan hasil-hasil dari penelitian sebelumnya tidak ada. Keterbatasan yang
lain adalah ukuran perusahaan yang dijadikan sampel kurang beragam sehingga
ada kemungkinan mengandung bias dan tidak bisa digeneralisasi ke perusahaan
dengan ukuran yang berbeda (kecil).
Metode pengerjaan yang digunakan pada aplikasi ini yaitu metode System
Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah sebuah metode yang digunakan
untuk mengembangkan sebuah sistem. SDLC adalah sebuah proses logika yang
digunakan oleh seseorang system analist untuk mengembangkan sebuah sistem
informasi yang melibatkan requirements, validation, training, dan pemiik sistem
(Mulyani, 2016).
SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya, salah
satunya model air terjun (waterfall). Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan berurutan. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Akan lebih akurat jika terdapat data-data sebelumnya yang dapat menjadi
pembanding dalam analisis atas anggaran dan realisasi agar dapat dilakukan
secara lebih terperinci dan mendetail sehingga manajemen dapat mengetahui
penyebab selisih tersebut dan evaluasi dapat dilakukan dengan baik.
Terdapat salah ketik meski pada akhirnya bisa dipahami, namun perlu menjadi
evaluasi untuk tulisan berikutnya.
5. Apa yang menjadi kekuatan jurnal ini?
Penelitian ini secara umum memaparkan pengaplikasian metode Zero Based
Budgeting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas anggaran agar lebih

2
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

akurat dan digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan


perusahaan.
6. Apa tindak lanjut penelitian topik yang terkait dengan jurnal ini?
Penelitian ini membuktikan bahwa Penyusunan anggaran perusahaan dengan
menggunakan aplikasi ini dapat membantu mengelola anggaran kas metode zero
based budgeting, mampu menghasilkan catatan akuntansi yang terdiri dari jurnal
dan buku besar, dapat mengirim sisa anggaran kebulan berikutnya, mampu
menghasilkan laporan anggaran kas serta mampu menghasilkan laporan evaluasi
dari perbandingan anggaran dan realisasinya.

C. ANALISIS LITERATUR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS


1. Pertanyaan penelitian dan mengapa ia menarik?
Bagaimanakah pendekatan penganggaran yang mampu mengelola anggaran kas
pada Neutron Bandung 2, sehingga dapat menyajikan realisasi anggaran dan dapat
melakukan realokasi anggaran, dapat menyajikan jurnal, buku besar, dan laporan
realisasi anggaran serta mampu menyajikan laporan evaluasi dari perbandingan
anggaran dan realisasinya?
2. Asumsi dasar variabel (independen, dependen, intervening, moderator,
dan lain-lain), dan hipotesis penelitian
Analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah gambaran penjelasan dari hasil-
hasil penelitian yang diperoleh sehingga nantinya bisa digunakan untuk
menganalisis penganggaran yang dilakukan pada Neutron Bandung 2 serta dapat
melakukan realokasi anggaran, dapat menyajikan jurnal, buku besar, dan laporan
realisasianggaran serta mampu menyajikan laporan evaluasi dari perbandingan
anggaran dan realisasi.
3. Teori utama
Peneliti menggunakan teori utamanya mengenai akuntansi, anggaran dan
Pembangunan perangkat lunak menggunakan Metode Berorientasi Objek.
Tujuan akuntansi keuangan adalah menyajikan secara wajar keadaan atau posisi
keuangan dan hasil usaha perusahaan sebagai suatu entitas, sehingga informasi
keuangan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
ekonomi (Waluyo,2016). Dalam akuntansi keuangan terdapat siklus akuntansi
sebagai alur proses pencatatan sampai penyajian laporan. Laporan keuangan yang
disajikan yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan
arus kas.
Sedangkan anggaran merupakan rencana aktivitas bisnis perusahaan jangka
pendek yang meliputi pengoordinasian secara rinci operasi perusahaan yang
diharapkan selama periode yang dianggarkan. Anggaran terdiri dari anggaran kas
dan penganggaran berbasis nol (zero based budgeting). Anggaran kas adalah
komponen utama dari perencanaan keuangan untuk masa depan, anggaran
memuat tujuan dan tindakan dalam mencapai tujuan tersebut (Welsch et al.,
3
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

2000). Zero based budgeting adalah suatu pendekatan dalam penyusunan


anggaran, yang tidak berpedoman pada jumlah aktivitas dan tingkat kinerja atau
hasil yang akan dicapai, kecuali yang sifatnya kebijakan pemerintah dan
perusahaan contohnya seperti: ketentuan pajak, kebijakan gaji karyawan, dan
biaya tetap. Tujuan zero based budgeting adalah memberikan informasi yang lebih
rinci dan bermanfaat bagi manajemen, setiap program aktivitas yang telah
dilaksanakan dapat di evaluasi apabila terjadi penyimpangan dari rencana yang
dibuat sebelumnya, biaya yang dikeluarkan perusahaan akan lebih efektif, dan
tepat waktu, serta membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan
yang lebih tepat bagi peningkatan kinerja perusahaan (Ojugo,2010)
4. Penelitian sebelumnya
Tidak tersebut penelitian sebelumnya atau penelitian terdahulu yang digunakan
oleh peneliti dalam menyusun hipotesisnya.
D. ANALISIS METODE PENELITIAN
1. Sampel
Sampel yang digunakan dalam analisis ini merupakan data kuantitatif berupa
Laporan pengeluaran kas perusahaan pada Neutron Bandung 2.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah SDLC
memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya, salah satunya
model air terjun (waterfall). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis
dan berurutan. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara umum
tahapan dalam model waterfall atau SDLC meliputi tahap analisa, perancangan,
uji coba, dan implementasi (Mulyani, 2016).
Tahap pertama dalam model waterfall yaitu tahap Requirement Analysis and
Definition. Pada tahap ini yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sampai
penganalisaan data untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak dapat dipahami
perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Pada tahap ini juga
melakukan observasi dan wawancara dengan karyawan Neutron Bandung 2
bagian akuntansi untuk mengetahui secara langsung alur kerja pencatatan
keuangan yang ada.
Tahap selanjutnya yaitu System and Software Design dimana proses bisnis yang
telah dianalisis digambarkan dengan Business Process Model and Nation
(BPMN). Setelah pembuatan BPMN dilakukan pembuatan hasil analisis
kebutuhan dalam bentuk use case diagram dan activity diagram, sedangkan untuk
pemodelan data dan proses digunakan class diagram dan sequence diagram,
database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
Tahap ketiga yaitu Implementation and Unit Testing. Pada tahap ini dilakukan
pembuatan kode program. Proses pembuatan kode program menggunakan bahasa
pemrograman Personal Home Page (PHP) dengan menggunakan Framework
Codeigniter (CI) dan My Structured Query Language (MySQL) sebagai
manajemen basis data.
4
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Tahap terakhir adalah Integration and System Testing. Pada tahap ini dilakukan
pengujian program setelah sebuah program aplikasi selesai. Pengujian dilakukan
dengan teknik Black Box Testing yaitu untuk menguji program yang sudah dibuat
dan memastikan fungsionalitas yang dibuat sudah berjalan dengan semestinya
berdasarkan kebutuhan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan. Untuk
menguji apakah alur aplikasi dapat dimengerti oleh pengguna menggunakan
teknik User Acceptance Testing (UAT).
2. Desain penelitian
Terdapat 2 implementasi pada sistem ini,i meliputi:

1. Implementasi Basis Data.


2. Implementasi proses.

Implementasi adalah gambaran dari sistem yang telah dibangun. Implementasi


Proses dimulai dari halaman Login yang merupakan halaman yang digunakan
untuk masuk dalam aplikasi dimana user memasukkan username dan password.
Setelah user berhasil melakukan Login maka akan masuk ke halaman beranda.
Halaman master data akun merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
data COA yang ada pada basis data. Terdapat fungsi untuk tambah master data
COAHalaman master data akun merupakan halaman yang digunakan untuk
melihat data COA yang ada pada basis data. Terdapat fungsi untuk tambah master
data COA.
Halaman master data kegiatan merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
data kegiatan dari perusahaan yang ada pada basis data. Terdapat fungsi untuk
tambah master data kegiatan.
Halaman master data jenis kegiatan merupakan halaman yang digunakan untuk
melihat data jenis kegiatan dari perusahaan yang ada pada basis data. Terdapat
fungsi untuk tambah master data jenis kegiatan. Pada studi kasus ini terdapat tiga
kelompok jenis kegiatan yang dibagi menjadi pendidikan, sarana dan prasarana,
dan alat tulis kantor.
Halaman anggaran merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data
anggaran yang ada pada basis data. Terdapat fungsi untuk tambah anggaran dan
detail anggaran.
Halaman realisasi merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data
realisasi yang ada pada basis data. Terdapat fungsi untuk tambah data realisi dan
alokasi anggaran.
Halaman sisa anggaran merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data
sisa anggaran yang masih ada setelah dilakukannya realisasi dan mentransfer sisa
anggaran ke periode selanjutnya.
Halaman jurnal merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data jurnal
yang telah tersimpan pada saat terjadinya transaksi realisasi pemasukan dan

5
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

pengeluaran. Untuk melihat jurnal user memasukkan bulan dan tahun yang ingin
ditampilkan.
Halaman buku besar merupakan halaman yang digunakan untuk melihat buku
besar yang dihasilkan. Untuk melihat buku besar user memilih akun dan periode
yang akan ditampilkan.
Halaman Laporan Anggaran merupakan halaman yang digunakan untuk melihat
laporan anggaran kas yang dihasilkan. Untuk melihat laporan anggaran kas user
memilih periode yang akan ditampilkan.
Halaman laporan perbandingan anggaran dan realisasi merupakan halaman yang
digunakan untuk melihat laporan perbandingan yang dihasilkan. Untuk melihat
laporan perbandingan kas user memilih periode yang akan ditampilkan.
3. Definisi operasional dan pengukuran variabel
Aplikasi Perencanaan dan Realisasi Anggaran Kas Menggunakan Pendekatan
Metode Zero Based Budget di Perusahaan Jasa.
Zero based budgeting adalah suatu pendekatan dalam penyusunan anggaran, yang
tidak berpedoman pada jumlah aktivitas dan tingkat kinerja atau hasil yang akan
dicapai, kecuali yang sifatnya kebijakan pemerintah dan perusahaan contohnya
seperti: ketentuan pajak, kebijakan gaji karyawan, dan biaya tetap dengan tujuan
memberikan informasi yang lebih rinci dan bermanfaat bagi manajemen, setiap
program aktivitas yang telah dilaksanakan dapat di evaluasi apabila terjadi
penyimpangan dari rencana yang dibuat sebelumnya, biaya yang dikeluarkan
perusahaan akan lebih efektif, dan tepat waktu, serta membantu pihak manajemen
dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat bagi peningkatan kinerja
perusahaan. Dimana dengan aplikasi yang dapat menangani anggaran kas dengan
berdasarkan rincian yang mendukung kegiatan sehingga anggaran dapat terserap
secara efisien. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat membantu Neutron
Bandung 2 dalam mengelola anggaran kas masuk dan kas keluar sehingga dalam
pengambilan keputusan untuk kedepannya dapat lebih baik.
4. Metode pengujian hipotesis
Metode yang digunakan dalam penyusunan anggaran operasional pada Neutron
Bandung 2 dengan menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini adalah SDLC memiliki beberapa model dalam
penerapan tahapan prosesnya, salah satunya model air terjun (waterfall). Model
ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara umum tahapan dalam model waterfall
atau SDLC meliputi tahap analisa, perancangan, uji coba, dan implementasi
(Mulyani, 2016).
E. ANALISIS BAGIAN AKHIR
1. Hasil pengujian dan pembahasan
Berikut ini merupakan proses pencatatan anggaran kas secara manual terdiri dari
anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran
6
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

2. Keterbatasan
Keterbatan penelitian ini menurut saya dari jurnal ini terletak pada hipotesis
karena penelitian ini tidak secara eksplisit tetapi dikembangkan dalam teori,
penjelasan logis dan hasil-hasil penelitian sebelumnya dan arah hipotesis
menggunakan hasil-hasil dari penelitian sebelumnya. Keterbatasan yang lain
adalah ukuran perusahaan yang dijadikan sampel kurang beragam sehingga ada
kemungkinan mengandung bias dan tidak bisa digeneralisasi ke perusahaan
dengan ukuran yang berbeda (kecil).
Peneliti kebanyakan menggunakan metode kualitatif (non-statistical method
ataupun opinion method) dengan cara penaksiran yang menitikberatkan pada
pendapat seseorang. Cara penaksiran ini memiliki kelemahan yang menonjol yaitu
pendapat seseorang sering kali banyak dipengaruhi oleh hal – hal yang bersifat
subyektif dengan demikian ketepatan dan keakuratan hasil taksirannya menjadi
diragukan.
Akan lebih akurat jika terdapat data-data dari penjualan sebelumnya yang dapat
menjadi pembanding dalam analisis atas selisih harga dan kuantitas agar dapat
dilakukan secara lebih terperinci dan mendetail sehingga manajemen dapat
mengetahui penyebab selisih tersebut dan evaluasi dapat dilakukan dengan baik.

Terlalu banyak memakan waktu


ZBB cenderung digunakan untuk aktivitas jangka pendek dan rentan
berubah-ubah.
Perusahaan atau organisasi memerlukan teknologi yang akurat karena
penentuan paket keputusan harus berdasarkan data.
Rentan adanya kekeliruan sehingga manajemen harus terus melakukan
review dan juga ranking.
Rentan terhadap kecurangan oleh oknum perusahaan atau organisasi yang
tidak bertanggung jawab.

3. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan untuk CV. Sumberjaya dalam
menyusun anggaran penjualan sebaiknya juga mempertimbangkan pendapat dari
bagian penjualan serta menggunakan data penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.
Penyusunan anggaran penjualan dapat menggunakan metode campuran antara
metode kualitatif dan metode kuantitatif sehingga penyusunan anggaran
penjualannya menjadi lebih akurat dan digunakan sebagai pedoman dalam
pencapaian laba perusahaan. Analisis atas selisih harga dan kuantitas sebaiknya
dilakukan secara lebih terperinci dan mendetail sehingga manajemen dapat
mengetahui penyebab selisih tersebut dan evaluasi dapat dilakukan dengan baik.
7
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

4. Implikasi
Menjadi pedoman dalam penyusunan anggaran penjualannya menjadi lebih akurat
dan digunakan sebagai pedoman dalam pencapaian laba perusahaan

ANALISIS JURNAL

Judul Penelitian : Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Pertumbuhan


Penjualan terhadap Harga Saham
Penulis/Peneliti : Hernawan Hanifhernawan dan Irna Fuadyah
Tahun : 2021

Jurnal : JMBK, Vol. 2, No. 1,April 2021, 38-47

A. RINGKASAN JURNAL

Permintaan investor pada pasar modal terhadap saham perusahaan sangat


membuat perbedaan dengan target keuntungan dan kesepakatan yang telah dicapai
oleh perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan pada subsektor
pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.
Dari 44 perusahaan, diperoleh 13 perusahaan yang digunakan untuk analisis
dalam penelitian ini. Data tersebut diolah dengan metode regresi linier. Dari
hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi
variabel harga saham, sementara variabel pertumbuhan penjualan mempengaruhi
harga saham secara signifikan.

B. ANALISIS ARTIKEL
1. Berisi apakah jurnal tersebut?
mengetahui dan mempelajari sistem penganggaran di Yayasan As-Syifa Al
Khoeriyah. Untuk untuk mendeteksi dan mempelajari kinerja keuangan di
yayasan As-Syifa Al Khoeriyah. untuk mendeteksi dan mempelajari pengaruh
sistem penganggaran terhadap pencapaian kinerja keuangan di yayasan As-Syifa
Al Khoeriyah.

2. Apa yang ditemukan?

8
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Peneliti menemukan bukti Anggaran sebagai alat perencanaan berpengaruh positif


terhadap kinerja keuangan yayasan As-syifa al-khoeriyah. Selain itu Anggaran
sebagai alat pengendalian berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yayasan
As-syifa al-khoeriyah.

3. Bagaimana menemukannya?
Peneliti mengunakan metode deskriptif verifikatif, karena penelitian ini
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana faktor-faktor non-
human dan faktor-faktor human berpengaruh terhadap kinerja yayasan as-syifa.
Dengan menggunakan metode verifikatif dmaksudkan untuk menjelaskan dan
menguraikan hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel
terikat (dependent), untuk kemudian dianalisis dalam upaya memperoleh model
yang terbaik. Jika dilihat dari tujuan dan objeknya, penelitian yang dilakukan ini
bersifat dekskriptif yaitu dengan menganalisis dan
menginterpretasi terhadap alokasi anggaran, realisasi anggaran, rasio anggaran
dan rasio pelayanan umat / masyarakat. Sehingga dengan menganalisis secara
kuantitatif dapat mengetahui perbedaan alokasi anggaran dan realisasi anggaran
dan mengetahui
efektivitas keuangannya. Sedangkan analisis secara kualitatif diharapkan dapat
diketahui
gambaran mengenai penganggaran yang telah dilaksanakan di yayasan Assyifa al-
khoeriyah untuk mendukung suatu pembahasan dan diharapkan dapat
menghasilkan suatu alternatif pemecahan masalah, sebagai bahan pengambilan
keputusan manajemen di tahun mendatang..

4. Apa kekurangan jurnal tersebut?


Kelemahan jurnal ini terletak pada tidak adanya kejelasan acuan hasil-hasil
penelitian serupa yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penulis tidak
menyebutkan apa saja yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu. Hal ini menyebabkan originalitas dari penelitian tidak bisa diketahui
dengan jelas.
Terdapat beberapa teori yang ditulis secara tidak lengkap dan salah ketik sehingga
seolah-olah terdapat inkonsistensi dimana ada beberapa hal yang kontra sifatnya.

5. Apa yang menjadi kekuatan jurnal ini?


Penelitian ini memiliki kelebihan adanya kontribusi literatur tentang Anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengendalian berpengaruh positif terhadap kinerja
keuangan yayasan As-syifa al-khoeriyah.

6. Apa tindak lanjut penelitian topik yang terkait dengan jurnal ini?
Anggaran sebagai alat pengendalian di yayasan asyifa belum efisien. Hal ini
dibuktikan nilai t hitung yang lebih kecil dari anggaran sebagai alat perencanaan.

9
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Untuk mengendalikan anggaran pada suatu perusahaan anggaran itu harus bersifat
fleksibel dilihat dari laporan keuangan yang efisien, pengendalian biaya
mengharuskan agar biaya actual dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan.
Anggaran fleksibel memberikan kepada manajemen informasi yang diperlukan
untuk pengendalian anggaran, untuk mengendalikan anggaran memerlukan
perencanaan yang terorganisir, sesuatu alat untuk mengkoordinasikan
aktivitasaktivitas dari berbagai divisi suatu bisnis,dan suatu dasar untuk
pengendalian biaya.
Anggaran sebagai alat perencanaan berpengaruh positif pada kinerja keuangan.
Akan tetapi nilai pengaruhnya tidak pada karakter sangat baik. Hal ini
dikarenakan anggaran fleksibel belum terencanakan dengan baik seharusnya
sebelum anggaran fleksibel dibuat, diperlukan suatu rumus untuk menggambarkan
setiap akun dalam setiap departemen atau pusat biaya, menggunakan salah satu
teknik.
Jurnal ini menimbulkan beberapa pertanyaan untuk penelitian di masa depan.
Pertama, mengapa nilai t hitung lebih kecil dari anggaran sebagai alat
perencanaan daripada sebagai alat pengendalian? Kedua, bagaimana teknik ideal
untuk merumuskan anggaran fleksibel.

C. ANALISIS LITERATUR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS


1. Pertanyaan penelitian dan mengapa ia menarik?

Yang menjadi pertanyaan penelitian adalah “Bagaimanakah pengaruh anggaran


sebagai alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian terhadap kinerja
keuangan yayasan. Paradigma yang dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa
anggaran sebagai alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian
memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan..

2. Asumsi dasar variabel (independen, dependen, intervening, moderator,


dan lain-lain), dan hipotesis penelitian

Paradigma yang dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa anggaran sebagai
alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian memiliki pengaruh
terhadap kinerja keuangan.
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel,yaitu: Perencanaan dan pengendalian
sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja keuangan yayasan As-syifa
sebagai variabel terikat (dependent).
Berdasarkan paradigma penelitian di atas, hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut,
H1 : Anggaran sebagai alat perencanaan memiliki pengaruh positif terhadap
kinerja keuangan

10
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

H2 : Anggaran sebagai alat pengendalian memiliki pengaruh positif terhadap


kinerja keuangan.
Adapun skala pengukuran yang digunakan untuk ketiga variable adalah
menggunakan skala pengukuran rasio. Skala pengukuran rasio adalah skala yang
digunakan untuk menunjukkan adanya pengelompokan yang mempunyai besaran
yang sama. Pada skala rasio nilai 0 merupakan nilai mutlak, titik 0 pada skala
panjang menujukkan tidak ada panjang. Data pada skala rasio mempunyai kualitas
bilangan riel yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan dibagi dan
dinyatakan dalam hubungan resis.

Tabel Operasionalisasi Variabel

No Variabel Penelitian Indikator Ukuran Skala


1 Anggaran sebagai 1. Rencana penerimaan (Selisih Penerimaan – Rasio
alat perencanaan 2. Realisasi penerimaan Selisih
(X1) 3. Rencana pengeluaran Pengeluaran) : Selisih
(Harahap, 2001) 4. Realisasi Pengeluaran Penerimaan
2 Anggaran sebagai 1. Rencana penerimaan (Selisih Perencanaan – Rasio
alat pengendalian 2. Rencana pengeluaran Selisih
(X2) 3. Realisasi Penerimaan Realisasi) : Selisih
(Hansen & Mowen, 4. Realisasi Pengeluaran Perencanaan
2000)
3 Kinerja keuangan Pengembalian atas total (Kenaikan aktiva tetap/ Rasio
(Y) (PSAK 45) aktiva Total aktiva)

3. Teori utama

Peneliti menggunakan teori utama yakni:

Pengendalian menurut Hansen & Mowen (1995) adalah proses penetapan standar,
dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil
tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Hansen & Mowen (1995)  menemukan bukti pengendalian adalah proses


penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya,
dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda
secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Sofyan Safri Harahap,2001  menemukan bukti Pengendalian biaya berdasarkan
anggaran dapat dilakukan dengan membandingkan anggaran yang dibuat dengan
realisasinya, dimana perbandingan ini dapat ditinjau dari kuantitas dan harga

11
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

material. Jika anggaran disusun dengan baik maka akan memudahkan penilaian
tingkat efisiensi setiap material.

Anthony dan Govindarajan, 2005  Sistem pengendalian manajemen adalah


suatu alat dari alat-alat lainnya untuk mengimplementasikan strategi, yang
berfungsi untuk memotivasi anggota-anggota organisasi guna mencapai tujuan
organisasi.

4. Penelitian sebelumnya

Hansen & Mowen (1995)  menemukan bukti pengendalian adalah proses


penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya,
dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda
secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Sofyan Safri Harahap,2001  menemukan bukti Pengendalian biaya berdasarkan
anggaran dapat dilakukan dengan membandingkan anggaran yang dibuat dengan
realisasinya, dimana perbandingan ini dapat ditinjau dari kuantitas dan harga
material. Jika anggaran disusun dengan baik maka akan memudahkan penilaian
tingkat efisiensi setiap material.
Anthony dan Govindarajan, 2005  Sistem pengendalian manajemen adalah
suatu alat dari alat-alat lainnya untuk mengimplementasikan strategi, yang
berfungsi untuk memotivasi anggota-anggota organisasi guna mencapai tujuan
organisasi.

D. ANALISIS METODE PENELITIAN


1. Sampel

Untuk mengetahui apakah sampel yang ditetapkan telah dapat dilakukan analisis
dan melihat apakah model prediksi yang dirancang telah dapat dimasukkan ke
dalam serangkaian data, maka perlu dilakukan pengujian data. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Path Analisys dengan
bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi
18 for Windows. Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan untuk
kepentingan penelitian. Teknik pengumpulan data yang diperoleh pada penelitian
ini akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara kepada pimpinan,
kepala bagian, kepala sub bagian dan beberapa karyawan untuk
mendapatkaln informasi secara tidak terstruktur dan pertanyaan berkembang
sesuai dengan jawaban responden.
2) Metode analisis
Metode analisis yang digunakan adalah dengan analisa kuantitatif dan
kualitatif, adapun analisa kuantitatif adalah menganalisis data keuangan yaitu
dengan cara:
12
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

a. Mengumpulkan data historis keuangan


b. Mengelompokkan sesuai jenis biaya
c. Dengan program excel for windows disusun data tersebut ke dalam tabel
perjenis biaya
d. Membandingkan antara jenis biaya menghasilkan rasio/prosentase
e. Membandingkan antara alokasi dengan realisasi anggaran
f. Kemudian hasil rasio atau prosesntase tersebut dianalisis berdasarkan
landasan teori yang ada.
Sedangkan analisa kualitatif yaitu menganalisis suatu fenomena yang terjadi atau
sejauh mana peran penganggaran terhadap pengelolaan keuangan yayasan Assyifa
al-khoeriyah.

2. Desain penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh anggaran sebagai alat


perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian terhadap kinerja keuangan
yayasan. Paradigma yang dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa anggaran
sebagai alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian memiliki
pengaruh terhadap kinerja keuangan. Kerangka konseptual penelitian ini
digambarkan dalam gambar 1 berikut ini,

X1 = Anggaran sebagai alat perencanaan


X2 = Anggaran sebagai alat pengendalian
Y = Kinerja Keuangan

3. Definisi operasional dan pengukuran variabel

Untuk meneliti hubungan di antara variabel penelitian yaitu anggaran sebagai alat
perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian terhadap kinerja keuangan,
data diterapkan pada pendekatan penelitian yaitu dengan Analisis Jalur Path
Analisis. Adapun bagan kerangka alur hubungan antar variabel adalah sebagai
berikut :

13
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Data yang terkumpul dianalisis berdasarkan hubungan kausalitas antar


variabel, dimana pada gambar diatas memperlihatkan struktur anggaran sebagai
alat perencanaan (X1) dan anggaran sebagai alat pengendalian (X2) terhadap
kinerja keuangan yayasan (Y). Sesuai dengan hipotesis dan desain penelitian yang
telah dikemukakan sebelumnya, maka dalam pengujian menggunakan analisis
jalur dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Membuat persamaan struktur yaitu :

2) Menghitung korelasi antar variabel bebas xi serta korelasi antar variabel bebas
xi dengan variabel terikat Y.

3) Menyusun matriks korelasi antar variabel bebas (Rx) serta korelasi antar
variabel bebas dengan variabel tidak bebas (Ry)

4) Menghitung matriks invers korelasi (kebalikan) dari Rx yaitu Rx-1=

5) Menghitung semua koefisien jalur dimana i = 1,2,3,...,k melalui rumus =


Pyxi=Rx-1 rx; (i=1,2,3)

6) Menghitung koefisien determinasi Ry2(x1,x2) yaitu koefisien yang


menyatakan determinasi total x1,x2 terhadap Y yaitu =

14
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

7) Menghitung koefisien jalur diluar xi atau koefosien residu yaitu =

8) Menguji secara simultan koefisien jalur Pyxi dengan Hipotesa Ho;Pyxi=0


vs H1;Pyxi ≠ 0

Keputusan :
Jika F

9) Menguji secara parsial koefisien jalur melalui uji t dengan Hipotesis


a. Ho : Pyx1=0 vs H1 : Pyx1 > 0
b. Ho : Pyx2=0 vs H1 : Pyx2 > 0
c. Ho : Pzy=0 vs H1 : Pzy > 0
Adapun statistik ujinya adalah :

Dimana :
i = 1,2
10) Menghitung pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel
terikat (dependent)

Sumber data adalah laporan keuangan yayasan as-syifa dari tahun 2005-sampai
tahun 2009 (5 tahun). Penelitian ini melibatkan tiga variabel, yaitu Anggaran
Sebagai Alat Perencanaan (X1), Anggaran sebagai Alat Pengendalian (X2), dan
Kinerja Keuangan (Y).
4. Metode pengujian hipotesis
15
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Pengaruh anggaran sebagai alat perencanaan terhadap kinerja keuangan memiliki


pengaruh yang positif. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan uji T . T hitung
sebesar 3.422 lebih besar dari T tabel sebesar 2.00. yang menunjukkan Ho di tolak
maka ada pengaruh yang signifikan antara anggaran sebagai alat perencanaan dan
kinerja keuangan. Sedangkan anggaran sebagai alat pengendalian juga
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yayasan dilihat dari T hitung
sebesar 2.535>2.00 maka H0 di tolak menunjukkan adanya pengaruh dari
anggaran sebagai alat pengendalian terhadap kinerja keuangan. Besarnya angka R
square (r2) adalah 0,375 digunakan untuk melihat pengaruh anggaran sebagai alat
perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian secara simultan terhadap
profitabilitas pada yayasan as-syifa alkhoeriyah.
Angka 0,375 menunjukkan Dari hasil perhitungan diatas bahwa pengaruh
anggaran sebagai alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian
terhadap profitabilitas (ROE) secara gabungan adalah 37,5%, sedangkan sisanya
62,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabilitas profitabilitas
(ROE) yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel anggaran sebagai
alat perencanaan dan anggaran sebagai alat pengendalian adalah 37,5 %
sedangkan pengaruh sebesar 62,5% Berdasarkan hasil pengolahan dengan model
persamaan struktural yang menunjukan keterkaitan anggaran sebagai alat
perencanaan, anggaran sebagai alat pengendalian ditentukan model persamaan
seperti berikut ini.
V = f (SQ)
Y = 0,408X1 +0,302X2+ 0,790

E. ANALISIS BAGIAN AKHIR


1. Hasil pengujian dan pembahasan
Hasil penelitian memberikan Anggaran sebagai alat pengendalian di yayasan
asyifa belum efisien. Hal ini dibuktikan nilai beta yang lebih kecil dari anggaran
sebagai alat perencanaan. Nilai anggaran sebagai alat pengendalian sebesar 0.302
sedangkan anggaran sebagai alat pengendalian sebesar 0.408 Untuk
mengendalikan anggaran pada suatu perusahaan anggaran itu harus bersifat
fleksibel dilihat dari laporan keuangan yang efisien, pengendalian biaya
mengharuskan agar biaya actual dibandingkan dengan
biaya yang dianggarkan.

Menurut penulis pada penelitian ini sistem penganggaran memiliki pengaruh


positif terhadap kinerja keuangan.
Nilai profitabilitas pada yayasan asyifa jika dilihat dari rata-rata pertahunnya
mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
keuangan yayasan Asyifa sudah efisien karena kinerja yayasan lebih baik dari
tahun ke tahun. Indikator baiknya kinerja pada suatu perusahaan dikarenakan
adanya perencanaan, pengendalian dan evaluasi setiap tahunnya.

16
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian berpengaruh positif


terhadap kinerja keuangan yayasan. Hasil uji SPSS selanjutnya yaitu uji Path
Analisis yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel
tersebut. Dari hasil uji tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara variabel
anggaran sebagai alat perencanaan (X1), anggaran sebagai alat pengendalian (X2)
terhadap kinerja keuangan (Y). Hasil Path Analisis analysis menunjukkan bahwa
pengaruh X1 terhadap Y lebih besar daripada X2 terhadap Y. Berarti anggaran
sebagai alat perencanaan lebih besar pengaruhnya dibanding anggaran sebagai alat
pengendalian pada yayasan Asyifa.
2. Kontribusi
Makalah ini memberikan kontribusi untuk literatur dengan menyediakan bukti
terdapat pengaruh penganggaran terhadap kinerja keuangan.

3. Keterbatasan
Terdapat beberapa salah ketik sehingga menimbulkan ketidakjelasan. Penulis
tidak menyampaikan keterbatasan dari penelitian. Tidak terdapat hasil penelitian
serupa terdahulu yang disampaikan secara jelas.
4. Saran
Beberapa saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut:
1) Anggaran sebagai alat pengendalian di yayasan asyifa belum efisien. Hal ini
dibuktikan nilai t hitung yang lebih kecil dari anggaran sebagai alat
perencanaan. Untuk mengendalikan anggaran pada suatu perusahaan anggaran
itu harus bersifat fleksibel dilihat dari laporan keuangan yang efisien,
pengendalian biaya mengharuskan agar biaya actual dibandingkan dengan
biaya yang dianggarkan.
2) Anggaran fleksibel memberikan kepada manajemen informasi yang
diperlukan untuk pengendalian anggaran, untuk mengendalikan anggaran
memerlukan perencanaan yang terorganisir, sesuatu alat untuk
mengkoordinasikan aktivitasaktivitas dari berbagai divisi suatu bisnis, dan
suatu dasar untuk pengendalian biaya.
3) Anggaran sebagai alat perencanaan berpengaruh positif pada kinerja
keuangan. Akan tetapi nilai pengaruhnya tidak pada karakter sangat baik. Hal
ini dikarenakan anggaran fleksibel belum terencanakan dengan baik
seharusnya sebelum anggaran fleksibel dibuat, diperlukan suatu rumus untuk
menggambarkan setiap akun dalam setiap departemen atau pusat biaya,
menggunakan salah satu teknik.
5. Implikasi
Penelitian berimplikasi pada tambahan sumber literatur dengan menyediakan
bukti korelasi antara sistem penganggaran terhadap kinerja keuangan khususnya

17
NAMA : Fatimah
NIM : 20120031

di yayasan As-Syifa untuk kemudian dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan


anggaran di masa yang akan datang.

18

Anda mungkin juga menyukai