OLEH
NIM : J1A117033
KENDARI
2020
A. JUDUL PENELITIAN
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal
Disorders (Msds) Pada Teller Bank Di Kota Kendari Tahun 2019
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah atau research questions atau sering disebut juga
research problem,memiliki arti sebuah rumusan yang menanyakan suatu kejadian
atau fenomena yang ada, baik itu kedudukannya mandiri, atau pun kejadian atau
fenomena yang saling berkaitan antara satudengan yang lainnya. Baik itu sebab
atau akibat. Sampai pentingnya rumusan masalah ini pada sebuah penelitian,
hingga menjadikan rumusan masalah ini adalah setengah dari penelitian itu
sendiri
Pengertian dari rumusan masalah adalah bagian dari sebuah karya tulis
ilmiah, makalah,atau skripsi yang sangat mendasar. Di dalam rumusan masalah
yang kita susun nantinya akan menjadikan karya tulis kita menentukan arah
pembahasannya akan menuju kemana. Di dalam rumusan masalah ini terdapat
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan dijawab setelah penelitian selesai
dilakukan.
C. TUJUAN PENELIAN
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya
hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai
atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan
peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan.
Oleh karena itu, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah yang
ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian. Tujuan
penelitian yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan penelitian
di objek penelitian yang dipilih tersebut untuk objek penelitian atau organisasi.
1. Tujuan umum
Tujuan umum adalah tujuan yang melingkupi semua tujuan penelitian.
Berdasarkan pendapat ini, peneliti harus memformulasikan sedemikian rupa
agar semua tujuan penelitian terangkum dalam tujuan umum.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan
Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada teller bank di Kota Kendari Tahun
2019.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus mengandung hal-hal lebih rinci yang ingin dicapai oleh
peneliti. Merupakan uraian yang lebih detail dari tujuan umum. Tujuan khusus
harus konsisten dengan pertanyaan penelitian. Jika pertanyaan penelitian ada
lima maka tujuan khusus juga ada lima.
a. Mengetahui gambaran keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada
Teller Bank di Kota Kendari Tahun 2019.
b. Mengetahui faktor umur dengan keluhan Musculoskeletal Disorders
(MSDs) pada Teller Bank di Kota Kendari Tahun 2019.
c. Mengetahui faktor durasi kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders
(MSDs) pada Teller Bank di Kota Kendari Tahun 2019.
d. Mengetahui faktor sikap kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders
(MSDs) pada Teller Bank di Kota Kendari Tahun 2019.
D. KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep penelian adalan suatu hubungan atau kaitan antara konsep
satu dengan konsep lainnya dari masalaah yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini
digunakan untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang
suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmuatau
teori yang dipakai dari landasan penelitian yang didapatkan dari bab tinjauan
pustaka atau boleh dikatakan oleh penulis merupakan ringkasan dari tinjauan
pustaka yang dihubungkan dengan garis sesuai variable yang diteliti.
Durasi Kerja
Keterangan:
: Variabel terikat
E. METODE-METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah sebuah proses kegiatan mencari kebenaran
terhadap suatu fenomena ataupun fakta yang terjadi dan dilakukan secara
sistematis dan terstruktur.
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan
pendekatan Cross Sectional Study (potong lintang) dimana variabel
independen dan dependen diamati pada waktu (periode) yang sama,
dimaksudkan untuk melihat hubungan umur, durasi kerja, dan sikap kerja
dengan keluhan musculoskeletal disorders pada Teller Bank di Kota Kendari
Tahun 2019.
Penelitian analitik adalah riset epidemiologi yang bertujuan untuk
memperoleh penjelasan tentang factor-faktor risiko dan penyebab penyakit.
Cross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari
prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan dengan
mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain secara serentak pada
individu- individu dari suatu populasi pada suatu saat. Dengan demikian studi
cross sectional tidak mengenal adanya dimensi waktu, sehingga mempunyai
kelemahan dalam menjamin bahwa paparan mendahului efek (disease) atau
sebaliknya.
Dengan demikian metode cross sectional adalah studi epidemiologi
yang mengukur beberapa variabel dalam satu saat sekaligus, menguji
keberlakuan suatu model atau rumusan hipotesis serta pola atau tingkat
perbedaan antara sampling yang diamati pada satu titik dan waktu pengamatan.
Namun penelitian Cross Sectional tidak memiliki kemampuan untuk
menjelaskan dinamika perubahan kondisi atau hubungan dari populasi yang
diamatinya dalam periode waktu yang berbeda, serta variabel dinamis yang
memengaruhinya.
2. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2019 yang
bertempat di beberapa Bank di Kota Kendari Tahun 2019.
3. Populasi dan sampel
3.1 Populasi
Populasi dalam istilah statistik khususnya yang berkenaan dengan
penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam setiap
penelitian harus disebutkan secara tersurat yang berkenaan dengan
besarnya anggota populasi serta penelitian yang dicakup. Tujuan
diadakannya populasi ialah agar dapat ditentukan besarnya anggota
sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya
daerah generalisasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh teller bank yang ada di
Kota Kendari yang berjumlah 103 orang.
3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo
2010).
Sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan teknik exhausted
sampling. Exhausted sampling yaitu teknik memilih sampel dengan
menggunakan survei kepada seluruh populasi yang ada atau mengambil
semua anggota populasi sebagai sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini
adalah semua Pekerja Teller Bank di Kota Kendari yang berjumlah 103
orang, yang terdiri atas Bank BTN 13 orang, Bank Mandiri 24 orang,
Bank BRI 46 orang, Bank Sultra 15 orang, dan Bank BNI 5 orang.
4. Variable Penelitian
5. Instrument Penelitian
c. Durasi Kerja
d. Sikap Kerja
Sikap kerja ialah sikap tubuh saat melakukan setiap pekerjaan dapat
menentukan atau berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pekerjaan serta
kesehatan pekerja. Sikap kerja yang dimaksudkan ialah baik sikap duduk
maupun sikap berdiri. Dimana posisi yang dirasakan adalah nyaman atau
tidaknya mereka melakukan pekerjaan dengan posisi yang mereka
kerjakan. Kriteria/cara pengukuran dalam penelitian ini dengan
menggunakan skala Guttman, dimana kuesioner ini terdiri dari 12 butir soal
yang telah dinyatakan valid. Pertanyaan terdiri atas 2 jenis yaitu pertanyaan
positif dan negatif. Untuk pertanyaan positif, jika Ya = 1, jika Tidak = 0.
Untuk pertanyaan negatif, jika Ya = 0, jika Tidak = 1. Untuk mendapatkan
persentase jawaban menggunakan rumus (Sugiyono, 2010):
I=R/K
Keterangan
I = Interval Kelas
R = Range/kisaran
K = Jumlah kategori
Dimana:
Skor tertinggi = 1 x 12 = 12
Skor terendah = 0 x 12 = 0
R = 12-0 = 12
K=2
Interval Kelas : 12 / 2 = 6
Kriteria objektif: