Anda di halaman 1dari 10

Nama : Annisa Salsa Fitri

NIM : J0314201166
Kelas : AKN AP2
AUDITING I TM 2
Responsive Mahasiswa : “Standar Auditing”
1. Ada sepuluh standar auditing dan berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan yang
berkaitan dengan standar-standar tersebut. Hubungkan setiap pernyataan tersebut dengan
standar yang berkaitan , dan sebutkan standar yang bersangkutan :
1) Auditor sangat berhati-hati dalam melaksanakan dan menyusun laporan audit.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Umum No. 3 yaitu Dalam pelaksanaan
audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya
dengan cermat dan seksama. Diatur dalam SA 240 yaitu Tanggungjawab Auditor
Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan.

2) Auditor yang lebih berpengalaman harus melakukan supervisi terhadap auditor yang
kurang berpengalaman.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pekerjaan Lapangan No. 4 yaitu
Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus
disupervisi dengan semestinya. Diatur dalam SA 300 yaitu Perencanaan Suatu Audit
atas Laporan Keuangan.

3) Auditor memahami dan mengambil kesimpulan terhadap pengendalian intern kliennya


Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pekerjaan Lapangan No.5 yaitu
Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan. Diatur dalam SA 200 yaitu Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan
Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit.

4) Dalam melaksanakan audit mengikuti skedul atau jadwal yang sudah dirancang
sebelumnya.
Jawab : Standar yang berkaitan yaitu Standar Pekerjaan Lapangan No.4 yaitu Pekerjaan
harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya. Diatur dalam SA 300 yaitu Perencanaan Suatru Audit atas Laporan
Keuangan.

5) Seorang auditor adalah lulusan atau ahli dalam bidang akuntansi dan berpengalaman
beberapa tahun.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Umum No.1 yaitu Audit harus
dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang
cukup sebagai auditor. Hal ini mengenai prinsip kompetensi dan kehati – hatian
profesional yang terdapat dalam SA 220 yaitu Pengendalian Mutu Untuk Audit atas
Pelaporan Keuangan.

6) Auditor adalah obyektif dan tidak bias dalam melaksanakan suatu audit.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Umum No.2 yaitu Dalam semua hal yang
berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan
oleh auditor. Karena Kompetensi saja belum cukup bagi auditor. Auditor juga dituntut
independent atau bebas dari pengaruh klien dalam melaksanakan auditing dan
melaporkan temuan serta memberikan pendapat. Auditor tidak dibenarkan menyatakan
pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan apabila dia tidak independent
terhadap klien. Diatur dalam SA 200 yaitu Tujuan Keseluruhan Auditor Independen
dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit.

7) Klien menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum sama dengan tahun
sebelumnya.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pelaporan No.8 yaitu Laporan audit harus
menunjukan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dalam hubungannya
dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya. Diatur dalam SA
250 yaitu Pertimbangan atas Peraturan Perundang – undangan dalam Audit atas
Laporan Keuangan.
8) Dalam suatu audit harus diperoleh bukti untuk mendukung kesimpulan tentang laporan
keuangan klien.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pekerjaan Lapangan No.6 yaitu Bukti
audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan
pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas
laporan keuangan auditan. Diatur dalam SA 500 Bukti Audit.

9) Pengungkapan dalam laporan keuangan klien berisi semua data yang esensial.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pelaporan No.7 yaitu Laporan audit harus
menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Diatur dalam SA 700 yaitu Perumusan Suatu Pendapat dan Pelaporan
atas Laporan Keuangan.

10) Auditor menyatakan suatu pendapat terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.
Jawab : Standar yang berkaitan adalah Standar Pelaporan No.10 yaitu Laporan audit
harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan
atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara
keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam semua hal
yang nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan auditor harus memuat
petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor, jika ada, dan tingkat tanggung
jawab yang dipikulnya. Diatur dalam SA 700 yaitu Perumusan Suatu Pendapat dan
Pelaporan atas Laporan Keuangan.

2. Roy, pemilik perusahaan yang relative kecil, meminta kepada Halim seorang auditor, untuk
mengaudit catatan akuntansinya. Roy meminta kepada Halim agar auditnya diselesaikan
tepat waktu karena akan digunakan untuk memenuhi persyaratan permohonan kredit dalam
suatu bank. Halim setuju menyelesaikan dan menyerahkan laporannya dalam tiga minggu.
Roy setuju untuk membayar fee kepada Halim sejumlah tertentu ditambah bonus jika
kreditnya berhasil. Halim mempekerjakan dua mahasiswa akuntansi untuk melaksanakan
audit dan memberikan penjelasan kepada mereka dalam beberapa jam mengenai apa yang
harus dilakukan. Halim menjelaskan kepada mereka untuk tidak menggunakan waktunya
terlalu banyak dalam memahami pengendalian intern, tetapi harus konsentrasi dalam
pengujian ketelitian matematis rekening buku besar dan meringkas data dalam catatan
akuntansi yang mendukung laporan keuangan perusahaan Roy. Mahasiswa-mahasiswa
tersebut mengikuti perintah Halim dan setelah dua minggu bekerja mereka memberikan
laporan keuangan Roy kepada Halim tanpa catatan kaki atau footnotes. Halim mereview
laporan tersebut dan membuat laporan audit dengan pendapat unqualified (Pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian) laporan tersebut tidak menghubungkan dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum dan penerapan prinsip akuntansi pada tahun sebelumnya.

Diminta :
Jelaskan secara singkat standar auditing yang berlaku yang dilanggar oleh Halim dan tentukan
tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan Halim untuk setiap pelanggaran tersebut !

Jawaban :
Standar audit yang dilanggar oleh Halim :
 Halim mempekerjakan dua mahasiswa akuntansi untuk melaksanakan audit. Halim
seharusnya memberikan tugas audit tersebut kepada Akuntan Publik yang lebih kompeten
dan sudah memiliki sertifikasi, bukannya malah mempekerjakan seorang mahasiswa.
Karena tugas ini menyangkut kepentingan orang lain yaitu bank sehingga diperlukan
hasil audit yang akurat sesuai dengan standar auditing no 1 umum no 1. Audit harus
dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang
cukup sebagai auditor. Prinsip Kompetensi dan kehati-hatian professional. SA 220
pengendalian mutu untuk audit atas pelaporan keuangan
 Halim menjelaskan kepada mereka untuk tidak menggunakan waktunya terlalu banyak
dalam memahami pengendalian intern. Padahal, memahami pengendalian intern sangat
diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab risiko salah saji. Tindakan yang seharusnya
dilakukan adalah, Halim harus melakukan inspeksi terlebih dahulu pada perusahaan Roy
dan memahami struktur pengendalian intern nya sesuai dengan standar auditing no 5
standar pekerjaan lapangan no 2, yaitu Pemahaman yang memadai atas struktur
pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat
dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. SA 200 Tujuan Keseluruhan Auditor
independen dan pelaksanaan audit berdasarkan standar audit.
 Halim menerima laporan keuangan Roy yang diberikan oleh mahasiswa tanpa catatan
kaki. Seharusnya disertai catatan kaki untuk membantu menjelaskan kinerja perusahaan
berdasarkan Laporan keuangannya. Hal ini melanggar standar Pelaporan No.9 yaitu
pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai kecuali
dinyatakan lain dalam laporan audit. SA 720 yaitu tanggungjawab auditor terkait dengan
informasi lain dalam dokumen – dokumen yang berisi laporan keuangan auditan.
 Laporan tidak menghubungkan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
penerapan prinsip akuntansi pada tahun sebelumnya. Hal ini melanggar Standar
Pelaporan No. 8 yaitu yaitu Laporan audit harus menunjukan keadaan yang didalamnya
prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
periode berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
periode sebelumnya. SA 250 yaitu pertimbangan atas peraturan perundang – undangan
dalam audit atas laporan keuangan. Halim seharusnya memperhatikan konsistensi standar
akuntansi laporan keuangan kliennya untuk membandingkan laporan keuangan dari suatu
periode dengan periode lainnya untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kecurangan.
 Laporan yang dibuat tidak menghubungkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Seharusnya halim menyatakan kesesuaikan laporan keuangan terhadap standar akuntansi
umum sesuai dengan standar pelaporan No.7 yaitu Laporan audit harus menyatakan
apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. SA 220 yaitu pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan.

RESPONSI MAHASISWA
STANDAR AUDITING DAN ETIKA PROFESI
1. Dharmawan, seorang akuntan, bersama-sama dengan Gunawan, disamping akuntan juga
karyawan suatu bank, mendirikan kantor akuntan dengan nama Kantor Akuntan
“Dharmaguna” yang dipimpin oleh Dharmawan. Pembukaan kantor akuntan tersebut
diumumkan dalam surat kabar lokal dengan ukuran 15 cm kali dua kolom. Perusahaan
yang menjadi klien pertamanya adalah PT Perdana yang mempunyai total aktiva Rp 6
milyar dan total utang Rp 2,7 milyar. Dalam auditnya ditemukan bahwa gedung-gedung
yang dimiliki perusahaan yang mempunyai nilai buku Rp 2,4 milyar telah dijaminkan
untuk utang jangka panjang (jatuh tempo 5 tahun lagi) yang berjumlah Rp 2 milyar.
Laporan keuangan PT Perdana tidak menyebutkan adanya penjaminan aktiva untuk utang
jangka panjang tersebut, dan auditor beranggapan karena hal itu tidak mempengaruhi total
aktiva, maka dia memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Dua bulan kemudian
Dharmawan mendengar bahwa suatu bank akan memberikan kredit kepada PT Perdana
sebesar Rp 1,5 milyar, dengan jaminan gedung-gedung yang dimiliki PT Perdana.
Kenyataannya bank tersebut tidak mengetahui bahwa gedung-gedung tersebut telah
dijaminkan. Dharmawan meminta kepada Gunawan untuk memberitahukan kepada bank
tersebut mengenai kenyataan gedung PT Perdana. Tak berapa lama kemudian Gunawan
dituduh melanggar Kode Etik.
Diminta :
Tunjukan dan jelaskan tindakan-tindakan Dharmawan yang melanggar kode etik profesi
dan yang melanggar standar auditing !

Jawaban :
Pelanggaran Kode Etik
Dari hasil analisa tindakan - tindakan yang dilakukan Dharmawan ini sudah
melanggar kode etik profesi, diantaranya :
a) kompetensi dan kehati-hatian professional. Dharmawan melanggar kode etik
kompetensi dan kehati – hatian professional dikarenakan PT Perdana tidak
menyebutkan adanya penjaminan aktiva, yang mempengaruhi dharmawan untuk
beranggapan hal itu tidak mempengaruhi total aktiva, sedangkan Dharmawan sudah
gagal memberitahukan & mengungkapkan penemuan audit atas jaminan gedung-
gedung (aktiva) PT Perdana untuk utang jangka panjang yang jatuh tempo 5 tahun
lagi kepada publik sehingga bank juga terlanjur memberikan kredit kepada PT
Perdana, seharusnya Dharmawan mempertimbangkan lagi segala risiko yang dapat
terjadi & tindakan yang memberi opini yang tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi
pada perusahaan PT Perdana.
b) Objektivitas.
1) Bias. Melanggar kode etik objektivitas bias karna Dharmawan lebih memihak
kepada PT Perdana dibandingkan memberitahukan yang sebenarnya.
c) Integritas. Karena sudah memanipulasi dan menutupi kesalahannya untuk menyuruh
Gunawan memberitahukan kepada Bank sehingga Gunawan yang dituduh melanggar
kode etik
d) Kerahasiaan. Karena telah memberitahukan informasi dan data pribadi kliennya
kepada orang lain yang tidak bersangkutan.

Pelanggaran Standar Auditing


Dari hasil analisa tindakan - tindakan yang dilakukan Dharmawan ini sudah
melanggar standar auditing, diantaranya :
a) Memanipulasi Laporan keuangan PT Perdana dengan tidak menyebutkan adanya
penjaminan aktiva untuk utang jangka panjang tersebut, dan auditor beranggapan
karena hal itu tidak mempengaruhi total aktiva, maka dia memberikan pendapat wajar
tanpa pengecualian. Melanggar standar audit mengenai prinsip –prinsip umum dan
tanggungjawab yang terdapat pada SA 240 yaitu Tanggungjawab Auditor terkait
dengan kecurangan dalam suatu audit atas Laporan Keuangan.
b) Kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi dalam menyampaikan informasi
mengenai PT Perdana Terkait dengan jaminan gedung-gedung yang dimilikinya,
sehingga saat pt Perdana mengajukan kredit kepada bank, bank tidak mengetahui
masalah tersebut Hal ini melanggar SA 260 yaitu Komunikasi dengan pihak yang
bertanggungjawab atas Tata Kelola.
c) Pengungkapan dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
terjadi PT Perdana tidak menyebutkan adanya penjaminan aktiva dalam laporan
keuangan. Melanggar SA 700 yaitu Perumusan suatu pendapat dan pelaporan atas
laporan keuangan.
d) Tidak bertanggungjawab dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dan merugikan
pihak lain. Melanggar SA 200 yaitu Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan
Pelaksanaan audit berdasarkan standar audit.
e) Laporan keuangan PT Perdana tidak menyebutkan adanya penjaminan aktiva untuk
utang jangka panjang tersebut, Auditor beranggapan karena hal itu tidak
mempengaruhi total aktiva, maka dia memberikan pendapat wajar tanpa
pengecualian. Hal ini melanggar SA 705 yaitu modidikasi atas laporan auditor
independen.

2. Dibawah ini disajikan beberapa situasi yang berkaitan dengan problem Etika Profesi :
1) KAP Ave, memiliki kepentingan atas saham yang cukup besar pada sebuah gedung
apartemen. Selain itu, perusahaan Chroni Co, memiliki saham mayoritas pada gedung
apartemen yang sama. Ave melakukan audit atas Chroni Co.
2) KAP Brandon, mendekati seorang klien baru dan memberitahu Direkturnya bahwa dia
dapat menghasilkan pengembalian dana pajak yang besar dengan aplikasi teknik yang
berhubungan dengan hukum pajak. Brandon meminta jasa 40% atas pengembalian
pajak tersebut. Klien setuju dengan syarat tersebut.
3) Camelia, SE, Akt, melakukan audit, jasa perpajakan, dan konsultasi manajemen untuk
James Oto Industry. James sebagai pemilik perusahaan selalu mengajak Camelia dalam
pengambilan keputusan mengenai perusahaannya, terutama yang berkaitan dengan
masalah perpajakan dan laporan keuangan. Camelia telah mengikuti pendidikan
industry otomotif sehingga secara teknis dia kompeten dan memiliki pengetahuan
dalam industry tersebut. Camelia sering menghadiri rapat direksi dan menemani James
pada saat melakukan permohonan kredit untuk perusahaan. James menganggap
Camelia sebagai rekanan bisnis dan akuntan publiknya.

Di minta :
Pendapat tentang situasi diatas berkaitan dengan pelanggaran kode etik. Jelaskan apa
pelanggarannya dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang auditor dalam setiap
situasi tersebut.

Jawaban :
1) Pelanggaran KAP Ave
a) Analisa diatas menunjukkan bahwa KAP Ave merupakan CPA dan mempunyai
klien yaitu perusahaan Chroni Co dalam kepemilikan saham yang signifikan
besarnya pada gedung apartmen yang sama sehingga mempunyai kepentingan
keuangan lain pada klien yang dapat melanggar prinsip objektivitas dan perilaku
profesional dalam prinsip dasar etika profesi. Serta melanggar aturan etika profesi
mengenai ancaman dan pencegahan, penunjukkan praktisi, KAP, atau jaringan
KAP (penerimaan klien), dan objektivitas semua jasa professional. Solusinya
yaitu Sebelum menerima suatu klien baru, setiap Praktisi harus
mempertimbangkan potensi terjadinya ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip
dasar etika profesi yang diakibatkan oleh diterimanya klien tersebut. Dalam
memberikan jasa profesionalnya, setiap Praktisi harus mempertimbangkan ada
tidaknya ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar objektivitas yang dapat
terjadi dari adanya kepentingan dalam, atau hubungan dengan, klien maupun
direktur, pejabat, atau karyawannya.

2) Pelanggaran KAP Brandon


a) Melanggar kode etik kompetensi dan kehati – hatian professional. Pemberian jasa
kepada klien dan organisasi tempatnya bekerja dengan kompetensi profesional
mensyaratkan Akuntan untuk menggunakan pertimbangan yang baik dalam
menerapkan pengetahuan dan keahlian profesional ketika melakukan aktivitas
profesional. Solusinya yaitu Akuntan harus membuat klien, organisasi tempatnya
bekerja, atau pengguna lain atas jasa atau aktivitas profesional Akuntan, untuk
memberikan jasa sesuai dengan aktivitas yang dilakukannya. tersebut.

3) Pelanggaran Camelia
a) Melanggar kode etik objektivitas berupa pengaruh atau ketergantungan yang tidak
semestinya terhadap individu berdasarkan analisa diatas disebutkan bahwa James
sebagai pemilik perusahaan selalu mengajak Camelia dalam pengambilan
keputusan mengenai perusahaannya, terutama yang berkaitan dengan masalah
perpajakan dan laporan keuangan. Solusinya seharusnya Akuntan tidak boleh
melakukan aktivitas profesional jika suatu keadaan atau hubungan terlalu
memengaruhi pertimbangan profesionalnya atas aktivitas tersebut. Selain itu,
James seharusnya lebih percaya diri terhadap pengambilan keputusan sehingga
tidak bergantung kepada pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai