Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI

3.1. Metode Penelitian

Dalam kegiatan PBL II ini menggunakan metode analisis deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian adalah cara kerja untuk

mengumpulkan data dan kemudian mengolah data sehingga menghasilkan data

yang dapat memecahkan permasalahan penelitian.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang dimana

peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian

untuk kemudian digambarkan sebagaimana adanya.

3.2. Populasi

Populasi dalam kegiatan PBL II ini berjumlah 151 KK (Kepala Keluarga)

yang berdomisili di Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta baro Kabupaten Aceh

Besar.

3.3. Sampel

Sampel yang digunakan sebanyak 70 KK dari 151 KK yang berada di

Lingkungan Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar.

Adapun jumlah sampel tersebut diperoleh dengan melakukan perhitungan

menggunakan rumus Slovin. Rumus slovin tersebut ialah :

N Keterangan :
n= n = besar sampel
1 + N (d2) N = besar populasi
d= tingkat signifikasi (p)

26
27

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan PBL II ini dilaksanakan di Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta

baro Kabupaten Aceh Besar. Terhitung mulai PBL II Mahasiswa FKM USM

Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar pada bulan

November selama 14 hari, dimulai dari tanggal 08 November sampai dengan

tanggal 20 November 2021.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Data Primer

Data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden yang

bertempat tinggal di Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh

Besar dengan menggunakan kuesioner.

3.5.2. Data Skunder

Data yang diperoleh dari dokumentasi milik kantor kepala Gampong dan

meliputi keterangan lokasi, jumlah penduduk, Profil Gampong dan pendukung

lainnya.

3.6. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Editing, yaitu memeriksa kuesioner yang telah masuk dan mencocokkan

hasil yang diperoleh dari responden.

b. Coding, yaitu memberikan kode atau angka tertentu terhadap kuesioner

yang diajukan.

c. Tabulating, yaitu mengolah data kedalam bentuk frekuensi


28

3.7. Penyajian Data

Data penelitian yang diperoleh dianalisis dengan analisis univaraiat yang

kemudian disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan interprestasi data dalam

bentuk deskriptif.

3.8. Metode Prioritas Masalah

Untuk menentukan masalah kesehatan utama yang akan ditangani di

Gampong Lam Raya Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar digunakan

metode Hanlon. Dalam metode Hanlon dibagi 4 kelompok kriteria antara lain:

1. Kelompok kriteria A= Besarnya masalah

2. Kelompok kriteria B= Tingkat kegawatan masalah

3. Kelompok kriteria C= Kemudahan penanggulangan masalah

4. Kelompok kriteria D= PEARL faktor, dimana

P= Kesesuaian

E= Secara ekonomi murah

A= Dapatditerima

R= Tersedianya sumber

L= Legalitas terjamin

Semua komponen tersebut, nantinya akan dihitung dengan NPD (Nilai

Prioritas Dasar) dan NPT (Nilai Prioritas Total) dengan rumus sebagai berikut :

NPD = (A+B)C

NPT = (A+B)C)D

Proses penentuan kriteria dalam menentukan prioritas masalah diawali

dengan pembentukan kelompok yang akan mendiskusikan, merumuskan dan


29

menetapkan kriteria. Sumber informasi yang digunakan dapat berasal dari

pengetahuan dan pengalaman individual para anggota, saran dan pendapat

narasumber, peraturan pemerintah yang relevan, dan hasil rumusan analisa

keadaan dan masalah kesehatan

Anda mungkin juga menyukai