Anda di halaman 1dari 5

No Tanggal Uraian

1 2-Jul
Diterima faktur pajak standar tertanggal 1 juli 2017 dari PT Toyota atas
pembelian mobil sedan. Faktur pajak ada pada "lampiran kasus"

2 2-Jul Dibeli bahan penolong untuk pembuatan produk secara tunai dari UD
Glagah. UD glagah bukan pengusaha kena pajak. Faktur pembelian ada
pada "Lampiran Kasus"

3 3-Jul Dibayar uang muka kepada PT Equipment atas pemesanan pembelian


peralatan pabrik. Faktur pajak ada pada "Lampiran Kasus"

Diterima faktur pajak dari PT Sinar Surya atas pembayaran uang muka
4 4-Jul pembelian bahan baku. Nilai pembelian Rp. 100.000.000, besarnya uang
muka yang diterima 40% dari nilai pembelian. Faktur pajak ada pada
"Lampiran Kasus"

5 6-Jul Ditemukan faktur pajak tertanggal 10 Juni 2017 dari PT Arsita, PPN yang
dibayarkan belum dilaporkan sebagai pajak masukan dalam masa pajak
juni 2017. Faktur pajak ada pada "Lampiran Kasus"
No Tanggal Uraian

6 8-Jul Dibeli bahan baku senilai Rp. 30.000.000 dari PT Naga Mas. Pembayaran
dilakukan pada akhir bulan Juli 2017. Faktur pajak yang diterima dari
pemasok ada pada "Lampiran Kasus"

Dibeli bahan penolong untuk pembuatan produk secara tunai dari CV


7 12-Jul
Wahyu . CV Wahyu bukan pengusaha kena pajak, Faktur pembelian ada
pada "Lampiran Kasus"

8 20-Jul Diimpor bahan baku dari jepang dengan nilai impor Rp. 400.000.000. Atas
impor ini dikenakan PPH Pasal 22 dan PPN atas impor 10%. PPH Pasal 22
dan PPN atas Impor tersebut telah dipungut oleh Bendaharawan Ditjen
Bea dan Cukai Tanjung Priok (alamat :Jl. Enggano No.181, Jakarta). Bukti
pemotongan PPH Pasal 22 ada pada "Lampiran Kasus"

Diterima bahan baku dari UD Pesona Pingka senilai Rp. 70.000.000. Atas
9 25-Jul pembelian ini telah dibayar uang muka pesanan Rp. 10.000.000 pada
tanggal 30 Juni 2017. Pada saat penerimaan barang dibayar sisa tagihan
dengan mendapat potongan harga 2 % dari sisa tagihan tersebut. Faktur
pajak ada pada "Lampiran Kasus"
10 31-Jul Dibayar utang kepada PT Naga Mas atas pembelian bahan baku tertanggal
8 Juli 2017
\
Diimpor
bahan
baku dari
jepang
dengan
nilai
impor Rp.
400.000.0
00. Atas
impor ini
dikenakan
PPH Pasal
22 dan
PPN atas
impor
10%. PPH
Pasal 22
dan PPN
atas
Impor
tersebut
telah
dipungut No Tanggal
No Tanggal oleh
Uraian
diterima
Bendahar 6 8-Jul
dari
awan
pemasok
Ditjen
6 8-Jul ada
Bea pada
dan
"Lampira
Cukai
n Kasus"
Tanjung 7 12-Jul
pembelia
Priok
n ada
(alamat :Jl
7 12-Jul pada
."Lampira
Enggano
No.181,
n Kasus"
Jakarta). 8 20-Jul
Bukti
pemoton
8 20-Jul gan PPH
Pasal 22
ada pada
"Lampira
n Kasus"
harga 2%
dari sisa
tagihan 9 25-Jul
tersebut.
Faktur
9 25-Jul pajak ada
pada
"Lampira 10 31-Jul
n Kasus"
tertanggal
10 31-Jul 8 Juli
2017
Dibeli
bahan
baku
senilai Rp.
30.000.00
0 dari PT
Naga
Dibeli
Mas.
bahan
Pembayar
penolong
an
untuk
dilakukan
pembuata
pada
n produk
akhir
secara
bulan Juli
tunai dari
2017.
CV
Faktur .
Wahyu
pajak
CV
yang
Wahyu
diterima
bukan
Uraian
dari
pengusah
apemasok
kena
ada pada
pajak,
"Lampira
Faktur
n Kasus"
pembelia
n ada
pada
"Lampira
n Kasus"
No.181,
Jakarta).
Bukti
pemoton
gan PPH
Pasal 22
ada pada
"Lampira
n Kasus"
harga 2%
dari sisa
tagihan
tersebut.
Faktur
pajak ada
pada
"Lampira
n Kasus"
tertanggal
8 Juli
2017
No Tanggal Uraian

1 1-Jul

Disampaikan tagihan senilai Rp.260

2 2-Jul

3 2-Jul

4 3-Jul

5 3-Jul

Anda mungkin juga menyukai