ATAU KONSELING
Sandra Novita
NIM : 1907110013
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulisan makalah yang berjudul “komunikasi
interpersonal atau konseling (KIP-K)” dapat penulis selesaikan. Meskipun ada
beberapa hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis
berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ....................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan Laporan .....................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................3
ii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
sama makna. Secara konseptual, komunikasi dapat diartikan sebagai usaha untuk
dilakukan oleh individu maupun kelompok kepada orang lain. Interpersonal terdiri
dari dua kata yaitu inter yang bermakna antara dan personal yang bermakna orang.
secara langsung baik secara verbal maupun non verbal (Suranto, 2011).
pesertanya mampu memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri dan mampu
interpersonal atau konseling ialah suatu proses yang melibatkan dua orang atau
lebih dalam penyampaian pesan, informasi, dan pendapat yang dilakukan dengan
3
4
yang melibatkan dua pihak yaitu pengirim dan penerima pesan atau informasi.
proses penyampaian pesan baik verbal maupun nonverbal dari koselor kepada
konseli dalam hal merubah pola pikir dan tindakan konseli menuju tujuan yang
hubungan individu dengan orang lain, menghindari dan mengatasi konflik pribadi
komunikasi interpersonal.
pesan dapat menerima dan dimengerti pesan yang diberikan sesuai dengan apa
yang dijelaskan oleh pemberi pesan. Kemudian pesan tersebut ditindak lanjuti
dengan sebuah perbuatan secara sukarela oleh penerima pesan yang dapat
interpersonal ialah proses komuikasi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan
interpersonal.
7
1. Faktor individual
individual yang dibawa seseorang dalam melakukan interaksi dengan orang lain
disekitarnya.
2. Faktor situasional
kedua belah pihak yaitu komunikator dan komunikan atau konselor dengan
konseli.
interpersonal konseling (KIP-K) meliputi ciri – ciri lokal dan ciri – ciri khas yag
terdapat dalam diri setiap individu. Ciri – ciri lokal tersebut ialah :
8
a. Ciri fisik yaitu panca indra yang meliputi indera penglihatan, pendengaran,
b. Sudut pandang yaitu nilai – nilai yang terkandung dalam kehidupan sosiial
d. Bahasa yaitu meliputi bahasa yang dipakai sehari – hari yang mempengaruhi
yang efektif ternyata banyak sekali hambatan atau gangguan yang bisa
tersebut bisa berupa hambatan dari internal individu dan eksternal individu yang
diantaranya ialah :
a. Faktor individu
pribadi yang menjadi sumber pesan dan umpan balik. Kepribadian tersebut
terhadap orang lain dan diri kita sendiri yang terlibat dalam suatu
indera manusia, usia, gender dan lain sebagainya. Faktor tersebut sangat
9
pandang dan nilai – nilai yang berbeda anatar konselor dan konseli, hal ini
relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status sosial yang tinggi
akan disegani dan biasanya nasehat yang diberikan akan lebih didengar
masyarakat.
Disamping faktor yang berasal dari indivisu, terdapat pula faktor lain
kebutuhan komunikan.
dengan dan tidak menggurui, tetapi harus menguaai materi yang kita
berikan. Dengan sikap seperti itu biasanya mereka akan merubah sikapnya.
hubungan ini ialah sesuatu yag telah lampau namun akan mempengaruhi
kejadian saat ini dan masa depan. Orang yang mempunyai hubungan kurang
harmonis dimasa lalu dan tiba – tiba dalam suatu konseling akan
menyebabkan sikap canggung dan malas untuk bertemu, hal ini akan
c. Faktor situasional
membantu para komunikator untuk dapat menjalankan komunikasi yang baik dan
diantaranya ialah empati, perspektif sosial, kepekaan terhadap sesuatu hal dalam
komunikasi, memonitor diri dan kecakapan dalam tingkah laku antara lain
kepercayaan diri dalam dinamika psiko- sosial- religious pada individu. Dengan
1
selalu menghadirkan nilai positif dalam dirinya, dengan kata lain untuk
Agar ketegangan emosi ini tidak berkembang menjadi lebih kuat, maka
pada diri seorang dapat menimbulkan kepercayaan dan rasa aman, sehingga
Memahami diri merupakan upaya yang dilakukan utuk mengenal lebih baik
tentang diri kita sendiri dan mengetahui apakah persepsi orang lain terkait diri kita
itu benar atau tidak. Pentingnya pemahaman diri ini adalah karena komunikator
atau konselor bekerja dengan melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi.
Konselor harus mampu memahami dan menghadapi segala situasi yang ada
konselor juga harus mampu mengambil sikap dan menghindari situasi – situasi
konselor tidak memahami dirinya sendiri maka akan sulit memahami apa yang
1
dialami oleh konseli, sehingga konselor tidak akan bisa berkomunikasi dengan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
dua orang atau lebih dalam penyampaian pesan, informasi, dan pendapat yang
dan menjalankan keputusan tersebut dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.
diantaranya ialah :
a. Faktor individual
b. Faktor situasional
.
1
DAFTAR PUSTAKA
Ristica Octa D, Megasari Kiki, Miratu Megasari. 2015. Cara Mudah Menjadi
Kristin Diyan, Widyastuti Ririn, Melinda Wariyaka dan Astini N.H. 2021.
Indonesia.
Isnawati Hadi dan Veri Nora. 2021. Komunikasi dan Konseling dalam
Rajagrafindo.
PENDAHULUAN
bantuan agar dapat bekerjasama dengan lancer dengan orang lain disekitarnya.
dan menerima pikiran, informasi dan bahkan emosional dengan tujuan untuk
mempengaruhi individu lain. Hal tersebut disebabkan oleh biasanya pihak – pihak
yang terlibat dalam proses komunikasi ini bertemu secara langsung dan tidak
informasi.
(KIP-K)?
1
2
(KIP-K)?