Anda di halaman 1dari 7

Tugas Mandiri

Rancangan Penelitian AKK

Oleh :
Nama: Martha Noviyanty
NPM: 2116010074

Mata Kuliah :
Rancangan Penelitian AKK

Dosen :
Dr. H. Said Usman, S.Pd, M.Kes

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
2022/2023
 Kasus Penelitian

Pada sebuah Institusi Kesehatan didapatkan kinerja karyawan buruk, berdasarkan teori
mengenaI kinerja, bahwa kinerja seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor motivasi.
Berdasarkan hasil pengamatan rendahnya motivasi kerja disebabkan karena tidak adanya
reward dimana perhatian dan penghargaan atasan terhadap kerja staf sangat rendah, ditambah
dengan kurangnya insentif yang diterima, disisi lain institusi tersebut tidak menerapkan
punishment/ hukuman terhadap pelanggaran berupa disiplin dan tanggung jawab staf dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari, selain itu fasilitas kantor yang sangat minim dalam
mendukung kegiatan staf, dan tidak adanya pembagian kerja yang jelas dari masing-masing
staf dalam melaksanakan tugasnya.

 Berdasarkan kasus tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa hal yaitu :

a. Judul penelitian

Judul penelitian merupakan wajah bagi suatu penelitian. Dari judul penelitian,
pembaca dapat mengetahui tujuan, jenis, memprediksi tingkat kesulitan penelitian
dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan judul penelitian baiknya peneliti mulai
dari mencari masalah penelitian terslebih dahulu. Ada beberapa syarat judul
penelitian yang baik diantaranya ialah (Manotar, 2017) :

- Jelas variabel
- Jelas populasi atau sampel
- Jelas lokasi penelitian
- Jelas waktu penelitian

Berdasarkan syarat tersebut, maka judul yang sesuai dengan kasus diatas ialah
”Analisis faktor yang berhubungan terhadap kinerja karwayan di instansi
kesehatan kota ..... tahun 2022”.

b. Rumusan masalah penelitiannya

Perumusan masalah merupakan langkah yang penting untuk menentukan


keberhasilan penelitian. Perumusan masalah yang jelas dan tajam akan membantu
peneliti dalam mengembangkan kerangka teori, hipotesis, menentukan variabel
penelitian, metode pengumpulan data dan menentukan jenis penelitian data.
Perumusan masalah umumnya ditulis dengan kalimat tanya seperti
bagaimanakah, apakah, apasajakah dan lain sebagainya (Manotar, 2017).

Berdasarkan teori tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam


penelitian tersebut ialah ” Faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan terhadap
kinerja karyawan di Instansi Kesehatan Kota ..... tahun 2022?.

c. Tujuan umum dan Tujuan Khusus dari kasus tersebut

Tujuan berarti sesuatu yang ingin dicapai atau diperoleh. Tujuan penelitian
menyatakan arah apa yang ingin dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian
hendaknya dirumuskan dalam bentuk pernyataan konkresst yang dapat diamati
dan diukur. Terdapat dua tujuan penelitian yaitu tujuan umum (tidak perlu
dispesifikkan lagi) dan tujuan khusus (perlu dispesifikkan lagi menurut variabel
penelitian) (Manotar, 2017).

Berdasarkan teori tersebut, maka peneliti merumuskan tujuan umum


penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan terhadap
kinerja karyawan di instansi kesehatan kota ... tahun 2022.

Sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :

- Untuk mengetahui hubungan motivasi terhadap kinerja karyawan di instansi


kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan reward terhadap kinerja karyawan di instansi
kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan perhatian atasan terhadap kinerja karyawan di
instansi kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan penghargaan dari atasan terhadap kinerja
karyawan di instansi kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan intensif terhadap kinerja karyawan di instansi
kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan disiplin terhadap kinerja karyawan di instansi
kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan tanggung jawab terhadap kinerja karyawan di
instansi kesehatan kota .... tahun 2022.
- Untuk mengetahui hubungan pembagian kerja yang jelas (job desc) terhadap
kinerja karyawan di instansi kesehatan kota .... tahun 2022.
d. Kerangka konsep penelitian

Kerangka konsep ialah penggunaan satu atau beberapa konsep terkait yang
mendasari masalah penelitian dan mendukung alasan pelaksanaan penelitian.
Kerangka konsep dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan
penelitian agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan. Kerangka konsep ini
menjelaskan hubungan hasil penelitian dengan teori yang mengacu pada tujuan
penelitian yang telah dirumuskan (Mukhalidah, dkk. 2021).

Berdasarkan teori tersebut, maka peneliti menggambarkan kerangka konsep


yang sesuai dengan kasus penelitian ini ialah :

Motivasi

Reward

Perhatian Atasan

Penghargaan Kinerja karyawan


Instansi Kes

Intensif

Disiplin
Baik Buruk

Tanggung Jawab

Pembagian Kerja
yang jelas

e. Hipotesis penelitian

Hipotesis yang baik adalah hipotesis yang rumusannya mudah dipahami dan
memuat variabel permasalahan penelitian. Rumusan hipotesis penelitian
gendahnya memiliki nilai prediktif, bersifat konsisten dan harus dapat diuji.
Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis alternatif dan hipotesis nol (Wasis,
2008). Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis penelitian yang sesuai ialah :
- Terdapat hubungan motivasi terhadap kinerja karyawan di instansi kesehatan
kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan reward terhadap kinerja karyawan di instansi kesehatan kota
.... tahun 2022.
- Terdapat hubungan perhatian atasan terhadap kinerja karyawan di instansi
kesehatan kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan penghargaan dari atasan terhadap kinerja karyawan di
instansi kesehatan kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan intensif terhadap kinerja karyawan di instansi kesehatan
kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan disiplin terhadap kinerja karyawan di instansi kesehatan
kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan tanggung jawab terhadap kinerja karyawan di instansi
kesehatan kota .... tahun 2022.
- Terdapat hubungan pembagian kerja yang jelas (job desc) terhadap kinerja
karyawan di instansi kesehatan kota .... tahun 2022.

f. Alat pengukuran variabel yang sesuai

Alat ukur dikatakan valid jika alat ukur tersebut dapat dengan tepat mengukur
variabel yang diteliti. Selain itu, alat ukur juga harus bersifat reliabel atau
menghasilkan nilai pengukuran yang sama atau konstan sehingga hasil penelitian
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Untuk mengukur variabel penelitian,
peneliti dapat menggunakan alat ukur berupa list check, kuisioner, angket,
wawancara, observasi dan lain sebagainya (Wasis, 2008).

Untuk penelitian ini yang sesuai untuk dijadikan alat ukur ialah kuisioner
penelitian yang akan mengukur karakteristik responden berupa nama, usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, alamat dan sebagainya, serta mengukur setiap
variabel baik dependen dan independen dalam penelitian tersebut.

g. Rencana Analisa datanya.


Analisis data sebaiknya konsisten dengan masalah penelitian. Analisis
data pengolahannya berdasarkan jenis penelitian dan skala ukur yang digunakan
(Surahman, 2016). Batas kemaknaan yang digunakan umumnya 5% artinya uji
statistik mendapatkan nilai p value diatas 5%. Hipotesis nol diterima dan Ha
ditolak yang bermakna bahwa tidak ada hubungan/pengaruh yang bermakna
(Nursalam, 2008).
Teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian ini ialah
analisis inferensial berupa analisis univariat dan bivariat menggunakan uji
statistik dengan software SPSS 16.0. teknik analisis tersebut dilakukan untuk
mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden dan setiap variabel
penelitian serta mengetahui hubungan antara variabel independen dengan
dependen. Hasil analisis bivariat jika ditemukan p value < 0,05 maka Ha/hipotesis
alternatif diterima yang artinya ada pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependen yang diteliti. Contoh jika p value pada variabel motivasi dan
kinerja karyawan = 0,000 maka diartikan terdapat hubungan yang signifikan
antara motivasi terhadap kinerja karyawan di instansi kesehatan kota .... tahun
2022.
DAFTAR PUSTAKA

Manotar S. 2017. Riset Kesehatan Panduan Praktik Menyusun Tugas Akhir Bagi
Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Deepublish.

Mukhlidah H., Ratna S., Indrawati R., Dhanang P., Reno R. 2021. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Pidie : Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Surahman. 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta Selatan : Pusdik. SDM Kesehatan.
Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai