KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Disusun Oleh:
NIQMATUL SYAHFITRI N. RIDWAN
RAHMATIA HULOPI
KELAS 1D
1
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Pengartian Ruang Lingkup Standar Asuhan Kebidanan.........................................5
B. Tujuan dari komunikasi interpersonal....................................................................7
C. Factor-faktor yang menumbuhkan komunikasi interpersonal.................................8
D. Unsur-unsur yang ada pada komunikasi interpersonal...............................................9
D. Proposi yang terkandung dalam definisi komunikasi interpersonal......................11
E. Peran manusia dalam komunikasi interpersonal...................................................12
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran pesan, ide, dan informasi
antara dua orang atau lebih. Hal ini melibatkan pemahaman, empati, dan
penggunaan keterampilan komunikasi yang efektif untuk menciptakan hubungan
yang saling menguntungkan. Dalam konteks yang lebih luas, komunikasi
interpersonal juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lingkungan pribadi maupun profesional.
3
interpersonal mampu membangun hubungan yang sehat, mengatasi konflik
dengan bijaksana, dan mencapai kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal dan tujuan
interpersonal?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
proses pengiriman dan penerimaan pesan. Jadi, Komunikasi interpersonal
merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau
sekelompok kecil yang bersifat langsung dengan melibatkan kontak pribadi
sehinga tercipta komunikasi yang mendalam.
6
relasi menjadi harmonis kembali, kita juga perlu berkomunikasi dengan teman
kita untuk mencari solusi yang terbaik. Sederhananya, komunikasi interpersonal
dalam kehidupan sehari-hari setidaknya dapat membantu kita untuk bertukar
pikiran dengan orang lain, membantu menyelesaikan permasalahan, membantu
kita membuat keputusan serta melakukan tindakan yang sesuai dengan kehidupan
kita
To be Understood
Agar orang lain memahami apa yang kita pikirkan dan kita rasakan maka pikiran dan
perasaan kita harus dikomunikasikan secara verbal dan nonverbal kepada orang lain.
Dalam konteks komunikasi interpersonal, arah hubungan, ganjalan selama menjalin
hubungan dan keinginan individu untuk hubungan yang dimiliki juga harus
dikomunikasikan dengan baik agar tidak ada pertanyaan “mau dibawa kemana hubungan
kita?”. Sering kali saya mendengar curahan hati dari salah seorang teman wanita saya
yang sedang menjalin asmara dengan salah satu lelaki.
To Understood
Others Dalam komunikasi interpersonal, kita tidak hanya Menuntut agar orang lain
bisa memahami kita. Namun kita juga harus mampu memahami orang lain yang terlibat
suatu hubungan dengan kita. Itulah salah satu kualitas komunikasi yang ingin dicapai
dalam komunikasi Interpersonal. Dengan adanya timbal balik yang seperti ini, individu
yang terlibat dalam komunikasi interpersonal akan sama-sama merasa dihargai. Dengan
belajar memahami orang lain melalui komunikasi interpersonal, identitas dan citra diri
kita juga akan terbangun dengan baik di mata orang lain. Kita tidak akan terhindar dari
cap negatif seperti egois, mau menang sendiri, tidak mau mengalan dan lain sebagainya.
To be Accepted
7
ini Terpenuhi maka individu harus menjalin hubungan dengan orang lain dan melakukan
pengelolaan hubungan tersebut Melalui komunikasi interpersonal.
8
Menurut psikologi humanistik, pemahaman interpersonal terjadi
melalui self disclosure, feedback dan sensitivity to the disclosure of other
Kesalapahaman dan ketidakpuasan dalam suatu jalinan komunikasi
interpersonal diakibatkan oleh ketidak jujuran, tidak adanya keselarasan
tindakan dan perasaan, serta terhambatnya pengungkapan diri.
9
khusus komunikator untuk disampaikan kepada pihak lain, dalam aktifitas
komunikasi, pesan merupakan unsur yang sangat penting. Pesan itulah yang
disampaikan oleh komunikator untuk diterima dan diinterprestasi oleh
komunikan. Komunikasi akan efektif apabila komunikan menginterpretasi makna
pesan sesuai yang diinginkan oleh komunikator.
5) Umpan balik adalah reaksi atau respon yang diberikan oleh penerima terhadap
pesan dari pengirim. Reaksi atau respon juga bisa berbentuk verbal atau
nonverbal, Umpan balik sangat bermanfaat bagi seorang komunikator untuk
menyesuaikan pesannya agar lebih efektif. Keyton (dalam Ngalimun, 2018)
mengatakan ada tiga bentuk umpan balik, yaitu, 1) Descriptive Feedback, yaitu
mengidentifikasi atau menggambarkan bagaimana cara seseorang berkomunikasi,
2) Evaluation Feedback, yaitu mengevaluasi cara seseorang Berkomunikasi, dan
3) Prescriptive Feedback, yaitu memberikan semacam perilaku yang seharusnya
dapat dilakukan.
10
D. Proposi yang terkandung dalam definisi komunikasi interpersonal
a. Komunikasi interpersonal melibatkan dua orang dalam sebuah hubungan
Perspektif situasional mengatakan bahwa Komunikasi interpersonal secara khusus
mengamati Interaksi dua orang yang berkomunitas verbal dan Nonverbial
sekaligus. Komunikasi interpersonal juga Memilio kecepatan umpan balik yang
cepat seperti Pada peristiwa komunikasi b-e.
Komunikasi Interpersonal Merupakan Komunikasi antara dua orang yang
mengalami tahap Interaksi dan relasi tertentu mulai dari tingkatan akrab sampa
tingkat perpisahan dan berulang Kembel terus menerus dalam perspektif
interpersonal, bahkan Kelompok atau organisasi yang terdiri dari lebih dari dua
individu dipandang sebaga kumpulan bentuk Dyod Dyadic communication adalah
komunikasi Yang melibatkan dua individu. Sehingga komunisasi Interpersonal
selalu terjadi dalam konteks Komunikasi kelompok, organisasi atau bahkan leve
Komunikasi yang lebih luas lagi.
Tanpa dyadic communication, hubungan Tidak akan tercipta. Tanpa hubungan
maka Komunikasi interpersonal tidak akan ada. Artinya, Jika saah satu individu
menarik din dan hubungan, maka hubungan akan berakhir selamanya atau
sementara sampai hubungan diantara mereka diperbaid kembali. Dua individu
dalam dyad memiliki tanggung jawah yang sama dalam menentukan sifat
hubungan dengan menciptakan makna dari setiap interaks
b. Proses komunikasi interpersonal selalu berjalan dua arah (two way flow
communication not linear Model)
Salah satu asumsi model komunikasi linear bahwa komunikan itu pasif dan
menerima pesan apa adanya dan apa saja dari komunikator Sementara itu,
komunikator sangat aktif dalam Menginkan pesan (contohnya adalah peristiwa
komunikasi buti g-I) . Model komun kasi linear masuk dalam paradigma stimulus-
respons (SR) Model Ini menunjukkan komunikasi sebagai aksi Reaks yang sangat
sederhana, dimana individu Memberian respons karena ada stimulus tertentu Yang
berikan kepada dirinya. Proses ini dianggap sekedar pertukaran atau pemindahan
informas atau gagasan
c. Komunikasi interpersonal bersifat kumulatif dari waktu ke waktu
Jika ingin memahami komunikasi interpersonal cantara individu, maka kita
perlu konteks dan kualitas hubungan yang dimiliki oleh kedua belah pihak Karena
hal itu akan mempengaruhi bagaimana kedua individu menafsiran pesan-pesan
yang dikirimkan selama proses komunikasi interpersonal. Apapun yang dikatakan
individu A kepada individu Batan ditafsirkan atas dasar apa yang mereka katakan
11
kepada satu sama lain di masa lalu dan juga apa yang satu sama lain harapkan dari
masing-masing individu.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam komunikasi interpersonal, terdapat beberapa faktor yang berperan
penting dalam menumbuhkan hubungan yang efektif antara individu-individu.
Salah satu faktor utama adalah kepercayaan. Kepercayaan antara individu-
individu memungkinkan terbentuknya saling pengertian, saling mengisi, dan
saling mengerti. Hal ini dapat dicapai melalui kemampuan menerima orang lain
tanpa menilai, empati terhadap orang lain, dan kejujuran dalam komunikasi.
Selain itu, sikap suportif juga berperan penting dalam komunikasi interpersonal.
Sikap suportif mengurangi sikap defensif dalam berkomunikasi dan
memungkinkan individu untuk lebih memahami pesan orang lain daripada
melindungi diri sendiri. Sikap terbuka juga menjadi faktor penting dalam
menumbuhkan komunikasi interpersonal yang efektif. Sikap terbuka
memungkinkan adanya saling pengertian, saling menghargai, dan pengembangan
kualitas hubungan interpersonal.
13
komunikasi interpersonal, di mana sikap terbuka dan kemampuan untuk belajar
dari satu sama lain menjadi penting dalam membangun hubungan yang baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
19 Maret 2021.
2019.
15
Devin Mahendika, Ulliarta Marbun, Arisna Kadir dkk. BUKU
16