Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan Kelima

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Materi Pembahasan :
 Analisa Lingkungan Internal Perusahaan
 Matriks SWOT (aplikasi)

Dr. Martunis, SKM., MM., M.Kes


Analisa Lingkungan Internal (ALI)

 Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan
berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal
perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat
diperbaiki
Analisis yang digunakan dalam ALI

 Analisis SWOT
 Analisis Rantai Nilai
Analisis SWOT

 Analisis SWOT adalah akronim dari kekuatan


( S trenght) dan kelemahan ( W eakness )
internal perusahaan serta peluang
O pportunities) dan ancaman ( T hreat)
lingkungan yang dihadapi perusahaan.
 Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang
digunakan oleh manajemen untuk melakukan
penyorotan yang cepat ata situasi strategis
perusahaan.
Manfaat analisis SWOT :
1. Untuk melakukan perencanaan dalam upaya
mengantisipasi masa depan dengan melakukan
pengkajian bedasarkan pengalaman masa
lampau, ditopang sumber daya dan
kemampuan yang miliki saat ini yang akan
diproyeksikan ke masa depan.
2. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang
dan kekuatan dalam membuat rencana jangka
panjang.
3. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang
mempunyai kecendrungan menghasilkan
rencana jangka pendek, yaitu rencana untuk
perbaikan.
4. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan
diri sendiri dan pesaing kita maka kita bisa
unggul mengalahkan pesaing kita
Tujuan Analisis SWOT
1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal
yang terlibat sebagai input untuk merancang
proses, sehingga proses yang dirancang dapat
berjalan optimal, efektif, dan efisien.
2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan
dibuat sebuah rencana untuk melakukan
sesuatu
3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki
perusahaan kompetittor
4. Menganalisis prospek perusahaan untuk
penjualan, keuntungan, dan pengembangan
produk yang dihasilkan
5. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi
6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya
kemungkinan dalam perencanaan
pengembangan di dalam perusahaan.
S trenght (Kekuatan)
 Strenght adalah keunggulan sumber daya relatif terhadap
para pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh
perusahaan.
 mengenali kekuatan produk Anda dibanding para
kompetitor. Pertanyaannya begini,
1. Apa kelebihan produk Anda dibanding produk
kompetitor?
2. Apa yang paling mampu Anda kerjakan/produksi?
3. Bagaimana cara Anda memperoleh bahan baku atau
sumberdaya berkualitas dan murah yang tidak dimiliki
kompetitor?
4. Menurut pelanggan Anda sebelumnya, apa kelebihan dan
keunikan Anda yang menarik mereka?
W eakness (Kelemahan)

 Weaknees merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam


satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu
perusahaan relatif terhadap pesaingnya yang menghambat
kinerja efektif perusahaan
 Berlawanan dengan strenght, weakness adalah langkah
untuk menemukan kelemahan dari perusahaan. Cobalah
temukan kelemahan perusahaan atau produk Anda dengan
pertanyaan berikut:
1. Apakah faktor yang perlu Anda perbaiki?
2. Hal apakah yang harus Anda hindari?
3. Apakah yang menyebabkan calon pembeli tidak menyukai
produk Anda?
4. Apakah yang menyebabkan Anda cenderung rugi?
O pportunity (Peluang)

 Opprtunity adalah situasi utama yang menguntungkan


dalam lingkungan suatu perusahaan. Dalam hal ini
berbicara tentang peluang perusahaan/produk.
 Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan
yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi
bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang
akan datang dengan pertanyaan berikut:
1. Apakah Anda memiliki ide baru untuk memperbaiki mutu
atau memodifikasi produk yang Anda hasilkan?
2. Dapatkah Anda memanfaatkan suatu event, musim tertentu
dan kejadian populer untuk menemukan produk baru atau
untuk memasarkan produk Anda?
T hreat (Ancaman)
 Threat adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang
utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau
yang di inginkan.
 Temukanlah dengan pertanyaan berikut:
1. Apa yang menghalangi usaha Anda untuk berkembang atau
mendapat keuntungan?
2. Strategi baru apakah yang diterapkan para kompetitor untuk
menjatuhkan penjualan Anda?
3. Apakah Anda memiliki masalah finansial yang mengancam
perusahaan Anda?
4. Seberapa besar perubahan teknologi atau permintaan pasar
mengancam penjualan produk Anda?
Langkah-langkah 1. Operasional sebuah analisis SWOT diawali dengan
Menyusun Analisis mengidentifikasi faktor internal yaitu, Strength dan
Weakness serta, faktor eksternal yaitu, Opportunity dan
SWOT Threats suatu organisasi atau perusahaan
2. Melakukan pembobotan dan ranking dari beberapa
1. Identity variabel yang mempengaruhi, kemudian merubahnya
kedalam bentuk matrik sehingga bisa menentukan posisi
suatu organisasi atau perusahaan tersebut berada di
kuadran mana
2. To Cultivate Data
3. Membuat kesimpulan dan pemilihan strategi yang tepat
yang sesuai dengan capabilities dan environment . Agar
suatu organisasi atau perusahaan tersebut mampu
3. Draw Conclusions bersaing dengan kompetitior yang lainnya
4. Merealisasikan strategi tersebut dalam suatu tindakan
4. Tran slate in To Action
2 pendekatan dalam
analisis SWOT

1. Pendekatan kualitatif
2. Pendekatan kuantitaif
Pendekatan
Kualitatif

Pendekatan kualitatif matriks SWOT


sebagaimana dikembangkan oleh Kearns,
(1992) menampilkan delapan kotak, yaitu
dua paling atas adalah kotak faktor
eksternal (peluang dan tantangan)
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah
faktor internal (kekuatan dan kelamahan).
Empat kotak lainnya merupakan kotak
isu-isu strategis yang timbul sebagai
hasil titik pertemuan antara faktor-faktor
internal dan eksternal
Penjelasan kotak analisis kualitatif....

 Sel A: Comparative Advantages


Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan
bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
 Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi
sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut,
bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
 Sel C: Divestment atau Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini
memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun
tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan
keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau
memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
 Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara
kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa
bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Pendekatan
Kuantitatif

Data SWOT kualitatif di atas dapat


dikembangkan secara kuantitaif
melalui perhitungan Analisis SWOT
yang dikembangkan oleh Pearce and
Robinson (1998) agar diketahui
secara pasti posisi organisasi yang
sesungguhnya. Perhitungan yang
dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
3 LANGKAH, YAITU :

1.
Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor setta 2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S
jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan
S-W-O-T; Menghitung skor angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada
sumbu X, sementara perolehan angka (e = y)
a) Masing-masing poin faktor dilakukan secara saling bebas
(penilaian terhadap sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y.
atau mempengeruhi penilaian terhadap poin faktor lainnya.
Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi
3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik
penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, (x,y) pada kuadran SWOT.
dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10
berarti skor yang paling tinggi.
b)
ketergantungan. Artinya, penilaian terhadap satu poin faktor
adalah dengan membandingkan tingkat kepentingannya
dengan poin faktor lainnya. Sehingga formulasi perhitungannya
adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya sama dengan
banyaknya poin faktor) dibagi dengan banyaknya jumlah poin
faktor).
Berikut ini merupakan contoh tabel perhitungan SWOT dan
matriks kuadran SWOT:
 Dari Gambar Matriks kuadran SWOT yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah Progresif , artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.
 Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi , artinya organisasi dalam
kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya. Oleh karenanya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
 Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi , artinya organisasi disarankan untuk mengubah
strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap
peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
 Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan , artinya kondisi internal organisasi
berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi
bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan
sambil terus berupaya membenahi diri
 Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang
ada. Dari matriks tiga dapat dihasilkan empat macam
strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-
masing, yakni sebagai berikut:
STRATEGI SWOT
A. Strategi SO adalah strategi yang harus dapat
Dari gambar KUADRAN SWOT dihasilkan menggunakan kekuatan sekaligus memanfaatkan
empat macam strategi organisasi dengan peluang yang ada.
karakteristiknya masing-masing, yakni
B. Strategi WO adalah strategi yang harus ditunjukkan
sebagai berikut :
untuk mengurangi kelemahan yang dihadapi dan
pada saat yang bersamaan memanfaatkan peluang
yang ada.
C. Strategi ST adalah strategi yang harus mampu
menonjolkan kekuatan guna mengatasi ancaman
yang mungkin timbul.
D. Strategi WT adalah strategi yang bertujuan
mengatasi hambatan serta meminimalkan dampak
dari ancaman yang ada.
MATRIK FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
(External Strategic Factors Analysis Summary)
Tahapan :
1. Tentukan Faktor-faktor kritis yg menjadi peluang dan ancaman (kolom 1)
2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting).
Faktor-faktor tsb kemungkinan dapat menimbulkan dampak terhadap faktor strategis (kolom 2)
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb
terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3)
Peluang Ancaman
4=besarsekali 4=besarsekali
3=besar 3=besar
2=kecil 2=kecil
1=kecilsekali 1=kecilsekali

4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi
terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya
5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam
kelompok industri yang sama
PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”

Faktor-FaktorKunci Bobot
Peluang Bobot Rating
Skor

Pasarglobalyangbelumdimanfaatkan .15 1 .15


Perkembanganteknologiinformasi .05 3 .15
Perilakumasyarakatdalamberbelanja .05 1 .05
KemudahanakseskeSumberpembiayaan .15 4 .60
Meningkatnyapendapatanmasyarakat .10 3 .30
Ancaman
PeraturanPemerintah .10 2 .20
intensitaspersaingan .05 3 .15
Tingginyatingkatinvestasi .05 2 .10
TarifPajak .10 2 .20
Tingkatinflasi .20 1 .20
105
TOTAL 1.00 2.10
MATRIK FAKTOR STRATEGI INTERNAL
(Internal Strategic Factors Analysis Summary)
Tahapan :
1. Tentukan Faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan (kolom 1)
2. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting),
berdasarkan pengaruh faktor-faktor tsb terhadap posisi strategis perusahaan (kolom 2)
3. Hitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala 4 berdasarkan kondisi pengaruh faktor tsb
terhadap kondisi perusahaan ybs. (kolom 3)
Kekuatan Kelemahan
4=sangatbaik 4=sangatburuk
3=baik 3=buruk
2=buruk 2=baik
1=sangatburuk 1=sangatbaik

4. Tentukan skor dengan mengalikan bobot x rating untuk menunjukkan bagaimana perush bereaksi
terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya
5. Jumlahkan skor untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan pesaing dalam
kelompok industri yang sama
PERUSAHAAN BISNIS RETAIL “YOGYA”

Faktor-FaktorKunci Bobot
Peluang Bobot Rating
Skor

Pasarglobalyangbelumdimanfaatkan .15 1 .15


Perkembanganteknologiinformasi .05 3 .15
Perilakumasyarakatdalamberbelanja .05 1 .05
KemudahanakseskeSumberpembiayaan .15 4 .60
Meningkatnyapendapatanmasyarakat .10 3 .30
Ancaman
PeraturanPemerintah .10 2 .20
intensitaspersaingan .05 3 .15
Tingginyatingkatinvestasi .05 2 .10
TarifPajak .10 2 .20
Tingkatinflasi .20 1 .20
107
TOTAL 1.00 2.10
Analisis Rantai Nilai

 Aktivitas perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah pada suatu produk


terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Aktivitas utama ( Primary Activities ) yang terdiri dari: Logistik kedalam,
Operasi produksi, Logistik keluar, Pemasaran dan pelayanan
2. Aktivitas pendukung ( Secondary Activities ) yang terdiri dari: Penyediaan
Infrastruktur perusahaan, Manajemen SDM, Pengembangan teknologi
melalui R&D, serta kegiatan pembelian bahan baku
3. Kedua aktivitas perusahaan tersebut akan menghasilkan nilai tambah,
yang apabila biaya penciptaannya lebih rendah dari harga jual produk
maka menghasilkan margin atau keuntungan
Gambar analisis Rantai Nilai
Defenisi Aktivitas Utama

 Aktivitas Logistik ke dalam (Inbound Logistic Activities) yaitu menerima,


menyimpan, mengontrol persediaan, dan pengangkutan.
 Aktivitas Operasi (Operation activities) yaitu: Mengolah bahan baku menjadi
produk jadi dengan menggunakan mesin, tenaga kerja dan perlengkapan
kemasan
 Aktivitas logistik keluar (outbound Logistic activities) yaitu: Mendorong dan
membujuk konsumen untuk membeli produk melalui iklan, dan penentuan
harga.
 Aktivitas jasa (Service Activities) yaitu memelihara dan mempertinggi
kepuasan konsumen sesudah masa pembelian misalnya pemasangan dan
perbaikan.
Defenisi Aktivitas Pendukung

 Aktivitas pembelian ( Procurement ) yaitu pembelian bahan baku, bahan


penunjang dan aset perusahaan
 Aktivitas pengembangan teknologi ( Technology Developemen t) yaitu:
menyediakan teknologi yang dibutuhkan, serta prosedur dan teknik
terbaru yang dibutuhkan pada setiap aktivitas
 Aktivitas SDM ( Human Resources Management ) yaitu: Seleksi,
penempatan, promosi dan pengembangan karyawan
 Aktivitas Infrastruktur perusahaan ( Firm Infrastructure ) yaitu: Membuat
rencana, manajemen keuangan dan umum, hukum dan hubungan
dengan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai