Halaman
COVER LUAR i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan penulisan makalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1. Kesimpulan 11
3.2. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
Ruang lingkup PoA juga mencakup beberapa hal sebagai berikut (Hasibuan,
2021) :
1. Tujuan umum dan khusus
2. Kebijakan
3. Penentuan target populasi dan pencapaian program
4. Urutan masing-masing kegiatan secara terperinci
5. Pembiayaan
6. Sarana dan fasilitas
7. Waktu
8. Hambatan
9. Pengorganisasi SDM
10. Lokasi
11. Rencana penilaian
2.4. Indikator PoA yang SMART
Indikator adalah alat ukur yang digunakan untuk melihat perubahan –
perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Penentuan
indikator pada PoA amat penting dicantumkan untuk mengetahui dan mengukur
perkembangan rencana kegiatan dalam pencapaian target pemecahan masalah
kesehatan. PoA yang baik mengandung indikator SMART (spesific, measurable,
attainable, relevan dan timely).
a. Spesifik
Rencana kegiatan harus spesifik dan berkaitan dengan keadaan
yang ingin dirubah. Rencana kegiatan perlu penjelasan secara pasti berapa
sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan, siapa saja mereka,
bagaimana dan kapan mengkomunikasinya.
b. Measurable (terukur)
Rencana kegiatan harus dapat menunjukkan apa yang
sesungguhnya telah dicapai.
c. Attainable (dapat dicapai)
Rencana kegiatan harus dapat dicapai dengan biaya yang masuk
akal. Ini berarti bahwa rencana tersebut harus sederhana namun tetap
efektif, tidak membutuhkan anggaran yang besar dan menggunakan teknik
serta metode yang sesuai untuk dilakukan.
d. Relevant
Rencana kegiatan harus sesuai dan bisa diterapkan di suatu
organisasi atau disuatu wilayah yang ingin di intervensi. Harus sesuai
dengan pegawai atau masyarakat di wilayah tersebut.
e. Timely (sesuai waktu)
Rencana kegiatan harus merupakan sesuatu yang dibutuhkan atau
sesuatu yang segera dibutuhkan. Jadi waktu yang sesuai sangat diperlukan
dalam rencana kegiatan agar kegiatan dapat berjalan efektif.
e. Program kegiatan kemudian disusun dalam bentuk matrik tabel PoA atau
PPM (project planning matrix) yang berisikan rincian.
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. PoA merupakan bagian paling realistis dari perencanaan kesehatan dan
sebagai pedoman langkah nyata untuk langkah selanjutnya. Plan of Action
(PoA) disebut juga rencana usulan kegiatan (RUK) merupakan sebuah
proses yang ditempuh untuk mencapai sasaran kegiatan.
2. Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur-unsur
seperti tahapan atau rencana kegaitan spesifik yang harus dilakukan,
adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan
dapat diselesaikan dengan baik, jadwal untuk menjalankan setiap tahapan
atau tindakan, sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau
tindakan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan adanya mekanisme
umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan
3.2. Saran
Penulis berharap artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi para
pembaca khususnya para pembaca. Demi perbaikan artikel, penulis berharap anda
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA