Anda di halaman 1dari 24

STATISTIKA I

MATERI 1

Konsep Dasar Statistika


Tim Dosen Statistika I
STIE YKPN Yogyakarta

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 1


Pembahasan
1. Contoh Penggunaan Statistik dalam Bisnis
2. Pengertian dan Definisi Statistik
3. Populasi dan Sampel
4. Kerangka berpikir logis secara statistik
5. Statistika Deskriptif dan Induktif (Inferens)
6. Data Primer dan Data Sekunder
7. Data Observasi dan Data Eksperimen
8. Variabel Kuantitatif dan Variabel Kualitatif
9. Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu
10. Tingkatan pengukuran nilai variabel: Nominal, Ordinal, Interval,
dan Rasio
Materi 1: Konsep Dasar Statistik 2
(1) Contoh Penggunaan Statistik dalam Bisnis

Bidang Akuntansi (Accounting).


Banyak keputusan yang dibuat oleh seorang akuntan tentang kondisi
keuangan, likuiditas, dan persediaan pada suatu perusahaan didasarkan
atas analisis rasio keuangan perusahaan tersebut. Akuntan mengolah
data tentang rasio keuangan untuk menganalisis kondisi keuangan
perusahaan. Analisis statistik dapat menunjukkan bahwa rasio
keuangan suatu perusahaan dapat dinilai secara berbeda dengan
perusahaan lain, baik dari dalam atau luar industri. Manajer, karyawan,
dan investor perusahaan sangat tertarik dengan hasil analisis ini, sebab
perusahaan-perusahaan yang memiliki rasio keuangan tidak teratur
(tidak baik) menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja
yang tidak baik juga dan kemungkinan akan mengalami kebangkrutan.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 3


Lanjutan ...

Bidang Ekonomi (Economics).


Ekonom (ahli ekonomi) sering menggunakan produktivitas ekonomi
(pertumbuhan ekonomi), laju inflasi, tingkat suku bunga, dan
tingkat pengangguran dalam menganalisis kondisi perekonomian.
Mereka menggunakan data statistik untuk mengembangkan angka
indeks, seperti indeks harga konsumen atau indeks harga produsen,
untuk mengukur laju inflasi dari waktu ke waktu. Ekonom juga
biasanya menggunakan analisis runtun waktu (time series) dan
teknik peramalan (forecasting) untuk menganalisis dan menaksir
kondisi perekonomian (besaran variabel ekonomi) pada masa yang
akan datang.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 4


Lanjutan ...
Bidang Keuangan (Finance)
Investor dan manajer umumnya menginvestasikan dananya pada surat berharga.
Surat berharga yang dibeli tidak hanya satu macam, karena mereka tidak ingin
"meletakkan telur pada satu macam keranjang saja". Analis keuangan dan investor
menggunakan teori portfolio untuk memilih kombinasi kekayaan dalam bentuk
saham atau obligasi untuk investasi portfolionya. Portfolio yang efisien adalah
portfolio yang mempunyai penerimaan yang diharapkan (expected return) atau
harapan kemampuan memperoleh laba paling tinggi untuk setiap tingkat risiko.
Tingkat risiko suatu investasi diukur dari variabilitas penerimaan yang mungkin
diterima. Prinsip statistik digunakan untuk mengukur penerimaan yang
diharapkan, dan ukuran statistika mengenai variabilitas atau dispersi penerimaan
digunakan untuk mengukur risiko dalam teori portfolio. Harry Markowitz
mengembangkan prosedur yang menggunakan metode statistik untuk memperoleh
portfolio yang efisien. Markowitz memperoleh hadiah Nobel (1990) atas
pengetahuannya
Materi 1: Konsep Dasar Statistik
dan menggunakan metode statistik dalam pengembangan
5
konsep
dasar dari teori portfolio dan keuangan (finance).
Lanjutan ...

Bidang Manajemen (Management)


Untuk dapat bersaing secara efektif di pasar global dalam
memproduksi barang dan jasa, manajer harus secara terus-menerus
berusaha meningkatkan mutu dan produktivitas. Metode pengendalian
mutu secara statistik digunakan oleh perusahaan modern untuk
mengelola dan secara terus menerus mengembangkan proses produksi.
Deming (1986) mengenai filosofi kualitas terpadu (total quality
philosophy) dengan melaksanakan peningkatan mutu secara
berkelanjutan (continues improvement of quality). Motorola, Inc.
menerima penghargaan tahunan pertama Malcolm Baldridge Nation
Quality Award dalam hal keberhasilannya menggunakan pengendalian
mutu secara statistik (statistical quality control) untuk meningkatkan
kinerja (performance) perusahaan.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 6


Lanjutan ...

Bidang Pemasaran (Marketing)


Perusahaan yang memproduksi barang konsumsi mengadakan penelitian
pasar untuk mengumpulkan dan menganalisis variabel-variabel yang
berhubungan dengan pemasaran barang dan jasa. Penelitian pasar sering
memasukkan potensi pasar dan studi tentang pangsa pasar, penelitian
produk, penelitian promosi, dan penelitian distribusi ke dalam kerangkan
kebijakan pasar. Pengecer ingin mengetahui jawaban tentang pertanyaan
berikut ini: Berapa besar pasar untuk suatu produk baru? Keuntungan apa
dari adanya produk baru? Apa karakter, sikap, minat, dan opini konsumen
yang tertarik terhadap produk? Penelitian pasar dengan menggunakan
metode statistik akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Penelitian pasar sering menggunakan daftar pertanyaan (questionnaires) dan
survey melalui pos, telepon, atau wawancara pribadi (personal interview)
untuk memperoleh informasi yang membantu perusahaan untuk memutuskan
Materi 1: Konsep Dasar Statistik 7
apa dan bagaimana mereka memasarkan produk.
Statistika adalah suatu ilmu mengenai cara mengumpulkan,
mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasi data numerik
(angka) bertujuan membantu membuat keputusan agar lebih efektif.

Statistika merupakan ilmu yang sangat erat sekali hubungannya dengan


data. Persoalan bisnis dan ekonomi yang akan diselesaikan
menggunakan statistika memerlukan data tentang persoalan bisnis dan
ekonomi tersebut.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan terhadap data bisnis dan


ekonomi hingga sampai diperoleh penyelesaian terhadap persoalan
yang dihadapi adalah mengumpulkan data, mengorganisasi data,
menganalisis data, dan kemudian membuat interpretasi (penafsiran)
terhadap data tersebut agar keputusan yang diambil lebih efektif.
Materi 1: Konsep Dasar Statistik 8
 Langkah-langkah dalam statistik:
1. Mengumpulkan (collecting) data. Sebelum melakukan kegiatan ini,
peneliti harus terlebih dahulu menentukan obyek yang akan diteliti.
Kesalahan dalam menentukan obyek yang akan diteliti akan menghasilkan
kesalahan dalam penyelesaian persoalan. Setelah obyek penelitian
ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan langkah pengumpulan data.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Data dapat
dikumpulkan melalui angket, wawancara, informasi dari suatu instansi
tertentu, dan lain-lain. Apabila metode statistika digunakan hanya untuk
memberi gambaran mengenai karakteristik data, maka data ini kemudian
disusun (dikelompokkan) berdasarkan kategori tertentu dan disajikan
dalam bentuk gambar, grafik, atau tabel. Dengan melihat sajian (berupa
gambar, grafik, atau tabel) tersebut, maka pihak lain (pengguna) dapat
memperoleh gambaran mengenai karakteristik obyek yang diteliti dan
lebih mudah melakukan penafsiran mengenai karakteristik (sifat) data
tersebut.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 9


Lanjutan ...
2. Mengaorganisasi (organizing) data. Data yang terkumpul harus
dikelola untuk menghasilkan data yang valid dan reliabel
mengambarkan permasalahan yang dihadapi. Untuk memperoleh
data yang valid dan reliabel mungkin saja memerlukan computer dan
program aplikasi statistic, seperti MS Excel, SPSS, AMOS, SmartPLS,
STATA, dan lain-lain.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 10


Lanjutan ...
3. Menganalisis (analysing) data. Langkah ini diperlukan apabila untuk
memperoleh gambaran mengenai karakteristik suatu obyek tidak
melibatkan semua anggota obyek tersebut (populasi), tetapi hanya
sebagian dari anggota obyek saja (sampel). Misalnya ingin diketahui
persentase produk tidak layak jual (cacat) dalam setiap periode
produksi. Namun untuk mengetahui persentase produk cacat
tersebut tidak menggunakan semua produk yang dihasilkan pada
suatu periode produksi, tetapi hanya sebagian saja. Berdasarkan
sampel (sebagian) hasil produksi yang diambil tadi, kemudian
ditentukan berapa banyaknya produk yang tidak layak jual (cacat)
untuk memperoleh nilai persentase produk yang cacat. Banyak
terdapat konsep statistika yang bermanfaat untuk menganalisis data
ini, di antaranya penggunakan konsep probabilitas, estimasi statistik,
atau uji hipotesis.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 11


Lanjutan ...

4. Menginterpretasi (interpreting) data. Hasil analisis data dapat


digunakan untuk membuat penafsiran terhadap karakteristik
obyek yang diteliti. Penafsiran data ini berupa
kesimpulan/keputusan statistik mengenai obyek yang diteliti.
Kesimpulan mengenai karakteritik obyek yang diteliti ini biasanya
digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan yang
berkaitan dengan obyek tersebut. Semakin baik kesimpulan yang
diperoleh, semakin efektif keputusan yang dapat dihasilkan dari
penelitian tersebut.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 12


(2) Pengertian dan Definisi
 Pengertian
Statistik adalah kumpulan dari data obyek yang diteliti

 Definisi
Statistik adalah suatu metode untuk mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, dan menginterpretasi data dalam bentuk angka
yang digunakan untuk membantu membuat keputusan agar
lebih efektif

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 13


(3) Populasi dan sampel

 Definisi Populasi
Populasi adalah kumpulan dari Populasi
anggota obyek yang diteliti

 Definisi Sampel
Sampel adalah sebagian dari
anggota obyek yang diteliti
Sampel
Sampel

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 14


(4) Kerangka berpikir logis secara statistik

Input
Input Proses
Proses Output
Output

Data dalam Metode Informasi yang


bentuk angka Statistik
dibutuhkan

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 15


(5) Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif
(Inferens)

 Statistika deskriptif adalah suatu Mulai


metode statistik yang digunakan
untuk menggambarkan data yang
Data Mentah Diolah
telah terkumpul

 Statistika induktif (inferens) adalah Ya


suatu metode statistik yang Sampel? Buat

Statistika Inferens
Infern.
digunakan untuk menemukan sesuatu
Tidak
tentang populasi berdasarkan sampel
Buat
Analisis
Kesimp.

Selesai
Materi 1: Konsep Dasar Statistik 16
(6) Data Primer dan Data Sekunder

 Data primer: data yang langsung diperoleh di


lapangan. Biasanya data diperoleh melalui personal
interview dan mail questionnaires.

 Data sekunder: data yang telah diolah pihak lain dan


diterbitkan untuk umum. Misalnya data yang diolah
Badan Pusat Statistik (BPS), BEI, Instansi Pemerintah,
dll.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 17


(7) Data Observasi dan Data Eksperimen

 Data yang diperoleh melalui observasi, dimana peneliti tidak


dapat mengendalikan dan mengukur secara langsung. Data
sudah tersedia dan siap digunakan oleh peneliti. Contoh data
IHSG
 Data eksperimen diperoleh melalui eksperimen (percobaan).
Contoh pada penelitian perilaku karyawan terhadap suatu
fenomana (misalnya perubahan peraturan kepegawaian)

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 18


(8) Variabel Kuantitatif dan Variabel Kualitatif

 Variabel kuantitatif: variabel yang data yang


dinyatakan dalam bilangan (numerik/metric)
 Variabel kualitatif: variabel yang data yang dinyatakan
dalam kategorik (nonmetric)

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 19


(9) Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu

 Variabel Diskrit: variabel yang nilai datanya selalu


dalam bilangan bulat. Contoh Jumlah Mahasiswa.
 Data kontinyu: variabel yang nilai datanya dapat
dalam bilangan pecahan. Contoh Berat Badan.

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 20


(10) Skala Pengukuran Variabel

Urutan skala nilai variabel:


 Nominal: ukuran variabel dalam bentuk kategori.
Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan. Contoh adalah
variabel untuk jenis kelamin (Pria, Wanita), warna favorit
(Merah, Putih, Hitam).

 Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki


perbedaan (dapat dibandingkan). Contoh untuk variabel
jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi),
Preferensi (Sangat Puas, Puas, Netral, Tidak Puas, Sangat
Tidak Puas)
 Skala nominal dan skala ordinal disebut juga data nonmetric

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 21


Lanjutan ...

 Interval: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki


perbedaan sebesar intervalnya. Contoh: variabel suhu badan
(300C, 340C)

 Rasio: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki


perbedaan sebesar interval yang konstan.
Contoh: Karyawan Penghasilan
Andi Rp6.000.000
Beny Rp9.000.000
 Skala interval dan skala rasio disebut juga data metric

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 22


Hirarki Skala Pengukuran Variabel

Tingkatan
Data

Nominal Ordinal Interval Rasio

Hanya dapat Dapat


Dapat Memiliki dilakukan
diklasifikasik
diurutkan nilai selisih operasi
an matematis

Contoh:
Contoh: Contoh: Contoh:
- Tingkat
- Jenis Kelamin, - Suhu Udara - Penghasilan
Pendidikan
- Warna Favorit - Skala Likert - Berat Badan
- Usia (Tua, Muda)

Materi 1: Konsep Dasar Statistik 23

Semakin tinggi tingkatannya


Hubungan antara variabel kuantitatif, variabel
kualitatif, data diskrit, dan data kontinyu

Variabel

Kualitatif/
Kuantitatif Kategori

Contoh:
• Jenis Kelamin
• Status perkawinan
Diskrit Kontinyu • Hobi

Contoh: Contoh:
• Jlh. Karyawan • Berat badan
• Volume • Tinggi badan
Penjualan
Materi 1: Konsep Dasar Statistik 24

Anda mungkin juga menyukai